Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Polres Wonosobo Gelar Upacara Kenaikan Pangkat dan Pemberian Reward

BPRNews.id - Polres Wonosobo menggelar upacara kenaikan pangkat dan pemberian reward kepada personilnya sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri di halaman Mapolres setempat.

Kegiatan upacara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Wonosobo, yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Rendi Johan Prasetyo.

"Selamat kepada Gunardi yang telah dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi yakni dari IPTU menjadi AKP," ucap Kompol Rendi Johan Prasetyo dalam upacara tersebut.

Selain itu, Wakapolres juga memberikan selamat dan apresiasinya kepada 48 personel Polres Wonosobo yang menerima reward atas prestasi dan dedikasinya dalam pelaksanaan tugas baik dalam bidang operasional, pelayanan maupun administrasi.

“Saya ucapkan selamat atas keberhasilan dan prestasi yang telah saudara capai dan saya berharap jangan merasa puas hanya dengan penghargaan tersebut,” tegasnya. “Tetapi teruslah berupaya meningkatkan kemampuan untuk berkompetisi secara positif meraih prestasi guna menunjang karir yang diharapkan dimasa depan,” imbuh dia.

Wakapolres Wonosobo juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam bertugas sebagai abdi negara.

Dia berharap dengan adanya upacara kenaikan pangkat dan pemberian reward ini, semangat dan motivasi para anggota Polres Wonosobo akan semakin terjaga, sehingga mereka mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Wonosobo.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Pemkab Wonosobo Berupaya Tekan Laju Inflasi Menjelang Hari Raya

WonosoboNews.com - Muhammad Albar, Wakil Bupati Wonosobo menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah melakukan berbagai upaya untuk menekan laju inflasi yang meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan Forum Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah di Gedung Graha Bhakti Praja, Semarang, pada tanggal 1 April 2024.

Dalam forum tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengingatkan seluruh kepala daerah untuk memperhatikan laju inflasi di daerah masing-masing. Sudjana meminta para kepala daerah segera mengambil langkah konkret ketika menemukan sejumlah komoditas yang memicu kenaikan inflasi.

Albar menyatakan bahwa Wonosobo termasuk salah satu daerah yang mengalami kenaikan inflasi yang signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menyiapkan beberapa upaya untuk menekan angka inflasi. Salah satunya adalah kegiatan pasar murah yang digelar di sejumlah tempat selama bulan ini.

"Upaya fasilitasi pasar murah telah kami sediakan. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan harga bahan pokok di pasaran," ujarnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memimpin Forum Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah guna memastikan kondusifitas tetap terjaga selama libur nasional dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Dalam rapat koordinasi tersebut, ada beberapa isu yang menjadi perhatian, antara lain ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, stabilitas harga, serta kewaspadaan terhadap potensi bencana, mengingat Jawa Tengah termasuk dalam jalur lintas mudik yang cukup padat.

Standard Post with Image
Wisata

Swiss Van Java: Rahasia Jalur Tersembunyi di Wonosobo

WonosoboNews.com - Di tengah gemerlapnya destinasi wisata populer, terdapat sebuah tempat yang masih tersembunyi dari sorotan banyak orang. Terletak di Wonosobo, ada sebuah jalur yang disebut sebagai Swiss Van Java. Nama yang terkesan misterius ini tak lain adalah sebuah jalan yang membelah gunung dengan keeksotisannya. Jalur ini tidak hanya menjadi akses menuju ke keindahan alam seperti curug Sikarim, tetapi juga menjadi pintu gerbang menuju ke Desa Sembung dan destinasi menarik lainnya.

"Swiss Van Java merupakan jalur yang menyimpan keindahan alam yang luar biasa dan menjadi destinasi menarik bagi para petualang yang haus akan petualangan baru," ungkap seorang wisatawan yang pernah menjelajahi jalur tersebut.

Keberadaannya seperti menjadi rahasia tersendiri bagi para petualang yang haus akan petualangan baru. Dengan pemandangan alam yang memesona di sekitarnya, perjalanan di Swiss Van Java menjadi sebuah pengalaman tak terlupakan. Pepohonan rindang yang menemani, udara segar pegunungan yang menyegarkan, serta aroma tanah yang khas, semuanya menjadi bagian dari petualangan menyusuri jalur ini.

"Swiss Van Java menghadirkan sensasi berkendara yang menggetarkan sekaligus memberikan kepuasan tersendiri bagi para pengendara yang mencari ketenangan di tengah kesibukan kota," kata seorang pecinta touring yang sering menjajal jalur tersebut.

Tak heran jika Swiss Van Java menjadi daya tarik tersendiri bagi para petualang yang mencari pengalaman baru di luar tempat-tempat wisata mainstream. Dengan keeksotisannya yang memukau, jalur ini menyimpan beragam cerita dan kenangan yang tak akan terlupakan bagi siapa pun yang berani menjelajahinya.

Standard Post with Image
ukm

Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kunjungi Pabrik Serat Linen di Wonosobo

WonosoboNews.com - Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki melakukan kunjungan ke pabrik berbahan dasar serat linen CV Ramindo Berkah Persada Sejahtera, Desa Simbang Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, pada Sabtu (30/3/2024). Dalam kunjungannya, Teten diterima oleh Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo, serta jajaran Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Wonosobo.

Teten secara langsung meninjau proses pembuatan benang berbahan linen rami yang merupakan produk asli Wonosobo, yang sebelumnya telah diperkenalkan di Jakarta Convention Center dalam gelaran INACRAFT. Ia mengekspresikan ketertarikannya terhadap proses produksi serat rami, sebuah jenis kain yang memiliki popularitas global.

"Dari Wonosobo ini ada potensi serat alami. Meski dihasilkan dengan peralatan yang sederhana, tapi proses yang sudah dilakukan sejauh ini adalah proses industri yang secara ekonomi mampu bersaing dan bisa menghasilkan benang sekelas industri," ungkap Teten.

Menurutnya, pengembangan serat rami menjadi benang dan kain melibatkan proses yang panjang, mulai dari pemisahan serat hingga pemintalan. Ia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan kembali limbah yang dihasilkan dari proses tersebut untuk mendukung diversifikasi usaha serat rami.

Kunjungan kerja ini menjadi awal dari proses peninjauan lapangan terkait produksi budidaya dan usaha serat alami di Kabupaten Wonosobo. Teten berharap bahwa ini akan mendapat dukungan pengembangan usaha melalui Hibah Rumah Produksi dari pemerintah. Selain itu, ia juga mendorong pembentukan koperasi agar dapat mengikat investasi jangka panjang.

"Produk berkelas tinggi yang berbasis keunggulan lokal harus mampu menghidupkan ekonomi daerah dan berkolaborasi dengan para perancang busana untuk menghasilkan produk fashion yang inovatif dari serat rami," ujarnya.

Muhammad Albar, Wakil Bupati Wonosobo, menjelaskan bahwa salah satu fokus program pembangunan Kabupaten Wonosobo adalah pada sektor pariwisata dan pertanian. Ia menegaskan bahwa integrasi antara industri serat rami dengan sektor pariwisata akan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi lokal dan mendukung ekonomi daerah.

Chief Executive Officer (CEO) CV Ramindo Berkah Persada Sejahtera, Akhmad Wibowo, menyambut kunjungan tersebut sebagai momentum penting dalam pengembangan industri. "Kami berharap kunjungan ini akan memunculkan langkah-langkah konkret demi kemajuan potensi lokal daerah, terutama dengan mengintegrasikannya dengan sektor pariwisata," katanya.

Standard Post with Image
Wisata

Kunjungan Wisatawan ke Wonosobo Diprediksi Meningkat Saat Libur Lebaran

WonosoboNews.com - Kunjungan wisatawan ke Wonosobo pada libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini diprediksi mengalami peningkatan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Hari Raya Idulfitri 1445 H.

"Kita lihat dari Dirjen Perhubungan Darat itu kan naik. Saya meyakini di Wonosobo juga akan naik. Apalagi kita juga kasih event di lebaran ini dengan Festival Mudik yang sudah kita up di sosial media dan sudah viral," ungkapnya.

Kadis Agus memprediksi saat hari biasa kunjungan wisatawan bisa mencapai 60-70 persen. Ia menambahkan, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut wisatawan ke Wonosobo pada libur lebaran nanti.

"Kita sudah melakukan monitoring evaluasi ke semua daerah tujuan wisata terutama yang 10 unggulan wisata. Kita sudah buat surat edaran ke semuanya terutama pengecekan sarana prasarana, SOP, dan semuanya berkaitan dengan rencana pelayanan kepada wisatawan," jelasnya.

Selain itu, beberapa daerah tujuan wisata yang memiliki tingkat kerawanan tinggi juga sudah diantisipasi khususnya wisata air.

"Ada wisata tirta atau air itu kan ada sarana prasarananya atau bahan-bahan yang dari bambu. Peralatan yang harus mereka siapkan. Jangan sampai ada accident," imbuhnya.

Festival Mudik tahun ini akan menjadi event yang ditunggu-tunggu para wisatawan. Pada tahun ini, jumlah partisipan balon udara meningkat bila dibandingkan tahun lalu. Ada sebanyak 14 titik lokasi event penerbangan balon udara pada tahun ini.

"Tahun ini ada 14 titik kalau tahun lalu hanya 8 titik. Ada tambahan peserta, harapannya itu jadi tambahan atraksi dan mengurangi teman-teman di Wonosobo yang penerbangan balon udara liar," tandasnya.