Standard Post with Image
wonosobo terkini

Florecita Laudya Hermawan Terpilih Sebagai Duta Pariwisata Remaja Wonosobo 2024

Wonosobonews.com - Model cilik Florecita Laudya Hermawan sukses meraih gelar Winner Duta Pariwisata Remaja Kabupaten Wonosobo tahun 2024.

Dalam kompetisi yang melibatkan puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar dan menengah, Florecita menunjukkan kemampuan yang mengesankan di hadapan juri dan penonton. Meski bersaing ketat, ia mampu tampil dengan percaya diri.

Setelah terpilih sebagai Duta Pariwisata Remaja 2024, Florecita berkomitmen untuk mempromosikan pariwisata Wonosobo agar lebih dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Ya semoga pariwisata Wonosobo kedepan bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas," ujar Florecita setelah acara yang diselenggarakan pada 4 Agustus 2024 di Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo.

Saat ditanya mengenai target selanjutnya, Florecita, yang merupakan siswi SMPN 2 Selomerto, menyatakan rencananya untuk mengikuti pemilihan Putra Putri Wastra Nusantara. Menurutnya, ajang tersebut adalah kompetisi berskala nasional yang bergengsi. "Selain itu, cita-cita saya juga ingin menjadi seorang model dan penggiat seni pertunjukan tari topeng lengger, serta menjadi fashion designer agar lebih bisa mengembangkan dunia fashion dengan kekayaan ragam batik khas Wonosobo," jelasnya.

Sebelumnya, Florecita telah meraih beberapa prestasi, termasuk sebagai 2nd Runner Up dalam lomba Pesona Batik Nusantara International 2023 dan Winner Icon Wedding Ambassador 2023.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Perjalanan Politik Eko Prasetyo, Ketua DPRD Wonosobo yang Humble

Wonosobonews.com - Eko Prasetyo, Ketua DPRD Wonosobo, dikenal sebagai sosok yang humble dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan, termasuk dengan lawan politiknya. Gaya bicaranya yang santai dan apa adanya membuat Eko dekat dengan masyarakat Wonosobo.

Eko menceritakan bahwa dalam berpolitik, ia tidak pernah memandang rendah orang lain hanya karena perbedaan pandangan politik. Dengan bermodal kemampuan bermain catur, Eko memulai karir politiknya dengan mengajak para pejabat di kotanya bermain catur. Ia juga tidak segan untuk mencuci motor mereka, sebuah upaya untuk mendekatkan diri dan menjalin hubungan yang baik.

"Saya tidak punya uang untuk modal politik. Karena bisa main catur, saya mendekati pejabat, bahkan ikut nyuci motor dan mobil mereka," kenang Eko. Ia juga mengungkapkan bahwa sikap rendah hatinya ini membantunya merebut hati berbagai kalangan, termasuk para "preman" di Wonosobo.

Eko juga berbagi kisah tentang masa lalunya yang pernah terlibat di jalanan. "Saya juga dulu berbaur di jalanan. Dulu saya mohon maaf, agak preman. Kalau saya udah (kepalkan tangan),  bukan cuma yang di Wonosobo, di Temanggung juga pada takut. Tapi itu dulu, sekarang udah enggak," ujarnya sambil tertawa.

 

Ada rumor yang beredar bahwa Eko berhasil menaklukkan para preman di daerah Kalianget, Wonosobo, pada tahun 1999. Namun, Eko membantah rumor tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya berusaha mengayomi mereka dan mengajak mereka bergabung dengan LSM PREMAN (Pendukung Reformasi Masyarakat Anti Anarkis) yang ia pimpin.

"Itu rumor tidak benar. Saya memang menjadi ketua LSM Preman untuk mengajak masyarakat mendukung reformasi anti anarkis," jelas Eko.

 

Rangkuman Perjalanan Politik Eko Prasetyo :

  • 1977 : Kepala Desa Kedalon, Kalikajar, Wonosobo.
  • 1988 : Ketua LSM Preman (Pendukung Reformasi Masyarakat Anti Anarkis).
  • 2004-2009 : Anggota DPRD Wonosobo.
  • 2014-2019 : Anggota DPRD Wonosobo.
  • 2016 : Calon Wakil Bupati Wonosobo mendampingi Maya Rosida.
  • 2020-sekarang : Ketua DPRD Wonosobo.
Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Dieng Culture Festival Kembali Digelar pada 2024

Wonosobonews.com - Setelah absen pada tahun 2023, Dieng Culture Festival akan kembali diselenggarakan pada tahun 2024. Berdasarkan jadwal yang tercantum dalam Jawa Tengah Calendar of Events 2024, festival tahunan ini akan berlangsung pada 23-25 Agustus 2024 di Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Festival yang selalu dinanti wisatawan ini merupakan perpaduan antara keindahan alam dan keunikan budaya serta tradisi Dataran Tinggi Dieng. Pada Dieng Culture Festival 2024, akan ada berbagai acara menarik, seperti pertunjukan musik jazz, pelepasan lampion, kembang api, pameran UMKM, dan pertunjukan kesenian tradisional. Puncak acara ini adalah ritual cukur rambut gimbal anak gembel Dieng, atau yang dikenal dengan Ruwatan Rambut Gimbal.

Ruwatan Rambut Gimbal merupakan prosesi pemotongan rambut gimbal anak-anak di Dieng yang diyakini sebagai titipan penguasa alam gaib. Rambut mereka hanya dapat dipotong setelah keinginan mereka terpenuhi. Sebelum pemotongan rambut, ritual doa akan dilakukan di beberapa tempat sakral, seperti Candi Dwarawati, Kompleks Candi Arjuna, dan beberapa lokasi lainnya. Keesokan harinya, kirab menuju tempat pencukuran akan dilaksanakan dengan anak-anak rambut gimbal dikawal oleh sesepuh, tokoh masyarakat, kelompok seni tradisional, serta masyarakat setempat.

Dieng Culture Festival awalnya digagas oleh kelompok sadar wisata setempat, Pokdarwis Dieng Pandawa, yang pertama kali menggelar acara ini pada tahun 2010 dengan nama Pekan Budaya Dieng. Pada tahun ketiga, masyarakat sepakat mengganti nama acara ini menjadi Dieng Culture Festival.

Hingga saat ini, pihak penyelenggara belum mengumumkan daftar pengisi acara untuk Dieng Culture Festival 2024. Namun, pada gelaran tahun 2022, sejumlah artis ternama seperti Marcell Siahaan, Denny Caknan, Andien, Budi Doremi, dan Stars & Rabbit turut meramaikan acara tersebut.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Khozin Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum KONI Wonosobo 2024-2028

Wonosobonews.com - Khozin kembali terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonosobo untuk periode 2024-2028. Ia terpilih dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Tahun 2024.

Dalam pidatonya, Khozin berkomitmen untuk terus memajukan prestasi olahraga di Wonosobo. Ia menyatakan bahwa pengurus KONI sebelumnya sudah memiliki semangat yang besar, dan di periode kepemimpinannya yang baru, semangat tersebut harus lebih cepat direalisasikan dalam pembinaan dan pencapaian prestasi olahraga. "Kami berprinsip untuk membangun dunia olahraga di Wonosobo lebih kuat dan solid lagi. Pembinaan prestasi atlet akan dilakukan lebih dini," ujarnya.

Khozin juga menegaskan pentingnya mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan sport center dan stadion olahraga. Saat ini, Wonosobo hanya memiliki satu fasilitas olahraga yang memadai, yaitu Kolam Renang Mangli.

Dalam Musorkab yang digelar di Ruang Rapat Mangoenkusumo Gedung Setda pada Sabtu (3/8/2024) petang, Khozin mendapatkan 23 suara, mengalahkan Umar Kusumah (Sekretaris KONI demisioner) yang memperoleh 13 suara. Total ada 37 suara dalam pemilihan tersebut. Dari jumlah itu, 35 suara berasal dari cabang olahraga yang memiliki Surat Keputusan kepengurusan yang sah, sementara perwakilan KONI Jawa Tengah dan KONI Wonosobo demisioner masing-masing memiliki 1 suara. Namun, untuk menjaga netralitas, satu hak pilih dari KONI Wonosobo demisioner tidak digunakan karena baik Khozin maupun Umar Kusumah sama-sama maju sebagai calon Ketua Umum.

Secara keseluruhan, Musorkab KONI Wonosobo berlangsung aman, lancar, dan cukup demokratis. Baik Umar Kusumah yang tidak terpilih, maupun peserta Musorkab lainnya, menerima hasil musyawarah tersebut.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musorkab KONI yang berjalan sukses tanpa konflik. Ia berharap pengurus KONI Wonosobo yang baru dapat mengakomodasi pihak yang tidak terpilih. "Ayo kita bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga di Wonosobo," harapnya.

Musorkab KONI Wonosobo dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi KONI Jateng, Prof. Dr. FX Djoko Priyono, dan Wakil Ketua I Bidang Pembinaan Hukum KONI Jateng, Wenang Noto Buwono. Keduanya mengikuti Musorkab dari awal hingga terpilihnya Ketua Umum KONI Wonosobo yang baru. FX Djoko Priyono mengakui bahwa pelaksanaan Musorkab KONI Wonosobo adalah yang paling demokratis dibandingkan dengan acara serupa di daerah lain. "Proses Musorkab sangat rasional, peserta aktif menyampaikan pendapat, dan pendapat tersebut diakomodasi oleh pemimpin sidang. Ini akan menjadi model bagi KONI di daerah lain," jelasnya.

Anggota KONI Wonosobo telah menunjukkan sikap yang demokratis, dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat juga sangat mendukung kegiatan olahraga di daerahnya. Dengan semangat ini, pengurus KONI yang baru diharapkan siap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2026 mendatang.

 

Standard Post with Image
Olah Raga

Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024, Pertahankan Harapan Medali Indonesia

Wonosobonews.com - Harapan Indonesia untuk meraih medali di cabang bulu tangkis tetap terjaga setelah Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke semifinal Olimpiade Paris 2024. Keberhasilan tersebut diraih setelah Gregoria, akrab disapa Jorji, mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon, dengan skor 25-23 dan 21-9 pada babak perempatfinal yang digelar pada Sabtu, 3 Agustus 2024, siang waktu Indonesia. Gregoria kini menjadi satu-satunya atlet bulu tangkis yang tersisa dari Indonesia di Olimpiade Paris 2024, dan diharapkan dapat membawa pulang medali untuk negara.

Sebelum pertandingan ini, Gregoria memang memiliki catatan head to head yang menguntungkan melawan Intanon, meskipun kekhawatiran tetap ada.

Pada gim pertama, kedua pemain saling bertukar serangan dengan skor yang ketat sejak awal. Gregoria sempat tertinggal 3-5, namun ia segera bangkit dan berbalik unggul 6-5, sebelum skor kembali imbang 8-8. Dengan permainan yang tenang, Gregoria menjadi yang pertama mencapai angka 11, sedangkan Intanon sudah mengumpulkan 10 poin. Persaingan ketat terus berlanjut setelah interval, dengan skor sempat 20-20. Akhirnya, Gregoria mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 25-23 dalam waktu 29 menit.

Pada gim kedua, Gregoria menunjukkan performa hampir sempurna, meraih poin dengan mudah dan memberikan tekanan konstan kepada lawannya. Gregoria akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-9 dalam 17 menit.

Dengan kemenangan ini, peluang Indonesia untuk meraih medali di cabang bulu tangkis tetap bergantung pada Gregoria. Di semifinal, Gregoria akan menghadapi unggulan pertama, An Se Young.