Standard Post with Image
ekonomi

Polres Wonosobo Siap Ciptakan Pemilu Damai

Wonosobonews.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil, dan menengah (UMKM) di Wonosobo diminta untuk memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya, bertujuan agar UMKM bisa menembus pasar go internasional.

Demikian disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, di Pendopo Selatan, Kamis, beberapa waktu lalu.

Afif mengatakan, upaya untuk berubah ke go digital demi memajukan UMKM tersebut dapat dilakukan secara kolaboratif, seperti yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Wonosobo dengan PT Telkom Indonesia.

“Saya berterimakasih, atas terjalinnya kolaborasi yang dilakukan Kadin Wonosobo dengan Telkom Indonesia demi kemajuan UMKM di Wonosobo,” katanya.

Ketua Kadin Wonosobo Dwi Sukatman, menyampaikan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya guna mewujudkan UMKM yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat.

Dari 94 ribu UMKM di Indonesia, hanya 14 persen yang telah menerapkan digitalisasi sektor usaha. Hal itu disebabkan oleh permasalahan kompetensi, permodalan yang rendah. Karenanya, pihaknya berkomitmen memberikan pendampingan terhadap UMKM di Wonosobo, menuju market place yang lebih besar daripada saat ini.

“Kami akan Meningkatkan capaian angka tersebut untuk UMKM Wonosobo menuju go modern, go digital, dan go public,” jelasnya.

 

Standard Post with Image
ukm

Dorong UMKM Wonosobo “Go International”

Wonosobonews.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil, dan menengah (UMKM) di Wonosobo diminta untuk memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya, bertujuan agar UMKM bisa menembus pasar go internasional.

Demikian disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, di Pendopo Selatan, Kamis, beberapa waktu lalu.

Afif mengatakan, upaya untuk berubah ke go digital demi memajukan UMKM tersebut dapat dilakukan secara kolaboratif, seperti yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Wonosobo dengan PT Telkom Indonesia.

“Saya berterimakasih, atas terjalinnya kolaborasi yang dilakukan Kadin Wonosobo dengan Telkom Indonesia demi kemajuan UMKM di Wonosobo,” katanya.

Ketua Kadin Wonosobo Dwi Sukatman, menyampaikan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya guna mewujudkan UMKM yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat.

Dari 94 ribu UMKM di Indonesia, hanya 14 persen yang telah menerapkan digitalisasi sektor usaha. Hal itu disebabkan oleh permasalahan kompetensi, permodalan yang rendah. Karenanya, pihaknya berkomitmen memberikan pendampingan terhadap UMKM di Wonosobo, menuju market place yang lebih besar daripada saat ini.

“Kami akan Meningkatkan capaian angka tersebut untuk UMKM Wonosobo menuju go modern, go digital, dan go public,” jelasnya.

Standard Post with Image
ekonomi

Lantik PKKW, Bupati Wonosobo Minta Kades dan Perangkat Tingkatkan Profesionalisme

Wonosobonews.com - Persatuaan Kepala Desa dan Perangkat Desa (PKKW) diKabupaten Wonosobo diminta Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat tingkatkan profesionalisme dan kompetensinya sehingga  akan membangun kebersamaan, saling mengisi, saling melengkapi dan bersinergi, serta berjalan seirama dengan Pemkab Wonosobo. Demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa.

"Sebagai garda depan dalam pembangunan desa, sudah sepatutnya para kades beserta perangkatnya senantiasa menjaga dan meningkatkan soliditas dan harmoni dalam mengelola segala sumber daya yang ada," kata Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di Wonosobo, Rabu.

Bupati menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan pada Pelantikan dan Pengukuhan Korcam Persatuan Kepala Desa dan Perangkat Desa (PKKW) Kabupaten Wonosobo Periode 2023—2026.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, sebagai garda terdepan dalam pembangunan desa, sudah sepatutnya para Kepala Desa beserta Perangkatnya harus mampu menyatukan visi dan misi serta menjembatani berbagai perbedaan yang muncul sehingga dapat melangkah secara serasi dalam pembangunan desa.

“Saya harap segenap Ketua dan Pengurus PKKW dapat membina hubungan harmonis, serta meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, melalui kecamatan dan dinas-dinas terkait. Komunikasi dan koordinasi yang dinamis terus dilakukan dalam menyelesaikan kompleksitas permasalahan yang dihadapi desa, sehingga penyelesaian problema yang ada dapat secara simultan mendukung penyelesaian problematika daerah,” ujarnya.

Menurut dia, PKKW harus mampu meningkatkan eksistensinya di tengah masyarakat sehingga maslahat dari program kerja dan kegiatan PKKW dapat berdampak positif dan dirasakan secara nyata oleh masyarakat Wonosobo.

"Kami ingin desa-desa di Kabupaten Wonosobo makin maju, mandiri, dan makmur sehingga kerja sama yang sinergis lintas sektor mulai dari pemerintah desa dengan melibatkan berbagai elemen dalam masyarakat serta kolaborasi dengan stakeholders lainnya bisa lebih ditingkatkan," katanya.

Ketua PKKW Umar Yadi mengatakan bahwa PKKW pada prinsipnya akan membangun kebersamaan, saling mengisi, saling melengkapi dan bersinergi, serta berjalan seirama dengan Pemkab Wonosobo demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa.

"Kami siap membantu dan mengawal program pemerintah untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem dan stunting. Mohon dukungan, bimbingan, dan petunjuk agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan PKKW bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Wonosobo," katanya.