Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Explore Keindahan Alam dan Budaya Wonosobo: 11 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Wonosobonews.com - Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menawarkan berbagai tempat wisata yang memikat bagi para pengunjung. Dari pesona alam hutan, pegunungan, hingga danau, Wonosobo menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi. Berikut adalah 11 rekomendasi tempat wisata di Wonosobo yang patut untuk dikunjungi:

1. Telaga Warna

Sebuah telaga yang menakjubkan dengan kemampuan berubah warna sesuai sinar matahari dan kandungan sulfur. Terletak di kawasan Dieng, Telaga Warna juga dikelilingi oleh objek wisata menarik lainnya seperti Telaga Pengilon, Goa Semar, dan Goa Pengantin.

2. Telaga Menjer

Danau yang terbentuk akibat letusan Gunung Pakuwaja, Telaga Menjer berada di bawah kaki pegunungan Dieng dan digunakan untuk pembangkit tenaga listrik. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dari Bukit Seroja yang berada di tepi danau.

3. Bukit Sikunir

Bukit tertinggi di Desa Sembungan, Bukit Sikunir menawarkan panorama matahari terbit yang memukau. Pengunjung dapat menikmati keindahan ini setelah melakukan perjalanan kaki selama sekitar 30 menit dari area parkir.

4. Kebun Teh Tambi

Kebun teh luas dan hijau di Kecamatan Garung, merupakan salah satu produsen teh terbesar di Indonesia. Pengunjung dapat menikmati udara sejuk, melihat proses pembuatan teh, dan bersantai sambil menikmati secangkir teh hangat.

5. Lubang Sewu

Kawasan yang memiliki banyak gua dan air terjun di Desa Karangtengah, Kecamatan Kejajar. Lubang Sewu menawarkan pengalaman menjelajahi gua-gua dengan stalaktit dan stalagmit unik, serta air terjun yang memperindah suasana.

6. Curug Sikarim

Air terjun di Desa Mlandi, Kecamatan Garung, dengan ketinggian sekitar 50 meter. Keindahan air terjun ini dapat dinikmati di tengah pepohonan hijau dan bebatuan.

7. Curug Sigludug

Air terjun di Desa Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, dengan ketinggian sekitar 70 meter dan terdiri dari tiga tingkat. Pengunjung dapat berenang di kolam air terjun yang jernih.

8. Waduk Wadaslintang

Waduk di Desa Wadaslintang, Kecamatan Kalibawang, menjadi sumber air utama untuk irigasi dan pembangkit listrik di Wonosobo. Pengunjung dapat menikmati pemandangan waduk yang luas dan biru.

9. Bukit Mbeser

Bukit di Desa Kepil, Kecamatan Selomerto, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, terutama matahari terbenam yang romantis.

10. Kolam Renang Tirta Ria Tembelang

Kolam renang di Desa Tembelang, Kecamatan Kertek, menyediakan fasilitas untuk wisata keluarga. Dengan berbagai atraksi, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati pemandangan pegunungan.

11. Mi Ongklok

Kuliner khas Wonosobo berupa mie yang direbus dengan sayur kubis, ditambah topping tepung kanji masak dan sate ayam. Mi ongklok cocok dinikmati di daerah dingin seperti Wonosobo dan dapat ditemukan di berbagai warung dan rumah makan.

Dengan keindahan alam dan keunikan budayanya, Wonosobo menjadi destinasi liburan yang tak terlupakan. Jelajahi 11 tempat wisata ini dan nikmati keajaiban yang ditawarkan Kabupaten Wonosobo.

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Bukit Sekapuk di Wonosobo: Memukau dengan Keindahan Alam dan Budaya

Wonosobonews.com - Bukit Sekapuk di Desa Parikesit, Wonosobo, Jawa Tengah, telah menjadi magnet bagi para wisatawan yang mencari pengalaman unik dalam sentuhan alam dan budaya. Terletak di Pegunungan Dieng, bukit ini menawarkan pemandangan memukau dengan panorama alam serta kekayaan budaya Desa Parikesit.

Dengan ketinggian yang memungkinkan wisatawan menyentuh awan, Bukit Sekapuk menyajikan suhu dingin yang segar dan panorama matahari terbit yang menakjubkan. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Prau, Sindoro, dan Sumbing yang memukau.

Selain keindahan alam, Desa Parikesit juga menawarkan pengalaman kuliner khas Dieng yang menggoda selera, seperti carica, tempe kemul, mie ongklok, dan kopi Dieng. Pengunjung juga dapat merasakan kehidupan bertani bersama masyarakat setempat, berpartisipasi dalam menanam sayur-sayuran dan buah-buahan. Musim panen menjadi momen spesial dimana wisatawan dapat ikut serta dalam proses panen kentang, petik carica, dan pengolahan tembakau dengan alat-alat tradisional.

Aksesibilitas yang semakin baik menuju Wonosobo memudahkan para wisatawan mencapai Desa Parikesit. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum atau pribadi untuk mengeksplorasi keunikan Bukit Sekapuk. Tiket masuk ke area Bukit Awan Sikapuk memiliki tarif yang terjangkau, sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000.

Dengan suasana ala Alpen dan pesona Desa Parikesit, liburan di Wonosobo menjadi pengalaman tak terlupakan. Selain mengunjungi Bukit Sekapuk, wisatawan juga dapat menjelajahi desa-desa wisata sekitarnya seperti Dieng Kulon, Kepakisan, dan Pekasiran. Rencanakan liburan Anda untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Desa Parikesit, serta nikmati sentuhan awan di Bukit Sekapuk yang memikat.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Layanan Samsat Keliling Wonosobo Hadir di Kantor Kecamatan Kertek

Wonosobonews.com - Layanan Samsat Keliling Wonosobo memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan hadir di beberapa lokasi, termasuk di Kantor Kecamatan Kertek hari ini, Selasa (27/2). Layanan Samsat Keliling beroperasi mulai pukul 8.00 hingga 12.00 WIB.

Sebelum mengakses layanan ini, pastikan untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan. Diantaranya, bawa KTP asli dan fotokopi satu lembar, STNK asli dan fotokopi satu lembar, serta BPKB asli dan fotokopi satu lembar. Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Gerai Samsat Keliling hanya berlaku untuk pajak tahunan. Untuk perpanjang STNK dan ganti plat nomor kendaraan, diperlukan kunjungan langsung ke Kantor Samsat.

Pelayanan Samsat Keliling ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat agar dapat memenuhi kewajiban pajak kendaraan dengan lebih efisien. Jangan lupa bahwa perpanjangan SIM juga dapat dilakukan di lokasi Mobil SIM Keliling di Wonosobo.

Bagi pemilik kendaraan yang berencana membayar PKB, disarankan untuk menyesuaikan jadwal, karena layanan ini tidak berada di lokasi yang sama setiap hari. Pastikan untuk memanfaatkan kesempatan ini agar kendaraan Anda tetap terdaftar secara legal dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Paslon Nomor 2 Hadirkan Program Makan Siang Gratis Rp 15.000 per Anak di APBN 2025

Wonosobonews.com - Pasangan Calon nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan program unggulan berupa makan siang gratis senilai Rp 15.000 per anak, yang akan diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa bantuan makan siang tersebut sebesar Rp 15.000 per anak tidak termasuk susu gratis. "Ini diluar susu," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.

Menurut Airlangga, setiap daerah akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 15.000 per anak. Dengan demikian, daerah memiliki kewenangan untuk menentukan menu makan siang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan lokal.

"Menunya nanti dilepaskan ke daerah masing-masing," terang Airlangga.

Eddy Soeparno, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, menjelaskan bahwa implementasi program ini akan disesuaikan dengan menyesuaikan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) setiap bulan.

Eddy Soeparno menegaskan bahwa tidak ada niatan memangkas subsidi, melainkan melakukan evaluasi untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Tidak ada kata-kata 'memangkas' (subsidi), tidak ada intensi memangkas. Jadi kami melakukan evaluasi terhadap subsidi energi agar diberikan kepada mereka yang berhak, sehingga tepat sasaran," kata Eddy Soeparno pada Jumat, 16 Februari 2024.

Dengan memberikan subsidi yang efisien, pemerintah dapat mengoptimalkan anggaran dan memanfaatkan dana subsidi yang sebelumnya digunakan oleh golongan menengah ke atas untuk program lain yang lebih mendesak. "Kalau itu dilakukan, otomatis besaran subsidi energi akan berkurang yang mana kemudian dananya bisa dipakai untuk yang lain-lain," ungkapnya.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Santri Muda di Pondok Pesantren Kediri Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka, Keluarga Curiga

Wonosobonews.com - Seorang santri muda berinisial BBM (14) asal Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, mengalami nasib tragis setelah ditemukan meninggal dunia dengan tubuh penuh luka lebam di Pondok Pesantren di Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Keluarga korban mengalami kejutan besar saat menemukan tubuh santri penuh luka lebam. BBM diketahui mondok di salah satu Pondok Pesantren di Kediri, dan jenazahnya diantar oleh pihak Pondok Pesantren pada Sabtu dini hari, 24 Februari 2024.

Pengasuh Pondok Pesantren, termasuk sepupu korban, FTH, mengatakan bahwa korban meninggal karena jatuh di kamar mandi. Namun, keluarga merasa curiga setelah menemukan bekas darah di kain kafan korban. Saat mencoba membuka kain kafan, pihak Pondok Pesantren menghalang-halangi dengan alasan jenazah sudah disucikan.

"Awalnya dikabarkan meninggal dunia terjatuh di kamar mandi. Tapi, kok penuh luka,” ujar Mia Nur Khasanah (22), kakak korban. Keluarga, merasa korban tidak meninggal karena jatuh di kamar mandi, langsung melapor ke Polsek Glenmore, Banyuwangi.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Blambangan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga berharap pihak berwenang dapat mengungkap kebenaran terkait kematian tragis santri muda ini.

Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo, mengimbau wartawan untuk mengklarifikasi kejadian ini ke Polresta Banyuwangi, menunjukkan adanya dugaan yang perlu diusut lebih lanjut terkait kematian BBM.