Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Transformasi Sistem Layanan Kesehatan Primer Diperkuat di Wonosobo

WonosoboNews.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, menegaskan bahwa transformasi sistem layanan kesehatan primer terus menjadi fokus utama pemerintah dalam pembangunan sektor kesehatan. Hal ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara menyeluruh.

"Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, kami terus melakukan transformasi sistem layanan kesehatan primer. Ini dilakukan melalui integrasi layanan kesehatan primer yang difokuskan pada kelompok sasaran hingga tingkat dusun dan keluarga," ungkap One Andang Wardoyo dalam Pertemuan Lintas Sektor Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Pendopo Wakil Bupati Wonosobo.

Pertemuan lintas sektor tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini dapat menguatkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, sehingga transformasi sistem layanan mampu berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Jaelan, menambahkan bahwa transformasi layanan primer melibatkan penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan peningkatan upaya promotif dan preventif, serta inovasi dan pemanfaatan teknologi. "Kami telah memulai proses integrasi layanan kesehatan primer sejak Januari lalu dan akan meluncurkannya pada bulan Juni mendatang," ujarnya.

Dalam upaya ini, 10 puskesmas di 10 desa telah ditunjuk sebagai pilot project integrasi layanan kesehatan primer. Puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Wonosobo 1, Puskesmas Wadaslintang 1, dan Puskesmas Kepil 1.

Jaelan juga mengajak semua pihak terkait untuk mendukung pelaksanaan kebijakan ini. "Kami meminta dukungan dari seluruh stakeholder terkait, mengingat kader kesehatan dan kader posyandu akan berperan penting dalam melaksanakan kebijakan ini bersama petugas kesehatan," tandasnya.

Integrasi pelayanan kesehatan primer di Wonosobo diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Pemerintah Kabupaten Wonosobo Raih 5 Penghargaan di Acara TOP BUMD Awards 2024

WonosoboNews.com - Kabupaten Wonosobo sekali lagi menorehkan prestasi gemilang di panggung penghargaan TOP BUMD Awards 2024. Dalam acara puncak yang digelar di Hotel Raffles Jakarta pada Rabu (20/3/2024), Wonosobo berhasil membawa pulang total 5 penghargaan, menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan BUMD yang berkinerja unggul.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Wonosobo, Prayitno, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi para pelaku BUMD di Wonosobo. "Kami bangga atas prestasi yang telah diraih, dan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Wonosobo memiliki BUMD yang tangguh dan berdaya saing," ungkapnya.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah PT BPR Bank Wonosobo (Perseroda) yang berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus, yaitu Top BUMD Awards 2024 Bintang 4 dan Top CEO BUMD 2024 yang diterima oleh Direktur Utama Nani Tri Astuti. Sementara itu, Perumda Air Minum Tirta Aji Kabupaten Wonosobo meraih penghargaan sebagai Top BUMD Awards Bintang 5 untuk kedua kalinya secara berturut-turut, serta Top CEO BUMD 2024 yang diraih oleh Direktur Utama Muhammad Sjahid.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, juga turut meraih penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2024, menandai peran pentingnya dalam menggerakkan dan memberdayakan BUMD di Wonosobo.

Menurut Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2024, M Lutfi Handayani, penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerja BUMD terbaik di Indonesia. "Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap BUMD dapat terpacu untuk selalu berprestasi dan berperan penting dalam pembangunan daerah dan perekonomian nasional," katanya.

Penghargaan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Wonosobo memiliki BUMD yang tidak hanya unggul secara kinerja, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Diharapkan, prestasi ini akan menjadi motivasi bagi seluruh pelaku BUMD di Wonosobo untuk terus meningkatkan kualitas dan kontribusi mereka dalam pembangunan daerah.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Wonosobo Gelar Pelatihan Blending Tembakau untuk Tingkatkan Kapasitas SDM

WonosoboNews.com - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Wonosobo, bekerja sama dengan Bea Cukai, menggelar pelatihan teknis pelintingan tembakau. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam menentukan kualitas tembakau, sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam aspek ekonomi.

Pelatihan Blending Tembakau ini diadakan di Industri Rokok Kebun Kidul Kretek, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kalikajar, pada Kamis (21/3/2024). Menurut Kepala Disnakertrans Kabupaten Wonosobo, Prayitno, pemerintah berupaya memfasilitasi pelaku tembakau untuk mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan nilai tambah produk tembakau.

"Dalam dukungan fasilitasi melalui pelatihan dan pendampingan yang kami berikan, sejauh ini sudah berdiri dua industri rokok di Wonosobo. Tentunya sudah bercukai tinggal uji lab tar dan nikotinnya sehingga dapat diperjualbelikan dengan aman," ujarnya.

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyoroti pentingnya pengembangan produk tembakau mengingat kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Dia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting yang patut didukung bersama.

"Serta mampu mendorong peningkatan kontribusi cukai hasil tembakau bagi daerah," katanya.

Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga diberikan sosialisasi mengenai ciri-ciri rokok ilegal dan sanksi atas pelanggaran di bidang cukai. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dan merupakan bagian dari alokasi anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tahun 2024.

Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi buruh pabrik rokok, tetapi juga berdampak pada produktivitas dan kinerja perusahaan, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah.

Standard Post with Image
Wisata

Destinasi Wisata Wonosobo yang Wajib Dikunjungi Saat Lebaran

WonosoboNews.com - Tempat wisata di Wonosobo menawarkan pesona alam yang luar biasa, menjadikannya destinasi yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Wonosobo yang wajib kalian kunjungi saat lebaran.

Sebagaimana dilansir oleh Timenews.co.id dari YouTube @Republik Wisata pada Jumat, 22 Maret 2024.

1. Kawah Sikidang

Kawah Sikidang merupakan salah satu objek wisata unggulan Dieng dan menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Wisatawan dapat menikmati pemandangan kabut dengan suhu dingin sambil menikmati segelas minuman panas dengan membayar tiket seharga Rp20.000.

2. Air Terjun Sikarim

Air terjun Sikarim berada di Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Meskipun membutuhkan perjuangan ekstra untuk mencapainya dengan menyusuri hutan, namun keasriannya yang terjaga membuatnya layak dijadikan destinasi liburan.

3. Agrowisata Kebun Teh Tambi

Agrowisata ini berlokasi di Kecamatan Garung, menawarkan udara segar dan hamparan kebun teh yang menghijau. Wisatawan juga dapat mengunjungi pabrik teh Tambi untuk melihat proses pengolahan pembuatan teh.

4. Telaga Menjer

Telaga Menjer terbentuk sebagai akibat letusan vulkanik di kaki gunung. Wisatawan dapat menikmati pemandangan di sekitarnya dengan berkeliling waduk menggunakan perahu seharga Rp15.000.

5. Waduk Wadaslintang

Waduk Wadaslintang adalah waduk terbesar di Asia Tenggara dengan luas sekitar 3.000 hektar, terletak di perbatasan Kabupaten Kebumen dan Wonosobo. Wisatawan dapat menikmati keindahan waduk ini dengan menaiki perahu.

Demikianlah beberapa rekomendasi destinasi wisata di Wonosobo yang menarik dan sangat indah. Selamat berkunjung dan menikmati keindahan alam Wonosobo.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

PDM Wonosobo Gencarkan Silaturahmi Ramadhan ke PCM Se-Kabupaten Wonosobo

WonosoboNews.com - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo menggelar serangkaian kunjungan silaturahmi Ramadhan ke Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kualitas konsolidasi organisasi serta meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadhan.

Acara dimulai dengan kunjungan ke PCM Tieng pada Senin (18/3/2024), yang diselenggarakan di GOR SMP Muhammadiyah 6 Tieng, Kejajar.

"Konsolidasi organisasi ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan QS Ali Imran : 104, di mana kita diminta untuk mendirikan organisasi dakwah Islam amar ma'ruf nahi munkar," kata Ketua PDM Wonosobo, Bambang Wen.

Dalam kegiatan tersebut, hadir jajaran pleno PDM, perwakilan UPP, ortom, dan AUM tingkat daerah, serta seluruh PCM Tieng beserta jajarannya.

Kunjungan berlanjut ke PCM Kejajar pada Selasa (19/3/2024), yang dilaksanakan di Masjid Al Amin Kejajar. Sekretaris PDM, Firman Cahyadi, yang mewakili ketua, menyampaikan bahwa terdapat tiga orientasi gerakan Muhammadiyah.

"Pertama, penguatan jamaah dari sisi ideologi yang mendasari semua pergerakan di persyarikatan dan kaderisasi di keluarga, AUM, dan ortom. Kedua, penguatan jam'iyah, modernisasi, responsif terhadap perubahan, mampu membaca kebutuhan umat di lingkungan sekitar. Sedangkan ketiga, penguatan jariyah melalui pilar ekonomi yang merupakan AUM ke empat setelah pendidikan, kesehatan, dan sosial," ungkapnya.

Ustad Haris Suharto juga turut memberikan kontribusi dengan menyampaikan tiga hal yang menjadi program Allah untuk kepentingan manusia.

"Pertama, bersifat jangka pendek seperti shalat wajib 5 waktu. Program kedua, bersifat jangka menengah seperti puasa Ramadhan. Ketiga, bersifat jangka panjang yaitu ibadah haji," jelasnya.