Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Studi

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Penelitian yang dilakukan oleh Wonosobo Educational Forum (WEF) bersama Komunitas Mahasiswa Bidik Misi (Kamadiksi) KIP Kuliah di Kabupaten Wonosobo menemukan adanya pengaruh pola asuh orang tua terhadap motivasi siswa untuk melanjutkan studi. Studi kasus ini dilakukan di SMP/MTs Wonosobo dan dipresentasikan dalam acara I di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Kasi Pengembangan Kurikulum SMP, Koordinator Pengawas SMP, Ketua MKKS SMP, Dharma Wanita Kabupaten Wonosobo, Pembina Kamadiksi KIP-K, organisasi pemuda, pelajar, mahasiswa, serta perwakilan dari SMP/MTs se-Kabupaten Wonosobo.

Pembina Kamadiksi KIP-K Kabupaten Wonosobo, Yularti, menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya mengatasi masalah putus sekolah dan membantu siswa kurang mampu dengan menyediakan sekolah gratis dan beasiswa. "Jadi bukan alasan untuk tidak melanjutkan studi, banyak beasiswa yang disiapkan pemerintah termasuk KIP Kuliah. Namun pola asuh orang tua sangat mempengaruhi serta membangun moral dan perilaku anak sehingga tetap banyak anak yang tidak melanjutkan studi," jelas Yularti.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Musofa, sangat mendukung kegiatan WEF ini. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak dan perlunya kerjasama semua pihak, baik dari kalangan pendidikan, pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. "Ternyata faktor orang tua sangat besar mempengaruhi pilihan anak. Maka mau tidak mau kita harus mengedukasi orang tua," kata Musofa.

Muhtarom, Kasi Pengembangan Kurikulum dan Pengendalian Mutu SMP Kabupaten Wonosobo, menyampaikan bahwa pada tahun 2023, dari 8877 siswa SMP di Wonosobo yang lulus, 7883 melanjutkan studi, sedangkan 994 siswa tidak melanjutkan.

 

Share this Post: