Standard Post with Image
wonosobo terkini

Lomba Balap 'F1 Lite' di Wonoyoso Mojotengah Menarik Perhatian Warga dan Warganet, Menghidupkan Kenangan Masa Kecil

Wonosobonews.com - Wonoyoso Mojotengah, Wonosobo, kembali menjadi sorotan publik dengan digelarnya lomba balap ‘F1 Lite’ yang menarik perhatian tidak hanya warga setempat tetapi juga banyak warganet. Acara ini menjadi ajang hiburan yang unik dan penuh keseruan, memanfaatkan jalan menurun sebagai lintasan balap.

Lomba balap yang berlangsung di Wonoyoso Mojotengah ini mengingatkan pada bentuk hiburan tradisional yang sederhana namun sarat akan kenangan. Meskipun diberi nama 'F1 Lite', kendaraan yang digunakan dalam balapan ini jauh dari teknologi modern yang ada pada mobil balap Formula 1. Kendaraan tersebut lebih mirip dengan gokart berbahan kayu tanpa mesin, yang dikendalikan dengan memanfaatkan gaya gravitasi pada jalan yang menurun.

Keunikan dari lomba balap ini terletak pada kesederhanaannya. Dengan memanfaatkan kondisi alam sekitar dan kreativitas warga, mereka mampu menciptakan ajang balap yang seru dan menghibur. Jalan menurun yang terletak di pemukiman warga menjadi arena balap yang menantang, memberikan sensasi adrenalin yang tidak kalah dengan balapan bermesin. Meskipun terlihat sederhana, keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam lomba ini.

Para pembalap dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang memadai, seperti helm full face, sarung tangan, pelindung siku dan lutut, serta jaket dan sepatu. Penggunaan perlengkapan ini menunjukkan bahwa meskipun balapan dilakukan dengan peralatan sederhana, kesadaran akan pentingnya keselamatan tetap dijaga dengan baik.

Dalam video yang tersebar di media sosial Instagram/@wonosobo.info, terlihat bagaimana keseruan dan tantangan balapan ini tetap diimbangi dengan upaya menjaga keselamatan. Meskipun terjadi insiden seperti pembalap yang terjatuh atau berbenturan dengan dinding pembatas, penggunaan perlengkapan keselamatan yang memadai berhasil meminimalisir cedera.

Lomba balap ini mendapat sambutan antusias dari warga setempat. Banyak di antara mereka yang tidak hanya menonton, tetapi juga mengabadikan momen-momen seru selama balapan berlangsung. Lomba ini juga menjadi ajang nostalgia bagi banyak orang, mengingatkan mereka pada permainan masa kecil yang serupa, seperti ‘gledegan’ yang populer di beberapa daerah.

"Perlu dilestarikan sebagai wisata daerah, sebagai kearifan lokal," tulis salah satu warganet, mendukung upaya pelestarian tradisi ini. Komentar lain menyatakan, "Ingat masa kecil dulu," menunjukkan bagaimana lomba balap ini berhasil membangkitkan memori manis dari masa lalu.

Lomba balap ‘F1 Lite’ di Wonoyoso Mojotengah bukan sekadar hiburan biasa. Ini adalah bentuk kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Balapan ini tidak hanya menghibur warga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Dalam era modern ini, lomba seperti ini mengingatkan kita bahwa hiburan tidak selalu harus mahal atau canggih. Justru, kesederhanaan dan kebersamaan dalam menciptakan momen seru bersama-sama yang membuat lomba ini istimewa.

Wonoyoso Mojotengah telah berhasil menghidupkan kembali semangat permainan tradisional dalam bentuk yang lebih modern. Dengan adanya lomba ini, diharapkan tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata lokal yang unik. Keseruan, keselamatan, dan nostalgia yang tercipta dari lomba balap ini adalah bukti bahwa tradisi lokal masih relevan dan tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pentingnya Kolaborasi Rumah Sakit dan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan

Wonosobonews.com - Kerjasama yang erat antara rumah sakit dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam upaya peningkatan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Rumah sakit, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan, harus mampu menerjemahkan kebijakan pemerintah menjadi layanan yang efektif dan efisien. Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, dalam arahannya saat Apel Bersama Keluarga RS PKU Muhammadiyah Wonosobo pada Senin, 19 Agustus 2024, di halaman RS PKU, menegaskan pentingnya sinergi antara rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mewujudkan layanan kesehatan yang unggul dan berkualitas bagi masyarakat.

“Saya merasa sangat terhormat dan berbahagia dapat hadir di tengah-tengah keluarga besar RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Apel ini memiliki arti yang sangat penting karena di sinilah kita dapat mempererat sinergitas antara rumah sakit sebagai pelayan kesehatan dengan pemerintah daerah dalam upaya memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Wonosobo,” ungkapnya. Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kinerja RS PKU Muhammadiyah Wonosobo yang selama ini telah aktif berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dedikasi dan kerja keras seluruh tenaga medis di rumah sakit ini telah memberikan dampak positif yang signifikan dalam menjaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Wonosobo.

Di sisi lain, Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, dr. Dedi Prasetyo, Sp. BA, MMR, menyampaikan bahwa apel ini juga bertepatan dengan peringatan hari ber-Muhammadiyah yang biasa dirayakan setiap tahun pada tanggal 18. “Kami akan berkomitmen untuk terus menjalin sinergi yang erat dengan pemerintah daerah. RS PKU siap berkolaborasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat, utamanya mendukung program Wonosobo Sehat,” katanya.

Dalam menghadapi tuntutan zaman yang semakin kompleks dan kebutuhan layanan kesehatan yang terus berkembang, kolaborasi antara rumah sakit dan pemerintah daerah menjadi semakin penting dan mendesak.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Partai Nasdem Berikan Rekomendasi Pilkada Wonosobo 2024 kepada Afif Nurhidayat dan Amir Husein

Wonosobonews.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dan Amir Husein, yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonosobo pada 27 November 2024. Afif Nurhidayat, Bupati Wonosobo saat ini dan juga Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo, diusung sebagai calon bupati. Di sisi lain, Amir Husein, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD serta Bendahara DPC PKB Wonosobo, dipilih sebagai calon wakil bupati. Amir baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Wonosobo untuk periode 2024-2029 pada pekan lalu.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Wonosobo, Wisnu Ibet Perdana, mengonfirmasi bahwa rekomendasi resmi dari DPP Partai Nasdem untuk pasangan Afif Nurhidayat dan Amir Husein telah diberikan.

“Iya, benar rekomendasi kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo diberikan kepada Afif Nurhidayat-Amir Husein di Nasdem Tower Jakarta kemarin,” ungkap Ibet pada Selasa, 20 Agustus 2024. Sebelumnya, rekomendasi untuk Afif Nurhidayat sebagai calon Bupati Wonosobo telah diberikan, yang kemudian diikuti oleh rekomendasi untuk Amir Husein sebagai calon Wakil Bupati.

“Jadi, saat ini, sudah lengkap rekomendasi diturunkan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat-Amir Husein untuk bertarung di Pilkada 27 November 2024 nanti,” lanjutnya.

Wisnu Ibet Perdana juga menjelaskan sejumlah pertimbangan yang mendasari pemberian rekomendasi kepada Afif Nurhidayat sebagai calon bupati. Berdasarkan hasil survei baik internal maupun eksternal, elektabilitas Afif sebagai Bupati incumbent cukup tinggi. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat juga sangat baik. “Adapun Husein mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem sebagai calon Wakil Bupati, karena beliau mendaftar sebagai calon Wakil Bupati di Partai Nasdem. Selain itu, Afif juga merasa cocok berpasangan dengan Husein,” tutupnya.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Dua Pemuda Diduga Gagal Mencuri Motor di Apotek MK Garung Wonosobo, Aksi Ketahuan Ibu ibu

Wonosobonews.com - Percobaan pencurian sepeda motor semakin marak di berbagai daerah, dan kali ini sebuah insiden mencurigakan berhasil terungkap di depan Apotek MK Garung, Wonosobo.

Pada tanggal 18 Agustus 2024, seorang pemilik apotek mengirimkan rekaman CCTV yang memperlihatkan dua pemuda yang diduga berusaha mencuri motor di lokasi tersebut.

Beruntung, aksi mereka segera diketahui oleh ibu-ibu setempat yang curiga terhadap gerak-gerik mencurigakan. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pencurian kendaraan bermotor terus meningkat.

Motor, sebagai salah satu alat transportasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, kerap menjadi target utama para pencuri.

Tidak hanya terjadi di kota-kota besar, namun juga di daerah-daerah yang lebih kecil seperti Wonosobo, tindak kejahatan ini semakin sering terjadi.

Oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat menjadi faktor penting dalam mencegah aksi kejahatan seperti ini.

Kejadian di Apotek MK Garung ini menjadi contoh konkret bagaimana kewaspadaan dan tindakan cepat masyarakat dapat mencegah potensi kejahatan. Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat dengan jelas bagaimana dua pemuda yang diduga pelaku pencurian mencoba mengutak-atik sebuah sepeda motor Honda Beat hitam yang terparkir di depan apotek.

Salah satu dari mereka tampak berusaha mengutak-atik kontak motor, namun setelah beberapa saat, mereka memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut tanpa berhasil membawa motor itu.

Meskipun para pemuda tersebut gagal menjalankan aksinya, peristiwa ini tetap menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan barang-barang berharga, terutama ketika berada di tempat umum.

Masyarakat harus senantiasa waspada dan tidak ragu untuk bertindak atau melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan. Selain itu, penggunaan kunci ganda atau alat pengaman tambahan pada kendaraan dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif untuk menghindari pencurian.

Dilansir dari akun Instagram @icw_net, imbauan kepada masyarakat juga semakin ditegaskan untuk selalu waspada terhadap segala bentuk tindak kejahatan, termasuk pencurian motor.

Pemilik kendaraan diimbau untuk selalu menggunakan pengaman tambahan saat meninggalkan kendaraan mereka di tempat yang tidak terjangkau oleh pengawasan. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, sehingga kesadaran dan kewaspadaan dari setiap individu sangat diperlukan.

Melalui kejadian ini, kita belajar bahwa upaya pencegahan adalah kunci dalam melawan kejahatan.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar, kita bisa mencegah tindakan kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, mari kita semua tetap waspada dan selalu menjaga keamanan barang-barang berharga kita, agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Tragedi Di Sungai Kali Ringin, Warga Tewas Terjepit Batu

Wonosobonews.com - Sebuah insiden tragis terjadi di Sungai Kali Ringin, Dusun Sumpet, Kelurahan Kepil, Kecamatan Kepil, Wonosobo, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dan terjepit batu sekitar pukul 10.00 WIB.

Tim SAR Kecamatan Kepil menerima laporan sekitar pukul 11.30 WIB. Menurut Kepala BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo, tim segera merespons laporan tersebut dengan melibatkan berbagai pihak untuk melakukan evakuasi.

"Pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2024 sekira pukul 11.30 WIB, Tim SAR Kecamatan Kepil mendapati laporan adanya kejadian orang terjatuh dan terjepit batu di salah satu sungai," ujar Dudy.

Tim SAR bersama RPB Kecamatan Kepil, Polsek Kepil, Koramil Kepil, dan tim medis dari Puskesmas Kepil 1 segera menuju lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi luka parah, termasuk luka sobek pada beberapa bagian tubuh dan patah tulang.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban menolak otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Operasi evakuasi melibatkan berbagai pihak, termasuk Polsek Kepil, Koramil Kepil, BPBD Wonosobo, SAR Muhammadiyah, Banser Kepil, Kokam, Pemuda Pancasila, serta warga setempat. Proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi yang baik di antara semua pihak.

BPBD Wonosobo mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan aktivitas, terutama di area berbahaya seperti sungai, guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa. "Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di area berbahaya, terutama di wilayah aliran sungai yang rentan terhadap kecelakaan serupa," kata Dudy menutup pernyataannya.