Wonosobonews.com - Memasuki rumah makan ini, aroma rempah yang menggugah selera langsung menyapa, seakan menyambut para pengunjung dengan janji kelezatan yang sulit dilupakan. Di atas meja dapur, lontong-lontong tertata rapi, siap disajikan dengan kuah opor santan yang kaya akan cita rasa. Sementara itu, deru perut yang tak sabar seolah berpadu dengan suara lahapnya para pengunjung menikmati Lontong Tetel campur kuah kemlecer—ikon kuliner baru khas Wonosobo.
Lontong Tetel hadir dengan sensasi rasa unik, jauh berbeda dari lontong biasa. Disajikan dengan pilihan isian daging ayam, tetelan sapi, atau kambing yang lembut, setiap potongan daging berpadu sempurna dengan kuah santan kental yang gurih dan kaya rempah. Khusus untuk pecinta pedas, kuah kemlecer siap memanjakan lidah dengan sensasi segar dan pedas yang menggigit.
Kelezatan ini semakin sempurna dengan tambahan taburan sayuran seperti wortel, buncis, edamame, kacang polong, dan jagung. Keistimewaan lontongnya pun tak kalah menarik—dibungkus dan dimasak dengan daun pisang, bukan plastik, sehingga menghadirkan aroma dan cita rasa autentik khas kuliner tradisional.
Tak hanya memanjakan lidah, Lontong Tetel juga menawarkan kehangatan yang pas dinikmati di tengah udara sejuk Wonosobo. Kuahnya yang lezat dan daging empuk memberikan kenyamanan serta sensasi mengenyangkan di setiap suapan.
Selain Lontong Tetel, tersedia juga menu lain seperti Segotel dan Segondog—nasi dengan tetelan daging, tempe goreng, dan buncis crispy, yang tak kalah menggoda untuk dicoba. Harga yang ditawarkan pun ramah di kantong, mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 25.000 per porsinya.
Jika tertarik untuk mencicipi kelezatan ini, Lontong Tetel bisa ditemukan dengan mudah di pusat kota Wonosobo, tepatnya di Jalan Sabuk Alu No. 39 Wonosobo 14. Rasakan sensasi gurih pedas yang memanjakan dan nikmati kekayaan kuliner khas Wonosobo dalam setiap suapan.