Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Mini Soccer Meriahkan Perayaan Hari Pers Nasional 2024 di Wonosobo

wonosobonews.com- Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Kabupaten Wonosobo menjadi lebih meriah dengan diadakannya fun games mini soccer. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan HPN dan bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara stakeholder di kabupaten tersebut.

Pertandingan mini soccer digelar di Alun-alun Wonosobo pada Jumat (23/2/2024) dengan dua sesi. Pada sesi pertama, Jurnalis Wonosobo bertanding melawan Forkopimda, sementara pada sesi kedua, jajaran BUMD berhadapan dengan Pengurus Askab PSSI Wonosobo.

Ketua Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW), Muharno Zarka, menyatakan bahwa kegiatan mini soccer ini tidak hanya untuk menjaga kesehatan tetapi juga mempererat hubungan antar stakeholder di Wonosobo. "Komunikasi wartawan dengan Forkopimda tidak hanya sekedar liputan formal tetapi juga melalui kegiatan olahraga," ujarnya.

Tema HPN 2024, 'Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa', menjadi fokus diskusi. Muharno menegaskan bahwa media harus turut serta dalam mengawal proses demokrasi dengan baik.

Sebelumnya, perayaan HPN di Wonosobo dimulai dengan acara tasyakuran dan mini soccer menjadi salah satu rangkaian kegiatan. Puncak acara HPN 2024 akan diisi dengan event 'Gelar Potensi Tembakau, Durian, Teh, dan Kopi Lokal Wonosobo' pada 2-3 Maret mendatang.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyambut baik kegiatan mini soccer ini sebagai bagian dari perayaan HPN. Dia menekankan pentingnya olahraga untuk menjaga kesehatan pikiran dan tubuh serta mempererat hubungan antar stakeholder di Wonosobo.

"Pikiran sehat, fisik sehat, bahagia. Sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan wartawan harus terus terjalin untuk kemajuan Wonosobo," kata Bupati Afif.

Pertandingan mini soccer pada sesi pertama dimenangkan oleh Forkopimda dengan skor 0-2, sementara pada sesi kedua BUMD unggul melawan Pengurus Askab PSSI Wonosobo dengan skor 5-2. Acara tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan antar pemangku kepentingan dan memperkuat semangat persatuan dalam memajukan Kabupaten Wonosobo.

 

Standard Post with Image
Wisata

Destinasi Baru di Wonosobo yang Wajib Dikunjungi, Wisata Petik Buah Seru di Catra Strawberry

Wonosobonews.com - Bagi pecinta petik buah dan wisata alam, Wonosobo kembali menawarkan destinasi menarik yang tak boleh dilewatkan, yaitu Catra Strawberry. Terletak di Binangun, Wringinanom, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Catra Strawberry menawarkan pengalaman petik stroberi yang menyenangkan.

Dengan jarak sekitar 10 menit dari Alun-Alun Wonosobo, kebun ini mudah diakses oleh wisatawan.

Tiket masuk ke Catra Strawberry gratis, hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp3.000.

Setibanya di kebun, pengunjung akan disambut dengan keranjang dan gunting untuk memetik stroberi sesuai selera. Penggunaan topi atau caping juga dianjurkan untuk melindungi dari terik matahari.

Pengunjung diberikan kebebasan untuk memilih area mana yang ingin mereka kunjungi untuk memetik stroberi yang telah matang. Kebun ini luas dengan tumbuhannya yang subur, sehingga pengalaman petik buah akan semakin memuaskan.

Meski berada di dekat pintu masuk atau menjelajah lebih dalam, setiap sudut kebun menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan buah stroberi yang menggoda.

Selain petik stroberi, pengunjung juga dapat menikmati udara sejuk dan view pegunungan yang indah di sekitar kebun.

Tak hanya sebagai destinasi wisata, Catra Strawberry juga sering menjadi tempat edukasi bagi sekolah-sekolah di sekitar Wonosobo untuk mengenalkan proses menanam dan membudidayakan stroberi.

Setelah puas memetik stroberi, pengunjung bisa langsung menuju kasir untuk menimbang hasil petikan mereka. Harga per ons stroberi adalah Rp8.000.

Staf kebun akan membantu mengemas stroberi dalam mika plastik atau styrofoam agar mudah dibawa pulang.

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati stroberi segar langsung di tempat dengan rasa manis, sedikit asam, dan menyegarkan.

Bagi yang tertarik untuk membudidayakan stroberi di rumah, Catra Strawberry juga menyediakan bibit stroberi yang berkualitas.

Selain pengalaman petik stroberi, Catra Strawberry juga menyediakan cafe di dekat area kasir dengan berbagai menu snack dan minuman dengan harga terjangkau, mulai dari Rp8.000.

 

Kedepannya, kebun ini juga akan memiliki cafe di lantai dua dengan view pegunungan yang menakjubkan, namun saat ini masih dalam proses pembangunan.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk berlibur seru di Catra Strawberry, di mana pengalaman petik buah bertemu dengan keindahan alam Wonosobo yang memukau, dan yang terbaik dari semua itu, tiket masuknya adalah 0 rupiah!

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

DPC PKB Wonosobo Yakin Raih 10 Kursi DPRD dalam Pemilu 2024

Wonosobonews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Wonosobo menyatakan optimis untuk meraih 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam pemilu tahun 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Legislatif dan Kebijakan Publik DPC PKB Kabupaten Wonosobo, Suwondo Yudhistiro, pada Selasa (20/2/2024).

"Catatan sementara menunjukkan bahwa kami masih bisa mempertahankan 10 kursi di DPRD Kabupaten Wonosobo untuk pemilu 2024," ungkapnya, merujuk pada hasil rekapitulasi internal yang sesuai dengan hasil rekapitulasi C1 plano KPU.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari daerah pemilihan (dapil) satu, yang meliputi Kecamatan Wonosobo dan Selomerto, PKB berhasil memperoleh 18.189 suara. Hal ini menandai kenaikan yang signifikan dari pemilu sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 14.700 suara.

"Sementara itu, di dapil dua, PKB mampu mempertahankan satu kursi dengan perolehan mencapai 9.090 suara," tambahnya.

Di dapil tiga, perolehan suara PKB juga mengalami peningkatan signifikan dari sekitar 32.000 suara menjadi 38.642 suara. Meskipun target empat kursi di dapil ini tidak tercapai, PKB berhasil mempertahankan tiga kursi.

Di dapil empat, yang meliputi Kecamatan Kretek dan Kalikajar, PKB berhasil mempertahankan dua kursi meskipun terjadi pengurangan suara dari sekitar 21.000 menjadi 19.000 suara.

Sementara di dapil lima, perolehan suara PKB meningkat dari sekitar 13.000 suara menjadi 15.920 suara, menambah satu kursi dari satu kursi menjadi dua kursi.

Di dapil enam, PKB tetap dapat mempertahankan satu kursi dengan perolehan 9.852 suara.

Meskipun optimis meraih 10 kursi DPRD Kabupaten, DPC PKB Wonosobo tetap menghormati proses perhitungan suara resmi dari KPU yang masih berlangsung.

"Kami mengajak saksi di seluruh PKB tingkat kecamatan dan kabupaten untuk terus mengawal perolehan kursi dan suara di masing-masing TPS agar sesuai dengan realitas yang ada," pungkasnya.

 

Standard Post with Image
Wisata

Destinasi Wisata Kebun Teh dan Camping Ground di Wonosobo

Wonosobonews.com - Bukan hanya kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, yang memiliki kebun teh sebagai daya tarik wisata. Di Wonosobo, Jawa Tengah, terdapat Lembah Sikembang, sebuah area perkebunan teh yang juga menjadi destinasi wisata yang menarik.

"Lembah Sikembang" terletak di Desa Tlogojati, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Tempat ini sering dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus berlibur.

Saat memasuki area Lembah Sikembang, pengunjung akan disambut dengan tulisan besar "LEMBAH SI KEMB@NG". Di sini, hamparan kebun teh yang hijau akan menyambut pengunjung dengan pemandangan yang memukau.

Kebun teh menjadi daya tarik utama Lembah Sikembang. Sejauh mata memandang, pengunjung akan disuguhkan pemandangan kebun teh yang hijau dan menyejukkan mata. Berbagai spot foto yang instagramable juga tersedia di area kebun teh ini, seperti jembatan kayu yang melintasi kebun teh dan beberapa kursi dengan tenda sebagai peneduhnya.

Tidak hanya itu, Lembah Sikembang juga menyediakan camping ground bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu malam di tengah kebun teh yang asri. Camping ground yang luas dapat menampung lebih dari 10 tenda, dan tersedia penyewaan tenda dengan harga mulai dari Rp40 ribu. Selain itu, fasilitas seperti meja, kursi, matras, dan kayu bakar juga tersedia dengan biaya tambahan.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, tidak perlu khawatir karena tersedia area parkir yang luas dan sudah di paving. Hal ini membuat pengunjung dapat menikmati liburan tanpa khawatir dengan kondisi parkir saat turun hujan.

Dengan suasana yang sunyi dan menenangkan, Lembah Sikembang Wonosobo merupakan tempat yang cocok untuk melepaskan penat dan merelaksasi pikiran. Jangan lupa ajak keluarga untuk menikmati liburan yang berkesan di Lembah Sikembang ini!

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Solidaritas Warga dan Petugas dalam Mencegah Kerugian Akibat Kebakaran Kandang Ayam di Wonosobo

Wonosobonews.com - Anggota Polsek Sapuran segera bertindak setelah mendapat laporan tentang kebakaran yang terjadi di kandang ayam milik Triyanto. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Dusun Desa Ngadisalam, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.

Menurut saksi kejadian, David Subakti, ia pertama kali mengetahui adanya kebakaran dan segera melaporkannya. Tanpa menunggu waktu lama, Subakti dan beberapa warga sekitar langsung bergerak untuk memadamkan api.

Saat tiba di lokasi, mereka menemukan kandang ayam telah terbakar dengan api menjalar di bagian tengah bawah kandang. Tanpa ragu, mereka segera melakukan pemadaman secara manual dengan peralatan yang tersedia di sekitar.

Berkat kerja keras bersama, api dapat dipadamkan sebelum merembet ke area lainnya. Bantuan datang dari 3 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan oleh CV. Mekar Abadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Wonosobo.

Kandang ayam yang terbakar memiliki ukuran sekitar 30 x 10 meter persegi, dengan atap terbuat dari bahan asbes dan ditutup menggunakan terpal, serta tutup kandang dari bambu. Saat kebakaran terjadi, kandang dalam keadaan kosong tanpa ada ayam di dalamnya.

Meskipun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang, keberhasilan dalam memadamkan api telah mencegah kerugian yang lebih besar. Semua pihak yang terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran ini patut diapresiasi atas kerjasama dan kecepatan tanggapnya dalam menangani situasi darurat tersebut.