Standard Post with Image
wonosobo terkini

Polres Wonosobo Amankan Peringatan May Day 2024 Bersama ASP dan Disnakerintrans

Wonosobonews.com - Polres Wonosobo telah berhasil mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Transmigrasi (Disnakerintrans) Wonosobo bersama Aliansi Serikat Pekerja (ASP).

Kegiatan bertajuk "Touring Bersama" mengajak para pekerja, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan perwakilan sektor swasta untuk menikmati perjalanan menuju Gunung Lanang, Mergolangu, Kalibawang, pada Rabu (1/5/2024).

Dalam upaya menjamin kelancaran kegiatan, Polres Wonosobo menurunkan sejumlah personel dari berbagai unit. Mulai dari pemberangkatan touring hingga pengawalan sampai ke lokasi tujuan, Polres Wonosobo telah mengamankan setiap tahapan kegiatan dengan cermat.

Kapolres Wonosobo, yang diwakili oleh Kasat Binmas, AKP Bambang AS, menyatakan bahwa pengamanan yang dilakukan tidak hanya terfokus pada lokasi kegiatan, tetapi juga meliputi rute perjalanan menuju Gunung Lanang.

"Kami telah menyiapkan personel pengamanan mulai dari titik awal touring hingga pengawalan ke lokasi tujuan," ungkap AKP Bambang.

Selain kegiatan touring, peserta juga turut serta dalam penanaman pohon di sekitar area Gunung Lanang. Tindakan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan sosial masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan sekitar. Penanaman pohon adalah salah satu bentuk investasi untuk masa depan yang lebih baik," tambah Kasat Binmas.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Wonosobo Raih Peringkat 5 Kabupaten Terbaik dalam SPM Awards 2024

Wonosobonews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo meraih prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Kabupaten Wonosobo berhasil menempati peringkat 5 dalam kategori Kabupaten Terbaik.

SPM Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada daerah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam menerapkan Standar Pelayanan Minimal, baik untuk provinsi, kabupaten, maupun kota.

Kepala Bagian Pemerintahan, Dwi Saraswati, menyatakan bahwa terdapat enam aspek urusan dasar yang harus dipenuhi terkait penghargaan ini, meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibumlinmas, dan sosial.

"Sasaran secara nasional adalah mencapai 100 persen dalam semua aspek. Wonosobo masih memiliki tantangan dalam mencapai sasaran tersebut, terutama dalam urusan kesehatan dan trantibumlinmas," ujarnya.

Meskipun meraih penghargaan atas capaian SPM ini, Saraswati menekankan bahwa ini harus menjadi motivasi bagi peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan dari pemerintah daerah kepada masyarakat.

"Prestasi ini merupakan bukti keberhasilan kami sebagai penyelenggara pemerintahan dalam melayani masyarakat. Namun, kami menganggapnya sebagai cambuk semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas pencapaian Kabupaten Wonosobo, tetapi juga menjadi panggilan bagi pemerintah daerah untuk terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan dasar, khususnya dalam bidang kesehatan dan trantibumlinmas, untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Wonosobo.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Bappenas Galang Sinergi Pembangunan dengan Kabupaten Wonosobo

Wonosobonews.com - Direktorat Pembangunan Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan langkah strategis dengan menggelar Koordinasi Pembangunan Daerah di Kabupaten Wonosobo pada Kamis (25/4/2024) di Pendopo Selatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, menyambut baik kegiatan tersebut dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bappenas kepada Kabupaten Wonosobo dalam upaya pembangunan daerah.

Dia juga menegaskan komitmen Kabupaten Wonosobo untuk terus bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

"Saya harap kegiatan ini dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif antara Kabupaten Wonosobo dengan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian PPN/Bappenas, sehingga bersama-sama kita dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang sinergis dalam rangka memajukan pembangunan bangsa dan negara," ungkapnya.

Andang juga memaparkan perspektif pembangunan daerah Kabupaten Wonosobo dalam konteks perkembangan, potensi, dan tantangan. Dia menyoroti perlunya kolaborasi yang lebih holistik, integratif, tematik, dan spasial dalam pengembangan Kabupaten Wonosobo.

"Diperlukan dukungan pemerintah pusat terutama untuk peningkatan aksesibilitas, konektivitas kawasan, pengembangan destinasi wisata, peningkatan produksi pertanian, pengembangan kawasan perdesaan, dan perkotaan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pembangunan Daerah Direktorat Pembangunan Daerah Bappenas, Togu Pardede, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dia juga menyoroti perlunya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi perubahan kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

"Pendalaman terkait perkembangan, tantangan, dan potensi lingkup pembangunan daerah merupakan langkah strategis yang termasuk ke dalam upaya mendukung pengembangan regional," ujarnya.

Lebih lanjut, Pardede menyatakan bahwa Kabupaten Wonosobo memiliki tim yang solid dan komitmen yang luar biasa dalam membangun daerahnya. Dia mengapresiasi harmoni antara alam dan masyarakat dengan pemerintah yang telah berhasil dicapai oleh Wonosobo, seperti fokus pada pengajuan Dieng sebagai geopark nasional.

Langkah-langkah ini mencerminkan upaya bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan merata bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo.

 

Standard Post with Image
ekonomi

Minimarket di Wonosobo Memukau dengan Pemandangan Gunung Sindoro yang Memesona

Wonosobonews.com - Sebuah postingan viral baru-baru ini oleh seorang netizen dengan akun Twitter @kevipramudya_ berhasil menarik perhatian warganet dengan membagikan keindahan pemandangan minimarket di Jepang, dengan latar belakang Gunung Fuji yang megah.Momen tersebut mengundang decak kagum atas kecantikan alam yang memukau.

Namun, tanpa disangka, Indonesia juga memiliki pemandangan serupa yang tak kalah menakjubkan. Keajaiban alam tersebut ditemukan di Wonosobo, Jawa Tengah.

Melalui akun Instagram @mountnesia yang membagikan kembali video dari netizen dengan akun Instagram @crazy_wahyu, terlihat sebuah minimarket yang disertai dengan latar belakang indah Gunung Sindoro, menciptakan pemandangan yang memukau, tak kalah dengan minimarket di Jepang.

"Gunung Sindoro merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, dengan Temanggung sebagai kota terdekat. Jepang (X), Wonosobo (V)," demikian dikutip dari akun Instagram @mountnesia, pada Minggu (28/4/2024).

Minimarket ini terletak di pinggir jalan raya Wonosobo, Parakan, dan pada pandangan pertama, terlihat seperti minimarket biasa. Namun, keindahan alam Gunung Sindoro yang hijau dan megah memberikan tambahan daya tarik yang luar biasa, menciptakan suasana yang memesona di sekitar minimarket tersebut.

 

Standard Post with Image
ekonomi

100 Perempuan Berkebaya Mendaki Gunung Kembang dalam Peringatan Hari Kartini

Wonosobonews.com - Peringatan Hari Kartini di Indonesia, jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya. Tahun ini, Hari Kartini diperingati pada Minggu (21/4/2024). Hari Kartini jadi peringatan akan perjuangan kaum perempuan untuk mendapat hak yang sama dengan laki-laki.

Peringatan Hari Kartini, biasanya dilakukan kaum perempuan dengan mengenakan pakaian kebaya. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di instansi pemerintah atau sekolah.

Tidak hanya di sekolah atau instansi pemerintah saja. Pada peringatan Hari Kartini 2024, sebanyak 100 perempuan tampak mengenakan kebaya di puncak Gunung Kembang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Acara tersebut digelar oleh EIGER, brand penyedia perlengkapan untuk melakukan kegiatan di luar ruangan (outdoor).

Bertajuk Women Adventure Camp (WAC), acara ini berupa rangkaian camping dan pendakian bersama, terutama bagi perempuan yang baru mengenal kegiatan di alam bebas. 100 perempuan berkebaya di Gunung Kembang Acara EIGER WAC ini digelar mulai Kamis (18/4/2024) hingga puncak acara pada Hari Kartini, Minggu (21/4/2024). EIGER mengajak 100 perempuan dari berbagai daerah Indonesia untuk mendaki Gunung Kembang via Blembem, Wonosobo, Jawa Tengah.

Seluruh peserta adalah perempuan muda berusia antara 18 hingga 25 tahun yang berminat berkegiatan di alam. Pada puncak acara, peserta diajak untuk mengibarkan bendera Merah-putih bersama dengan mengenakan kebaya di puncak Gunung Kembang.

"Momentum ini adalah kesempatan emansipasi perempuan Indonesia, menyejajarkan diri dalam bertualang menyusuri keindahan alam Indonesia," kata EIGER Adventure Service Team Advisor bernama Galih Donikara dalam rilis resmi yang terima, Senin (22/4/2024). 

Adapun selain pengibaran bendera Merah-putih di puncak, rangkaian acara WAC juga diisi dengan sharing session, pembelajaran teori, hingga simulasi lapangan. Galih mengatakan, selama dua hari, para peserta mendapat pembekalan untuk menyamakan fisik dan sikap.

"Agar 100 perempuan ini saling membantu dan menjaga, hingga konsep mendaki gunung yang aman dan nyaman, juga memastikan manajemen pengelolaan sampah dalam pendakian dapat terwujud," tutur Galih.