Standard Post with Image
wonosobo terkini

Viral! Lanskap Puncak Sindoro di Minimarket Wonosobo, Bak Gunung Fuji di Jepang

Wonosobonews.com - Ada yang unik saat menelusuri jalur Wonosobo perbatasan Temanggung, tepatnya di Desa Kapencar, Kecamatan Kertek, Wonosobo.

Di sana, terdapat salah satu minimarket terbesar di Indonesia dengan pemandangan spektakuler Puncak Gunung Sindoro, mirip dengan pemandangan minimarket Lawson berlatar Gunung Fuji di Kota Fuji Kawaguchiko, Jepang.

Namun, berbeda dengan di Jepang, Pemkab Wonosobo dan warga setempat tidak melarang orang-orang untuk mengabadikan momen di sini.

Pemandangan indah ini membuat banyak pengendara dan turis menepikan kendaraan mereka untuk berfoto, termasuk tim dari Kompas.com. Shintia (21) dan Rodhiya (20), pegawai di Indomaret dan Waroeng Djoglo Wonosobo, menyatakan bahwa pemandangan wisatawan berfoto di depan gerai adalah pemandangan sehari-hari bagi mereka.

"Nyaris setiap hari, saya melihat banyak orang berfoto dari meja kasir di seberang tempat kerja saya. Tren ini berlangsung sejak viral di media sosial satu bulan terakhir," kata Shintia. Sebagian besar dari mereka adalah pelancong luar Wonosobo. "Setelah foto-foto, biasanya orang-orang memastikan, 'ini Indomaret yang viral, ya.' Kemudian, berbelanja. Berkat viral, jadi tambah laris," tambahnya.

Sejak grand opening pada Agustus 2023 hingga sebelum viral, warga hampir tidak menggubris pemandangan Puncak Gunung Sindoro yang memiliki tinggi 3.136 mdpl ini. Kebanyakan orang berlalu begitu saja. Shintia sendiri awalnya menganggap pemandangan tersebut sebagai hal biasa.

"Kalau mau lihat Gunung Sindoro jangan lebih dari jam 10.00 WIB karena sudah tertutup awan. Walaupun, tidak jaminan juga terlalu pagi gunungnya kelihatan. Seperti sekarang tertutup kabut tipis," jelasnya memberikan tips.

Indomaret Kapencar juga menyediakan spot foto di rooftop. Pengunjung bisa naik ke sana melalui belakang toko untuk menikmati lanskap Gunung Sindoro yang lebih luas dengan petak sawah yang membentang.

Turis yang berpose dengan latar belakang Indomaret-Gunung Sindoro sebenarnya berada di halaman Waroeng Djoglo Wonosobo. Rodhiya mengatakan, manajemen restoran tidak terganggu dengan kegiatan tersebut, sekalipun mereka hanya meminjam tempat dan tidak makan di restoran. "Enggak (terganggu), sih.

Karena, ada juga yang makan di sini. Tidak cuma foto di seberang Indomaret, tapi juga di belakang restoran dengan pemandangan Gunung Sumbing," ungkapnya.

Rodhiya mengutarakan, viralnya Indomaret Kapencar bermula dari seseorang yang baru saja makan di tempat kerjanya dan kemudian mengunggah pemandangan di hadapannya ke media sosial. "Banyak orang tahu lokasi ini dari Instagram," ujarnya.

Jika berkendara dari arah Temanggung, sebelum tiba di Indomaret Kapencar, Anda akan menyaksikan barisan hutan pinus di kiri dan kanan jalan. Di sisi kiri, berdiri megah Gunung Sumbing. Suasana sejuk segera merambati kulit, menambah kenyamanan perjalanan.

Dengan trek ini, Anda membelah jalan yang diapit dua gunung, Sumbing dan Sindoro.

Dengan keindahan alam dan aksesibilitas yang mudah, Indomaret Kapencar menjadi destinasi wisata baru yang menarik di Wonosobo, memberikan pengalaman unik yang menggabungkan belanja dan keindahan alam.

 

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

3 Tempat Kuliner Legendaris di Wonosobo yang Wajib Dicicipi: Enak Pol

Wonosobonews.com - Kota Wonosobo bukan hanya terkenal dengan pesonanya sebagai destinasi wisata yang menawan, tetapi juga dengan kelezatan kuliner-kulinernya yang legendaris. Bagi para pengunjung yang ingin menikmati cita rasa khas Wonosobo, ada tiga tempat kuliner yang wajib dicoba.

  1. Restoran Asia:
    Restoran Asia telah menjadi bagian dari sejarah kuliner Wonosobo sejak tahun 1933. Dikenal dengan menu Chinese food yang lezat, tempat ini menjadi favorit bagi pecinta kuliner. Mulai dari burung dara mentega, lumpia Hong Kong, hingga juanlo, Restoran Asia menawarkan beragam hidangan yang menggugah selera. Berlokasi di Jl. Angkatan 45 No.43, Restoran Asia siap menyambut para pelanggan setia dengan harga mulai dari Rp 25 ribu.
  2. Ayam Goreng Shanti Rahayu:
    Dibuka sejak tahun 1984, Ayam Goreng Shanti Rahayu telah menjadi ikon kuliner Wonosobo. Terkenal dengan ayam gorengnya yang legendaris, tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para penggemar kuliner. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai menu lezat seperti soto ayam, soto babat, nasi goreng ayam, dan tentu saja, ayam goreng spesial. Berlokasi di Jalan Ahmad Yani No.122, tempat ini menawarkan harga mulai dari Rp 20 ribu.
  3. Mie Ongklok Longkrang:
    Mie Ongklok Longkrang adalah destinasi wajib bagi pencinta mie dan hidangan khas Jawa Tengah. Terletak di Jl. Pasukan Ronggolawe No. 14, tempat ini menawarkan mie ongklok, sate sapi, tongseng sapi, dan gulai sapi yang lezat. Selain itu, tersedia juga berbagai minuman segar seperti es teh, es jeruk, dan es kopi. Dengan harga mulai dari Rp 11 ribu, Anda bisa menikmati kelezatan menu-menu khas Wonosobo di Mie Ongklok Longkrang.

 

Jadi, bagi Anda yang berkunjung ke Wonosobo, jangan lewatkan untuk mencicipi kelezatan kuliner legendaris di ketiga tempat tersebut. Rasakan nikmatnya cita rasa khas Wonosobo yang tak terlupakan bersama keluarga dan teman!

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Ketua PCNU Kabupaten Wonosobo, Nyatakan Kesiapannya Maju di Pilkada 2024

Wonosobonews.com - K.H. Abdul Rokhman Effendi MM., atau yang akrab disapa "Pak Dur", telah mengumumkan kesiapannya untuk maju sebagai calon Bupati Wonosobo pada Pilkada 2024. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Halal Bi Halal PCNU Kabupaten Wonosobo yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Alannur Bugangan, Wonosobo, pada Kamis, 23 Mei.

Dalam sambutannya, Pak Dur menegaskan visinya untuk Wonosobo, dengan fokus pada peningkatan pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta perbaikan infrastruktur. Ia menyampaikan bahwa amanat yang diberikan oleh para kyai untuk maju dalam Pilkada Wonosobo adalah dengan harapan memajukan Wonosobo yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.

Dukungan penuh dari para kyai dan komunitas NU memberikan semangat tambahan bagi Pak Dur untuk mengabdikan dirinya demi kemajuan Wonosobo. Ia menyatakan optimis dapat membawa Wonosobo menuju perubahan yang lebih baik dengan dukungan tersebut.

Acara Halal Bi Halal yang dihadiri oleh 730 undangan dari berbagai elemen NU menjadi momentum penting bagi Pak Dur untuk menyampaikan niatnya tersebut. Berbagai kegiatan dalam acara tersebut, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur'an, Sholawat Nabi, hingga sambutan dari tokoh-tokoh NU seperti K.H. Subro Malisi dan Rois Syuriyah PCNU Wonosobo, menandai keseriusan dan dukungan yang diberikan pada Pak Dur.

Dengan pengajian inti yang diisi oleh Ketua PWNU Jawa Tengah, K.H. Abdul Ghaffar Rozin, acara tersebut menjadi ajang pengukuhan komitmen Pak Dur dan dukungannya untuk melangkah maju dalam Pilkada 2024, dengan harapan membawa perubahan positif bagi Wonosobo dan masyarakatnya.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Wisata Kuliner Sehat di Wonosobo: Kembang Tahu, Minuman Diet yang Menggoda!

Wonosobonews.com - Kota Wonosobo, Jawa Tengah, dikenal bukan hanya sebagai tujuan wisata yang memesona tetapi juga sebagai surga bagi para pecinta kuliner. Salah satu kuliner yang sedang naik daun di kota ini adalah Kembang Tahu, sebuah minuman sehat yang cocok untuk diet.

Kembang Tahu, yang berasal dari Taiwan dengan nama Tauhue, telah menemukan tempatnya di hati warga Wonosobo. Dilansir dari akun Instagram @kulinerenakwonosobo, pada tanggal 25 Mei 2024, penjual kaki lima populer di Wonosobo menawarkan sajian Kembang Tahu yang lezat.

Penjual tersebut menetapkan tempatnya di Jalan A. Yani No. 131, Wonosobo Timur, menempati pinggir trotoar di seberang Selecta Cell, Wonosobo. Dengan jam operasional mulai dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dan kembali berjualan mulai pukul 13.00 WIB hingga habis, penjual ini menyediakan Kembang Tahu bagi siapa saja yang ingin menikmati kuliner sehat tersebut.

Kembang Tahu terbuat dari kedelai yang diolah menjadi lembaran halus dan lembut. Disajikan bersama air jahe dan gula, minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Kandungan protein nabati yang tinggi membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menjalani program diet.

Harga yang terjangkau, sekitar Rp 5.000,- per porsi, membuat Kembang Tahu ini semakin diminati oleh masyarakat. Rasanya yang lezat dan manfaat kesehatannya menjadikannya sebagai minuman yang cocok untuk dinikmati baik pagi maupun malam hari.

Bagi warga Wonosobo dan para wisatawan yang berkunjung, menikmati Kembang Tahu di kaki lima Jalan A. Yani adalah pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan. Sebuah kesempatan untuk merasakan cita rasa Taiwan di tengah-tengah pesona kulinernya Kota Wonosobo.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Inovasi Peternak Wonosobo: Jual Domba Kurban Didukung oleh SPG

Wonosobonews.com - Dekatnya Hari Raya Iduladha 1445 H telah meningkatkan permintaan akan tempat penjualan hewan kurban. Di tengah persaingan tersebut, peternakan di Wonosobo memperkenalkan inovasi menarik dengan memanfaatkan sales promotion girl (SPG) untuk memasarkan domba kurban.

Ali Murtadho, pemilik peternakan yang berlokasi di Dusun Larangan, Desa Bomerto, Wonosobo, menjelaskan bahwa penggunaan SPG bertujuan untuk menarik minat pembeli dan meningkatkan layanan.

"Saat ini, kami memiliki 4 SPG yang hadir setiap hari untuk mempromosikan produk kami. Tujuannya adalah agar pembeli tertarik untuk membeli domba kurban kami," ujarnya.

Meskipun ini adalah tahun pertama mereka mencoba menggunakan SPG dalam penjualan hewan kurban, Ali melihat peningkatan dalam penjualan. Banyak orang mulai mencari dan membeli hewan kurban di peternakannya, meskipun Hari Raya Iduladha masih sebulan lagi.

"Tahun ini kami mencoba menggunakan SPG untuk pertama kalinya. Tujuannya adalah untuk mempercepat penjualan dan menjadikannya lebih menarik. Kami telah berhasil menjual satu hingga lima ekor domba per hari," ungkapnya.

SPG tidak hanya melayani pembeli secara langsung di lokasi peternakan, tetapi juga mempromosikan hewan kurban melalui media sosial seperti Instagram dan Tiktok.

"Pembeli dapat melihat langsung domba kurban yang tersedia di peternakan kami, dan SPG kami juga akan memberikan informasi yang jelas tentang setiap domba kepada pembeli," jelasnya.

Selain itu, pembeli juga dapat menitipkan domba kurban di peternakan untuk dirawat hingga saat disembelih. Peternakan ini juga menawarkan layanan pengiriman gratis untuk domba kurban yang dibeli.

Domba yang dijual berasal dari jenis domba gembel lokal, dengan harga berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta per ekor. Saat ini, masih ada promo harga khusus yang ditawarkan.

Diperkirakan, pembeli akan semakin ramai mendekati Hari Raya Iduladha, sekitar dua minggu sebelumnya.

Farida Putri Afriani, salah satu SPG di peternakan Ali, mengaku awalnya ragu untuk menjadi SPG domba. Namun, dia tertarik dengan tantangan tersebut dan akhirnya bersedia mencobanya.

Farida menjelaskan bahwa setiap hari dia bertugas melayani pembeli di kandang, dan juga mempromosikan hewan kurban melalui fitur live Instagram dan Tiktok.

"Dengan adanya SPG, sudah ada yang terjual. Pernah sehari 5 ekor juga," ungkapnya.

Salah satu pembeli, M. Sofyan dari Mojotengah, mengatakan bahwa kehadiran SPG ini menarik dan jarang ditemui. "Jelas menarik karena jarang ada perempuan yang menjual domba seperti di sini," ujarnya.

Peternakan Ali buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.