Standard Post with Image
ukm

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Kunjungi Wonosobo, Dorong Pengembangan Industri Serat Rami

WonosoboNews.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop UKM RI), Teten Masduki, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wonosobo pada Sabtu (30/03/2024). Kunjungannya diawali dengan mengunjungi CV Ramindo Berkah Persada Sejahtera, Desa Simbang, Kecamatan Kalikajar.

Kedatangan Menteri Teten disambut oleh Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, serta jajaran perangkat Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Wonosobo.

Pada kunjungannya tersebut, Menteri Teten meninjau secara langsung proses pembuatan bahan linen rami asal Wonosobo yang sebelumnya telah ditemui pada gelaran Inacraft di Jakarta Convention Center. Serat rami merupakan salah satu jenis kain yang telah dikenal luas di seluruh dunia.

Teten tertarik dengan proses dan pengerjaannya, dan menyatakan bahwa ini menjadi dorongan untuk mengembangkan home industry dari serat alami di Wonosobo. Menurutnya, pengembangan ini dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi daerah tersebut.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa proses pengembangan serat rami melibatkan tahapan panjang, mulai dari pemisahan serat hingga pemintalan. Limbah yang dihasilkan dari proses tersebut juga dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk lain yang mendukung diversifikasi usaha.

Setelah kunjungan ini, pemerintah akan memberikan dukungan pengembangan usaha melalui Hibah Rumah Produksi dan memberikan arahan untuk membentuk sebuah koperasi agar mampu mengikat investasi jangka panjang.

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri Teten. Ia menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi sebuah keberkahan luar biasa dan memberi semangat baru dalam mengembangkan potensi lokal di Wonosobo.

Chief Executive Officer (CEO) CV Ramindo Berkah Persada Sejahtera, Akhmad Wibowo, juga mengapresiasi kehadiran Menteri Teten sebagai sebuah berkah. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah produktif dan edukatif bagi pengembangan potensi lokal daerah, serta diintegrasikan dengan sektor pariwisata untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat.

Kunjungan Menteri Teten diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membangun semangat dari masyarakat lokal dan menggerakkan program pengembangan industri tekstil di Wonosobo.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Lazismu Wonosobo Kirim Donasi Satu Truk untuk Korban Banjir di Kabupaten Demak

WonosoboNews.com - Lazismu Wonosobo mengirimkan donasi satu truk penuh untuk korban banjir di Kabupaten Demak. Bantuan yang dikirimkan mencakup sembako, sayur mayur, pakaian baru dan layak pakai, hygiene kit, buah, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

Bantuan tersebut dipusatkan di Posko Koordinasi Muhammadiyah Demak sebelum didistribusikan ke pos layanan di masing-masing desa terdampak.

Direktur Lazismu Wonosobo, Tabah S. Pambudi, menjelaskan bahwa pengumpulan donasi ini hanya memakan waktu seminggu sebelum berhasil terkumpul dan dikirimkan ke Demak pada Selasa (26/3/2024).

“Alhamdulillah, masyarakat Wonosobo cukup responsif. Begitu kami membagikan informasi, respon dari masyarakat sangat cepat,” ujarnya.

Bantuan yang dikirimkan berasal dari berbagai sumber, seperti sayur mayur dari Kecamatan Kejajar, beras dan kelapa dari Kepil, serta pakaian baru dan uang tunai dari berbagai pihak.

Tidak hanya itu, Lazismu Wonosobo juga menerima bantuan berupa 2 kuintal beras dari Lazismu Temanggung dan 7 karung buah dari Lazismu Banjarnegara.

Selain pengiriman bantuan logistik, Lazismu Wonosobo juga bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wonosobo untuk mengirimkan 10 personel tim assessment recovery guna membantu proses pemulihan di lokasi bencana.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Satsamapta Polres Wonosobo Tingkatkan Patroli Malam Selama Bulan Ramadan

WonosoboNews.com - Personil Satsamapta Polres Wonosobo terus mengintensifkan kegiatan patroli malam guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Wonosobo.

Kasat Samapta Polres Wonosobo, AKP Nuryawan Eko Ramdani, menjelaskan bahwa kegiatan patroli malam ini bertujuan sebagai upaya antisipasi terhadap potensi gangguan Kamtibmas selama bulan suci Ramadhan. Ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dan penanggulangan tindak kejahatan di tengah-tengah masyarakat.

“Kami mengintensifkan patroli malam untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, mengingat aktivitas sosial masyarakat pada malam hari meningkat selama bulan Ramadhan,” ungkap AKP Nuryawan Eko Ramdani.

Patroli malam dilakukan di titik-titik strategis di wilayah Wonosobo, termasuk pusat-pusat keramaian, area perbelanjaan, dan kawasan pemukiman padat penduduk. Selain itu, petugas juga memberikan perhatian khusus terhadap tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat kegiatan umat Muslim selama bulan Ramadhan.

Kegiatan patroli malam ini dijadwalkan berlangsung hingga akhir bulan Ramadhan sebagai komitmen Polres Wonosobo dalam memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada masyarakat.

Patroli malam ini menjadi salah satu langkah proaktif Polres Wonosobo untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan kegiatan sosial dengan nyaman dan tenteram.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

PAC GP Ansor Kertek Bagi-Bagi Takjil Gratis di Jalan Raya Wonosobo - Kertek

BPRNews.id - Bertempat di depan gedung MWC Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, dilaksanakan aksi bagi-bagi takjil gratis kepada masyarakat pengguna jalan raya Wonosobo – Kertek. Aksi ini diselenggarakan sebagai bentuk aksi sosial dan syi’ar kepada masyarakat, serta sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Ketua PAC GP Ansor Kertek, Saman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk berbagi keberkahan Ramadan kepada masyarakat sekitar. "Kegiatan ini adalah salah satu cara kami, dengan berbagi takjil kepada masyarakat," ujarnya.

Takjil gratis yang dibagikan ini merupakan sumbangan dari pengurus dan anggota Ansor PAC Kertek. Total takjil yang dibagikan kepada pengendara yang melintas mencapai sekitar 400 takjil.

Menurut Saman, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturrahim antara pengurus dan anggota Ansor serta masyarakat secara umum. "Semoga takjil yang kami bagikan akan sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang di perjalanan, tentunya yang sedang menjalankan ibadah puasa dan untuk berbuka nanti," tambahnya.

Aksi bagi-bagi takjil gratis ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai upaya untuk menyebarkan kebaikan dan keberkahan Ramadan kepada seluruh masyarakat. Semoga aksi ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua yang menerimanya.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Makanan di Alun-Alun Wonosobo Aman Dikonsumsi Setelah Lulus Uji Cepat Keamanan Pangan

BPRNews.id - Kepala Seksi Farmasi, Makanan, Minuman, dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Sutriatmoko, mengumumkan bahwa semua makanan yang dijajakan di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo telah lulus uji cepat keamanan pangan. Hal ini menunjukkan bahwa makanan-makanan tersebut tidak mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna methanil yellow, dan rhodamine B.

"Hasil lab menunjukkan bahwa makanan-makanan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat," ungkap Sutriatmoko dalam keterangan resminya.

Dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan, tim berhasil mengambil 25 sampel makanan yang sedang populer di masyarakat Wonosobo, termasuk makaroni, boba, gohyong, jeli, dan cibak. Selain itu, juga ada bakso, pangsit, cincau, arum manis, dan berbagai jenis makanan lainnya.

"Pada hasil uji cepat keamanan pangan ini, tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya dalam makanan-makanan yang diuji," tambah Ketua Tim Keamanan Pangan Kabupaten Wonosobo.

Tidak hanya mengawasi keamanan pangan, Dinas Kesehatan Wonosobo juga menurunkan tim inspeksi sanitasi lingkungan untuk memastikan tempat-tempat penjualan makanan memenuhi standar kebersihan yang ditetapkan. Tim tersebut melakukan pengecekan terhadap kebersihan tempat, peralatan memasak dan penyajian makanan, serta pengelolaan limbah dengan tepat.

Salah satu perwakilan dari Dinas Kesehatan Wonosobo, Punjiati, menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam setiap aktivitas penjualan makanan. Dia juga memberikan edukasi kepada pedagang tentang praktik-praktik yang baik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya pedagang makanan, untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan dalam setiap aktivitasnya, demi terciptanya lingkungan yang sehat dan aman bagi semua," tuturnya.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat Wonosobo dapat mengonsumsi makanan dengan lebih tenang dan percaya diri, karena telah melewati uji keamanan yang ketat.