Wonosobonews.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dan Amir Husein, Pada Senin malam, 23 September 2024, Secara resmi meluncurkan Posko Pemenangan mereka. Pembukaan ini dilakukan menjelang pengundian nomor urut pasangan calon oleh KPU Wonosobo. Posko Pemenangan tersebut berlokasi di sebuah bangunan besar di Jl. Soekarno-Hatta, tepat di seberang Gedung DPRD Wonosobo. Bangunan ini sebelumnya berfungsi sebagai kantor Bawaslu Wonosobo.

Posko ini akan berfungsi sebagai pusat koordinasi dan informasi bagi tim pemenangan Afif-Husein, yang diusung oleh koalisi 12 partai besar, termasuk PDIP, PKB, Gerindra, Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, Perindo, PKS, Gelora, PSI, dan PBB. Saat memasuki Posko untuk pertama kalinya, Afif dan Amir disambut dengan musik kentongan yang dimainkan oleh pimpinan partai koalisi serta para relawan. Sambutan hangat juga terlihat dari para pendukung lainnya, yang menjabat tangan kedua tokoh tersebut dengan antusiasme tinggi.

"Dengan membaca bismillahirrohmannirrohim, maka Posko Pemenangan Afif-Husein ini kami buka," ucap Afif Nurhidayat, yang didampingi oleh Amir Husein. Peresmian posko ini ditandai dengan dibukanya sebuah baliho besar yang sebelumnya tertutup kain hitam. Baliho tersebut menampilkan foto Afif-Husein dalam balutan seragam batik dengan tulisan "Posko Pemenangan Afif-Husein". Setelah itu, keduanya membuka pintu utama posko sebagai simbolis peluncuran resmi. Acara ini diikuti dengan tasyakuran di ruang belakang, di mana tumpeng dipotong dan dibagikan kepada Ketua Tim Pemenangan, Wahyu "Lembu Suro" Nugroho. Kegiatan tersebut diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Muhammad Luthfi dari Pakuncen, Selomerto, Wonosobo.

Dalam sambutannya, Afif menegaskan bahwa Posko Pemenangan ini akan menjadi rumah besar bagi partai koalisi, relawan, dan seluruh pendukung. Rumah ini juga diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat Wonosobo. "Kami, Afif-Husein, hadir untuk mengayomi seluruh masyarakat Wonosobo. Rumah Pemenangan Afif-Husein harus ramah terhadap semua warga yang datang. Mereka musti disambut dengan senyum manis, senyum yang menyenangkan dan menggembirakan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan, Wahyu "Lembu Suro" Nugroho, menjelaskan bahwa posko ini akan berfungsi sebagai pusat konsolidasi dan informasi. "Posko Pemenangan Afif-Husein akan dibuka 24 jam untuk melayani masyarakat yang datang. Posko ini juga akan jadi pusat kendali konsolidasi dan informasi dari partai koalisi dan relawan sebelum bergerak di lapangan," jelas Wahyu.

Selain posko utama, tim pemenangan juga akan menyediakan sekretariat di setiap kecamatan untuk mendukung kegiatan relawan. "LO masing-masing partai (koalisi) akan ada di sini. Kita buka pintu selebar-lebarnya untuk koordinasi. Harapannya bisa tarik masyarakat dengan berbagai acara. Targetnya tetap yang penting jangan kurang dari 80 persen suara," pungkasnya.

Posko Pemenangan Afif-Husein diharapkan dapat menjadi titik sentral bagi berbagai kegiatan kampanye dan menjadi wadah bagi masyarakat Wonosobo yang ingin mendapatkan informasi terkait visi dan misi pasangan calon ini.

Wonosobonews.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang mengusung tema "TNI Modern Bersama Rakyat, Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju", Komando Distrik Militer (Kodim) 0707/Wonosobo menyelenggarakan acara bakti sosial berupa pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu.

Kegiatan sosial ini dilaksanakan pada Sabtu, 21 September 2024, dan dihadiri oleh Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, bersama Ketua Persit Cabang XXVII, Ny. Sovy Helmy. Dalam sambutannya, Letkol Inf Helmy menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur serta bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat. "Nilai barang bukanlah yang terpenting, melainkan niat untuk semakin mendekatkan TNI kepada masyarakat," ungkapnya. Ia berharap aksi ini dapat sedikit meringankan beban warga yang membutuhkan.

Ny. Sovy Helmy juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian Kodim 0707/Wonosobo bersama Persit terhadap masyarakat. "Meskipun bantuan yang diberikan tidak banyak, kami berharap hal ini dapat sedikit membantu kebutuhan harian warga," ujarnya.

Salah satu penerima bantuan, Sabariah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas paket sembako yang ia terima. Di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok, bantuan ini sangat berarti baginya. "Saya berharap kegiatan semacam ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut berbagi," katanya.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari warga Wonosobo, yang merasa terbantu dengan inisiatif TNI tersebut. Pembagian sembako ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT ke-79 TNI yang diselenggarakan di berbagai wilayah di Indonesia. Selain pembagian sembako, Kodim 0707/Wonosobo juga berencana mengadakan sejumlah kegiatan sosial lainnya, termasuk pengobatan massal gratis dan donor darah.

Rangkaian acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat. Dandim 0707/Wonosobo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara militer dan masyarakat dalam upaya membangun lingkungan yang lebih baik serta membantu mereka yang kurang beruntung. Melalui kegiatan bakti sosial ini, diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan ekonomi.

Wonosobonews.com - Polres Wonosobo telah menyiagakan 34 personel khusus sebagai tim pengawalan pribadi (walpri) bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo dalam Pilkada Serentak 2024. Personel ini telah dilatih secara intensif untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama masa kampanye hingga pemungutan suara.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, menjelaskan bahwa personel walpri mendapatkan pelatihan khusus, termasuk latihan pengawalan, patroli, serta keterampilan teknis dan taktis untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama proses Pilkada. "Keamanan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo menjadi prioritas utama kami," ungkapnya melalui Instagram Humas Polres Wonosobo.

Selain pelatihan pengawalan, personel walpri juga dibekali dengan latihan menembak untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi ancaman di lapangan. Pelatihan ini memastikan mereka memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan senjata api, baik dari segi akurasi maupun respons cepat.

AKBP Donny menegaskan pentingnya netralitas selama pelaksanaan tugas. "Seluruh personel wajib menjaga sikap, tindakan, dan ucapan agar tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. Netralitas polisi adalah hal yang mutlak untuk menjaga kepercayaan publik serta menjaga keamanan dan ketertiban," tambahnya, mengingatkan bahwa netralitas polisi sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan keamanan selama Pilkada.

Dengan kehadiran 34 personel walpri ini, Polres Wonosobo berharap proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan memberikan rasa aman bagi para calon serta masyarakat di Kabupaten Wonosobo selama Pilkada Serentak 2024.

Wonosobonews.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo resmi membuka wahana baru, Kolam Ombak Banyu, di Taman Rekreasi Kalianget. Kepala Dinas Pariwisata Wonosobo, Agus Wibowo, berharap wahana ini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.

Kolam Ombak Banyu menawarkan sensasi ombak seperti di laut, memberikan pengalaman rekreasi air yang seru bagi pengunjung. Wahana ini beroperasi setiap Minggu pada jam tertentu, yaitu pukul 10.00-10.30 WIB dan 13.00-13.30 WIB. Pengunjung dapat menikmati wahana ini dengan membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 dan tambahan Rp7.000 untuk tiket kolam ombak.

Taman Rekreasi Kalianget, yang dikenal sebagai destinasi wisata air panas di Wonosobo, menawarkan suasana alam yang sejuk dan asri. Destinasi ini menjadi favorit bagi wisatawan yang ingin bersantai di kolam air panas alami sambil menikmati pemandangan pegunungan.

Fasilitas di taman ini termasuk kolam air panas yang memiliki manfaat kesehatan seperti meredakan pegal dan meningkatkan sirkulasi darah, kolam renang air dingin, taman bermain anak, serta ruang terbuka hijau untuk bersantai. Taman ini cocok untuk pengunjung dari berbagai usia dan mudah diakses dari pusat Kota Wonosobo.

Taman Rekreasi Kalianget adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati akhir pekan dengan berendam di air panas alami, sambil merasakan kesejukan alam. Kolam Ombak Banyu juga menjadi daya tarik tersendiri yang tidak boleh dilewatkan. Nikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman, serta rasakan serunya bermain di kolam ombak!

Wonosobonews.com - Pada Minggu, tanggal 22 September 2024 sekitar pukul 17.00 WIB, terjadi insiden tiang listrik tumbang di Jalan Utama Kaliwiro-Selomerto, tepatnya di Tanjakan Situkup, Winongsari, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo. Kejadian ini menewaskan seorang pengendara sepeda motor dan melukai dua orang lainnya.

Menurut Habib, Koordinator Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) SAR Kaliwiro, insiden ini berawal dari pohon albasia di kebun warga yang tumbang dan menimpa kabel PLN. Akibat beban tambahan tersebut, tiang listrik roboh dan jatuh menimpa sepeda motor yang melintas, membawa tiga orang penumpang.

"Saat itu mereka tengah melintas di jalan tersebut untuk menuju Winongsari, Kaliwiro, tiba-tiba tiang listrik yang tak kuat menahan beban ikut menahan beban langsung menimpa pengendara itu," jelas Habib.

Korban yang terluka segera dibawa ke Puskesmas Kaliwiro untuk penanganan medis. Korban meninggal dunia dan dua korban yang terluka merupakan satu keluarga dari Jurang, Semayu, Selomerto, Wonosobo. Korban meninggal mengalami cedera parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Setelah evakuasi, tim gabungan dari RPB SAR Kaliwiro, Pemerintah Kecamatan, Koramil, Polsek Kaliwiro, dan PLN Unit Wadaslintang bergerak cepat memotong pohon dan menyingkirkan tiang listrik yang menghalangi jalan. PLN juga mematikan arus listrik untuk mencegah risiko lebih lanjut dan melakukan perbaikan jaringan.

Humas Polres Wonosobo, Ipda Nanang Dwi P, mengonfirmasi bahwa korban meninggal adalah seorang perempuan bernama Saminah, 41 tahun, yang merupakan istri dari salah satu korban yang terluka. Dua korban lainnya masih dirawat di Puskesmas Kaliwiro.

Saat ini, perbaikan jaringan PLN masih berlangsung, tetapi lalu lintas di lokasi sudah kembali normal berkat tindakan cepat tim di lapangan. Pihak keluarga korban telah dihubungi, dan jenazah akan dipulangkan dengan ambulans. Penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini sedang dilakukan oleh pihak berwenang.