Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Pengalaman Menginap Nyaman di Front One Harvest Hotel Wonosobo dengan Pemandangan Menakjubkan

Wonosobonews.com - Berada di tengah kota Wonosobo, Front One Harvest Hotel Wonosobo menyuguhkan keramahan khas dengan suasana yang hangat. Lokasi strategisnya memudahkan akses ke berbagai destinasi wisata, sambil tetap menawarkan ketenangan jauh dari hiruk-pikuk.

Dari jendela kamar, panorama kota Wonosobo tersaji indah dengan latar belakang gunung-gunung megah. Setiap sudut kamar didesain dengan detail yang memadukan kenyamanan modern dan sentuhan elegan. Pilihan kamar yang beragam, mulai dari Deluxe Twin Room hingga Executive Room, dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan tamu.

Pagi dimulai di rooftop breakfast area, tempat hidangan lezat tersaji dengan suasana yang menenangkan. Coffee shop di hotel ini menawarkan berbagai pilihan minuman, baik berbasis kopi maupun non-kopi, dilengkapi sajian sarapan mulai dari makanan berat hingga buah segar.

Fasilitas lengkap seperti WiFi gratis, keamanan 24 jam, resepsionis yang siap melayani kapan saja, serta area parkir luas menjadikan hotel ini pilihan ideal. Ditambah dengan restoran yang menyajikan menu andalan dan sarapan gratis, pengalaman menginap terasa semakin berkesan.

Front One Harvest Hotel Wonosobo bukan hanya tempat beristirahat, melainkan ruang untuk menikmati kenyamanan dan menciptakan momen istimewa. Setiap tamu akan merasakan pelayanan terbaik dengan fasilitas yang mendukung kenyamanan dan kepuasan selama menginap.

Selain itu, hotel ini juga menyediakan layanan tambahan seperti spa dan pusat kebugaran yang memungkinkan tamu untuk tetap bugar dan rileks. Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang lengkap, hotel ini cocok untuk perjalanan bisnis maupun liburan keluarga.

Untuk mereka yang datang dengan agenda bisnis, Front One Harvest Hotel Wonosobo menawarkan ruang pertemuan dan fasilitas konferensi yang modern. Fasilitas ini memungkinkan tamu mengadakan pertemuan atau acara khusus dengan mudah dan nyaman.

Dengan segala keunggulannya, Front One Harvest Hotel Wonosobo menjadi pilihan yang tepat untuk menginap di kota ini. Baik untuk perjalanan singkat maupun liburan panjang, hotel ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan pemandangan yang memukau dan layanan yang ramah.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Air Terjun Sikarim, Destinasi Wisata Alam di Wonosobo yang Wajib Dikunjungi

Wonosobonews.com - Tempat wisata alam Air Terjun Sikarim menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat Anda berada di Wonosobo, Jawa Tengah. Air Terjun Sikarim terletak di Desa Sembungan, di antara Gunung Bisma dan Gunung Sikunir, menghadirkan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara yang sejuk.

Untuk mencapai Air Terjun Sikarim, pengunjung perlu berjalan kaki menyusuri hutan yang asri. Perjalanan ini menawarkan pengalaman tersendiri sebelum sampai di lokasi air terjun. Setibanya di sana, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan curug yang indah dan alami.

Destinasi wisata ini sangat terjaga kelestariannya. Udara yang sejuk dan pemandangan hijau di sekitar air terjun memberikan kesegaran dan ketenangan bagi setiap pengunjung. Tidak hanya keindahan alamnya, tetapi juga suasana yang damai membuat Air Terjun Sikarim menjadi tempat yang ideal untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Tiket masuk ke Air Terjun Sikarim sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp10 ribu. Dengan harga yang ramah di kantong, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Fasilitas di sekitar lokasi juga cukup memadai untuk menunjang kenyamanan wisatawan.

Air Terjun Sikarim tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga pengalaman spiritual yang menyatu dengan alam. Bagi para pecinta alam dan petualang, destinasi ini merupakan pilihan yang sempurna untuk menjelajahi keindahan alam Wonosobo. Dengan panorama yang memukau dan suasana yang alami, Air Terjun Sikarim akan memberikan kenangan yang tak terlupakan.

Jadi, jika Anda berencana mengunjungi Wonosobo, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Air Terjun Sikarim. Destinasi ini akan memberikan pengalaman wisata alam yang luar biasa dan menenangkan. Nikmati kesegaran udara, keindahan pemandangan, dan kedamaian yang ditawarkan oleh Air Terjun Sikarim.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Desakan Keluarga Korban Agar Proses Hukum di Wonosobo Segera Dituntaskan

Wonosobonews.com - Kuasa hukum dan keluarga korban penganiayaan yang diduga melibatkan anggota DPRD Kabupaten Wonosobo mendesak agar proses hukum atas kasus ini segera dilanjutkan hingga tuntas. Kasus yang dilaporkan sejak 14 Februari 2024 itu hingga kini belum menemui titik terang.

Korban, M Aqil Mubarok, meminta keadilan atas peristiwa penganiayaan yang menimpanya beberapa bulan lalu, tepatnya menjelang pemilu legislatif Februari 2024. Namun sejak saat itu hingga sekarang belum ada kejelasan status hukum terhadap terlapor, yaitu terduga S dan DS yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Wonosobo periode 2024–2029.

Dalam konferensi pers yang digelar di RM Harmoni, kuasa hukum korban, Wisnu Harto, menyampaikan kekecewaannya terhadap lambannya proses hukum. Ia menegaskan bahwa bukti-bukti yang ada sudah lengkap, termasuk hasil visum dan keterangan saksi, namun belum ada perkembangan berarti.

“Laporan hukum sudah diajukan, barang bukti dan hasil visum sudah ada, saksi pun telah dimintai keterangan oleh kepolisian. Tapi kenapa proses hukum sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti dengan cepat?” ujar Wisnu.

Konferensi pers tersebut turut dihadiri Koordinator Masyarakat Peduli Keadilan (MPK) Wonosobo, Much Mustangin, dan sejumlah elemen pemuda yang juga menyuarakan kekecewaan mereka. Mereka menilai bahwa kasus ini tidak boleh berlarut-larut, terlebih karena melibatkan pejabat publik.

Menurut Wisnu, kasus ini bermula dari pengeroyokan terhadap Muhammad Aqil Mubarok pada 13 Februari 2024. Ibu korban, Lilis Sulistyani, segera melaporkan kejadian ini ke Polres Wonosobo sehari setelah insiden.

“Setelah laporan awal, kami selaku kuasa hukum juga mengajukan permohonan percepatan proses hukum ke Satreskrim pada 26 Februari 2024. Bahkan, kami mengirimkan permohonan perlindungan hukum ke Polda Jateng pada 17 Mei 2024,” jelas Wisnu.

Ia menambahkan bahwa laporan tambahan telah diteruskan ke berbagai pihak, termasuk Kompolnas, Kapolri, Kejaksaan Agung, hingga Irwasum Polri. Meski demikian, hingga kini belum ada penetapan tersangka, meskipun Polres Wonosobo telah menerbitkan SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Perkara) hingga tujuh kali.

“Polres Wonosobo sudah memberikan SP2HP sebanyak tujuh kali. Tapi sampai sekarang belum ada penetapan tersangka. Ini yang kami tuntut. Kami meminta agar proses hukum segera ditindaklanjuti hingga pengadilan,” tegas Wisnu.

Sementara itu, Kasubsi Penmas Sihumas Polres Wonosobo, AIPTU Nanang Wibowo, menjelaskan bahwa proses hukum kasus ini masih berjalan dan dilakukan sesuai prosedur.

“Kami sudah mengirimkan surat ke salah satu instansi terkait saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Kami juga harus menunggu izin sesuai aturan yang berlaku. Proses penyelidikan juga memerlukan keterangan dari saksi ahli. Jadi, semua prosedur hukum tetap berjalan,” terang Nanang.

Pihak keluarga korban dan kuasa hukum berharap agar Polres Wonosobo segera menetapkan tersangka dan melanjutkan proses hukum ke persidangan. Proses yang telah berjalan hampir 10 bulan ini, menurut mereka, memerlukan perhatian serius agar keadilan bagi korban dapat segera terwujud.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Alun Alun Wonosobo, Destinasi Asyik di Tengah Kota

Wonosobonews.com - Pernahkah kalian mendengar tentang Alun-Alun Wonosobo? Tempat ini adalah ikon kebanggaan kota yang menyuguhkan udara sejuk dan pemandangan menakjubkan. Alun-alun ini terletak di Jl. Pemuda No. 2 dan selalu dipenuhi oleh berbagai aktivitas menarik yang membuat siapa saja betah berlama-lama.

Bagi para penggemar olahraga, alun-alun ini menawarkan fasilitas olahraga gratis yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Mulai dari jogging di area yang luas hingga bermain bersama teman-teman, semuanya pasti seru! Tak hanya itu, alun-alun ini juga sering menjadi lokasi berbagai event besar, seperti konser musik, bazar, dan perayaan tradisional. Kehadiran panggung hiburan dengan penampilan artis lokal maupun nasional semakin menambah keseruan di tempat ini.

Para pecinta kuliner akan menemukan surga kecil di Alun-Alun Wonosobo. Di sini, banyak pedagang yang menjajakan makanan khas tradisional, mulai dari mie ongklok yang legendaris, tempe kemul yang renyah, hingga berbagai camilan unik lainnya. Udara sejuk khas Wonosobo membuat pengalaman bersantap semakin nikmat. Jangan lupa cicipi es dawet, minuman segar yang cocok dinikmati di tengah hari.

Pemandangan indah merupakan daya tarik utama dari Alun-Alun Wonosobo. Area ini tertata rapi dan dihiasi pepohonan rindang, sehingga cocok untuk bersantai atau berfoto bersama keluarga. Pastikan membawa kamera, karena setiap sudut alun-alun ini sangat Instagramable! Selain itu, terdapat pula patung-patung unik dan instalasi seni yang kerap menjadi latar favorit untuk berfoto ria.

Alun-Alun Wonosobo sering menjadi pusat perayaan tradisional dan festival lokal, memberikan nuansa budaya yang kental. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seni tradisional seperti tarian dan musik gamelan yang menghibur sekaligus mendidik. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk merasakan langsung kekayaan budaya lokal.

Sobat Wisata, kapan kalian berencana mengunjungi Alun-Alun Wonosobo? Pastikan destinasi ini masuk dalam daftar perjalanan kalian. Dengan berbagai aktivitas seru, kuliner khas, dan pemandangan menawan, dijamin kalian akan terkesan. Yuk, rencanakan perjalanan kalian sekarang juga dan nikmati pesona alun-alun ini. Sampai jumpa di Wonosobo!

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Survei Pembentukan Yon TP di Wonosobo

Wonosobonews.com - Kodim 0707/Wonosobo telah melakukan survei lokasi di Kelurahan Andongsili, Mojotengah, untuk rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) sesuai rencana pemerintah tahun 2025 yang akan membentuk 100 Yon TP di kabupaten yang belum ada, 11 Desember 2024.

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy menjelaskan, sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, TNI memiliki dua tugas pokok, yakni operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP). Pembentukan Yon TP ini merupakan bagian dari upaya memenuhi tugas OMSP, dengan fokus pada upaya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kedua tugas pokok itu terangkum dalam amanah tugas operasi militer selain perang bisa kita lihat bagaimana ketika tentara kita terlibat dalam kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana, termasuk penanganan aspek sosial terhadap para penyintas bencana,” katanya. Pembentukan batalyon ini merupakan implementasi dari upaya soft power dalam menjaga kedaulatan negara dengan menghadapi “musuh” dari dalam seperti kemiskinan dan isu kesehatan.

Batalyon ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan kemakmuran di masyarakat dengan membantu mengelola pertanian, peternakan, perikanan, dan kesehatan. Yon TP ini ditempatkan di kabupaten untuk menjadi mitra pemerintah daerah dalam memakmurkan rakyat, termasuk memanfaatkan lahan kosong dan menjaga lingkungan. Prajurit batalyon teritorial ini juga bisa menggerakkan masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap lestari, dengan menanam pohon di areal-areal yang tidak terjangkau oleh masyarakat untuk pertanian, seperti di kawasan hutan.

Keberadaan batalyon tersebut juga diharapkan bisa memanfaatkan lahan-lahan kosong yang selama ini menganggur untuk ditanami bersama warga. Karena tugas personel batalyon ini memang dipersiapkan untuk selalu berhubungan dan fokus dengan pendampingan kepada masyarakat, maka di batalyon ini, jargon bahwa “TNI itu lahir, tumbuh, berkembang, dan berjuang bersama rakyat”, menemukan medan laganya untuk diwujudkan. Lewat pembentukan batalyon teritorial, TNI betul-betul menyatu dan tidak terpisahkan dengan rakyat.

“Adapun argumen lain pentingnya batalyon di Wonosobo adalah dengan adanya batalyon mengurangi kejahatan, mengurangi tengkulak yg menjerat para petani; membantu mengamankan Obvitnas geodipa (pembangkit listrik tenaga uap),  Wonosobo merupakan kota wisata banyak didatangi turis lokal maupun internasional sehingga perlu adanya pasukan dalam rangka perkuatan keamanan wilayah; penyebaran satuan untuk mengcover wilayah Wonosobo pada khususnya dan Kodam IV/Diponegoro,  berpotensi untuk pengembangan pertanian & peternakan dengan kondisi geografis tanah yang subur, kesulitan perbantuan pasukan dari wilayah lain karena jarak yang jauh,  dengan kondisi geografi perbukitan dan jarak yang jauh dan ekstrim membutuhkan pasukan yang lebih banyak,” pungkas Letkol Inf Helmy.