Plogging Pertama di Wonosobo 43 Kg Sampah Terangkut Pasca Konser Happy Asmara

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo, Dieng Bersih bekerja sama dengan komunitas Slow Runners Wonosobo menyelenggarakan acara "Plogging". Plogging, yang menggabungkan olahraga lari dengan kegiatan memungut sampah, berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 09.00 WIB, sehari setelah konser Happy Asmara.Sabtu (27/7/2024) 

Koordinator Dieng Bersih, Ali Zaenal Abidin, menyampaikan bahwa acara plogging ini merupakan yang pertama kali diadakan di Wonosobo. "Plogging ini menjadi agenda yang pertama kali dilakukan di Wonosobo oleh Dieng Bersih berkolaborasi dengan Slow Runners Wonosobo. Kalau dihitung sebagai CleanUp maka sudah yang ke-14 kali oleh Dieng Bersih," jelas Ali.

Acara ini dilaksanakan di sekitar Kota Wonosobo dengan jarak tempuh sekitar 5 KM. "Aksi ini fokus dilakukan di area jalan raya, khususnya sekitar Alun-alun Wonosobo yang baru saja jadi lokasi konser Happy Asmara. Selama kegiatan, sekitar 43 Kg sampah berhasil dikumpulkan, terdiri dari plastik, kertas, dan puntung rokok," ungkapnya.

Ali juga mengungkapkan bahwa meskipun Kota Wonosobo tampak bersih, masih terdapat banyak sampah kecil yang tertinggal. "Sampah ini kemungkinan terlewat saat pembersihan oleh DPU Wonosobo, seperti yang terselip di bawah pohon beringin Alun-alun. Sekitar 55 orang dari berbagai daerah di Wonosobo yang ikut acara ini membersihkan sampah-sampah seperti plastik, kertas dan puntung rokok. Ada sekitar 43 Kg sampah yang berhasil dibersihkan," katanya.

Harapan Ali ke depan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. "Semoga tidak ada masyarakat Wonosobo yang buang sampah sembarangan lagi, kita sama-sama mengingatkan untuk menjaga lingkungan," tegasnya.

Melalui kegiatan semacam Plogging ini juga diharapkan bisa sering-sering diadakan, mengingat selain menjadi sarana olahraga menyehatkan, Plogging juga menjadi aksi untuk membersihkan sampah dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Aji Prasetyo, perwakilan dari Slow Runners Wonosobo, menambahkan bahwa plogging adalah cara yang inovatif untuk menjaga lingkungan sambil berolahraga. "Plogging ini membawa kesan yang baik khususnya di Wonosobo terkait kesadaran lingkungan dan kesadaran akan kesehatan," ujarnya.

Slow Runners Wonosobo, komunitas yang kini memiliki sekitar 190 anggota, rutin mengadakan olahraga bersama pada hari Selasa malam Tuesday Night Run, Jumat Interval Session, dan Minggu pagi Sunday Fun Run. "Lewat kegiatan Plogging ini menyadarkan kita bahwa olahraga lari tidak hanya soal kecepatan dan ketahanan. Tapi kita juga harus mengurus dengan baik sampah yang kita hasilkan selama berlari, ini dengan cara tidak membuang sampah sembarangan," tutup Aji.

 

 

Share this Post: