Pensiun ASN Wonosobo mencapai 106

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Sebanyak 106 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, telah memasuki masa pensiun terhitung mulai tanggal 1 Januari hingga April 2024. 

Penyerahan SK Pensiun dilakukan oleh Bupati Afif Nurhidayat, bersama Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo didampingi Kepala BKD Tri Antoro serta para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda di Pendopo Bupati, Selasa, 5 Desember 2023 pagi.

Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Tri Antoro, menyampaikan bahwa, rincian ASN yang akan memasuki purna tugas, dengan 27 PNS memasuki TMT pada 1 Januari 2024, 27 PNS pada 1 Februari, 21 PNS pada 1 Maret, dan 31 PNS pada 1 April. 

Jumlah ini melibatkan Pejabat eselon III sebanyak 6 Orang, Pejabat eselon IV sebanyak 14 Orang, JFT 63 Orang, dan JFU 23 Orang. Sehingga jumlah total sebanyak 106 PNS. 

Dalam sambutannya, Tri Antoro mengucapkan selamat kepada ASN yang memasuki masa purna tugas. Ia mengakui keterbatasan pihak BKD namun berharap SK pensiun yang diserahkan dapat diterima dengan baik. 

"Dari seratus enam yang sudah memasuki masa purna tugas ini, alhamdulillah SK-nya sudah bisa diterimakan semuanya hari ini. Kami ucapkan selamat dan terimakasih," ujarnya.

Bupati Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ASN yang akan segera memasuki purna tugas atas pengabdian, dedikasi, dan pelayanan terbaik mereka terhadap negara dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. 

"Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada ibu dan bapak PNS calon purna tugas, atas prestasi, pengabdian, dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan selama ini, terutama selama menjalankan tugas-tugas kepemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, semoga segala upaya yang telah saudara-saudara dharma baktikan menjadi amal ibadah disisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ucapnya.

Afif menekankan bahwa purna tugas merupakan tahapan kehidupan bagi PNS dan merupakan kebanggaan tersendiri, karena PNS yang mampu mencapai purna tugas adalah PNS yang baik, serta telah mampu menyelesaikan amanah tugas hingga tuntas, akan tetapi bagi sebagian PNS purna tugas seringkali menjadi sesuatu yang menakutkan dan merupakan power sindrom. 

"Saya mengajak kepada bapak dan ibu PNS calon purna tugas untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi purna tugas, baik kesehatan, mental, psikologis, serta ekonomi, sehingga purna tugas dapat dijadikan sebagai momentum untuk menciptakan aktifitas yang bermanfaat," ajaknya. 

Bupati juga menekankan, purna tugas bukanlah halangan untuk terus mengabdi kepada masyarakat Negara dan Bangsa. 

"Purna tugas bukanlah halangan untuk terus mengabdi kepada masyarakat Negara dan Bangsa. Setelah memasuki masa pensiun, jangan menjadi penghalang untuk terus berkarya. Tetaplah menjadi penebar manfaat, jadilah pribadi yang bermanfaat bagi yang lain, bisa bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan negara," ungkap Bupati.

Bupati berharap para PNS calon purna tugas, sebagai sesepuh yang memiliki pengetahuan dan pengalaman, tetap bisa memberikan bimbingan dan masukan yang membangun kepada generasi penerus. 

Bupati berharap para PNS calon purna tugas, sebagai sesepuh yang memiliki pengetahuan dan pengalaman, tetap bisa memberikan bimbingan dan masukan yang membangun kepada generasi penerus. 

Share this Post: