Standard Post with Image
wonosobo terkini

Bappenas Galang Sinergi Pembangunan dengan Kabupaten Wonosobo

Wonosobonews.com - Direktorat Pembangunan Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan langkah strategis dengan menggelar Koordinasi Pembangunan Daerah di Kabupaten Wonosobo pada Kamis (25/4/2024) di Pendopo Selatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, menyambut baik kegiatan tersebut dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bappenas kepada Kabupaten Wonosobo dalam upaya pembangunan daerah.

Dia juga menegaskan komitmen Kabupaten Wonosobo untuk terus bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

"Saya harap kegiatan ini dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif antara Kabupaten Wonosobo dengan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian PPN/Bappenas, sehingga bersama-sama kita dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang sinergis dalam rangka memajukan pembangunan bangsa dan negara," ungkapnya.

Andang juga memaparkan perspektif pembangunan daerah Kabupaten Wonosobo dalam konteks perkembangan, potensi, dan tantangan. Dia menyoroti perlunya kolaborasi yang lebih holistik, integratif, tematik, dan spasial dalam pengembangan Kabupaten Wonosobo.

"Diperlukan dukungan pemerintah pusat terutama untuk peningkatan aksesibilitas, konektivitas kawasan, pengembangan destinasi wisata, peningkatan produksi pertanian, pengembangan kawasan perdesaan, dan perkotaan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pembangunan Daerah Direktorat Pembangunan Daerah Bappenas, Togu Pardede, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dia juga menyoroti perlunya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi perubahan kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

"Pendalaman terkait perkembangan, tantangan, dan potensi lingkup pembangunan daerah merupakan langkah strategis yang termasuk ke dalam upaya mendukung pengembangan regional," ujarnya.

Lebih lanjut, Pardede menyatakan bahwa Kabupaten Wonosobo memiliki tim yang solid dan komitmen yang luar biasa dalam membangun daerahnya. Dia mengapresiasi harmoni antara alam dan masyarakat dengan pemerintah yang telah berhasil dicapai oleh Wonosobo, seperti fokus pada pengajuan Dieng sebagai geopark nasional.

Langkah-langkah ini mencerminkan upaya bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan merata bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo.

 

Standard Post with Image
ekonomi

Minimarket di Wonosobo Memukau dengan Pemandangan Gunung Sindoro yang Memesona

Wonosobonews.com - Sebuah postingan viral baru-baru ini oleh seorang netizen dengan akun Twitter @kevipramudya_ berhasil menarik perhatian warganet dengan membagikan keindahan pemandangan minimarket di Jepang, dengan latar belakang Gunung Fuji yang megah.Momen tersebut mengundang decak kagum atas kecantikan alam yang memukau.

Namun, tanpa disangka, Indonesia juga memiliki pemandangan serupa yang tak kalah menakjubkan. Keajaiban alam tersebut ditemukan di Wonosobo, Jawa Tengah.

Melalui akun Instagram @mountnesia yang membagikan kembali video dari netizen dengan akun Instagram @crazy_wahyu, terlihat sebuah minimarket yang disertai dengan latar belakang indah Gunung Sindoro, menciptakan pemandangan yang memukau, tak kalah dengan minimarket di Jepang.

"Gunung Sindoro merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, dengan Temanggung sebagai kota terdekat. Jepang (X), Wonosobo (V)," demikian dikutip dari akun Instagram @mountnesia, pada Minggu (28/4/2024).

Minimarket ini terletak di pinggir jalan raya Wonosobo, Parakan, dan pada pandangan pertama, terlihat seperti minimarket biasa. Namun, keindahan alam Gunung Sindoro yang hijau dan megah memberikan tambahan daya tarik yang luar biasa, menciptakan suasana yang memesona di sekitar minimarket tersebut.

 

Standard Post with Image
ekonomi

100 Perempuan Berkebaya Mendaki Gunung Kembang dalam Peringatan Hari Kartini

Wonosobonews.com - Peringatan Hari Kartini di Indonesia, jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya. Tahun ini, Hari Kartini diperingati pada Minggu (21/4/2024). Hari Kartini jadi peringatan akan perjuangan kaum perempuan untuk mendapat hak yang sama dengan laki-laki.

Peringatan Hari Kartini, biasanya dilakukan kaum perempuan dengan mengenakan pakaian kebaya. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di instansi pemerintah atau sekolah.

Tidak hanya di sekolah atau instansi pemerintah saja. Pada peringatan Hari Kartini 2024, sebanyak 100 perempuan tampak mengenakan kebaya di puncak Gunung Kembang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Acara tersebut digelar oleh EIGER, brand penyedia perlengkapan untuk melakukan kegiatan di luar ruangan (outdoor).

Bertajuk Women Adventure Camp (WAC), acara ini berupa rangkaian camping dan pendakian bersama, terutama bagi perempuan yang baru mengenal kegiatan di alam bebas. 100 perempuan berkebaya di Gunung Kembang Acara EIGER WAC ini digelar mulai Kamis (18/4/2024) hingga puncak acara pada Hari Kartini, Minggu (21/4/2024). EIGER mengajak 100 perempuan dari berbagai daerah Indonesia untuk mendaki Gunung Kembang via Blembem, Wonosobo, Jawa Tengah.

Seluruh peserta adalah perempuan muda berusia antara 18 hingga 25 tahun yang berminat berkegiatan di alam. Pada puncak acara, peserta diajak untuk mengibarkan bendera Merah-putih bersama dengan mengenakan kebaya di puncak Gunung Kembang.

"Momentum ini adalah kesempatan emansipasi perempuan Indonesia, menyejajarkan diri dalam bertualang menyusuri keindahan alam Indonesia," kata EIGER Adventure Service Team Advisor bernama Galih Donikara dalam rilis resmi yang terima, Senin (22/4/2024). 

Adapun selain pengibaran bendera Merah-putih di puncak, rangkaian acara WAC juga diisi dengan sharing session, pembelajaran teori, hingga simulasi lapangan. Galih mengatakan, selama dua hari, para peserta mendapat pembekalan untuk menyamakan fisik dan sikap.

"Agar 100 perempuan ini saling membantu dan menjaga, hingga konsep mendaki gunung yang aman dan nyaman, juga memastikan manajemen pengelolaan sampah dalam pendakian dapat terwujud," tutur Galih.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Wonosobo Dapat Bantuan Rp160 M dari Provinsi, Pj Gubernur Berharap Persoalan Terselesaikan

Wonosobonews.com - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyerahkan Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah senilai Rp160 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Bantuan ini juga termasuk untuk pemerintah desa dan organisasi masyarakat.

"Kita harapkan dengan bantuan Rp160 miliar lebih ini bisa dimanfaatkan dengan baik, artinya harus tepat sasaran dan tepat waktu," kata Nana usai penyerahan secara simbolis Bantuan Keuangan Pemprov Jateng tahun anggaran 2024 di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Senin (22/4/2024).

Nana mengatakan, masalah kemiskinan hingga stunting menjadi sasaran prioritas pemerintah pusat, sehingga ia mendorong agar bantuan tersebut dimaksimalkan untuk menyelesaikan isu-isu tersebut.

Ia mengapresiasi kinerja Pemkab Wonosobo yang menunjukkan tren positif di beberapa sektor. Misalnya, angka kemiskinan terus turun dalam kurun waktu 2021-2023 hingga mencapai 15,58 persen pada 2023. Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun terus mengalami penurunan, mencapai 5,32 persen pada 2023.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2023 mencapai 70.18 persen. Diikuti pertumbuhan ekonomi mencapai 4,3 persen. Nana berharap, bantuan ini bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di Wonosobo, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dari total bantuan anggaran yang diberikan, dibagi ke berbagai program, mulai dari perbaikan jalan, penanggulangan gizi, desa wisata, hibah pendidikan hingga bantuan keuangan ke desa dan yang lainnya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nur Hidayat, berterimakasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Jawa Tengah. Ia berharap program tersebut bisa ikut menyelesaikan beragam persoalan di kabupaten Wonosobo.

"Bantuan keuangan dari Pemprov sangat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan di tingkat kabupaten, baik dalam pembangunan SDM, infrastruktur, maupun ekonomi masyarakat," terangnya.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Bupati Wonosobo Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid dan Bahas Kondisi Jalan

WonosoboNews.com - Afif Nurhidayat, Bupati Wonosobo, mengajak masyarakat untuk senantiasa memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Salah satunya, kata Afif, adalah melalui pengelolaan hasil infak, sedekah, dan zakat yang ditujukan untuk kemaslahatan bersama, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. 

"Saya sedang mengajak takmir masjid yang ada di Kabupaten Wonosobo untuk memakmurkan masjid. Kalau masjid sudah makmur bisa menghidupi masyarakat di sekitarnya. Misalnya permasalahan pendidikan anak, hingga masalah stunting yang masih menjadi PR pemerintah," ungkapnya ketika tarawih keliling di Masjid Al-Muttaqiin, Desa Sawangan, Kecamatan Leksono, Rabu (3/4/2024) malam.

Tak hanya itu, Afif juga menyampaikan perihal kondisi jalan di Kabupaten Wonosobo. Ia mengakui bahwa kondisi jalan belum sepenuhnya baik karena keterbatasan anggaran yang dimiliki. "Pemerintah kabupaten sudah berusaha menganggarkan untuk jalan, paling tidak 300 miliar rupiah setiap tahun, baik dari APBD kabupaten, provinsi, maupun pusat, namun belum mencukupi semuanya. Tentu kami akan berupaya secara bertahap agar bisa mencukupinya," jelasnya.

Ditambah dengan kondisi medan di Kabupaten Wonosobo yang tidak rata, beberapa ruas jalan menjadi rawan mengalami kerusakan. Afif menegaskan bahwa kesabaran diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar secara bertahap berangsur-angsur membaik. Jadi, insya Allah, ini yang sedang kita upayakan," tambahnya.