Standard Post with Image
wonosobo terkini

Kuliner Khas Baru Lontong Tetel di Kota dingin Wonosobo

Wonosobonews.com - Lontong Tetel adalah kuliner khas baru yang dapat dinikmati di Kota Dingin Wonosobo. 

Makanan ini terdiri dari lontong yang disiram dengan kuah santan yang pedas, berisi potongan daging, dan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti wortel, buncis, edamame, kacang polong, dan jagung. 

Warung yang menyajikan Lontong Tetel ini berlokasi di Jl. Sabuk Alu No.39, Wonosobo Timur, dekat dengan Kantor KPU Kabupaten Wonosobo.

Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan, dapat menghubungi nomor 0813-2959-8933. 

Warung ini buka setiap hari dari pukul 07.30 WIB hingga 21.30 WIB, dan harga satu porsi Lontong Tetel di sini hanya 15.000 rupiah. 

Selain Lontong Tetel, warung ini juga menyajikan tengkleng kambing dan lontong ayam.

Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, pernah mencicipi Lontong Tetel ini dan memberikan ulasan positif terhadap rasa yang enak dan harga yang terjangkau.

Warung ini juga terkenal dengan sate ususnya yang dijual dengan harga 1000 rupiah per tusuknya.

 

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Kompol Rendi Johan Prasetyo resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Wonosobo

Wonosobonews.com - Kompol Rendi Johan Prasetyo resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Wonosobo, Jawa Tengah, menggantikan Kompol Andi Setiyo Wibowo. Serah terima jabatan (Sertijab) dan pelantikan pejabat Polres Wonosobo dilakukan oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, pada Rabu, 3 Januari 2024, di halaman Mapolres Wonosobo. Hadir dalam upacara tersebut, Kapolsek Jajaran, serta sejumlah anggota Polres Wonosobo.

Pejabat yang mengalami mutasi jabatan antara lain Wakapolres Wonosobo, Kompol Andi Setiyo Wibowo, yang dipindahkan ke Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jawa Tengah untuk menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen Polri) Dikreg 64 tahun 2024. Sementara itu, Kompol Rendi Johan Prasetyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Gajahmungkur Polrestabes Semarang, menggantikan posisinya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Wonosobo juga melantik Iptu Anriastida sebagai Kapolsek Wadaslintang, menggantikan Iptu Kasmin yang telah purna tugas pada 1 Januari 2024. Dalam amanatnya, Kapolres menyebutkan bahwa rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam dunia kepolisian, dan ia mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi dan kinerja selama bertugas di Polres Wonosobo.

Kapolres juga memberikan pesan kepada pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru serta memberikan harapan agar mereka dapat memberikan inovasi dan terobosan kreatif untuk meningkatkan kinerja di wilayah tersebut.

 

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Dinas Pendidikan Wonosobo Berkolaborasi dengan GSM ubah Mindset dan Kesadaran Diri Guru

Wonosobonews.com - Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo untuk menyelenggarakan pelatihan pendidikan yang berfokus pada perubahan mindset dan kesadaran diri kepada guru dan kepala sekolah se-kabupaten Wonosobo.

Workshop ini merupakan dampak dari acara Badan Belajar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah yang mengundang Founder GSM, Muhammad Nur Rizal. Lebih dari enam ribu guru penggerak mendengarkan paparan Rizal, terutama narasi tentang pendidikan yang memanusiakan manusia.

“Sejatinya, dunia pendidikan adalah permainan infinite. Pendidikan telah berlangsung selama berabad-abad, dengan guru dan siswa yang silih berganti. Namun, saat ini mindset yang kita miliki masih terpaku pada permainan finite. Sehingga kita terobsesi untuk menjadi yang terbaik dalam berbagai hal di dunia pendidikan seperti kompetisi nilai, mengejar karir, sehingga terjebak dalam suasana formalisme dan urusan administratif,” ujar Rizal.

“Medan pendidikan yang infinite diperlakukan dengan finite berakibat pemain bermain untuk menang, padahal tidak ada aturan kemenangan yang pasti dalam permainan. Itulah yang terjadi pada guru di Indonesia saat ini,” tambah Rizal.

Workshop di Wonosobo ini merupakan bagian dari perluasan perubahan yang melibatkan Kepala Dinas Pendidikan secara langsung dalam mengawal transformasi pendidikan. Workshop berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh lebih dari 200 guru dan kepala sekolah se-kabupaten Wonosobo.

Pada workshop tersebut, Rizal menjelaskan konsep permainan finite dan infinite dalam konteks pendidikan di Indonesia. Ia menyatakan bahwa pendidikan seharusnya diperlakukan sebagai permainan infinite yang tidak memiliki aturan kemenangan yang pasti. 

Rizal memberikan langkah-langkah konkret kepada peserta agar menjadi pemain infinite dalam dunia pendidikan, seperti membangun tujuan mulia, mencari inspirasi untuk perbaikan, dan membangun komunitas atau tim.

“Pertama, penting untuk membangun tujuan mulia yang visi dan semangatnya lebih besar dari diri sendiri, agar dapat menggerakkan orang lain dalam mendukung tujuan tersebut. Kedua, temukan inspirasi yang dapat mendorong perbaikan daripada kompetisi. Ketiga, membangun komunitas atau tim yang saling percaya akan menciptakan ekosistem agar anggotanya berkembang secara alami dan menjadi versi terbaik bagi mereka,” ucap Rizal.

Workshop ini muncul dari kesadaran Kepala Dinas Pendidikan Wonosobo yang ingin mengajak seluruh guru dan kepala sekolah di lingkungan tersebut untuk bertransformasi dan membentuk komunitas GSM di Wonosobo. Kepala Dinas Pendidikan Wonosobo, Tono Prihatono, menyatakan dukungannya terhadap terbentuknya GSM di Wonosobo.

“Saya suka dengan apa yang disampaikan Pak Rizal. Banyak rekan guru yang antusias untuk ikut GSM. Karena alur dan materi workshopnya membangunkan kesadaran diri mereka untuk menjadi pendidik sejati. Disini jiwa atau ruh pendidikan terasa selama workshop berlangsung. Kami sebagai dinas siap mendukung terbentuknya GSM di Wonosobo,” ucap Tono Prihatono sebagai Kepala Dinas Pendidikan Wonosobo.

 

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Dalam Rangka Memperingati Hari Amal Bhakti Kemenag Wonosobo Menyelenggarakan Doa

Wonosobonews.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan doa bersama lintas agama dan pembacaan puisi untuk Palestina dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama RI tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan terhadap krisis kemanusiaan dan peperangan di Palestina.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo, Panut, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bentuk doa untuk kedamaian di seluruh dunia. Doa bersama ini diharapkan dapat menembus dan menggetarkan hati, membawa kedamaian di tengah krisis yang terjadi.

"Diharapkan doa-doa hari ini mampu menembus, mengetuk pintu langit, dan menghadirkan kedamaian di seluruh dunia," ucapnya.

Selain itu, Kakankemenag Kabupaten Wonosobo mengucapkan terima kasih kepada tokoh lintas agama, ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan seluruh undangan yang hadir. Ia juga memberikan pesan agar semua pihak tetap mempertahankan dan menjaga toleransi yang sudah terbangun di Kabupaten Wonosobo, demi terwujudnya kesatuan dan persatuan.

"Dengan semangat moderasi beragama mari pertahankan nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan yang telah terbangun di Wonosobo dan terus tingkatkan untuk menepis segala tindak propaganda yang mengatasnamakan agama," tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir jajaran pejabat Kankemenag Wonosobo, FKUB Wonosobo, dan tokoh lintas agama dari berbagai agama, termasuk Hindu, Buddha, Katolik, Kristen, dan Islam. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama, setelah sebelumnya dilakukan pembacaan puisi dan doa bersama lintas agama.

 

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Bupati Wonosobo Meresmikan Gedung Perpustakan Perintis Desa Gumiwang

Wonosobonews.com - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, meresmikan gedung "Perpustakaan Perintis" Desa Gumiwang, Kecamatan Sukoharjo, Wonosobo. Peresmian gedung tersebut dilakukan dengan potong tumpeng, penandatanganan, dan pemotongan pita. Setelah itu, Bupati meninjau pameran produk unggulan Desa Gumiwang yang berada di samping gedung perpustakaan pada tanggal 31 Desember 2023.

”Pemerintah memberi peluang bagi desa menggunakan dana desa untuk penguatan budaya literasi dalam kehidupan masyarakatnya, salah satunya melalui pembangunan dan pengelolaan perpustakaan desa,” jelas Afif.

Gedung perpustakaan ini didanai menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD) Desa Gumiwang, yang sebelumnya sudah dialokasikan untuk pembangunan gedung perpustakaan. Bupati Afif berharap bahwa pemerintah desa dapat menganggarkan biaya operasional perpustakaan, seperti insentif untuk pengelola dan pengadaan koleksi buku.

Pembangunan gedung perpustakaan di Desa Gumiwang diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pemerintah desa untuk memperkuat budaya literasi di masyarakatnya. Bupati menyatakan bahwa pemerintah memberikan peluang bagi desa untuk menggunakan dana desa guna memperkuat budaya literasi melalui pembangunan dan pengelolaan perpustakaan desa.

Perpustakaan desa diharapkan dapat menjadi fasilitas publik yang membantu masyarakat mencari ilmu pengetahuan, keterampilan, dan wawasan, sehingga dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa. Selain fungsi perpustakaan, "Perpus Perintis" ini juga direncanakan sebagai pusat pembelajaran non-formal dan penyelenggaraan pembelajaran kejar paket pendidikan.

Bupati juga menekankan bahwa perpustakaan desa ini dapat berperan dalam peningkatan ketahanan keluarga pada dimensi sosial budaya dan sebagai salah satu cara pencegahan perkawinan dini melalui literasi bahan bacaan. Pemerintah berharap bahwa perpustakaan desa tidak hanya menjadi tempat membaca tetapi juga menjadi wadah untuk kegiatan masyarakat Desa Gumiwang.