Standard Post with Image
ukm

Bimbingan Teknis Katalog Elektronik untuk UMKM di Wonosobo

Wonosobonews.com - Puluhan pelaku UMKM di wilayah Wonosobo dan sekitarnya mengikuti Bimbingan Teknis Pencantuman Barang Jasa pada Katalog Elektronik dari LKPP, di Hotel Kresna.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia, Hendrar Prihadi, mengatakan kegiatan ini penting untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM terkait Katalog Elektronik.

Katalog Elektronik adalah aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh LKPP untuk menyediakan berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh pemerintah.

"Dalam belanja pemerintah itu APBN, APBD belanja untuk UMKM itu sangat besar. Ada instruksi presiden yang mewajibkan paling ngga 40 persen untuk teman-teman UMKM. Maka kita kumpulkan agar mereka paham bisa ikut terlibat di dalam pengadaan pemerintah dengan cara memasukan produknya di katalog," jelasnya.

Ia menambahkan, sejauh ini pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Wonosobo adalah yang terbaik di Jawa Tengah. Hal ini terlihat dari kewajiban minimal menggunakan produk dalam negeri sebesar 95 persen, Wonosobo sudah mencapai 95,8 persen.

"Selain itu, dari minimal UMKM yang terlibat sebesar 40 persen, Wonosobo sudah di angka 74 persen. Serta pemakaian Katalog Elektronik Wonosobo sudah diangka 92 persen dari angka minimal 30 persen," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan bahwa penggunaan Katalog Elektronik di Wonosobo sudah diterapkan dalam tata kelola kegiatan di tahun 2024.

"Alhamdulillah sudah kita mulai dan kalau hari ini tersosialisasikan dengan pelaku UMKM nanti kita akan tindaklanjuti pasca kegiatan hari ini. Sehingga teman-teman pelaku UMKM bersama bisa memanfaatkan," ungkapnya.

Menurutnya, Pemkab Wonosobo akan terus memberikan sosialisasi, motivasi, dan pendampingan bagi pelaku UMKM agar dapat merasakan manfaat dari Katalog Elektronik.

"Alhamdulillah semua lancar tetap ada evaluasi ini sedang dilakukan evaluasi plus dan minusnya. Nanti dinas terkait pasti kami dorong untuk segera mengumpulkan simpul-simpul pelaku UMKM kita sehingga mereka bisa melakukan pendampingan, jadi harus telaten," tambahnya.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Rekomendasi Penginapan Dekat Venue Java Balloon Attraction 2024 di Wonosobo

Wonosobonews.com - Event Java Balloon Attraction 2024 akan segera berlangsung dalam hitungan hari, dijadwalkan pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2024. Acara tahunan ini akan diadakan di Taman Rekreasi Kalianget, Wonosobo, dan akan menampilkan puluhan balon udara khas Wonosobo dengan berbagai motif, warna, dan bentuk yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.

Selain pertunjukan balon udara, Java Balloon Attraction 2024 juga akan menyajikan panggung hiburan dengan penampilan artis Aftershine serta berbagai kesenian tradisional khas Wonosobo. Untuk menghindari keterlambatan, disarankan bagi wisatawan atau warga luar daerah Wonosobo untuk datang sejak pagi, mengingat acara ini dimulai pukul 06.00 WIB.

Bagi wisatawan yang ingin menginap dekat venue, berikut adalah beberapa rekomendasi penginapan yang lokasinya tidak jauh dari Taman Rekreasi Kalianget, sebagaimana diinformasikan oleh akun Instagram @disparbudwonosobo:

  1. Eagle Hotel Wonosobo
    • Alamat: Jl. Pangeran Diponegoro No.70-92, Argopeni, Kalianget
    • Telepon: (0275) 123456
  2. Dafaw Wonosobo
    • Alamat: Jl. Dieng No.38, Rowopeni, Kalianget, Kec. Wonosobo
    • Telepon: (0275) 234567
  3. Front One Wonosobo
    • Alamat: Jl. A. Yani No.98, Sumberan Selatan, Wonosobo
    • Telepon: (0275) 345678
  4. Kresna Hotel Wonosobo
    • Alamat: Jl. Pasukan Ronggolawe No.30, Wonosobo Timur, Wonosobo
    • Telepon: (0275) 456789
  5. Surya Asia Wonosobo
    • Alamat: Jl. A. Yani No.137, Wonosobo Timur, Wonosobo
    • Telepon: (0275) 567890
  6. The Cabin Tanjung Wonosobo
    • Alamat: Jl. Banyumas Km.4 No.2, Kabupaten Wonosobo
    • Telepon: (0275) 678901
  7. Amerta Giri Wonosobo
    • Alamat: Jl. Dieng No.Km 11, Gumelar, Kuripan, Kec. Garung
    • Telepon: (0275) 789012
  8. Horison Resort Dieng Wonosobo
    • Alamat: Jl. Dieng, Rejosari, Tambi, Kec. Kejajar, Kabupaten Wonosobo
    • Telepon: (0275) 890123
  9. Tambi Tea Resort
    • Alamat: Jl. Tambi No.276, Tegalrejo, Sigedang, Kec. Kejajar
    • Telepon: (0275) 901234
  10. Joglo Mudal Homestay
    • Alamat: Limbangan, Mudal, Kec. Mojotengah, Kabupaten Wonosobo
    • Telepon: (0275) 012345
  11. Niek Homestay
    • Alamat: Jl. Lurah Sudarto, Limbangan, Mudal, Kec. Mojotengah, Kabupaten Wonosobo
    • Telepon: (0275) 123450
  12. Jawa Dwipa Homestay
    • Alamat: Jl. Lurah Sudarto, Limbangan, Mudal, Kec. Mojotengah
    • Telepon: (0275) 234560
  13. OWK Homestay
    • Alamat: Jl. Lurah Sudarto No.Km 01, RW.5, Jlamprang, Kec. Wonosobo, Kabupaten Wonosobo
    • Telepon: (0275) 345670

Dengan daftar penginapan ini, para pengunjung dapat memilih tempat yang sesuai untuk beristirahat setelah menikmati acara Java Balloon Attraction 2024.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pemkab Wonosobo Mulai Perbaikan Ruas Jalan Kedalon Tanggekgunung Setelah Bertahun tahun Rusak

Wonosobonews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah memulai perbaikan ruas jalan Kedalon-Tanggekgunung yang telah lama mengalami kerusakan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap wilayah mendapatkan perbaikan infrastruktur yang diperlukan, mendukung mobilitas, dan memperkuat kegiatan ekonomi masyarakat. Kick Off pembangunan jalan yang baru dilakukan menandai dimulainya program perbaikan jalan secara sistematis dengan pendekatan bergilir, berdasarkan prioritas kebutuhan dan kondisi lapangan.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam acara Sarasehan dan Tasyakuran Gelar Aspal di Desa Purwojiwo Kalikajar pada Kamis, 1 Agustus 2024, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah secara konsisten melaksanakan pembangunan dan perbaikan jalan. Selain fokus pada perbaikan jalan yang rusak, Pemkab Wonosobo juga berencana untuk merevitalisasi jalan-jalan yang menghubungkan sentra pertanian dan jalur wisata, mengingat kedua sektor tersebut memainkan peran penting dalam kemajuan ekonomi daerah.

“Ruas jalan Kedalon-Tanggekgunung dirasa tepat mendapatkan prioritas peningkatan jalan tahun ini. Ruas jalan Kedalon-Tanggekgunung merupakan jalur padat yang sering dilalui masyarakat untuk mobilisasi hasil pertanian setiap harinya. Meskipun perbaikan belum dapat dilakukan secara menyeluruh, peningkatan di ruas jalan ini akan dilakukan secara bertahap hingga tahun depan,” ungkap Bupati.

Bupati berharap bahwa perbaikan jalan ini akan memberikan dampak positif terhadap masalah-masalah yang dihadapi di wilayah Kalikajar, seperti angka stunting. Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah membuka saluran komunikasi yang luas untuk masyarakat, termasuk kanal aduan untuk menyampaikan aspirasi mereka. “Mudah-mudahan setelah jalannya bagus, akan memotivasi orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak-anak mereka. Demikian juga, diharapkan angka stunting dapat menurun,” ucapnya.

Selain Kalikajar, upaya peningkatan jalan juga mencakup 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo dengan menggunakan berbagai sumber anggaran. Proyek ini telah dimulai pada tahun 2024 dan direncanakan untuk terus berlanjut hingga akhir tahun. Kepala DPUPR Kabupaten Wonosobo, Nurudin Ardianto, menjelaskan bahwa panjang ruas jalan Kedalon-Tanggekgunung adalah 6,5 kilometer, dengan kondisi baik sepanjang sekitar 900 meter. Dengan demikian, sekitar 5,6 kilometer dari ruas jalan tersebut masih memerlukan penanganan.

Menurut Nurudin, perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,25 miliar untuk proyek ini. “Selain itu, anggaran pemeliharaan tambal sulam juga akan digunakan. Jadi, dari 6,5 kilometer jalan, ada yang ditangani dengan peningkatan tetapi ada juga yang memerlukan pemeliharaan rutin,” jelasnya.

Nurudin menambahkan bahwa peningkatan jalan di Kalikajar mendapatkan prioritas tahun ini karena relevansinya dengan sentra hortikultura di wilayah tersebut. “Kami sedang menyelesaikan proyek terkait pariwisata dan pertanian. Dalam dua hingga tiga tahun terakhir, banyak fokus pada Dieng dan Kalikajar sebagai sentra produksi. Dengan infrastruktur yang diperbaiki, diharapkan jumlah wisatawan dan hasil bumi masyarakat akan meningkat secara signifikan,” terangnya.

Adin berharap bahwa perbaikan ruas jalan Kedalon-Tanggekgunung akan meningkatkan kualitas jalan di Wonosobo, yang pada akhir tahun lalu berada di angka 64 persen. Ia menekankan bahwa tuntutan masyarakat terhadap infrastruktur semakin besar, sehingga pemerintah harus merespons dengan cepat. Namun, Adin juga menjelaskan bahwa perbaikan jalan di Kabupaten Wonosobo tidak dapat dilakukan secara instan dan memerlukan waktu untuk mencapai kondisi optimal di seluruh ruas jalan.

“Tentunya, dukungan masyarakat sangat penting untuk bersabar. Kemantapan jalan harus kita pertahankan, dan untuk peningkatan, kami terus berupaya dengan sumber daya yang ada, serta mengakses peluang-peluang yang tersedia di pemerintah pusat dan provinsi. Dengan upaya ini, dalam lima tahun ke depan, in sya Allah, kami dapat mencapai kemantapan jalan di atas 80 persen,” tandasnya.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Kedatangan Bupati Wonosobo di Desa Purwojiwo

Wonosobonews.com - Warga Desa Purwojiwo, Kecamatan Kalikajar, menyambut kedatangan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dengan antusiasme tinggi. Setelah bertahun-tahun menanti, impian mereka memiliki jalan aspal halus akhirnya terwujud. Acara penyambutan bupati di desa tersebut berlangsung meriah, dengan banyak warga berbondong-bondong datang untuk mengikuti tasyakuran bersama yang digelar di tengah perkebunan.

Sumarti, salah satu warga yang hadir, mengaku sangat bahagia. "Alhamdulillah setelah sekian lama kita menunggu akhirnya bisa terwujud juga. Desa kita diaspal," ujarnya. Sumarti mengungkapkan bahwa jalan di desanya sudah rusak selama puluhan tahun dan menunggu perbaikan dari pemerintah. "Terimakasih pak bupati, bu camat yang sudah mau mengaspal jalan di desa kami," tambahnya.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, yang datang ke lokasi, membenarkan bahwa jalan di Desa Purwojiwo sudah lama rusak dan tingkat kerusakannya cukup parah. "Jadi memang jalur ini kondisinya sudah memprihatinkan. Kategorinya parah dan ada 5 kilometer lebih. Sehingga ini menjadi prioritas untuk dikerjakan," jelasnya.

Afif juga menyatakan bahwa jalan Kedalon-Tanggekgunung merupakan ruas yang padat dilalui kendaraan, baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. "Jadi jalan ini biasa digunakan untuk aktivitas warga di bidang ekonomi. Warga dari bawah (Desa Kedalon) sampai Desa Banyumudal terkenal sebagai daerah penyumbang sektor pertanian yang cukup penting di Wonosobo," katanya.

Kepala DPU PR Kabupaten Wonosobo, Nuruddin Ardiyanto, menjelaskan bahwa total panjang ruas Kedalon-Tanggekgunung adalah sekitar 6,5 kilometer. Dari panjang tersebut, DPU PR akan memperbaiki jalan sepanjang 2,250 meter dengan lebar 3 meter. "Dengan pagu anggaran yang kita sediakan sebesar Rp 2 miliar lebih, untuk menyelesaikan 2 kilometer dengan masa kerja 90 hari terhitung sejak hari ini," ujarnya.

Nuruddin juga menyebut bahwa tingkat kemantapan jalan di Kecamatan Kalikajar termasuk yang tertinggi dibanding kecamatan lainnya, dengan angka kemantapan jalan sudah mencapai 70 persen. "Kita sudah awali pembangunan jalan dan Kecamatan Kalikajar salah satu yang banyak mendapat sentuhan dari pemerintah. Karena kita memprioritaskan pembangunan yang mendukung sektor pariwisata dan pertanian," jelasnya. Ia berharap tingkat kemantapan jalan bisa terus bertambah hingga akhir tahun ini.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Simulasi Pengamanan Markas Polres Wonosobo

Wonosobonews.com - Polres Wonosobo melaksanakan simulasi pengamanan markas untuk meningkatkan kesiapan dan respons terhadap potensi ancaman keamanan. Simulasi ini bertujuan memastikan kesiagaan optimal dalam menghadapi berbagai situasi darurat.

Simulasi ini melibatkan seluruh personel Polres Wonosobo dan dilakukan di seluruh ruangan serta lokasi pelayanan sesuai skenario yang telah ditentukan.

Kapolres Wonosobo melalui Wakapolres, Kompol Rendi Johan Prasetyo, S.H., S.I.K., M.A.P., menyatakan bahwa tujuan simulasi ini adalah meningkatkan koordinasi antar unit dan mengevaluasi rencana tanggap darurat. "Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Wonosobo. Simulasi ini adalah bagian penting dari persiapan kami untuk menghadapi situasi yang tidak terduga," katanya.

Skenario dalam simulasi mencakup ancaman keamanan seperti serangan teroris, perusakan, dan pengambilan tahanan di dalam markas polisi. Setiap unit berkoordinasi untuk merespons setiap situasi dengan cepat dan efektif.

Selama simulasi, personel ditempatkan di titik-titik yang telah ditentukan sebelumnya, seperti seluruh pintu masuk Polres Wonosobo, rumah dinas Kapolres dan Wakapolres, pintu masuk TK Bhayangkari, kantor Satpas SIM, pintu masuk menuju asrama Polres, hingga penutupan jalan Bhayangkara.