Wonosobonews.com - Sebanyak 40 orang di Kabupaten Wonosobo mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat Teknik Listrik Panel Surya dan Teknik Pencegahan Api di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) pada Senin (26/02/2024). Kegiatan ini merupakan upaya Disperkimhub Wonosobo untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap energi terbarukan dan keselamatan lingkungan.
Agus Susanto, Kepala Disperkimhub Wonosobo, menjelaskan bahwa diklat ini difasilitasi oleh Politeknik Penerbangan Palembang dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan energi terbarukan serta upaya pencegahan kebakaran. Pelatihan berlangsung selama 5 hari dengan kombinasi teori dan praktik, diampu oleh pengajar dari Poltekbar Palembang.
"Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan aman dari risiko kebakaran," ungkap Agus Susanto.
Wakil Direktur II Poltekbang Palembang, M. Syukri, menambahkan bahwa Pelatihan Teknik Listrik Panel Surya difokuskan pada memberikan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam merancang, menginstal, dan merawat sistem panel surya yang ramah lingkungan. Syukri berharap masyarakat dapat memanfaatkan energi matahari secara efisien dan berkelanjutan, serta mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.
"Pelatihan Teknik Pencegahan Kebakaran memberikan pemahaman kepada peserta mengenai bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di lingkungan sekitar," ujar Syukri.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, yang membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat tersebut, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kunci utama kemajuan bangsa. Afif Nurhidayat menyambut positif terselenggaranya diklat ini, mengharapkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi perubahan lingkungan, terutama terkait penggunaan energi ramah lingkungan dan penanggulangan bencana.
"Saya harap kegiatan ini mampu menambah kesiapsiagaan kita semua atas kondisi dan perubahan lingkungan, baik dalam penggunaan energi ramah lingkungan maupun dalam penanggulangan bencana," imbuhnya.