Standard Post with Image
kuliner

11 Oleh-Oleh Khas Wonosobo yang Banyak Diminati Wisatawan

Wonosobonews.com  - Berwisata ke Wonosobo tidak lengkap rasanya jika belum berburu oleh-oleh khas Wonosobo yang bisa dibagikan untuk kerabat dan keluarga di rumah.

Tidak hanya berbagai macam souvenir khas setempat, tapi juga makanan dan camilan di sana sayang sekali untuk dilewatkan.

Berada di provinsi Jawa Tengah, Wonosobo saat ini sering dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Mereka biasanya datang ke tempat wisata Dieng, kebun teh Tambi, Sikunir, dan lain sebagainya.

Di tempat-tempat wisata tersebut juga banyak dijual oleh-oleh atau souvenir yang menarik banyak wisatawan.

11 Oleh-oleh Khas Wonosobo yang Banyak Diminati

Oleh-oleh khas Wonosobo Jawa Tengah yang banyak disukai wisatawan dan mudah ditemukan di setiap toko khusus oleh-oleh contohnya yakni carica, purwoceng, petos, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya simak tulisan di bawah ini:

1. Buah Carica

Buah carica memiliki bentuk mirip pepaya, tetapi lebih kecil dan hanya bisa tumbuh di dataran tinggi Dieng.

Buah ini memiliki rasa yang manis dan segar, serta kaya vitamin C dan A. Biasanya diolah menjadi manisan, jus, dodol, atau sirup yang dapat dibeli di pusat oleh-oleh.

2. Purwoceng

Purwoceng merupakan tanaman herbal yang tumbuh di Dieng dan dipercaya bisa meningkatkan stamina, vitalitas, dan kesehatan seksual. Salah satu produk purwoceng yang terkenal adalah Albain dan bisa ditemukan di toko oleh-oleh.

3. Teh Tambi

Teh Tambi merupakan teh khas Wonosobo yang berasal dari perkebunan teh di kawasan Dieng.

Teh ini memiliki aroma dan rasa yang khas, serta kaya akan antioksidan dan flavonoid. Teh ini juga bisa dibeli di toko oleh-oleh dengan berbagai varian rasa, seperti original, lemon, jahe, dan rosella.

4. Gantungan Kunci

Gantungan kunci merupakan souvenir yang praktis dan murah dan bisa dibeli di toko-toko oleh-oleh di Wonosobo. Wisatawan juga bisa memilih gantungan kunci yang berbentuk buah carica, purwaceng, kawah sikidang, ataupun logo Wonosobo.

5. Kaos

Wisatawan bisa membeli kaos khas Wonosobo dengan berbagai desain, warna, dan ukuran yang sesuai selera. Kaos ini biasanya bertuliskan nama Wonosobo, Dieng, atau slogan-slogan khas daerah tersebut, seperti "Wonosobo Asri", "Dieng Culture Festival", atau "Purwaceng Lovers".

6. Tas

Tas yang biasa dijual terbuat dari kanvas, denim, atau kulit. Selain itu banyak desain yang menarik dan khas Wonosobo, seperti gambar buah carica, purwaceng, kawah sikidang, atau logo Wonosobo.

7. Topi

Topi yang keren dan stylish juga sering diminati wisatawan untuk buah tangan. Bahannya biasa terbuat dari katun, wol, atau sintetis. Menariknya terdapat tulisan atau logo yang khas seperti "Wonosobo Asri", "Dieng Culture Festival", atau "Purwaceng Lovers".

8. Keripik Jamur

Camilan renyah ini terbuat dari berbagai jenis jamur yang tumbuh di Dieng, seperti jamur kuping, jamur kancing, jamur tiram, dan jamur merang. Rasanya gurih dan renyah, serta mengandung protein, serat, dan antioksidan.

9. Kacang Dieng

Mengutip laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, tumbuhan khas Dataran Tinggi Dieng ini ukurannya lebih besar dari kacang pada umumnya. Camilan ini memiliki cita rasa gurih dan pas untuk teman perjalanan karena praktis dan siap santap.

10. Petos

Petos atau tempe atos (tempe keras) bentuknya menyerupai tempe kemul versi keripik yang lebih kering, tahan lama, renyah, dan nikmat. Tempe kemul sendiri merupakan makanan ringan paling dicari di Wonosobo.

11. Mie Ongklok Instan

Makanan khas Wonosobo ini biasanya disajikan dengan irisan daging sapi, tahu, dan tempe, serta ditaburi dengan bawang goreng dan daun bawang. Mie ongklok versi instan lebih praktis dan biasa ditemukan di toko oleh-oleh khas Wonosobo dengan berbagai merek.

Itulah beberapa oleh-oleh dari Wonosobo yang biasanya banyak diburu wisatawan lokal dan mancanegara. Selain buah dan camilan terdapat juga souvenir yang tahan lama.

Standard Post with Image
Wisata

Selain Dieng, Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Wajib Dikunjungi

Wonosobonews.com - Selain Dieng, di wilayah Kabupaten Wonosobo ternyata ada sejumlah tempat wisata yang tidak kalah menarik.

Berikut ini akan diulas rekomendasi tempat wisata di Wonosobo yang wajib dikunjungi. 

Daerah yang terkenal dengan hawa dinginnya itu termasuk salah satu kabupaten di Jawa Tengah.

Lantaran letaknya yang berada di dataran tinggi, Wonosobo memiliki banyak sekali tempat wisata alam dan buatan yang memikat wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Letak tempat wisata di sini kebanyakan berada di daerah bagian utara dengan puncaknya yaitu Gunung Prau, sehingga menjadikan kota ini sebagai surganya wisata alam.

Kebanyakan orang menganggap bahwa tempat wisata alam di Wonosbo hanya Kawasan Dieng saja, padahal ada banyak tempat wisata lain yang tak kalah menarik dari itu.

Berikut ini rekomendasi tempat wisata di Wonosobo yang wajib kamu kunjungi jika sedang musim liburan.

1. Air Terjun Sikarim

Air terjun ini lokasinya tidak jauh dari Kawasan wisata Telaga Menjer.

Curug ini terletak di Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosbo. Air terjun ini masih terjaga keasriannya, sehingga cocok untuk tempat berlibur sekedar melepas penat.

Ketinggian curug ini hanya sekitar 100 meter. Untuk tracking masih sedikit memacu adrenalin karena ada beberapa jalan nya yang masih rusak. Untuk HTM masih free disini.

2. Kebun Teh Tambi

Tempat wisata ini merupakan tempat perkebunan teh yang sengaja dijadikan agrowisata karena tempatnya yang indah serta view pegunungan yang sangat cantik. Kebun Teh Tambi terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Kebun Teh Tambi memiliki luas 830 hektar dan terletak di ketinggian antara 800 dan 2000 meter di atas permukaan laut.

Lokasinya berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat kota Wonosobo, dan sekitar 16 kilometer dari Dieng.

Untuk tracking ke tempat ini masih aman dan jalan sudah bagus. Harga tiket masuk hanya Rp 10 ribu per orang.

3. Telaga Menjer

Wisata telaga ini berada di Desa Maron, yang terletak di Kecamatan Garung.

Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Wonosobo. Telaga Menjer, yang kedalamannya mencapai 45 meter, dianggap sebagai danau terluas di kaki Dieng.

Aktivitas yang bisa anda lakukan disana selain berfoto, bisa juga menaiki perahu mengelilingi telaga atau memancing bagi orang yang hobi memancing.

Kita juga bisa piknik dengan membawa makan sendiri ataupun membeli di situ.

View perbukitan yang hijau dan indah membuat Telaga ini digemari oleh semua kalangan termasuk anak muda zaman sekarang. Untuk harga tiket masuk hanya sebesar Rp 5.000 per orang.

Untuk parkir sendiri dikenai biaya Rp 3.000 unutk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Untuk tracking, jalan yang dilalui masih mudah dan tidak terlalu curam.

4. Batu Pandang Ratapan Angin

Destinasi wisata ini berada di satu lokasi dengan Telaga Warna.

Kamu bisa menikmati Telaga Warna dengan nyaman dan indah dengan berkunjung ke wisata ini.

Panorama Telaga Warna bukanlah satu-satunya atraksi yang tersaji dari Batu Pandang Ratapan Angin.

Tampak pula telaga lain, yakni Telaga Pengilon yang lokasinya bersebelahan.

Batu Pandang Ratapan Angin terletak di Desa Dieng Wetan, yang terletak di Kecamatan Kejajar, Wonosobo.

Dibutuhkan waktu kurang-lebih satu jam untuk menempuhnya dari pusat kota Wonosobo, yang berjarak sekitar 27 kilometer.

Tempat terbaik untuk foto berada di sebuah batu di mana Anda dapat melihat Telaga Warna dari ketinggian.

Meskipun tempat ini indah, pengunjung harus berhati-hati saat berfoto agar tidak terjatuh.

Untuk harga tiket sebesar Rp 10 ribu per orang dan parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor.

5. Gunung Cilik Kaliurip

Gunung Cilik merupakan wisata dengan keindahan alam berupa bukit dan gunung yang mengelilingi nya.

Gunung Cilik Kaliurip adalah tempat liburan terbaik di Kabupaten Wonosobo karena udaranya
yang sejuk dengan kebun teh hijau dan keindahan pegunungan.

Dari pusat kota Wonosobo ke lokasi ini ditempuh dengan jarak kurang lebih 11 kilometer, dan mengambil waktu sekitar lima puluh menit.

Alamat lengkapnya yaitu l. Gunung Cilik Kaliurip, Area Gunung Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Untuk harga tiket masuk sendiri itu sekitar Rp 5.000 saja perorang dan parkir Rp 2.000 untuk motor.

Perjalanan menuju spot wisata ini tergolong cukup mudah karena jalan nay sudah bagus dan rata.

Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata di wonosobo selain Kawasan Dieng.

Jangan lupa untuk mengabadikan momen yang indah saat disana dan kalian tidak akan menyesal nantinya

Standard Post with Image
Wisata

Inilah Top 6 Spot Terbaik Untuk Menikmati View Pemandangan Lereng Gunung Sindoro Di Wonosobo

Wonosobonews.com - Kota Wonosobo memiliki banyak pemandangan alam yang indah dan mempesona.

Salah satu pemandangan indah yang bisa dijumpai di Kota Wonosobo adalah pemandangan lereng Gunung Sindoro.

Ada beberapa tempat di Kota Wonosobo yang menjadi spot terbaik untuk menikmati indahnya lereng Gunung Sindoro.

Dikutip dari akun Instagram @herdiansyah002 pada Rabu, 29 November 2023, ada 6 spot terbaik di Kota Wonosobo untuk melihat pemandangan Gunung Sindoro. Spot-spot terbaik tersebut juga bisa dikunjungi sebagai destinasi liburan akhir tahun.

 Berikut adalah daftar 6 spot terbaik di Kota Wonosobo untuk melihat keindahan Gunung Sindoro dan bisa dituju untuk liburan akhir tahun.

1. Gunung Cilik

Gunung Cilik merupakan objek wisata yang berada di Damarkasiyan, Kec. Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Objek wisata tersebut merupakan sebuah bukit yang berada dikaki Gunung Sindoro.

Dari objek wisata Gunung Cilik, wisatawan bisa melihat pemandangan hamparan perkebunan teh dan Gunung Sindoro yang megah.

 Selain pemandangannya yang indah, hawa udara yang sejuk dan dingin juga menjadi daya tarik dari objek wisata tersebut.

Tiket masuk ke objek wisata tersebut juga cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000,00 saja.

2. Bukit Sikunir

Bukit Sikunir adalah objek wisata yang terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Biaya tiket masuk ke objek wisata tersebut adalah sekitar Rp 15.000,00 per orang.

Bukit Sikunir terletak tidak jauh dari beberapa objek wisata di kawasan Dataran Tinggi Dieng.

 Dari Bukit Sikunir, wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Sindoro yang indah.

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat pemandangan Kota Wonosobo dari ketinggian.

3. Dusun Garung

Dusun Garung yang berada di Desa Butuh, Kec. Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah juga memiliki view pemandangan Gunung Sindoro yang indah.

Tidak ada biaya tiket yang harus dibayar jika ingin menikmati pemandangan Gunung Sindoro dari desa tersebut.

Salah satu spot terbaik di Dusun Garung adalah di lapangan desa tersebut.

Dari lapangan tersebut, pemandangan Gunung Sindoro yang indah dan megah bisa dinikmati.

4. Rest Area Tegalombo

Rest Area Tegalombo ada di Desa Canggal, Kec. Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

 Lokasi rest area tersebut berada diperbatasan antara Kota Wonosobo dengan Kota Temanggung.

Dari Rest Area Tegalombo, pemandangan Gunung Sindoro yang megah bisa dilihat secara dekat.

Tidak jauh dari rest area tersebut juga terdapat objek wisata yang populer di Wonosobo yaitu Kebun Teh Tambi.

5. Kebun Teh Sikathok

Kebun Teh Sikathok ada di Sigedang, Kec. Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Di tempat wisata tersebut, wisatawan bisa melihat hamparan perkebunan teh dengan latar belakang Gunung Sindoro.

Ada banyak spot foto yang instagramable dan menarik di objek wista tersebut.

Selain itu, suasana yang sejuk dan dingin khas daerah pegunungan juga jadi daya tarik tersendiri bari wisatawan.

Biaya tiket masuk ke Kebun Teh Sikathok adalah sekitar Rp 8.000,00.

6. Pintu Langit Dieng

Objek wisata Pintu Langit Dieng berlokasi di Jl. Dieng, Tieng Krajan, Tieng, Kec. Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Posisinya yang berada di lereng pegunungan dengan pemandangan Gunung Sindoro yang indah menjadi daya tarik bagi objek wisata tersebut.

 Ada berbagai macam spot foto instagramable seperti jembatan kaca dan lain sebagainya di objek wisata tersebut.

Pada waktu-waktu tertentu, hamparan lautan awan juga bisa dilihat dari objek wisata Pintu Langit Dieng.

Harga tiket masuk menuju objek wisata Pintu Langit Dieng adalah sekitar Rp 10.000,00.

Itulah daftar 6 spot terbaik di Kota Wonosobo untuk melihat keindahan Gunung Sindoro dan bisa dituju untuk liburan akhir tahun.

Untuk bisa melihat keindahan lereng Gunung Sindoro, usahakan untuk datang dipagi hari dan saat cuaca sedang cerah.

Standard Post with Image
Wisata

7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng

Wonosobonews.com - Wonosobo, Jawa Tengah dikenal memiliki banyak wisata alam yang menarik. Salah satu destinasi yang populernya yaitu kawasan dataran tinggi Dieng.

Akan tetapi, masih ada tempat wisata Wonosobo selain Dieng yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi saat berlibur.

Wonosobo merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata antara 270-2.250 meter di atas permukaan laut. Kondisi tersebut menjadikan daerah Wonosobo memiliki udara sejuk.

Pemandangan yang indah dan masih alami pun menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam.

Selain dataran tinggi Dieng, ada banyak destinasi wisata di Wonosobo yang bisa dijelajahi. Berikut rekomendasinya yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Telaga Menjer
Telaga Menjer adalah telaga yang berada di kaki Pegunungan Dieng, terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Suasana telaga ini menawarkan hawa sejuk yang bikin nyaman. Telaga Menjer terbentuk dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja yang terjadi bertahun-tahun lalu.

Telaga Menjer merupakan telaga alami yang memiliki ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut dengan luas 70 hektare dan kedalaman 50 meter.


2. Telaga Warna dan Telaga Pengilon

Telaga Warna dan Telaga Pengilon terletak di Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Objek wisata ini tergolong mudah untuk diakses pengunjung.

Disebut Telaga Warna karena warna air di telaga ini kerap berubah-ubah dari hijau, biru, kuning, dan kemerahan. Perubahan ini disebabkan kandungan belerang yang ada di dalamnya, seperti dikutip dari laman Travel Dieng.

Sementara Telaga Pengilon memiliki air yang jernih dan tidak mengandung belerang sehingga warna airnya cenderung tetap. Di antara kedua telaga ini juga terdapat gua yang disakralkan oleh masyarakat Dieng, seperti Goa Semar, Goa Penganten, Goa Sumur dan Goa Jaran.

3. Embung Kledung
Embung Kledung adalah tempat wisata yang terletak di Jalan Raya Parakan Wonosobo, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah.

Dari tempat Embung Kledung, pengunjung dapat menikmati paronama dua gunung sekaligus yaitu Gunung Sindoro dan Sumbing karena wisata alam ini berada di antara kedua tersebut.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Embung Kledung yaitu berkemah atau berswafoto sambil menunggu sunrise atau sunset.

4. Lubang Sewu
Tempat wisata alam Lubang Sewu atau lubang seribu terletak di Desa Erorejo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Di tempat wisata Wonosobo ini, pengunjung bakal melihat langsung deretan batuan yang memiliki banyak lubang, bahkan disebut-sebut mirip Grand Canyon di Amerika Serikat.

Lubang Sewu masih menjadi satu tempat dengan Waduk Wadaslintang. Selain berswafoto, pengunjung juga bisa memancing atau sekadar duduk santai di tempat wisata ini.


5. Agrowisata Tambi

Agrowisata Tambi adalah kebun teh yang terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Berada di ketinggian antara 800 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan luas sekitar 830 hektare, kebun teh ini berada di dekat lereng Gunung Sindoro.

Menikmati Kebun Teh Tambi ini pengunjung tidak dikenakan biaya tiket alias gratis. Tapi jika ingin mengikuti paket wisata, dikenakan biaya Rp30 ribu per orang.


6. Curug Winong
Curug Winong adalah tempat wisata alam yang masih asri dan sejuk. Letaknya cukup tersembunyi di tengah hutan, yaitu di kawasan Winongsari, Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Tengah.

Air terjun dari Curug Winong mempunyai sudut kemiringan 70 derajat, cocok untuk para pengunjung yang ingin memacu adrenalin dengan memanjat tebing-tebing di tempat ini sehingga harus sangat berhati-hati.

Meski berada di tempat terbuka, Curug Winong hanya dibuka dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB dan dikenakan biaya tiket masuk sekitar Rp2 ribu per orang.

7. Bukit Mbeser
Bukit Mbeser adalah wisata alam murah meriah yang beralamat di Desa Lipursari, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Tempat wisata Wonosobo ini menawarkan lanskap perbukitan hujau yang masih asri dan udaranya sangat sejuk.

Selain cocok untuk bersantai menikmati paronama alam, di bukit ini pengunjung juga bisa menemukan berbagai hasil tani warga seperti buah duku, salak, hingga durian.

 

Standard Post with Image
ekonomi

KEPALA KANTOR KEMENAG WONOSOBO MENYERAHKAN SK INPASSING KEPADA 328 GURU SERTIFIKASI

Wonosobonews.com - Kepala Kemenag Wonosobo H. Panut menyerahkan SK Inpassing kepada 328 guru sertifikasi Kemenag Wonosobo secara simbolis di Dewani View Resto, Kertek Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin, 20 November 2023.

Turut hadir Kasi Penma Kabupaten Wonosobo H. Mahbub, Pengawas PPAI, Ketua FGSNI Wonosobo Sobikhan, Ketua Panitia Mustangin Effendi, Sekretaris Sifyan, Koordinator Kecamatan, dan guru sertifikasi Kemenag se-Kabupaten Wonosobo.

Kepala Kemenag Wonosobo H. Panut berpesan kepada guru yang telah inpassing untuk terus meningkatkan profesionalismenya sesuai amanah UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

“Perjuangan FGSNI belum berakhir dan teruslah berusaha supaya status non PNS jadi hilang dan berubah menjadi ASN,” ucapnya.

“Tahun 2023 adalah tahun toleransi dan kerukunan sehingga guru profesional harus mampu menjaga toleransi dan kerukunan antar sesama baik sesama guru,wali siswa, siswa dan lainya,” tandasnya.

“Akhir- akhir ini karena perkembangan teknologi semakin canggih, maka bentuk kekerasan semakin komplek baik kekerasan secara fisik maupun verbal yang dilakukan antar siswa, siswa dengan guru dan lainya, makanya guru yang profesional harus lebih hati-hati,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Mustangin Effendi selaku Ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada kementerian agama yang sudah menerbitkan SK inpassing.

”Alhamdulillah berkat perjuangan kami dari awal, SK Inpassing bisa turun sejumlah 823 guru se- Kabupaten Wonosobo walaupun ada 7 guru yang memang usianya diatas 55 tahun belum bisa terima SK,” katanya.

“Perjuangan kami tidak putus disini, Kami akan berjuang supaya status FGSI berubah menjadi ASN,” tandasnya. *