WonosoboNews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo tengah menggalang persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan serius. Dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, pada Kamis (28/3/2024), disepakati bahwa sinergi antar-sektor dan lintas instansi menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
"Momentum Hari Raya Idul Fitri senantiasa diiringi dengan antusiasme masyarakat, yang diikuti dengan melonjaknya permintaan kebutuhan masyarakat serta berbagai layanan umum, seiring dengan berjalannya tradisi dan perayaan hari lebaran. Permasalahan yang sering terjadi selama Idul Fitri tentunya tidak boleh kita sepelekan," tegas Bupati Afif Nurhidayat.
Dalam rapat yang dihadiri oleh para perwakilan perangkat daerah, instansi vertikal, hingga stakeholder terkait seperti Pertamina dan Bulog, diputuskan bahwa semua pihak harus proaktif dalam memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat serta layanan umum. Pemerintah daerah, bersama dengan pihak terkait, akan mengantisipasi kemungkinan kelangkaan stok dan lonjakan harga, dengan melakukan pengendalian dan pengawasan harga dan stok kebutuhan pokok secara intensif.
"Saya menggarisbawahi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok masyarakat, sehingga kegiatan pengendalian, serta pengawasan harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) harus dilakukan secara intens," tambah Bupati Wonosobo.
Selain itu, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor terkait, seperti keamanan, transportasi, kesehatan, dan sosial, untuk memastikan bahwa seluruh persiapan terkait Hari Raya Idul Fitri berjalan dengan baik dan lancar.
"Dalam himbauan tersebut antara lain memastikan kesiapan infrastruktur jalan, transportasi umum, dan sarana ibadah untuk mendukung mobilitas dan kegiatan selama Hari Raya Idul Fitri," jelasnya.
Dari sisi keamanan, Wakapolres Wonosobo, Kompol Rendi Johan Prasetyo, menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama perayaan Idul Fitri. Dua hal utama yang menjadi perhatian adalah antisipasi merebaknya petasan atau mercon dan perang sarung yang marak terjadi baru-baru ini.
Operasi Ketupat Candi akan dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 16 April 2024 dengan fokus pada pengamanan sebelum, selama, dan sesudah perayaan Idul Fitri.
Dengan kolaborasi yang baik antar-sektor dan kewaspadaan terhadap potensi masalah yang muncul, Pemerintah Kabupaten Wonosobo optimis bahwa Hari Raya Idul Fitri akan berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.