Standard Post with Image
kuliner

Rekomendasi Chinese Food Halal Di Kota Wonosobo

Wonosobonews.com - Chinese food atau kuliner khas Cina menjadi salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat, tak terkecuali masyarakat Kota Wonosobo.

Ada beberapa penjual Chinese food atau kuliner khas Cina di Kota Wonosobo, salah satunya adalah Mie Agung.

Mie Agung merupakan rekomendasi destinasi kuliner di Kota Wonosobo yang wajib untuk dicoba.

Dikutip dari akun TikTok @ceritaberjalan pada Selasa, 5 Desember 2023, Mie Agung menjadi salah satu destinasi kuliner Chinese food yang sangat digemari warga Kota Wonosobo.

Saking digemarinya oleh masyarakat Kota Wonosobo, kedai Chinese food Mie Agung tersebut jadi tidak pernah sepi pembeli.

Kedai Mie Agung diketahui sudah ada sejak tahun 90-an, sehingga menjadi salah satu destinasi kuliner legendaris di Kota Wonosobo.

Cita rasa dari menunya yang tidak pernah berubah membuat Mie Agung selalu digemari para pecinta kuliner.

Kedai Mie Agung menjual beragam menu Chinese food mulai dari yamie, mie goreng, kwetiau, nasi cap cay, ifumi, fuyung hai, bakso kuah, aneka pangsit, bakso goreng, cesim telur dan lain-lain.

Salah satu menu yang menjadi kegemaran para pembeli di kedai Mie Agung adalah menu kuliner yamie.

Yamie merupakan kuliner khas Cina berupa mie yang berukuran kecil dengan tekstur yang lembut.

Kuliner yamie yang dijual di kedai Mie Agung memiliki cita rasa cendrung gurih dan asin.

Yamie tersebut disajikan bersama dengan toping dan side dish yang bisa dipilih.

Ada beberapa varian yamie yang dijual di kedai tersebut seperti yamie biasa, yamie ramen pedas, yamie pedas manis, yamie telur, yamie pangsit, yamie bakso, yammie acar rica dan sebagainya.

Dari sekian banyaknya pilihan varian yamie tersebut, yamie telur menjadi salah satu favorit pembeli.

Satu porsi yamie telur akan berisi yamie, ayam, sawi dan kuah segar.

Sebagai pelengkap, yamie tersebut akan diberi tambahan telur goreng krispi yang lezat.

Selain menyajikan aneka Chinese food yang lezat, kedai Mie Agung juga menjual aneka minuman.

Mulai dari teh, jeruk, kopi, hingga minuman sachet tersedia di kedai Mie Agung.

Menu makanan yang dijual di kedai Mie Agung memiliki kisaran harga mulai dari Rp 5.000,00 hingga Rp 22.000,00.

Sedangkan untuk menu minumannya dijual dengan harga mulai dari Rp 2.000,00 hingga Rp 7.000,00.

Bagi umat Muslim yang ingin menikmati Chinese food tidak perlu khawatir karena kuliner yang dijual di kedai Mie Agung merupakan makanan yang halal.

Dahulu kedai Mie Agung ada di Jalan Resimen atau di daerah selatan Kejaksaan Wonosobo.

Standard Post with Image
ekonomi

Polres Wonosobo Bagikan Buku Saku Netralitas Polri Bagi Anggota, Jelang Pemilu 2024,

Wonosobonews.com - Polres Wonosobo membagikan buku saku Pedoman Netralitas Anggota Polri dalam Pemilu 2024.

Wakapolres Wonosobo, Kompol Andi Setiyo menyerahkan langsung buku saku tersebut kepada para Kapolsek jajaran usai apel pagi Senin (4/12/2023) pagi.

Buku saku dibagikan kepada seluruh personel mulai dari para Kepala Bagian (Kabag), Kepala Satuan (Kasat), Kepala Seksi (Kasi), Kepala Unit (Kanit) dan anggota baik perwira maupun bintara diawasi langsung oleh Seksi Propam Polres Wonosobo.

Wakapolres Wonosobo menyampaikan, buku saku Pedoman Netralitas Anggota Polri dalam Pemilu 2024 sebagai pedoman tentang netralitas Polri pada pemilu 2024.

"Buku tersebut berisi pedoman netralitas Polri dalam tahapan pemilu 2024. Ada 17 poin yang harus dimengerti dan dipahami seluruh personel Polri Polres Wonosobo," jelasnya.

Pihaknya menambahkan, buku saku untuk anggota Polsek akan diserahkan melalui Kapolsek hari ini.

“Hari ini kami menyerahkan buku saku kepada para Kapolsek jajaran, buku-buku tersebut nantinya akan dibagikan kepada seluruh anggota Polsek,” lanjutnya.

Disampaikannya, dalam buku saku juga ada informasi tentang seluruh tahapan pemilu 2024, pedoman Patroli Netralitas dan gaya berfoto yang diperbolehkan dan dilarang bagi anggota Polri.

Wakapolres berharap dengan buku saku yang sudah dibagikan ini, anggota yang melaksanakan pengamanan pemilu dapat membaca, memahami dan mempedomani sejumlah aturan yang ada. 
"Dengan buku saku tersebut diharapkan menjadi pedoman personel dalam melaksanakan tugas. Sehingga tidak terjadi pelanggaran terkait netralitas Polri," tutupnya.

 

Standard Post with Image
ekonomi

Pensiun ASN Wonosobo mencapai 106

Wonosobonews.com - Sebanyak 106 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, telah memasuki masa pensiun terhitung mulai tanggal 1 Januari hingga April 2024. 

Penyerahan SK Pensiun dilakukan oleh Bupati Afif Nurhidayat, bersama Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo didampingi Kepala BKD Tri Antoro serta para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda di Pendopo Bupati, Selasa, 5 Desember 2023 pagi.

Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Tri Antoro, menyampaikan bahwa, rincian ASN yang akan memasuki purna tugas, dengan 27 PNS memasuki TMT pada 1 Januari 2024, 27 PNS pada 1 Februari, 21 PNS pada 1 Maret, dan 31 PNS pada 1 April. 

Jumlah ini melibatkan Pejabat eselon III sebanyak 6 Orang, Pejabat eselon IV sebanyak 14 Orang, JFT 63 Orang, dan JFU 23 Orang. Sehingga jumlah total sebanyak 106 PNS. 

Dalam sambutannya, Tri Antoro mengucapkan selamat kepada ASN yang memasuki masa purna tugas. Ia mengakui keterbatasan pihak BKD namun berharap SK pensiun yang diserahkan dapat diterima dengan baik. 

"Dari seratus enam yang sudah memasuki masa purna tugas ini, alhamdulillah SK-nya sudah bisa diterimakan semuanya hari ini. Kami ucapkan selamat dan terimakasih," ujarnya.

Bupati Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ASN yang akan segera memasuki purna tugas atas pengabdian, dedikasi, dan pelayanan terbaik mereka terhadap negara dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. 

"Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada ibu dan bapak PNS calon purna tugas, atas prestasi, pengabdian, dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan selama ini, terutama selama menjalankan tugas-tugas kepemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, semoga segala upaya yang telah saudara-saudara dharma baktikan menjadi amal ibadah disisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ucapnya.

Afif menekankan bahwa purna tugas merupakan tahapan kehidupan bagi PNS dan merupakan kebanggaan tersendiri, karena PNS yang mampu mencapai purna tugas adalah PNS yang baik, serta telah mampu menyelesaikan amanah tugas hingga tuntas, akan tetapi bagi sebagian PNS purna tugas seringkali menjadi sesuatu yang menakutkan dan merupakan power sindrom. 

"Saya mengajak kepada bapak dan ibu PNS calon purna tugas untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi purna tugas, baik kesehatan, mental, psikologis, serta ekonomi, sehingga purna tugas dapat dijadikan sebagai momentum untuk menciptakan aktifitas yang bermanfaat," ajaknya. 

Bupati juga menekankan, purna tugas bukanlah halangan untuk terus mengabdi kepada masyarakat Negara dan Bangsa. 

"Purna tugas bukanlah halangan untuk terus mengabdi kepada masyarakat Negara dan Bangsa. Setelah memasuki masa pensiun, jangan menjadi penghalang untuk terus berkarya. Tetaplah menjadi penebar manfaat, jadilah pribadi yang bermanfaat bagi yang lain, bisa bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan negara," ungkap Bupati.

Bupati berharap para PNS calon purna tugas, sebagai sesepuh yang memiliki pengetahuan dan pengalaman, tetap bisa memberikan bimbingan dan masukan yang membangun kepada generasi penerus. 

Bupati berharap para PNS calon purna tugas, sebagai sesepuh yang memiliki pengetahuan dan pengalaman, tetap bisa memberikan bimbingan dan masukan yang membangun kepada generasi penerus. 

Standard Post with Image
ekonomi

Keseruan Lomba Masak di Polres Wonosobo

Wonosobonews.com - Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo, Jawa Tengah, menyambut peringatan Hari Ibu tahun 2023 dengan menggelar lomba memasak. Dalam lomba ini, masing-masing peserta tidak diperbolehkan menggunakan bumbu instan maupun bahan yang sudah dimasak dari rumah.

"Seluruh peserta harus mempersiapkan bumbu dan bahan masakan di tempat lomba, tidak boleh membawa bahan dan bumbu yang sudah diiris dan dimasak di rumah, semua proses mulai dari meracik dan menghias hidangan dilakukan di sini," kata KaPolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito dikutip, Minggu.

Eko mengatakan, pihaknya ingin menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kami kepada ibu-ibu di Polres Wonosobo. Lomba ini diikuti oleh para kabag, kasat, dan kapolsek di jajaran Polres Wonosobo. Lomba memasak ini dilaksanakan di gedung serba guna Polres Wonosobo. Adapun menu yang dilombakan adalah nasi goreng dan bakmi godog.

“Lomba memasak ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi para kabag, kasat, dan kapolsek,” tuturnya.

Penilaian lomba memasak ini dilakukan oleh tim juri yang terdiri atas Kapolres dan WakaPolres Wonosobo serta Ibu Totok yang merupakan salah satu warakawuri atau istri purnawirawan Polri yang telah lama menggeluti bidang kuliner.

Pada akhir lomba diumumkan bahwa juara I diraih oleh Polsek Kejajar, juara II Polsek Selomerto dan juara III Sat Intelkam. Kemudian juara harapan I Polsek Kalikajar, juara harapan II Sat Reskrim, juara harapan III Polsek Wonosobo. Kemudian Polsek Garung dan Polsek Wadaslintang meraih juara favorit.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh pemenang, seluruh peserta memiliki karakteristik dan cara memasak yang unik, ternyata lomba memasak ini bukan hanya tentang menghasilkan masakan yang lezat, tapi juga memupuk kekompakan dan kreativitas kapolsek, kabag dan kasat dengan anggotanya," tukasnya.

Standard Post with Image
ekonomi

Bioskop di Wonosobo di buka Kembali setelah lama tak beroperasi

Wonosobonews.com - Sebuah terobosan baru dari bioskop di wonosobo setelah sekian lama tak beroperasi, kini dibuka kembali dengan konsep yang berbeda.

Melalui manajer NSC Wonosobo, Rifki Rifa'i, menyatakan bahwa kehadiran bioskop ini bertujuan untuk menghidupkan kembali fasilitas hiburan yang ada di Wonosobo.

Setelah lama vakum, pihak Rifki membuat terobosan baru dengan membuka kembali bioskop ini dengan konsep yang sedang berkembang.

Selain itu, fasilitas yang ada juga ditingkatkan, dan memperbarui judul-judul film yang ada, sehingga dapat memberikan hiburan yang optimal bagi konsumen.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo juga akan memberikan dukungan penuh dalam hal ini. Dikutip dari laman infopublik.id.

Pihaknya berharap dengan adanya Bioskop baru, akan mendorong para pelaku seni lokal untuk menghasilkan karya-karya baru dan mengembangkan potensi di bidang seni, terutama sinematografi.

Hal itu disampaikan oleh Afif saat diwawancarai dalam acara ‘Nonton Bareng Bersama Masyarakat dan Anak Yatim’ di bioskop tersebut.

Diketahui, acara nonton bareng itu diselenggarakan oleh New Star Cineplex (NSC) di Jl. Seruni Nomor 3, Kampung Karangkajen, Wonosobo Timur, pada Minggu (26/11).

Selanjutnya Afif mengungkapkan, “Dulu sekali sudah ada ruang ditempat yang sama seperti disini sekarang namun sudah vakum cukup lama, dan kini Alhamdulillah sudah hadir Kembali dengan konsep yang berbeda dan menyesuaikan perkembangan zaman”.

“Serta didukung oleh semarak animo Masyarakat yang juga begitu antusias, sehingga menjadikan bioskop itu menjadikan ruang hiburan yang terbuka bagi keluarga dengan sajian-sajian film yang menarik,” imbuhnya.

Sementara itu, di Kabupaten Wonosobo, terdapat dua studio film yang masing-masing memiliki kapasitas sekitar 200 kursi.

Namun, New Star Cineplex menjadi satu-satunya pilihan bagi anak muda dan keluarga untuk menonton film layar lebar dengan harga yang masih terjangkau.

Selain itu, fasilitas yang disediakan seperti CCTV, area parkir yang luas, mini café, mushola, dan toilet yang memadai membuat pengunjung merasa nyaman.

Selanjutnya, Rifki Rifa'i, Manager NSC Wonosobo, mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun masyarakat di Wonosobo harus pergi ke luar kota untuk menonton film di bioskop.

Hal itu dikarenakan pada saat itu satu-satunya bioskop yang ada, yaitu Dieng Cinema, telah lama ditutup sejak 2012. Dikutip dari Radar Magelang.

“Dan kami dari NSC Malang ingin mencoba membuat terobosan untuk membukanya kembali," ucap Rifki setelah pemutaran film Budi Pekerti di NSC, Minggu (26/11) malam.

Menurutnya, hanya dengan membayar sebesar Rp 50 ribu, masyarakat dapat menikmati film-film terbaru dan lengkap di Bioskop New Star Cinemaplex (NSC).

Selanjutnya, kehadiran NSC ini akan memberikan semangat baru dalam dunia hiburan bagi masyarakat di Wonosobo.

Dengan adanya NSC, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh ke luar kota untuk menikmati film-film terbaru yang dirilis, sebab NSC akan menjadi tempat yang ramai dan menyenangkan bagi mereka.

Meskipun baru dibuka, bioskop ini dikabarkan berhasil membuat antusias keramaian masyarakat yang luar biasa untuk menonton di bioskop baru ini.

Dalam waktu kurang dari 2 minggu sejak grand opening pada 17 November kemarin, sudah terjual lebih dari 2.000 tiket.

Meski demikian, pihaknya berharap NSC dapat turut serta dalam menyediakan hiburan bagi masyarakat sebagai penerus Dieng Cinema.

Sehingga dapat memberikan pengalaman menonton film yang berbeda dan menyenangkan bagi seluruh warga.