Standard Post with Image
kuliner

Nasi Goreng Pertelon Dieng yang Unik dan Viral dengan Wajan Besar

Wonosobonews.com - Saat berkunjung ke Dieng, jangan lewatkan untuk mencicipi Nasi Goreng Pertelon, terutama di malam hari. Meskipun nasi goreng ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan nasi goreng pada umumnya, yang membuatnya istimewa adalah cara memasaknya.

Di sini, mereka menggunakan wajan besar untuk memasak nasi goreng dalam jumlah banyak, hingga 60 porsi sekaligus. Teknik ini sempat viral di media sosial dan menarik perhatian banyak orang untuk mencobanya.

Rizal Shafa, pemilik warung nasi goreng ini, menjelaskan bahwa awalnya ia menggunakan wajan besar untuk mengantisipasi banyaknya pembeli. "Inisiatif kita bikin banyak dulu, kita tampung, kalau misal ada yang pesan kita tinggal masak lagi," ujarnya.

Dalam sekali masak, Rizal bisa memasukkan 10-25 kilogram nasi putih dan 1,5 kilogram telur ayam. Untuk mengaduknya, ia bahkan menggunakan dua spatula besar.  

Bumbu yang digunakan hampir sama dengan nasi goreng pada umumnya: bawang putih, cabai, garam, kecap, dan saus. Namun, yang membuat nasi goreng ini berbeda adalah penambahan red chicken yang memberikan cita rasa khas.

Urutan memasaknya pun tidak jauh berbeda dengan nasi goreng biasa: minyak dipanaskan, bawang putih dimasukkan dan digoreng hingga berwarna keemasan. Kemudian, telur ditambahkan dan diaduk hingga setengah matang, diikuti dengan sayur sawi. Setelah itu, nasi putih dimasukkan dan diaduk rata. Bumbu pelengkap lainnya kemudian ditambahkan.

"Tidak ada bumbu yang spesial. Kuncinya saat memasak bawang harus sampai golden brown dan menggunakan api besar pasti rasanya enak," jelas Rizal.

Proses memasaknya yang unik ini sering diabadikan oleh pembeli dan diunggah ke media sosial, membuat semakin banyak orang mengetahui dan tertarik untuk mencoba nasi goreng ini.

 

Standard Post with Image
kuliner

Warung Bobor Mbak Pawit, Legenda Kuliner Wonosobo yang Menggoda Selera

Wonosobonews.com - Berwisata ke Wonosobo, Jawa Tengah, rasanya belum lengkap tanpa mencicipi kuliner khas daerahnya. Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah Warung Bobor Mbak Pawit sebuah warung legendaris yang telah berdiri selama puluhan tahun dan terus menjadi favorit warga lokal serta wisatawan. Dengan hidangan andalan sayur bobor yang kaya cita rasa, tempat ini menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera.

Menu utama di Warung Bobor Mbak Pawit adalah sayur bobor, sajian klasik yang menggabungkan sawi hijau dengan kuah santan gurih yang begitu lezat. "Rasanya kaya dan membuat ingin terus kembali," komentar banyak pengunjung setia. Tidak hanya menawarkan sayur bobor, warung ini juga menyediakan aneka lauk-pauk khas Dieng seperti tempe, tahu, dan telur, yang disajikan dengan konsep prasmanan. Pengunjung bebas memilih lauk sesuai selera, menciptakan pengalaman kuliner yang memuaskan.

Selain beragam hidangan yang nikmat, Warung Bobor Mbak Pawit tetap mempertahankan suasana tradisionalnya. Berlokasi di pusat kota Wonosobo, dekorasi warung ini sederhana dengan meja dan kursi kayu yang tertata rapi, memberikan nuansa klasik yang hangat. Musik Jawa yang diputar lembut di latar belakang menambah kenyamanan, menjadikan warung ini tempat yang cocok untuk bersantai sambil menikmati hidangan khas. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk makan, tetapi juga untuk merasakan suasana nostalgia, seolah kembali ke masa lalu di mana kuliner dinikmati dalam kesederhanaan.

Keistimewaan lain dari Warung Bobor Mbak Pawit adalah harganya yang sangat terjangkau. Dengan hanya Rp10.000, Anda bisa menikmati satu porsi sayur bobor lengkap dengan tempe, tahu, dan nasi. Lauk tambahan seperti telur, perkedel, dan gorengan juga tersedia dengan harga yang ramah di kantong. Kombinasi rasa autentik, porsi yang mengenyangkan, serta harga murah menjadi alasan utama warung ini tetap menjadi pilihan banyak orang, meski sudah beroperasi sejak lama.

Bagi yang ingin mencoba, Warung Bobor Mbak Pawit terletak di Jalan Angkatan 45 No. 15, Kecamatan Wonosobo. Warung ini buka setiap hari kecuali Minggu dan hari libur nasional, dengan jam operasional dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses oleh penduduk lokal maupun wisatawan yang tengah berlibur di Wonosobo.


Warung Bobor Mbak Pawit adalah destinasi kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Wonosobo. Dengan sajian sayur bobor yang kaya rasa, aneka lauk khas Dieng, suasana tradisional yang nyaman, serta harga yang terjangkau, warung ini menjadi pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin mencicipi kelezatan kuliner Wonosobo.

Jangan lewatkan kesempatan menikmati hidangan legendaris ini jika Anda berkunjung ke Wonosobo atau kawasan Dieng!

Standard Post with Image
kuliner

Kedai Bubur Sugeng di Wonosobo Jadi Favorit Sarapan Berbagai Kalangan

Wonosobonews.com - Pada pagi hari di sekitar Jalan Veteran Wonosobo, suasana tampak ramai dengan banyak orang yang mengunjungi lapak jualan di pinggir jalan. Lapak ini selalu dipadati pengunjung yang datang dan pergi, kebanyakan menikmati teh, kopi, serta berbagai menu sarapan. Di sebelahnya, terdapat penjual nasi dengan aneka lauk dan gorengan. Sugeng (40), warga Kampung Sudagaran, Kelurahan Wonosobo, adalah pemilik dari kedai ini.

Kabar terbaru, kedai ini menawarkan aneka olahan bubur dengan konsep prasmanan, di mana pengunjung bebas mengambil sendiri bubur yang diinginkan. Harga yang terjangkau, antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000, menjadikan kedai ini semakin diminati.

Di sini tersedia berbagai jenis bubur seperti bubur kacang hijau, bubur sum-sum, bubur mutiara, bubur candil, dan bubur ketan merah. Dengan sistem bebas pilih, pengunjung bisa menyesuaikan porsi sesuai selera masing-masing.

Sugeng, pemilik kedai, menjelaskan bahwa dirinya sudah belasan tahun berjualan makanan sarapan, tetapi menu bubur baru ditambahkan. Menu ini dibuat karena permintaan pasar, dan terbukti selalu laris. Bahkan sebelum pukul sembilan pagi, dagangannya sering kali sudah habis terjual.

Kedai ini menarik minat dari berbagai kalangan. Pelanggannya beragam, mulai dari pejabat, polisi, hingga Ketua KADIN. Mereka memilih kedai ini karena berbagai alasan, seperti harga yang terjangkau, rasa yang lezat, dan konsep prasmanan yang memberi kebebasan bagi pengunjung untuk memilih sesuai selera. Dengan ciri khas tersebut, kedai bubur Sugeng selalu ramai peminat setiap pagi dan menjadi yang terbaik di Wonosobo.

 

Standard Post with Image
kuliner

6 Jajanan Unik yang Wajib Dicoba saat Menjelajahi Kawah Sikidang Dieng

Wonosobonews.com - Siapa yang tidak tahu tentang Dieng? Kawasan ini terkenal dengan berbagai macam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Pesona alam yang memukau dan suhu udara yang kerap kali turun hingga di bawah 0° Celsius menjadikan Dieng, yang merupakan area vulkanik aktif, sebagai destinasi istimewa. Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi adalah Kawah Sikidang, yang dikenal dengan Jembatan Kayang panjangnya. Jembatan ini selalu ramai pengunjung dan menjadi spot foto favorit.

Tak hanya keindahan alamnya, jajanan khas Kawah Sikidang juga menawarkan cita rasa yang unik dan menarik untuk dicoba. Berikut adalah enam rekomendasi jajanan yang dapat Anda nikmati di Kawah Sikidang:

  1. Sagon Bakar
    Kue sagon bakar adalah makanan tradisional khas Dieng yang terbuat dari kelapa parut, tepung terigu, dan tepung beras. Keunikan kue ini terletak pada cara memasaknya yang digoreng sangan atau dipanggang menggunakan arang. Disajikan hangat, kue sagon menawarkan variasi rasa seperti blueberry, meses, coklat, dan original, dengan harga terjangkau hanya Rp 10.000 per biji.
  2. Opak
    Opak adalah kerupuk tradisional berbahan dasar singkong yang ditaburi dengan daun kucai, menawarkan cita rasa asin dan gurih. Kelezatan opak yang sederhana membuatnya menjadi jajanan yang populer. Anda dapat membeli satu pack opak mentah dengan harga sekitar Rp 20.000.
  3. Wedang Purwaceng
    Minuman ini terbuat dari tanaman herbal purwaceng dan rempah-rempah lainnya, memberikan rasa pedas yang unik. Sering dicampur dengan susu atau kopi, wedang purwaceng khas Dieng ini dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan stamina pria.
  4. Telur Rebus Kawah Sikidang
    Telur rebus menjadi makanan yang tampak biasa, namun cara merebusnya yang unik di dalam Kawah Sikidang menarik perhatian wisatawan. Dengan harga hanya Rp 5.000, Anda dapat menikmati telur ayam atau bebek rebus yang dimasak secara alami menggunakan panas dari kawah.
  5. Rendang Kentang
    Rendang kentang merupakan jajanan yang sering dicari oleh para wisatawan. Dengan cita rasa pedas manis dan bumbu yang meresap sempurna, rendang ini mirip dengan rica-rica cilok, tetapi menggunakan kentang sebagai bahan dasar. Satu porsi rendang kentang dapat dinikmati hanya dengan Rp 10.000.
  6. Manisan Carica
    Manisan carica terbuat dari buah carica yang tumbuh subur di kawasan Dieng. Cita rasa manis dan segar membuat manisan ini menjadi oleh-oleh yang sangat dicari. Kelezatan manisan carica menjadikannya sebagai makanan khas Dieng yang wajib dicoba.

Dengan keunikan dan cita rasa khasnya, jajanan-jajanan ini pasti akan menambah pengalaman wisata Anda saat berkunjung ke Kawah Sikidang Dieng. Jajanan khas mana yang ingin Anda coba saat berada di sana?

Standard Post with Image
kuliner

Kopi Bowongso, Hidden Gem dengan Pemandangan Gunung Sumbing

Wonosobonews.com - Kota Wonosobo memiliki beragam tempat nongkrong menarik yang dapat dijadikan pilihan saat mengisi waktu luang. Mulai dari restoran hingga kedai kopi atau kafe, semua dapat ditemukan di berbagai sudut kota.

Di antara banyak pilihan tersebut, Kopi Bowongso mencuri perhatian sebagai salah satu kedai kopi yang cukup populer. Kedai ini tidak hanya menawarkan sajian kopi yang lezat, tetapi juga memiliki lokasi unik yang membedakannya dari kafe lainnya.

Kopi Bowongso menawarkan pemandangan menawan sebagai salah satu daya tarik utamanya. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Sumbing dari jarak dekat, berkat lokasinya yang berada di Bowongso, RT 14, RW 04, No. 18, Desa Bowongso, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kedai ini terletak tepat di kaki Gunung Sumbing, dekat dengan basecamp pendakian.

Saat cuaca cerah, Gunung Sindoro yang tidak jauh dari Gunung Sumbing juga tampak jelas dari kedai ini. Bahkan, Gunung Slamet kadang terlihat dari kejauhan pada hari-hari yang cerah.

Sesuai namanya, Kopi Bowongso menonjolkan menu utama berupa kopi, hasil produksi petani kopi lokal dari Desa Bowongso, tempat kedai ini berada. Rasa kopi yang disajikan lezat dan memiliki ciri khas tersendiri, menjadikannya favorit para pencinta kopi. Bagi pembaca yang ingin mencoba langsung, Kopi Bowongso dapat dijangkau melalui Desa Kembaran, yang juga terkenal sebagai lokasi festival balon udara. Dari Desa Kembaran, ikuti jalan ke arah selatan hingga sampai di Desa Bowongso; kedai ini tidak jauh dari Masjid Desa Bowongso.

Karena letaknya di kaki Gunung Sumbing, tidak heran jika Kopi Bowongso disebut sebagai tempat nongkrong "hidden gem" di Wonosobo. Berdasarkan informasi dari akun Instagram @coffee_bowongso, kedai ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Selain kopi dalam bentuk minuman, kedai ini juga menyediakan kopi khas Bowongso dalam bentuk bubuk yang cukup terkenal.