Standard Post with Image
wonosobo terkini

Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo Salurkan Sapi Kurban ke Berbagai Lokasi

BPRNews.id - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Muhammad Albar mengirimkan hewan kurban ke sejumlah lokasi dalam perayaan Idul Adha tahun ini. Afif Nurhidayat mengirimkan sapi kurban ke Dusun Bakalan, Desa Lumajang, Kecamatan Watumalang, sementara Muhammad Albar mengirimkan sapi kurban ke Dusun Dadapan, Desa Sitiharjo, Kecamatan Garung. Proses pengiriman dilakukan sehari sebelum Idul Adha dan keduanya turut serta dalam pelaksanaan salat Idul Adha di masing-masing desa tersebut.

Menurut Kepala Bagian Kesra Setda Wonosobo, Slamet Faizi, total lima ekor sapi diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat, dengan tambahan penyerahan kepada panitia di Masjid Al Mansyur Kauman, Masjid Jami, dan PDM Muhammadiyah Wonosobo. "Tradisi ini sudah menjadi acara rutin setiap tahun di Wonosobo, yang selalu dijalankan dengan semangat dan kehadiran langsung dari pemimpin daerah," ujarnya.

Sementara itu, Polres Wonosobo juga turut berkontribusi dengan menyembelih lima ekor sapi dan sepuluh ekor kambing di halaman kantor mereka, yang dihadiri oleh anggota polisi dan warga setempat. "Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperingati Idul Adha dengan khidmat dan memastikan keselamatan serta keamanan acara ini," kata Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Warga Wonosobo Berbondong-bondong ke Sungai Siantap untuk Menyucikan Jeroan Hewan Kurban

Wonosobonews.com - Setiap tahunnya, Sungai Siantap di Kabupaten Wonosobo menjadi pusat aktivitas warga untuk membersihkan jeroan hewan kurban. Sungai ini terletak di sepanjang jalan wilayah Jaraksari-Wonolelo dan dikenal dengan aliran airnya yang deras yang kemudian mengalir ke Sungai Serayu.

Pada Senin (17/6), pantauan Tribun Jateng melaporkan bahwa Sungai Siantap dipadati oleh warga yang sibuk membersihkan jeroan hewan kurban. Sudaryanto, warga Desa Campursari, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, menjelaskan bahwa meskipun harus menempuh jarak sekitar 5 kilometer dari desanya, Sungai Siantap tetap menjadi pilihan karena aliran airnya yang deras mencegah penumpukan limbah.

"Sungai kecil di desa saya tidak cukup untuk membersihkan jeroan, sehingga saya memilih Sungai Siantap. Airnya deras dan tidak mengganggu lingkungan sekitar," ujarnya.

Sandi, warga Kelurahan Jaraksari, Wonosobo, juga datang lebih awal sejak pukul 06.00 pagi untuk mendapatkan tempat yang strategis. Dalam satu tim, sekitar 15 orang bekerja sama membersihkan jeroan hewan kurban, dengan proses pembersihan setiap jeroan sapi memakan waktu sekitar 30 menit.

"Tahun ini kami membersihkan jeroan dari 8 ekor sapi dan 40 kambing di sini. Sungai Siantap sangat ideal karena selain aliran airnya yang deras, lokasinya juga mudah dijangkau," tambahnya.

Tradisi membersihkan jeroan hewan kurban di Sungai Siantap bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi momen untuk menjaga kebersihan dan menghormati perayaan Idul Adha dengan khidmat.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Distribusi Daging Kurban Baznas Wonosobo, 700 Paket Diberikan ke Pesantren dan Panti Asuhan

Wonosobonews.com - Pada Rabu (19/6/2024), Baznas Kabupaten Wonosobo menggelar distribusi 700 paket daging kurban ke berbagai lembaga, termasuk pesantren dan panti asuhan.

Priyo Purwanto, Ketua Baznas Kabupaten Wonosobo, menyatakan bahwa Kabupaten Wonosobo bersama dengan Banyumas, Kebumen, dan Purworejo menerima hibah 50 ekor kambing dari Baznas RI. Hibah ini didistribusikan dan disembelih di RPH Wonosobo untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Daging kurban tidak hanya disalurkan kepada masyarakat umum, tetapi juga ke beberapa pondok pesantren, panti asuhan, dan sekolah di Wonosobo," kata Priyo.

Achmad Fatoni, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Wonosobo, yang mewakili Bupati Afif Nurhidayat, menyampaikan apresiasi atas kegiatan pentasyarufan daging kurban ini.

"Ini adalah langkah yang sangat membantu masyarakat Wonosobo, terutama bagi mereka yang membutuhkan daging kurban ini," ucapnya.

Fatoni juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja Baznas Kabupaten Wonosobo untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat dalam memanfaatkan Baznas secara maksimal.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Kirab Budaya Desa Pagerejo, Pengusulan Sri Sultan Hamengkubuwono II sebagai Pahlawan Nasional

Wonosobonews.com - Masyarakat Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo menggelar kirab budaya untuk mengusulkan Sri Sultan Hamengkubuwono II sebagai pahlawan nasional, pada Kamis (20/6/2024).

Dalam pakaian adat, kirab dimulai dari Gedung Adipura Kencana menuju kantor DinsosPMD Kabupaten Wonosobo.

Kepala Desa Pagerejo menyerahkan dokumen pengusulan kepada Sekretaris DinsosPMD, sambil menyertakan buku berjudul "Sultan Hamengku Buwono II: Pahlawan Lentera Nusantara" yang dikembangkan oleh keluarga dan tim peneliti.

Ananta Hari Noorsasetya, anggota tim penulis buku, menegaskan bahwa pengusulan ini didasarkan pada jasa-jasa Sultan Hamengkubuwono II dalam perjuangan melawan penjajahan.

Sultan Hamengkubuwono II, yang lahir di Desa Pagerejo pada 7 Maret 1750, memiliki hubungan erat dengan masyarakat setempat dan meninggalkan warisan budaya yang masih dilestarikan, seperti tradisi tenongan dan tuk Surodilogo.

Kepala Desa Pagerejo menambahkan bahwa budaya dan tradisi yang berkaitan dengan Sultan Hamengkubuwono II terus dijaga dan diperkuat dalam kehidupan masyarakat setempat.

Setelah penerimaan dokumen, Sekretaris DinsosPMD Kabupaten Wonosobo mengonfirmasi bahwa kelengkapan dokumen akan diperiksa sebelum disampaikan ke tingkat provinsi untuk tahapan selanjutnya dalam proses pengusulan tersebut.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Kerja: Sosialisasi EKPS oleh IDW di Wonosobo

Wonosobonews.com - Ikatan Disabilitas Wonosobo (IDW) menggelar acara sosialisasi EKPS dan kode etik organisasi pada Kamis (20/6/2024) di Pibee Resto Wonosobo, dengan tujuan utama mengedukasi tentang Eksploitasi, Kekerasan, Pelecehan, dan Seksual (EKPS) di lingkungan kerja.

Acara ini dihadiri oleh 42 perwakilan dari berbagai dinas, perusahaan swasta, dan organisasi penyandang disabilitas, menyoroti pentingnya pemahaman yang lebih dalam untuk mencegah kekerasan dan pelecehan.

Ketua IDW, Syaifur Rohman, menegaskan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan inklusif bagi semua.

Turut hadir dalam acara tersebut, Iin Khusani Mariah dari DPPKBPPPA Wonosobo, yang menekankan perlunya menciptakan lingkungan kerja yang damai dan aman untuk semua individu, tanpa memandang usia atau kondisi ekonomi.

Zulfa Akhsan Alim Kurniawan, Kepala Bagian Organisasi Sekda Kabupaten Wonosobo, menambahkan bahwa penerapan kode etik organisasi yang kuat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi penyandang disabilitas.

Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat pembentukan Unit Layanan Disabilitas di Disnakertrans Wonosobo, guna meningkatkan pelayanan dan dukungan bagi penyandang disabilitas di tempat kerja.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara IDW dan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dalam program Gender Equality & Social in Infrastructure (GESIT), diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan menuju lingkungan kerja yang lebih inklusif dan ramah terhadap disabilitas.