Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pembekalan Kewirausahaan untuk Calon Purna Tugas ASN Kabupaten Wonosobo

Wonosobonews.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan kegiatan pembekalan kewirausahaan bagi calon purna tugas ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo pada Rabu, 4 September 2024, bertempat di Resto Ongklok. Kegiatan ini diikuti oleh 94 peserta.

Kepala Bidang Pembinaan dan Penilai Kinerja Aparatur BKD, Tri Andarwiyati, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membantu ASN yang akan pensiun agar dapat mandiri di masa pensiun. "Untuk pembekalan ini ada link dari BKD nanti mereka bisa memilih minat dan bakatnya itu apa. Kali ini terkait peternakan," ujar Tri.

Program pembekalan ini sudah berjalan selama tiga tahun, dengan jenis pembekalan yang berbeda setiap tahunnya. "Kegiatan ini tidak wajib, bagi yang berminat saja. Untuk yang pensiun itu rata-rata di angka 300-an untuk tahun 2025, sementara tahun 2026 sekitar 320-an orang," tambahnya.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan motivator yang memberikan materi mengenai kesiapan menghadapi masa pensiun, baik dari sisi kesehatan fisik maupun mental. Harapannya, calon pensiunan ASN dapat mempersiapkan diri dengan baik dan tetap aktif berkontribusi di masyarakat.

"Harapan kami, nanti para pensiun ini bisa diterima di masyarakat, bisa berbaur dengan masyarakat, bisa berkontribusi di masyarakat agar lebih semangat. Bisa dengan sosialisasinya lebih gampang." tutup Tri.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Penandatanganan Kerjasama Pendidikan dan Riset Antara UNSIQ dan Waku Pro Japan

Wonosobonews.com - Universitas Sains Qur’an (UNSIQ) Wonosobo resmi menandatangani nota kerjasama dengan Waku Pro Japan yang berpusat di Hiroshima University, Jepang, pada Rabu, 4 September 2024. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat jaringan institusi pendidikan dalam dan luar negeri guna mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rektor UNSIQ, Dr. Zaenal Sukawi, MA, dan anggota eksekutif Waku Pro Science Hiroshima, Dr. Fujikawa Yoshinori, menandatangani surat kesepakatan yang mencakup beberapa poin, seperti pertukaran peneliti, kolaborasi penelitian, publikasi internasional, serta pertukaran informasi dan bahan riset.

Waku Pro Science Project adalah lembaga riset yang bernaung di bawah beberapa universitas besar di Hiroshima Prefecture, seperti Hiroshima University, Hijiyama University, dan Hiroshima Prefecture University. Didirikan pada tahun 2003, lembaga ini didanai oleh Mazda Corporation, perusahaan otomotif ternama di Jepang. Waku Pro aktif dalam program-program pengabdian masyarakat berbasis riset, salah satunya adalah “Professor Goes to School,” yang sudah berjalan selama puluhan tahun. Program ini mengirim profesor dari Hiroshima University untuk mengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan, dengan dukungan dari Mazda Corporation dan pemerintah kota Hiroshima.

Setelah penandatanganan kerjasama, kegiatan langsung dilanjutkan dengan implementasi pertama MoU, yaitu “Overseas Academic Lecture,” yang diisi oleh Dr. Fujikawa dan Dr. Tuswadi di aula Gedung Yayasan UNSIQ.

Rektor UNSIQ, Zaenal, juga menyatakan bahwa UNSIQ akan membentuk Tim Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi yang akan berpusat di LPPM. Tim ini akan beranggotakan dosen dan peneliti yang berpengalaman dalam publikasi ilmiah. "Sehingga seluruh dosen UNSIQ akan lebih banyak dan masif dalam produktivitas penelitian, dan penyebaran hasil penelitian melalui jurnal-jurnal nasional dan internasional yang bereputasi." ujar Zaenal.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Peringatan HUT ke 76 Polwan di Polres Wonosobo, Tasyakuran yang Khidmat dan Bermakna

Wonosobonews.com - Polres Wonosobo menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Polisi Wanita (Polwan) di Aula Arya Guna Polres Wonosobo pada Selasa, 3 September 2024. Acara tersebut berlangsung dengan suasana yang sederhana namun penuh khidmat. Turut hadir dalam acara ini adalah Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., Wakapolres Wonosobo, jajaran pejabat utama Polres, perwakilan Kapolsek, Ketua Bhayangkari Cabang, serta pengurus Bhayangkari dan PNS Wanita Polres Wonosobo.

Dalam sambutannya, Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan oleh seluruh Polwan dalam menjalankan tugas mereka. Ia juga menekankan pentingnya peran ganda yang diemban oleh Polwan, yang tidak hanya bertugas sebagai aparat kepolisian tetapi juga sebagai istri dan ibu dalam keluarga.

“Polwan tidak hanya berperan sebagai prajurit Bhayangkara, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak dan berbakti kepada suami. Kedua peran ini harus dijalankan dengan seimbang,” ujar AKBP Donny.

Tema yang diusung dalam peringatan HUT Polwan kali ini adalah “Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” Tema ini mencerminkan komitmen Polwan dalam mendukung berbagai upaya percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.

Acara tasyakuran tersebut juga diisi dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kapolres Wonosobo, sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada senior Polwan Polres Wonosobo, Aiptu Lifiana Widaryani, sebagai bentuk penghormatan atas pengabdiannya selama ini. Suasana menjadi lebih hangat dan penuh makna dengan adanya momen ini, yang menguatkan rasa kekeluargaan di antara para anggota Polwan dan seluruh jajaran Polres Wonosobo.

Di akhir acara, Kapolres Wonosobo, AKBP Donny, memberikan pesan kepada seluruh Polwan untuk selalu menjadi teladan, baik dalam kehidupan bermasyarakat, dalam institusi Polri, maupun di lingkungan keluarga. Ia menegaskan bahwa peran Polwan sangat penting dalam menciptakan citra positif bagi Polri dan mendukung tercapainya tujuan-tujuan besar yang telah direncanakan.

“Jadilah teladan di lingkungan masyarakat, Polri, dan keluarga,” tutup AKBP Donny.

Peringatan HUT ke-76 Polwan ini menjadi momentum yang bermakna bagi para Polwan di Polres Wonosobo untuk terus meningkatkan dedikasi dan komitmen dalam menjalankan tugas mereka, baik sebagai pelindung masyarakat maupun sebagai pilar penting dalam keluarga.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Inflasi Wonosobo Terkendali di Bulan Agustus 2024

Wonosobonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Wonosobo menyampaikan bahwa inflasi di Kabupaten Wonosobo pada bulan Agustus 2024 masih terkendali dan bahkan mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh BPS Wonosobo pada Senin, 2 September 2024, dalam acara Penyampaian Berita Resmi Statistik yang berlangsung di aula BPS Wonosobo.

Selama acara tersebut, diumumkan bahwa pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,28 persen di Kabupaten Wonosobo, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,77. Kepala BPS Wonosobo, Mustakim, menjelaskan bahwa harga berbagai komoditas pada bulan Agustus 2024 secara umum mengalami penurunan.

Menurut pemantauan BPS, inflasi year on year terjadi karena kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, seperti makanan, minuman, dan tembakau yang naik sebesar 2,72 persen, pakaian dan alas kaki sebesar 0,9 persen, kesehatan sebesar 0,49 persen, transportasi sebesar 0,77 persen, serta rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,44 persen.

“Selanjutnya kelompok pendidikan sebesar 0,04 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,08 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,21 persen,” jelas Mustakim.

Sebaliknya, deflasi year on year terjadi pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang turun sebesar 1,11 persen, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,58 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,14 persen.

BPS Wonosobo secara rutin merilis berita statistik setiap bulan, termasuk angka inflasi, tingkat hunian kamar, dan angka transportasi, yang sangat penting untuk sektor pariwisata di Wonosobo. Data yang dihasilkan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk perencanaan pembangunan.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk selalu memperbarui dan memperhatikan data-data statistik yang dirilis oleh BPS, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar petani, pariwisata, dan transportasi.

“Data sangat penting diperhatikan sebagai indikator dalam menentukan berbagai program kebijakan dan pembangunan di Wonosobo. Data ini sebagai sinyal yang memandu kita dalam bekerja supaya lebih efektif ke depannya,” ungkap Andang.

Ia juga memberikan apresiasi kepada BPS atas upayanya dalam merilis indikator statistik secara berkala, yang sangat penting bagi pemerintah daerah sebagai pusat rujukan data. Indikator yang dirilis ini diharapkan dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Rilis berkala ini adalah upaya BPS untuk mendiseminasikan data kepada pengguna, agar data tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan. Hasil rilis statistik, khususnya mengenai inflasi dan indeks harga konsumen, diharapkan dapat membantu merumuskan kebijakan yang tepat,” pungkas Andang.

 

Standard Post with Image
Teknologi

Literasi Digital Desa Mlandi, Program Kolaborasi UIN Walisongo dan Diskominfo Wonosobo

Wonosobonews.com - Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo mengadakan program literasi digital di Desa Mlandi. Program ini, yang diberi nama "Mlandi Goes To Diskominfo," diadakan pada Selasa, 3 September 2024, di Kantor Diskominfo Wonosobo, dengan 15 peserta yang mewakili Pemerintah Desa Mlandi, UMKM, serta tim media sosial dan website desa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Wonosobo, Fahmi Hidayat, membuka acara dengan menyambut para peserta dan menekankan pentingnya program ini sebagai langkah awal untuk memperkuat keterbukaan informasi dan membangun Diskominfo yang andal.

“Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya. Kami berharap peserta dapat menyerap sebanyak mungkin informasi selama berada di sini. Selain itu, peserta juga akan belajar mengenai coding, pembuatan platform, dan produksi konten, termasuk podcast, WebTV, dan Pesona Radio,” kata Fahmi.

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Walisongo, Nilnan Ni’mah, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari kegiatan tahunan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

“Wonosobo dipilih sebagai lokasi pengabdian masyarakat karena potensinya, termasuk Swiss Van Java. Kami ingin memberikan pendampingan kepada pemuda dan perangkat desa serta memperkuat literasi digital. Program ini juga merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang dilakukan pada bulan Juni, berkolaborasi dengan Diskominfo Wonosobo,” jelas Nilnan.

Salah satu peserta, Syifa, membagikan pengalamannya selama mengikuti pelatihan.

“Kami mendapatkan banyak ilmu disini, mulai dari belajar podcast hingga teknik pengambilan gambar dengan kamera profesional. Meski persiapan kurang maksimal, kami bisa menyerap banyak pengetahuan, terutama tentang WebTV Wonosobo dan potensi desa yang ada,” ungkap Syifa.

Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan pengabdian masyarakat sebelumnya, seperti Focus Group Discussion dan Penguatan Literasi Digital di Desa Mlandi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, serta sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Acara ditutup dengan penyampaian materi oleh Dimas Choirullah, yang memberikan tips dalam membuat konten menarik, termasuk cara menulis biodata, penggunaan caption dan hashtag, serta pentingnya konsistensi dalam membuat konten.