Standard Post with Image
wonosobo terkini

Gemilang di MTQ Nasional, Saulah Zafira Bawa Pulang Juara 3

Wonosobonews.com - Saulah Zafira, seorang siswa berbakat asal Wonosobo, telah berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih juara 3 dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional yang diselenggarakan di Kalimantan Timur. Prestasi ini semakin istimewa karena Saulah merupakan satu-satunya peserta dari Jawa Tengah yang berhasil membawa pulang gelar juara dalam kategori tilawah anak-anak.

Plt Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya atas pencapaian yang diraih oleh Saulah. "Ini prestasi yang luar biasa. Saulah menorehkan hasil yang membanggakan dengan meraih juara ketiga. Ini adalah salah satu pencapaian yang patut kita apresiasi dan jadikan motivasi bagi anak-anak lainnya di Wonosobo. Semoga semakin banyak bibit unggul yang muncul dari daerah kita," ungkap Albar dalam sambutannya saat menyambut kedatangan rombongan kafilah MTQ dari Kalimantan Timur pada Selasa 23 September 2024.

Albar juga berharap keberhasilan yang diraih oleh Saulah dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan potensinya, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Menurutnya, pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan dukungan kepada generasi muda yang memiliki bakat luar biasa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Panut, juga turut mengapresiasi pencapaian Saulah. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, persiapan yang matang, serta pembinaan yang berkelanjutan. "Saulah adalah contoh siswa yang memiliki dedikasi tinggi. Sejak awal, ia sudah menunjukkan bakat dan semangat yang luar biasa dalam tilawah. Dengan bimbingan yang baik, kami yakin dia akan terus berkembang," ujar Panut.

Panut juga menambahkan bahwa Saulah merupakan satu-satunya peserta dari Jawa Tengah yang berhasil meraih gelar juara di MTQ Nasional tahun ini. "Dari empat perwakilan Wonosobo, Saulah menjadi satu-satunya yang berhasil membawa pulang gelar juara. Ini adalah pencapaian luar biasa. Mengingat persaingan di tingkat nasional sangat ketat," tambahnya.

Dengan prestasi ini, Saulah Zafira tidak hanya mengharumkan nama Wonosobo tetapi juga Jawa Tengah, menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Wakil Bupati Muhammad Albar Dilantik Sebagai Plt Bupati Wonosobo

Wonosobonews.com - Wakil Bupati Muhammad Albar dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Wonosobo selama Bupati Afif Nurhidayat cuti untuk kampanye pilkada. Penyerahan SK Gubernur Jawa Tengah berlangsung di ruang perundingan, bersamaan dengan perpisahan Bupati Afif yang meninggalkan rumah dinas.

Albar mengungkapkan bahwa masa tugasnya berlangsung dari 26 September hingga 23 November, dan ia bertanggung jawab penuh terhadap aset-aset pemerintah daerah meski hanya dua bulan menjabat. “Pendopo (kabupaten, Red) sekarang milik saya. Tapi saya tidak akan memanfaatkannya karena hanya dua bulan menjabat,” ujarnya.

Fokus utama Albar adalah memantau progres proyek pembangunan yang tertunda, terutama menjelang akhir tahun. Ia berkomitmen untuk memastikan semua program berjalan lancar tanpa perubahan besar, serta meningkatkan serapan anggaran yang rendah. “Serapan anggaran dan proyek-proyek strategis yang belum terlaksana akan saya perhatikan penuh. Apalagi musim hujan sudah tiba, jadi proyek-proyek yang tertunda harus segera diprioritaskan,” terangnya.

Sementara itu, Afif Nurhidayat yang maju dalam Pilkada berpasangan dengan Amir Husein, kini kembali ke rumah pribadinya di Kampung Tosarirejo selama masa cuti kampanye.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Kapolres Wonosobo Serahkan Personel untuk Keamanan Pilkada 2024

Wonosobonews.com - Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, menyerahkan 30 personel untuk menjadi Pengawal Pribadi (Walpri) bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo 2024. Menurut Kapolres, para Walpri ini bertugas memastikan keamanan calon selama proses Pilkada.

“Seluruh Walpri akan selalu menjaga profesionalisme dan netralitas, dalam tugas yang akan mereka jalankan,” ujarnya.  

Semua personel yang terpilih telah melalui seleksi ketat dan pelatihan khusus dari Polda Jateng. “Mereka siap memberikan pengawalan ketat dan pengamanan penuh kepada setiap pasangan calon hingga rangkaian Pilkada Wonosobo selesai,” tambahnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa anggota yang terpilih memiliki berbagai kemampuan, termasuk pengawalan, mengemudi, menembak, dan bela diri. “Mereka bertugas dengan tanggung jawab dan disiplin. Terpenting, netral dalam menjalankan tugas mereka,” tegas AKBP Donny.

Penyerahan Walpri dilakukan melalui penandatanganan berita acara antara Kapolres dan perwakilan tim sukses masing-masing pasangan calon. Ini adalah bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024.

Kapolres juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas selama proses Pilkada. “Kami optimistis, dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, Pilkada Serentak 2024 di Wonosobo akan berjalan dengan aman, lancar, dan damai,” tutupnya.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem Ganggu Lalu Lintas di Sapuran

Wonosobonews.com - Pada Rabu petang, 25 September 2024, sebuah pohon tumbang di Kecamatan Sapuran, Wonosobo, akibat hujan deras dan angin kencang. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.40 WIB.

Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto, menjelaskan bahwa pohon tersebut jatuh dan menutupi Jalan Raya Sapuran-Kalibawang, sehingga arus lalu lintas di kedua wilayah terhenti. Selain itu, pohon yang tumbang juga mengenai kabel internet, yang mengganggu jaringan komunikasi.

Polsek Sapuran segera merespons dengan mengirimkan tim evakuasi. “Dalam waktu singkat, anggota kepolisian bersama warga setempat bergotong-royong memotong dan memindahkan batang pohon yang menghalangi jalan. Bersyukur, pohon dapat segera terevakuasi,” ujarnya.

Menurut warga, cuaca ekstrem adalah penyebab utama pohon tersebut tumbang. Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa pengendara terpaksa menunggu selama proses evakuasi. “Pohon besar ini sempat memutus jaringan internet menuju Kecamatan Kalibawang, dan kami berusaha agar jalur ini bisa segera normal,” tambahnya.

Setelah evakuasi selesai, lalu lintas kembali normal dan pengendara dapat melanjutkan perjalanan. Polsek Sapuran mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk yang dapat memicu kejadian serupa, terutama di daerah yang rawan.

Wonosobonews.com - Pada Rabu petang, 25 September 2024, sebuah pohon tumbang di Kecamatan Sapuran, Wonosobo, akibat hujan deras dan angin kencang. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.40 WIB.

Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto, menjelaskan bahwa pohon tersebut jatuh dan menutupi Jalan Raya Sapuran-Kalibawang, sehingga arus lalu lintas di kedua wilayah terhenti. Selain itu, pohon yang tumbang juga mengenai kabel internet, yang mengganggu jaringan komunikasi.

Polsek Sapuran segera merespons dengan mengirimkan tim evakuasi. “Dalam waktu singkat, anggota kepolisian bersama warga setempat bergotong-royong memotong dan memindahkan batang pohon yang menghalangi jalan. Bersyukur, pohon dapat segera terevakuasi,” ujarnya.

Menurut warga, cuaca ekstrem adalah penyebab utama pohon tersebut tumbang. Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa pengendara terpaksa menunggu selama proses evakuasi. “Pohon besar ini sempat memutus jaringan internet menuju Kecamatan Kalibawang, dan kami berusaha agar jalur ini bisa segera normal,” tambahnya.

Setelah evakuasi selesai, lalu lintas kembali normal dan pengendara dapat melanjutkan perjalanan. Polsek Sapuran mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk yang dapat memicu kejadian serupa, terutama di daerah yang rawan.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Diskominfo, Latih KIM Wonosobo Jadi Pembicara Handal

Wonosobonews.com - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) memegang peranan penting sebagai penyebar informasi, terutama dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang pesat. Salah satu peran utama KIM adalah menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, dengan fokus pada penyampaian informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo, Fahmi Hidayat, saat membuka pelatihan public speaking untuk KIM Wonosobo pada Rabu, 25 September 2024, di Resto Dipayana. "Era digital saat ini, informasi dapat tersebar dengan sangat cepat, sehingga salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan KIM dalam menjalankan perannya adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik dalam menyampaikan pesan kepada publik maupun saat berinteraksi dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas para penggiat KIM, terutama dalam keterampilan public speaking, menjadi sangat krusial,” ungkap Fahmi.

Fahmi menjelaskan bahwa public speaking merupakan keterampilan komunikasi verbal yang memungkinkan seseorang menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik. Dalam peran KIM, kemampuan ini menjadi krusial karena seringnya mereka terlibat dalam berbagai forum seperti rapat, seminar, atau sosialisasi di tingkat desa. “Dengan kemampuan public speaking yang baik, penggiat KIM dapat menyampaikan informasi yang kompleks atau teknis dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam. Penguasaan bahasa yang baik, pengaturan nada suara, serta penggunaan bahasa tubuh yang tepat akan membantu audiens memahami pesan dengan lebih baik,” tambah Fahmi.

KIM tidak hanya berperan dalam menyebarkan informasi, tetapi juga berfungsi untuk memotivasi masyarakat agar turut berpartisipasi dalam program-program pemerintah atau kegiatan sosial. Kemampuan berbicara yang efektif akan memudahkan para anggota KIM dalam memengaruhi dan membujuk masyarakat untuk berperan aktif dalam berbagai inisiatif.

“KIM menyampaikan informasi dari pemerintah kepada masyarakat, serta mengumpulkan aspirasi dari masyarakat untuk disampaikan kembali kepada pemerintah. Peran ini sangat penting agar terjadi dialog yang dinamis dan kolaboratif antara kedua belah pihak, sehingga kebijakan yang dibuat lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” pungkas Fahmi. Di sisi lain, Fahrudin Azis, selaku Pembina KIM Diskominfo, memaparkan bahwa selama ini Diskominfo secara rutin mengadakan pembinaan, pendampingan, dan monitoring serta evaluasi terhadap sejumlah KIM di 15 kecamatan dengan tujuan mempererat hubungan dan memahami kegiatan yang sedang berlangsung.

Dalam pelatihan kali ini, Azis menambahkan, para peserta mendapat pelatihan public speaking tematik yang mencakup teknik dasar berbicara di depan umum, pengelolaan suara, bahasa tubuh, penyusunan materi presentasi, serta latihan praktik sebagai pembawa acara (MC) dan moderator. “Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) memiliki peran sentral dalam diseminasi informasi, terutama di tengah perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat,” tuturnya.

Untuk memperkuat peran ini, peningkatan keterampilan berbicara bagi penggiat KIM menjadi keharusan. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, penggiat KIM diharapkan dapat menyampaikan informasi dengan lebih efektif, membangun kepercayaan masyarakat, dan meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan daerah.