Standard Post with Image
wonosobo terkini

Perjuangan Guru Honorer Kemenag Wonosobo Demi Kesejahteraan Layak

Wonosobonews.com - Guru honorer di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Wonosobo terus berupaya memperjuangkan hak mereka untuk memperoleh insentif yang layak. Pada Jumat, 29 November 2024, mereka mendatangi DPRD Wonosobo untuk menyampaikan aspirasi agar alokasi anggaran melalui APBD dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Ketua Komisi D DPRD Wonosobo, Suwondo Yudhistiro, mengungkapkan bahwa kondisi sebagian besar dari 1.779 guru honorer sangat memprihatinkan. Sekitar 1.300 guru masih bergantung pada gaji seadanya dari yayasan atau sekolah, sementara hanya sebagian kecil yang telah menerima sertifikasi atau inpassing.

“Kondisi mereka masih sangat memprihatinkan. Gaji yang mereka terima jauh dari cukup. Sehingga mereka meminta perhatian dari pemerintah daerah,” ujar Suwondo.

Namun, harapan untuk mendapatkan insentif melalui APBD tahun 2025 tampaknya belum bisa direalisasikan. Proses penyusunan APBD tersebut telah selesai dan disahkan dalam rapat paripurna yang berlangsung pada hari yang sama dengan audiensi. Selain itu, ruang fiskal Pemkab Wonosobo terbatas, karena masih ada ratusan guru honorer di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) yang belum terakomodasi dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Meski belum terakomodasi dalam APBD 2025, DPRD Wonosobo berkomitmen mencari solusi. Suwondo menyatakan, DPRD bersama Dinas Pendidikan dan BPKAD akan merumuskan skema insentif khusus bagi guru wiyata bakti Kemenag.

Guru honorer berharap langkah konkret segera diambil untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dukungan dari pemerintah daerah sangat diperlukan agar mereka tetap semangat menjalankan tugas mendidik generasi penerus bangsa.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Kebun Teh Sikatok Destinasi Wonosobo dengan Pesona Alam Memukau

Wonosobonews.com - Wisata Wonosobo selalu menarik perhatian, dan salah satu destinasi populer adalah Kebun Teh Sikatok. Terletak di Dusun Sikatok, Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Kebun Teh Sikatok berada dalam kawasan PT Perkebunan Teh Tambi. Lokasinya dapat dicapai dalam waktu sekitar 45 menit dari pusat Kota Wonosobo, menjadikannya destinasi yang cocok untuk liburan singkat.

Pesona alam Kebun Teh Sikatok memikat dengan hamparan kebun teh yang asri, dikelilingi Gunung Sindoro, Gunung Sikendil, dan Gunung Sibuthak. Salah satu daya tariknya adalah Gondola, kereta gantung sepanjang 170 meter yang menawarkan sudut pandang unik untuk menikmati keindahan alam sekitar.

Selain itu, ada jembatan Jambu yang menjadi favorit wisatawan untuk berfoto. Wisata ini juga menyediakan perlengkapan seperti kursi lipat, tripod, dan kacamata yang dapat disewa mulai dari Rp10.000. Harga tiket masuk pun sangat terjangkau, yaitu Rp10.000 per orang, meskipun bisa berubah sesuai kebijakan pengelola.

Bagi yang ingin menambah pengalaman, Kebun Teh Sikatok juga menawarkan aktivitas seru seperti berkeliling kebun teh menggunakan Jeep atau motor trail, melewati medan menantang dengan panorama berbeda.

Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, mulai dari area parkir luas, kamar mandi, musholla, warung wisata, hingga gazebo. Jam operasionalnya adalah pukul 07.00-18.00 WIB, baik pada hari kerja maupun akhir pekan.

Untuk pengalaman terbaik, disarankan datang lebih pagi sebelum jam operasional dimulai, agar dapat menikmati kabut yang indah di lereng pegunungan. Kebun Teh Sikatok benar-benar pilihan ideal untuk liburan seru bersama keluarga maupun teman.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pengabdian Dua Anggota Polres Wonosobo Diganjar Kenaikan Pangkat

Wonosobonews.com - Dua anggota Polres Wonosobo, Kompol Sutopo dan Aiptu Handoko, menerima kenaikan pangkat pengabdian pada periode 1 Desember 2024. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, di halaman Mapolres Wonosobo.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan selamat kepada Kompol Sutopo yang kini menyandang pangkat AKBP, dan kepada Aiptu Handoko yang naik menjadi Ipda. Ia menjelaskan bahwa kenaikan pangkat pengabdian adalah penghargaan dari negara untuk anggota Polri yang terus berdedikasi tanpa cacat selama bertugas.

"Setiap anggota yang menerima kenaikan pangkat pengabdian harus menunjukkan dedikasi, prestasi dan loyalitas yang sangat baik serta tidak pernah melakukan pelanggaran pidana maupun pelanggaran disiplin selama bertugas," jelas Kapolres.

Pangkat ini diberikan kepada anggota yang memenuhi kriteria dan berlaku selama tiga bulan menjelang purna tugas. Kapolres menambahkan bahwa karena sulitnya persyaratan ini, kenaikan pangkat menjadi bentuk penghargaan atas pengabdian yang tanpa cela.

Ia berharap AKBP Sutopo dan Ipda Handoko dapat menjadi inspirasi bagi personel lain di Polres Wonosobo untuk meningkatkan kinerja dan menghindari pelanggaran.

“Semoga apa yang telah diterima dapat berguna bagi saudara dan keluarga. Untuk rekan-rekan yang lain jadikan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan profesionalisme kinerja, berikan pelayanan yang prima sebagai upaya memupuk dan mewujudkan kepercayaan masyarakat,” tutupnya.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Awali Tahun Baru 2025 dengan Keajaiban Golden Sunrise di Bukit Sikunir, Wonosobo

Wonosobonews.com - Mengawali tahun baru dengan pemandangan menakjubkan tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jika Anda berencana menyambut matahari pertama di tahun 2025, Bukit Sikunir di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, adalah pilihan yang sempurna.

Bukit Sikunir, yang terletak di ketinggian 2.263 meter di atas permukaan laut, telah lama menjadi destinasi favorit para pemburu sunrise, baik dari dalam maupun luar negeri. Keindahan Golden Sunrise Sikunir, yang terkenal dengan warna jingga keemasan yang memukau, menjadikannya salah satu pemandangan matahari terbit terindah di Asia Tenggara.

Saat berdiri di puncak, Anda akan disambut oleh panorama delapan gunung megah yang menjulang di kejauhan. Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Merbabu, hingga Gunung Merapi, seolah menyapa dalam barisan yang memukau. Gunung Lawu, Gunung Slamet, dan pegunungan lainnya melengkapi keindahan cakrawala pagi di Bukit Sikunir.

Tak hanya gunung-gunung, dari atas Anda juga bisa menikmati pemandangan Telaga Cebong yang indah, berselimut kabut tipis di pagi hari. Kombinasi rumah-rumah penduduk di Desa Sembungan desa tertinggi di Pulau Jawa dengan lanskap telaga yang menawan menjadikan momen ini semakin magis.

Pendakian ke Puncak Sikunir cukup bersahabat bahkan bagi pendaki pemula. Jalur telah dilengkapi jalan setapak yang rapi dan tangga dengan pegangan kayu atau besi, memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman. Untuk menikmati Golden Sunrise, pendakian disarankan dimulai sekitar pukul 04.00 hingga 05.00 WIB.

Bagi Anda yang ingin menikmati suasana lebih lama, Bukit Sikunir juga menyediakan area berkemah. Bermalam di kaki bukit dengan udara dingin yang segar adalah cara sempurna untuk menyatu dengan alam sebelum menyaksikan matahari terbit.

Bukit Sikunir berada di sebelah timur Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Keindahan alam di kawasan ini tak hanya menjadi daya tarik wisatawan harian, tetapi juga para pecinta fotografi yang ingin mengabadikan momen magis matahari terbit.

Untuk pengalaman yang optimal, pastikan Anda membawa pakaian hangat, karena udara di Dieng cukup dingin, terutama menjelang pagi. Jangan lupa membawa kamera untuk menangkap keindahan alam yang menakjubkan.

Bukit Sikunir adalah tempat sempurna untuk merenung, menyambut harapan baru, dan menikmati keajaiban alam. Jadikan awal tahun baru Anda lebih istimewa dengan menyaksikan Golden Sunrise Sikunir, pengalaman yang akan terus Anda kenang sepanjang tahun.

Ayo, rencanakan kunjungan Anda sekarang dan nikmati pesona luar biasa dari Dataran Tinggi Dieng di tahun baru ini!

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Cafe dan Resto Estetik di Wonosobo, Pemandangan Indah, Suasana Nyaman

Wonobonews.com - Wonosobo tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga menawarkan berbagai destinasi kuliner yang menghadirkan suasana estetik dan memanjakan mata. Untuk Anda yang mencari pengalaman bersantap dengan panorama luar biasa, berikut rekomendasi cafe dan resto di Wonosobo yang wajib masuk daftar kunjungan Anda.

Bagi Anda yang menyukai konsep cafe yang menyatu dengan alam, Noname Coffee and Space adalah pilihan sempurna. Berlokasi di tengah hamparan hijau perkebunan teh di Tambi, Kecamatan Kejajar, tempat ini menawarkan udara segar dan pemandangan asri yang sulit dilupakan.

Di sini, Anda dapat menikmati berbagai pilihan makanan dan minuman lezat sambil bersantai di tengah suasana tenang. Tidak hanya memanjakan lidah, spot ini juga menghadirkan banyak lokasi Instagramable untuk Anda yang gemar berburu foto. Latar hijau perkebunan teh menjadikan setiap sudut cafe ini fotogenik dan layak diabadikan.

Noname Coffee and Space sangat cocok untuk Anda yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk perkotaan dan mencari ketenangan di tengah alam.

Selanjutnya, The Heaven Glamping and Resto menawarkan pengalaman kuliner dengan pemandangan Telaga Menjer yang menakjubkan. Berlokasi di Tlogo, Kecamatan Garung, destinasi ini tidak hanya menyajikan makanan lezat tetapi juga pengalaman glamping yang unik.

Telaga Menjer yang memukau berpadu dengan udara sejuk khas Wonosobo menjadikan tempat ini favorit wisatawan. Baik siang maupun sore hari, pemandangan di sekitar resto ini selalu memesona. Tidak heran jika The Heaven Glamping and Resto selalu ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sembari bersantap.

Wonosobo memang tidak pernah kehabisan daya tarik, baik dari segi alam maupun kuliner. Dua destinasi ini adalah pilihan tepat untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga atau teman sambil dikelilingi pemandangan alam yang menenangkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda dan rasakan sensasi berlibur yang berbeda di Wonosobo. Selamat berlibur dan menikmati kelezatan kuliner dengan latar alam yang indah!