7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Wonosobo, Jawa Tengah dikenal memiliki banyak wisata alam yang menarik. Salah satu destinasi yang populernya yaitu kawasan dataran tinggi Dieng.

Akan tetapi, masih ada tempat wisata Wonosobo selain Dieng yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi saat berlibur.

Wonosobo merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata antara 270-2.250 meter di atas permukaan laut. Kondisi tersebut menjadikan daerah Wonosobo memiliki udara sejuk.

Pemandangan yang indah dan masih alami pun menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam.

Selain dataran tinggi Dieng, ada banyak destinasi wisata di Wonosobo yang bisa dijelajahi. Berikut rekomendasinya yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Telaga Menjer
Telaga Menjer adalah telaga yang berada di kaki Pegunungan Dieng, terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Suasana telaga ini menawarkan hawa sejuk yang bikin nyaman. Telaga Menjer terbentuk dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja yang terjadi bertahun-tahun lalu.

Telaga Menjer merupakan telaga alami yang memiliki ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut dengan luas 70 hektare dan kedalaman 50 meter.


2. Telaga Warna dan Telaga Pengilon

Telaga Warna dan Telaga Pengilon terletak di Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Objek wisata ini tergolong mudah untuk diakses pengunjung.

Disebut Telaga Warna karena warna air di telaga ini kerap berubah-ubah dari hijau, biru, kuning, dan kemerahan. Perubahan ini disebabkan kandungan belerang yang ada di dalamnya, seperti dikutip dari laman Travel Dieng.

Sementara Telaga Pengilon memiliki air yang jernih dan tidak mengandung belerang sehingga warna airnya cenderung tetap. Di antara kedua telaga ini juga terdapat gua yang disakralkan oleh masyarakat Dieng, seperti Goa Semar, Goa Penganten, Goa Sumur dan Goa Jaran.

3. Embung Kledung
Embung Kledung adalah tempat wisata yang terletak di Jalan Raya Parakan Wonosobo, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah.

Dari tempat Embung Kledung, pengunjung dapat menikmati paronama dua gunung sekaligus yaitu Gunung Sindoro dan Sumbing karena wisata alam ini berada di antara kedua tersebut.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Embung Kledung yaitu berkemah atau berswafoto sambil menunggu sunrise atau sunset.

4. Lubang Sewu
Tempat wisata alam Lubang Sewu atau lubang seribu terletak di Desa Erorejo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Di tempat wisata Wonosobo ini, pengunjung bakal melihat langsung deretan batuan yang memiliki banyak lubang, bahkan disebut-sebut mirip Grand Canyon di Amerika Serikat.

Lubang Sewu masih menjadi satu tempat dengan Waduk Wadaslintang. Selain berswafoto, pengunjung juga bisa memancing atau sekadar duduk santai di tempat wisata ini.


5. Agrowisata Tambi

Agrowisata Tambi adalah kebun teh yang terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Berada di ketinggian antara 800 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan luas sekitar 830 hektare, kebun teh ini berada di dekat lereng Gunung Sindoro.

Menikmati Kebun Teh Tambi ini pengunjung tidak dikenakan biaya tiket alias gratis. Tapi jika ingin mengikuti paket wisata, dikenakan biaya Rp30 ribu per orang.


6. Curug Winong
Curug Winong adalah tempat wisata alam yang masih asri dan sejuk. Letaknya cukup tersembunyi di tengah hutan, yaitu di kawasan Winongsari, Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Tengah.

Air terjun dari Curug Winong mempunyai sudut kemiringan 70 derajat, cocok untuk para pengunjung yang ingin memacu adrenalin dengan memanjat tebing-tebing di tempat ini sehingga harus sangat berhati-hati.

Meski berada di tempat terbuka, Curug Winong hanya dibuka dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB dan dikenakan biaya tiket masuk sekitar Rp2 ribu per orang.

7. Bukit Mbeser
Bukit Mbeser adalah wisata alam murah meriah yang beralamat di Desa Lipursari, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Tempat wisata Wonosobo ini menawarkan lanskap perbukitan hujau yang masih asri dan udaranya sangat sejuk.

Selain cocok untuk bersantai menikmati paronama alam, di bukit ini pengunjung juga bisa menemukan berbagai hasil tani warga seperti buah duku, salak, hingga durian.

 

Share this Post: