Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Terminal Bus Tipe A Mendolo Wonosobo Siap Sambut Pemudik Lebaran

WonosoboNews.com -  Terminal Bus Tipe A Mendolo Wonosobo telah memasuki tahap persiapan menyambut pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Kurang dari seminggu sebelum momen sakral tersebut, terminal ini telah melakukan berbagai penataan untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa transportasi.

Setelah direvitalisasi beberapa bulan yang lalu dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada awal tahun ini, Terminal Bus Tipe A Mendolo Wonosobo telah menjadi salah satu terminal terbaik di Jawa Tengah. Pengawas Satuan Pelayanan Terminal, Sekar Putri Pandanwangi, mengungkapkan kesiapan terminal dalam melayani pemudik tahun ini.

"Kami mengakui masih ada peningkatan sarana prasarana yang harus dilakukan, namun kami telah siap melayani pemudik dengan sebaik-baiknya," ujarnya kepada tribunjateng.com pada Kamis (4/4/2024).

Terminal ini kini memiliki wajah baru yang sangat berbeda dari sebelumnya. Berbagai fasilitas telah disiapkan, mulai dari ruang tunggu peron yang nyaman, ruang tunggu VIP, ruang bermain anak, hingga area kuliner dan oleh-oleh. Bahkan, convention hall juga telah tersedia di terminal ini, menjadikannya tidak hanya tempat naik turun penumpang, tetapi juga sebagai pusat kegiatan.

Pengunjung yang membawa barang bawaan banyak dapat memanfaatkan troli yang telah disediakan di terminal ini. Untuk kenyamanan kendaraan, terminal telah melakukan perbaikan landasan dan rutin melakukan pemeriksaan rump check bagi bus yang berangkat.

"Kami juga telah menyiapkan pos pelayanan di terminal untuk melayani pemudik lebaran ini," tambahnya.

Meskipun belum terjadi lonjakan penumpang yang signifikan, namun terminal ini telah menerima kedatangan penumpang mudik gratis sejak beberapa hari lalu. Pada tanggal 1-3 April, tercatat sekitar 800 hingga 900 orang penumpang yang menggunakan layanan terminal setiap harinya.

Dengan berbagai peningkatan fasilitas dan pelayanan, Terminal Bus Tipe A Mendolo Wonosobo siap menjadi pilihan utama bagi para pemudik yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Truk Galon Air Mineral Hilang Kendali di Turunan Kertek, Wonosobo: 3 Orang Luka-Luka

WonosoboNews.com - Sebuah kecelakaan lalu lintas menggemparkan jalan turunan Kertek, Wonosobo, pagi tadi. Sebuah truk yang mengangkut galon air mineral kehilangan kendali dan menabrak empat kendaraan, menyebabkan tiga orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Wonosobo, Iptu Edi Nugroho, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut saat dihubungi detikJateng, Jumat (5/4/2024). Truk dengan nomor polisi K-8145-SK sedang melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo. Namun, saat mencapai turunan Kertek, truk tiba-tiba kehilangan kendali.

"Pagi tadi sekitar jam 6, kondisi jalan tidak terlalu ramai. Namun, saat truk hendak menikung ke kanan, truk itu kehilangan kendali dan menabrak kendaraan yang berada di depannya," ujarnya.

Truk tersebut tidak hanya menabrak satu kendaraan, melainkan empat kendaraan sekaligus. Di antaranya adalah satu mini bus, satu mobil pikap, dan dua sepeda motor.

"Saat kehilangan kendali, truk ini menabrak bus mikro terlebih dahulu, kemudian menabrak dua sepeda motor di depannya. Truk akhirnya berhenti setelah menabrak mobil pikap," jelas Edi.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang yang mengendarai sepeda motor mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Ketiga korban luka adalah pengendara motor. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," tambahnya.

Sementara itu, sopir truk air mineral telah diamankan oleh pihak kepolisian karena dugaan kelalaian dalam mengemudi.

"Sopir truk sudah kami amankan. Masih kami periksa lebih lanjut karena ada indikasi kelalaian yang dilakukan oleh sopir tersebut," ungkap Edi.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

PT Tirta Investama (Aqua Danone) Wonosobo Meluncurkan Alat Ukur Resapan sebagai Langkah Konservasi

WonosoboNews.com - Langkah konservasi PT Tirta Investama Pabrik Wonosobo (Aqua Danone) mengambil peran lebih teknis dengan diperkenalkannya alat ukur resapan. Inisiatif ini menjadi bukti konkret dari upaya perusahaan untuk menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya air.

Sumur resapan dengan meteran yang terintegrasi dengan rorak telah dipasang di Desa Kuripan, Kecamatan Garung, Wonosobo. Basuki Rahmat, perwakilan dari PT Tirta Investama, menjelaskan langkah-langkah konservasi tersebut dalam sebuah acara buka bersama dengan Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW) di Aroma Resto Tembelang Rojoimo pada Rabu (3/4).

"Selama ini kami sudah menanam pohon, menentukan area konservasi, melibatkan masyarakat untuk monitoringnya, dan berkolaborasi dengan seluruh mitra termasuk media," ungkap Basuki.

Dengan adanya alat ukur tersebut, PT Tirta Investama dapat memperoleh data yang lebih akurat mengenai jumlah air yang berhasil diserap ke dalam tanah. "Sumur resapan yang terintegrasi dengan rorak di area tangkapan air hujan ini telah terbukti efektif. Terdapat 867 meter kubik air masuk dan 2 meter kubik air keluar," tambahnya.

Perusahaan ini telah melakukan program konservasi di lereng Bismo dan Sindoro dengan upaya teknis sipil. Sebanyak 28.000 pohon telah ditanam, termasuk pohon kopi, alpukat, dan suren, yang pertumbuhannya dimonitor secara digital.

Selain fokus pada lingkungan, Aqua Danone Wonosobo juga aktif dalam mengembangkan program pencegahan stunting di beberapa desa. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting, dengan melibatkan remaja, calon orang tua, anak-anak, dan lembaga terkait. Hingga kini, sebanyak 51.376 orang telah menjadi penerima manfaat dari program tersebut.

Muharno Zarka, Ketua Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW), menyampaikan apresiasi kepada PT Tirta Investama (Aqua Danone) Wonosobo atas komunikasi yang baik dengan media. Sementara itu, Rony Rusdiansyah, External Communication Aqua Danone Indonesia, menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis perusahaan dalam menyebarkan informasi yang akurat dan kredibel di tengah maraknya informasi yang tidak benar di media sosial.

Acara buka bersama ini menjadi bagian dari safari ramadan yang dilakukan Aqua Danone, sebagai upaya untuk menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk media, dalam mendukung pembangunan Wonosobo yang berkelanjutan.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Kecelakaan Maut Di Turunan Kertek, Kabupaten Wonosobo: Truk Hino Tabrak Bus Mini dan Motor, Satu Korban Tewas

WonosoboNews.com - Kembali terjadi tragedi kecelakaan maut di turunan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Jumat pagi ini. Insiden mengerikan ini melibatkan beberapa kendaraan roda empat dan sejumlah pengendara motor.

Menurut saksi mata, di antara kendaraan yang terlibat adalah sebuah truk Hino tronton pengangkut galon bak terbuka berwarna putih, sebuah bus mini dengan 4 ban berwarna merah, serta sekitar 7 sepeda motor. Lokasi kejadian tak jauh dari Pasar Kertek, sebuah area yang telah beberapa kali menjadi saksi tragis kecelakaan serupa.

Mengutip laporan dari akun Instagram @wonosobohitz, kecelakaan ini disebabkan oleh truk Hino tronton yang menyerempet sejumlah motor di sisi bahu jalan sebelum menabrak sebuah bangunan. Salah satu motor yang terlibat adalah sebuah Honda Scoopy berwarna abu-abu.

Jerit kesedihan terdengar di sekitar lokasi kecelakaan saat warga dan polisi berusaha menyelamatkan korban. Beberapa di antaranya terlindas di bawah truk Hino tronton yang menjadi penyebab kecelakaan. Korban yang terluka segera dievakuasi dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan medis.

Diduga, truk Hino tronton tersebut merupakan kendaraan pengangkut galon air mineral. Sementara itu, turunan Kertek kembali menjadi sorotan karena kecelakaan sering terjadi di kawasan tersebut.

Ini mengingatkan pada tragedi serupa pada Sabtu, 10 September 2022, di mana sebuah bus pariwisata menabrak sebuah mobil pikap serta tiga kendaraan lainnya di turunan Simpang 4 Pasar Kertek, menelan enam korban jiwa dan melukai dua orang lainnya.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Tanah Longsor Tutup Akses Jalan di Watumalang, Wonosobo

WonosoboNews.com - Tanah longsor melanda Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, pada Kamis (4/4/2024) pukul 22.00 WIB, menutup akses Jalan Wonosobo - Watumalang. Tebing setinggi 30 meter dengan panjang 64 meter longsor, mengakibatkan 4 rumah terdampak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut menutup total akses jalan menuju Watumalang, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Tidak hanya itu, longsor ini juga meruntuhkan 3 tiang listrik PLN dan menyebabkan pemadaman di wilayah Kecamatan Watumalang dan sekitarnya," jelas Dudy.

Mengingat kondisi minim penerangan dan potensi longsor susulan, pembersihan material longsoran akan dilaksanakan pada pagi ini. Dudy menambahkan bahwa kejadian serupa terjadi di beberapa titik wilayah Kecamatan Watumalang, termasuk di Kelurahan Wonoroto, Desa Klesem, dan Dusun Jlubang.

Untuk itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan longsor dan pergerakan tanah. Pengguna jalan juga diimbau untuk berhati-hati, terutama saat melewati jalur-jalur yang rawan longsor, terutama saat hujan lebat dan malam hari.

"Dengan prakiraan cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG untuk beberapa hari ke depan, kita harus tetap waspada terhadap potensi longsor, banjir, dan pohon tumbang," tambahnya.

Dengan adanya upaya pembersihan dan peringatan kepada masyarakat, diharapkan dapat meminimalkan risiko dan dampak dari kejadian longsor yang terjadi di Kabupaten Wonosobo.