Standard Post with Image
Wonosbo terkini

PAC GP Ansor Kertek Bagi-Bagi Takjil Gratis di Jalan Raya Wonosobo - Kertek

BPRNews.id - Bertempat di depan gedung MWC Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, dilaksanakan aksi bagi-bagi takjil gratis kepada masyarakat pengguna jalan raya Wonosobo – Kertek. Aksi ini diselenggarakan sebagai bentuk aksi sosial dan syi’ar kepada masyarakat, serta sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Ketua PAC GP Ansor Kertek, Saman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk berbagi keberkahan Ramadan kepada masyarakat sekitar. "Kegiatan ini adalah salah satu cara kami, dengan berbagi takjil kepada masyarakat," ujarnya.

Takjil gratis yang dibagikan ini merupakan sumbangan dari pengurus dan anggota Ansor PAC Kertek. Total takjil yang dibagikan kepada pengendara yang melintas mencapai sekitar 400 takjil.

Menurut Saman, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturrahim antara pengurus dan anggota Ansor serta masyarakat secara umum. "Semoga takjil yang kami bagikan akan sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang di perjalanan, tentunya yang sedang menjalankan ibadah puasa dan untuk berbuka nanti," tambahnya.

Aksi bagi-bagi takjil gratis ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai upaya untuk menyebarkan kebaikan dan keberkahan Ramadan kepada seluruh masyarakat. Semoga aksi ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua yang menerimanya.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Makanan di Alun-Alun Wonosobo Aman Dikonsumsi Setelah Lulus Uji Cepat Keamanan Pangan

BPRNews.id - Kepala Seksi Farmasi, Makanan, Minuman, dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Sutriatmoko, mengumumkan bahwa semua makanan yang dijajakan di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo telah lulus uji cepat keamanan pangan. Hal ini menunjukkan bahwa makanan-makanan tersebut tidak mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna methanil yellow, dan rhodamine B.

"Hasil lab menunjukkan bahwa makanan-makanan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat," ungkap Sutriatmoko dalam keterangan resminya.

Dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan, tim berhasil mengambil 25 sampel makanan yang sedang populer di masyarakat Wonosobo, termasuk makaroni, boba, gohyong, jeli, dan cibak. Selain itu, juga ada bakso, pangsit, cincau, arum manis, dan berbagai jenis makanan lainnya.

"Pada hasil uji cepat keamanan pangan ini, tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya dalam makanan-makanan yang diuji," tambah Ketua Tim Keamanan Pangan Kabupaten Wonosobo.

Tidak hanya mengawasi keamanan pangan, Dinas Kesehatan Wonosobo juga menurunkan tim inspeksi sanitasi lingkungan untuk memastikan tempat-tempat penjualan makanan memenuhi standar kebersihan yang ditetapkan. Tim tersebut melakukan pengecekan terhadap kebersihan tempat, peralatan memasak dan penyajian makanan, serta pengelolaan limbah dengan tepat.

Salah satu perwakilan dari Dinas Kesehatan Wonosobo, Punjiati, menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam setiap aktivitas penjualan makanan. Dia juga memberikan edukasi kepada pedagang tentang praktik-praktik yang baik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya pedagang makanan, untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan dalam setiap aktivitasnya, demi terciptanya lingkungan yang sehat dan aman bagi semua," tuturnya.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat Wonosobo dapat mengonsumsi makanan dengan lebih tenang dan percaya diri, karena telah melewati uji keamanan yang ketat.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Polres Wonosobo Ungkap Sejumlah Kasus Penyakit Masyarakat dalam Operasi Pekat Candi 2024

WonosoboNews.com - Polres Wonosobo berhasil mengungkap sejumlah kasus penyakit masyarakat selama kegiatan Operasi Pekat Candi 2024. Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Rabu (27/3/2024), Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menjelaskan bahwa operasi tersebut telah berlangsung sejak 6 Maret hingga 25 Maret 2024.

"Adapun sasaran dalam operasi ini meliputi perjudian, peredaran miras, praktik perzinahan, narkoba, serta pengungkapan petasan maupun bahan peledak yang tidak berizin dan berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas," jelasnya.

Kapolres Wonosobo mengungkapkan bahwa dalam Operasi Pekat Candi 2024, Polres berhasil mengungkap dua kasus perjudian online dengan menangkap 2 pelaku beserta barang bukti terkait, termasuk 2 HP sebagai sarana permainan judi dan 2 kartu ATM sebagai alat transaksi pengisian saldo.

Selain itu, Polres Wonosobo juga berhasil menangkap 4 penjual bahan petasan atau obat petasan dengan barang bukti berupa 48 kilogram obat petasan dan 26 sumbu petasan.

"Dalam operasi ini juga kami mengungkap dua kasus narkoba, berhasil mengamankan dua barang bukti berupa 5,72 gram sabu," tambah Kapolres.

Selama Operasi Pekat Candi 2024, Polres Wonosobo juga berhasil mengamankan 98 botol minuman keras dengan berbagai merk dan 4 liter ciu.

"Selain itu, terdapat 21 pasangan bukan suami isteri yang ditemukan di beberapa hotel, homestay, dan rumah kos di wilayah Kabupaten Wonosobo," imbuhnya.

Operasi ini menjadi bukti komitmen Polres Wonosobo dalam menanggulangi berbagai bentuk penyakit masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Wonosobo.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Polres Wonosobo Ungkap Sejumlah Kasus Penyakit Masyarakat dalam Operasi Pekat Candi 2024

WonosoboNews.com - Polres Wonosobo berhasil mengungkap sejumlah kasus penyakit masyarakat selama kegiatan Operasi Pekat Candi 2024. Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Rabu (27/3/2024), Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menjelaskan bahwa operasi tersebut telah berlangsung sejak 6 Maret hingga 25 Maret 2024.

"Adapun sasaran dalam operasi ini meliputi perjudian, peredaran miras, praktik perzinahan, narkoba, serta pengungkapan petasan maupun bahan peledak yang tidak berizin dan berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas," jelasnya.

Kapolres Wonosobo mengungkapkan bahwa dalam Operasi Pekat Candi 2024, Polres berhasil mengungkap dua kasus perjudian online dengan menangkap 2 pelaku beserta barang bukti terkait, termasuk 2 HP sebagai sarana permainan judi dan 2 kartu ATM sebagai alat transaksi pengisian saldo.

Selain itu, Polres Wonosobo juga berhasil menangkap 4 penjual bahan petasan atau obat petasan dengan barang bukti berupa 48 kilogram obat petasan dan 26 sumbu petasan.

"Dalam operasi ini juga kami mengungkap dua kasus narkoba, berhasil mengamankan dua barang bukti berupa 5,72 gram sabu," tambah Kapolres.

Selama Operasi Pekat Candi 2024, Polres Wonosobo juga berhasil mengamankan 98 botol minuman keras dengan berbagai merk dan 4 liter ciu.

"Selain itu, terdapat 21 pasangan bukan suami isteri yang ditemukan di beberapa hotel, homestay, dan rumah kos di wilayah Kabupaten Wonosobo," imbuhnya.

Operasi ini menjadi bukti komitmen Polres Wonosobo dalam menanggulangi berbagai bentuk penyakit masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Wonosobo.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Ribuan Paket Sayur Dibagikan Gratis dalam Kegiatan Sedekah Sayur di Wonosobo

WonosoboNews.com - Ribuan paket sayur dibagikan gratis dalam kegiatan Sedekah Sayur yang berlangsung di Jalan Merdeka, Wonosobo, pada Kamis (28/3/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Garung.

"Tujuan kita untuk melatih bersedekah dengan apa yang kita miliki, dan kebetulan sekarang bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah," ungkap Ketua KTNA Kecamatan Garung, Ahmad Sahadi.

Sebanyak 1.350 paket sayur yang berisi berbagai jenis seperti kentang, kubis, wortel, cabai, buncis, bawang, dan lainnya dibagikan gratis kepada masyarakat. Sayuran-sayuran tersebut didapatkan dari petani-petani yang ada di Kecamatan Garung, dengan partisipasi sebanyak 45 petani.

"Paket sayur ini sebagian kita bagikan ke warga di wilayah kota Wonosobo, sebagian lagi untuk masyarakat umum," tambah Ahmad Sahadi.

Ahmad berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya dengan jumlah yang terus bertambah, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Salah seorang warga, Ning, menyatakan kebahagiaannya atas kegiatan ini. "Alhamdulillah senang rasanya, terima kasih ini gratis semua. Bisa untuk persediaan di rumah, buat buka puasa," ucapnya.

Kegiatan Sedekah Sayur ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah pada pagi hari tadi, menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam membantu masyarakat, terutama di tengah-tengah masa sulit seperti sekarang.