Standard Post with Image
wonosobo terkini

Bimbingan Teknis Budidaya Bioflok di Wonosobo : Optimalisasi Produksi Ikan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Wonosobonews.com - Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, mengadakan bimbingan teknis pada tahun 2024 untuk penerima bantuan sarana dan prasarana budidaya bioflok di Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara anggota Komisi IV DPR RI, Ir. Panggah Susanto, M.M, dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan bantuan budidaya sarana sistem bioflok guna meningkatkan produksi ikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya dan konsumsi ikan, yang penting untuk pencegahan stunting.

Acara tersebut dihadiri oleh Kabid Budidaya Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Wonosobo, Ir. Farida Hidayati E, M.M, serta pembudidaya, pokdakan, penyuluh perikanan, dan tokoh masyarakat.

Kepala BBPBAP Jepara, Supito, yang menghadiri acara melalui zoom, menjelaskan bahwa program bantuan sarana prasarana budidaya bioflok adalah inisiatif Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya ikan sistem bioflok.

Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi tentang Budidaya Ikan Lele Menggunakan Sistem Teknologi Bioflok oleh praktisi budidaya bioflok, Bapak Vincentius Arman Kosasih. Sesi ini juga mencakup diskusi aktif antara peserta bimbingan teknis dan penyuluh perikanan.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pengukuhan Anggota BPD Wonosobo, Memperpanjang Masa Tugas untuk Pembangunan Desa

Wonosobonews.com - Sebanyak 1.393 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Wonosobo mengalami pengukuhan masa jabatan yang diperpanjang. Acara ini berlangsung di Alun-alun Wonosobo setelah pawai kehormatan dari anggota BPD per kecamatan menyambut Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran forkopimda Pada Rabu (10/7/2024).

Perubahan ini mengikuti ketentuan dalam UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang memperpanjang masa jabatan anggota BPD dari sebelumnya 6 tahun menjadi 8 tahun, sejalan dengan masa jabatan Kepala Desa.

Menurut Kepala Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo, Harti, pengukuhan ini melibatkan anggota BPD dari ketua, sekretaris, hingga anggota di 265 desa di Wonosobo. Fungsinya tetap sama, yaitu merumuskan kebijakan desa, mengawasi pemerintahan desa, dan terlibat dalam musyawarah mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menekankan pentingnya peran BPD dalam mengawal pembangunan desa, mulai dari perencanaan partisipatif hingga evaluasi pelaksanaan pemerintahan. Ia menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah desa dan BPD untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

Anggota BPD menerima tunjangan dari alokasi dana desa yang bersumber dari APBD Kabupaten, yang harus dipergunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Afif juga menekankan pada pentingnya membangun kemitraan yang harmonis antara BPD dan kepala desa, serta mengedepankan nilai-nilai gotong-royong dalam setiap langkah pembangunan desa.

Dengan perpanjangan masa tugas ini, diharapkan anggota BPD dapat menjalankan amanah masyarakat dengan baik, memahami tugas pokok dan fungsi mereka secara mendalam, serta terus meningkatkan peran dalam konteks pembangunan desa.

 

Standard Post with Image
ukm

Wonosobo Festival UKM Expo 2024, Menyemarakkan Ragam Kreativitas UKM Lokal

Wonosobonews.com - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, meresmikan Festival UKM Expo 2024 dengan memotong pita di Gedung Adipura Kencana pada Rabu (10/7/2024). Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Sutarmo, serta 150 UKM yang turut ambil bagian.

Afif Nurhidayat menjelaskan bahwa festival ini menjadi platform penting untuk mempromosikan produk-produk UKM di Kabupaten Wonosobo. Ia berharap kehadiran banyak pengunjung akan mendorong transaksi yang lebih banyak, serta memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.

Selain itu, Bupati Afif mengutarakan harapannya agar Wonosobo segera memiliki UKM Center yang dapat menjadi tempat berkumpul dan mengembangkan potensi para pelaku UKM di daerahnya. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan festival semacam ini sebagai kegiatan rutin untuk memajukan ekonomi lokal, terutama dalam era digital saat ini.

Sutarmo dari Kementerian Koperasi dan UKM RI menambahkan bahwa Festival UKM Expo 2024 ini dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat, terutama setelah dampak pandemi Covid-19 yang masih dirasakan. Dalam acara ini, diharapkan banyak orang berkumpul dan bertransaksi, menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di level lokal.

Kristiyanto, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disdagkop-UKM) Wonosobo, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 37.000 UKM dan UMKM di Wonosobo, dengan mayoritas bergerak di sektor kuliner. Pihaknya juga tengah mengajukan program Pusat Layanan Usaha Terpadu untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UKM di tahun 2024.

Wonosobo Festival UKM Expo 2024 berlangsung selama lima hari hingga Minggu (14/7/2024), menampilkan berbagai stand mulai dari kuliner, fashion, batik, kerajinan tangan, dan lain-lain. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi UKM lokal untuk bersaing dan berkembang dalam pasar yang semakin kompetitif.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Keindahan Pegunungan di Wisata Alam Cengkul Telu Wonosobo Bikin Anda Takjub

Wonosobonews.com - Wonosobo, sebuah kota yang dikenal dengan pesona alamnya, kembali menarik perhatian wisatawan dengan destinasi terbarunya, Wisata Alam Cengkul Telu. Terletak di ketinggian Pegunungan Dieng, Cengkul Telu menawarkan pemandangan yang memukau dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Pesona Alam yang Menakjubkan

Dengan panorama pegunungan yang hijau dan udara yang sejuk, Cengkul Telu menjadi tempat yang sempurna untuk melepaskan penat dari hiruk-pikuk kota. Pemandangan matahari terbit dari puncak pegunungan adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisatawan. Sinar matahari yang perlahan muncul dari balik pegunungan menciptakan suasana magis yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Aktivitas Menarik di Cengkul Telu

Tidak hanya menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di Cengkul Telu. Trekking dan hiking menjadi pilihan utama bagi mereka yang menyukai petualangan. Jalur-jalur trekking yang ada di sini menawarkan tantangan tersendiri dengan pemandangan alam yang spektakuler sebagai hadiahnya.

Bagi yang ingin merasakan kedekatan dengan alam tanpa terlalu banyak bergerak, camping di Cengkul Telu bisa menjadi pilihan. Dengan fasilitas yang memadai, berkemah di sini akan menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan. Malam hari di Cengkul Telu menawarkan pemandangan langit malam yang indah dengan ribuan bintang berkelap-kelip.

Potensi Wisata yang Belum Tersentuh

Cengkul Telu masih tergolong sebagai destinasi wisata yang baru berkembang, sehingga belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini menjadikannya tempat yang ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan ingin menjauh dari keramaian. Keasrian alamnya masih sangat terjaga, membuat setiap sudutnya layak untuk dijelajahi dan diabadikan.

Akses dan Fasilitas

Untuk mencapai Cengkul Telu, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat kota Wonosobo. Meskipun jalan menuju lokasi cukup menantang dengan medan yang berliku, keindahan yang ditawarkan di sana sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Fasilitas di Cengkul Telu juga terus dikembangkan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para pengunjung, mulai dari area parkir, toilet umum, hingga tempat istirahat.

Kesimpulan

Wisata Alam Cengkul Telu di Wonosobo adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan petualangan. Dengan keindahan alam yang memukau dan berbagai aktivitas menarik yang ditawarkan, Cengkul Telu akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Jadi, jika Anda bingung menentukan destinasi liburan berikutnya, Cengkul Telu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menyegarkan pikiran dan jiwa Anda.

 

Standard Post with Image
ukm

Mojotengah Menggelar UMKM Show dan Gelar Budaya untuk Meriahkan Hari Jadi Wonosobo

Wonosobonews.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo tahun 2024, Mojotengah menggelar Gelar Budaya dan UKM Show di Lapangan Kalimojo, Kalibeber, Mojotengah. Acara yang berlangsung selama 3 minggu ini menampilkan berbagai kesenian tradisional dan produk UMKM dari setiap desa di Kecamatan Mojotengah.

Fani Muqorrobin, Camat Mojotengah, mengungkapkan bahwa UKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal, namun belum mendapatkan perhatian maksimal. Bersama kepala desa, mereka menggelar UKM Show dengan melibatkan 24 UKM yang memamerkan potensi produk dari masing-masing desa.

"Produk yang ditampilkan beragam, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan. Gelar Budaya juga menjadi bagian penting, di mana kesenian dari 19 desa turut meramaikan panggung setiap harinya," ujarnya.

Acara ini dimulai sejak 27 Juni hingga 16 Juli 2024, dengan berbagai kegiatan seperti penampilan budaya, musik dangdut, dan nonton bareng final Piala Eropa. Tujuan utamanya adalah untuk mengangkat potensi lokal Mojotengah dalam bidang kesenian, UKM, dan pariwisata, serta meningkatkan perekonomian untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Wonosobo, M. Albar, dalam pembukaan acara, menekankan pentingnya dukungan dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM. Dia berharap agar UKM dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, didukung oleh promosi dan bimbingan dari pemerintah.

"Dengan dukungan yang tepat, produk-produk UMKM Mojotengah memiliki potensi untuk berkembang tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional," katanya optimis.