Lansia dan Prelansia Wonosobo Dibekali Cara Tangkal Penipuan Online dan Hoaks

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Ratusan lansia dan prelansia di Wonosobo mengikuti pelatihan literasi digital melalui Akademi Digital Lansia (ADL) - Tular Nalar. Kegiatan ini digagas oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) berkolaborasi dengan Aisyiyah Daerah Wonosobo dan Diskominfo Wonosobo, bertempat di Aula TK Aisyiyah 1 Selomerto.

Astin Meiningsih, Koordinator Wilayah Mafindo Wonosobo, menjelaskan bahwa kegiatan ADL bertujuan untuk membekali lansia dan prelansia dengan pengetahuan agar mampu menangkal penipuan online dan hoaks, terutama menjelang Pilkada. “Apalagi ini menjelang Pilkada, mereka perlu dibekali pengetahuan agar dapat terhindar dari black campaign, ujaran kebencian dan berbagai hoaks yang akan banyak muncul saat pilkada,” ujar Astin.

Mafindo berperan dalam mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita-berita hoaks yang bisa mencederai demokrasi. Astin berharap informasi dari kegiatan ini dapat menyebar lebih luas, terutama dengan dukungan jejaring Aisyiyah di tingkat kecamatan hingga desa.

Dalam kegiatan ini, peserta dibagi menjadi 10 kelompok dan diajak berdiskusi tentang tiga tema utama, yaitu modus penipuan digital, isu kepemiluan terkait Pilkada Serentak, dan cara mengenali hoaks. Fasilitator bertugas untuk memandu diskusi di setiap kelompok.

Selain peserta dari Aisyiyah, kegiatan ini juga diikuti oleh Diskominfo Wonosobo dan komunitas pemuda yang peduli terhadap literasi digital. Kepala Dinas Kominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini dan menyatakan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan literasi digital, terutama dengan keterbatasan SDM di Diskominfo.

Mafindo dan Tular Nalar juga melaksanakan program Sekolah Kebangsaan di SMK Negeri 1 Wonosobo, membekali pelajar dengan pengetahuan tentang literasi digital dan menyiapkan pemilih pemula menghadapi Pilkada Serentak pada 27 November mendatang. Tular Nalar sendiri adalah program literasi digital yang didukung oleh Google.org dan Love Frankie, bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengidentifikasi dan menangkal hoaks.

Mafindo, organisasi nirlaba yang berdiri sejak 2016, berkomitmen untuk melawan hoaks dan misinformasi melalui berbagai program, termasuk edukasi publik dan pengembangan teknologi anti-hoaks.

 

Share this Post: