Wonosobonews.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV resmi dibuka di Desa Jojogan, Kejajar, Wonosobo, dan akan berlangsung dari 2 hingga 31 Oktober 2024. Program ini bertujuan untuk membangun jalan penghubung antara Desa Jojogan dan Desa Parikesit.
Pjs Bupati Gus Albar mengapresiasi semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat yang menjadi inti dari TMMD. Program ini, menurutnya, merupakan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat yang bertujuan mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, dan mempererat hubungan TNI dengan rakyat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan kebangsaan di masa depan.
"Pelaksanaan TMMD ini saya harap mampu secara real memantik semangat keswadayaan dan pemberdayaan masyarakat Desa Jojogan, yang diwujudkan dalam partisipasi dalam membangun desa, baik berupa dana maupun tenaga," ujarnya. Albar juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong untuk merawat infrastruktur yang telah dibangun agar bisa bermanfaat bagi generasi mendatang.
Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, melaporkan bahwa pembangunan jalan sepanjang 750 meter dengan lebar 3,5 meter yang menghubungkan Desa Jojogan dan Desa Parikesit sudah rampung 100%. Selain itu, pembuatan senderan sepanjang 544 meter dan program Rumah Layak Huni (RLLH) juga termasuk dalam sasaran TMMD tahun ini.
Letkol Helmy menyampaikan bahwa program ini akan berakhir pada 31 Oktober, dan pihak TNI, Polri, serta perangkat desa terus bersinergi dalam membantu masyarakat selama pelaksanaan program TMMD.