Standard Post with Image
ukm

Wonosobo Festival UKM Expo 2024, Menyemarakkan Ragam Kreativitas UKM Lokal

Wonosobonews.com - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, meresmikan Festival UKM Expo 2024 dengan memotong pita di Gedung Adipura Kencana pada Rabu (10/7/2024). Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Sutarmo, serta 150 UKM yang turut ambil bagian.

Afif Nurhidayat menjelaskan bahwa festival ini menjadi platform penting untuk mempromosikan produk-produk UKM di Kabupaten Wonosobo. Ia berharap kehadiran banyak pengunjung akan mendorong transaksi yang lebih banyak, serta memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.

Selain itu, Bupati Afif mengutarakan harapannya agar Wonosobo segera memiliki UKM Center yang dapat menjadi tempat berkumpul dan mengembangkan potensi para pelaku UKM di daerahnya. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan festival semacam ini sebagai kegiatan rutin untuk memajukan ekonomi lokal, terutama dalam era digital saat ini.

Sutarmo dari Kementerian Koperasi dan UKM RI menambahkan bahwa Festival UKM Expo 2024 ini dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat, terutama setelah dampak pandemi Covid-19 yang masih dirasakan. Dalam acara ini, diharapkan banyak orang berkumpul dan bertransaksi, menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di level lokal.

Kristiyanto, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disdagkop-UKM) Wonosobo, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 37.000 UKM dan UMKM di Wonosobo, dengan mayoritas bergerak di sektor kuliner. Pihaknya juga tengah mengajukan program Pusat Layanan Usaha Terpadu untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UKM di tahun 2024.

Wonosobo Festival UKM Expo 2024 berlangsung selama lima hari hingga Minggu (14/7/2024), menampilkan berbagai stand mulai dari kuliner, fashion, batik, kerajinan tangan, dan lain-lain. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi UKM lokal untuk bersaing dan berkembang dalam pasar yang semakin kompetitif.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Keindahan Pegunungan di Wisata Alam Cengkul Telu Wonosobo Bikin Anda Takjub

Wonosobonews.com - Wonosobo, sebuah kota yang dikenal dengan pesona alamnya, kembali menarik perhatian wisatawan dengan destinasi terbarunya, Wisata Alam Cengkul Telu. Terletak di ketinggian Pegunungan Dieng, Cengkul Telu menawarkan pemandangan yang memukau dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Pesona Alam yang Menakjubkan

Dengan panorama pegunungan yang hijau dan udara yang sejuk, Cengkul Telu menjadi tempat yang sempurna untuk melepaskan penat dari hiruk-pikuk kota. Pemandangan matahari terbit dari puncak pegunungan adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisatawan. Sinar matahari yang perlahan muncul dari balik pegunungan menciptakan suasana magis yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Aktivitas Menarik di Cengkul Telu

Tidak hanya menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di Cengkul Telu. Trekking dan hiking menjadi pilihan utama bagi mereka yang menyukai petualangan. Jalur-jalur trekking yang ada di sini menawarkan tantangan tersendiri dengan pemandangan alam yang spektakuler sebagai hadiahnya.

Bagi yang ingin merasakan kedekatan dengan alam tanpa terlalu banyak bergerak, camping di Cengkul Telu bisa menjadi pilihan. Dengan fasilitas yang memadai, berkemah di sini akan menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan. Malam hari di Cengkul Telu menawarkan pemandangan langit malam yang indah dengan ribuan bintang berkelap-kelip.

Potensi Wisata yang Belum Tersentuh

Cengkul Telu masih tergolong sebagai destinasi wisata yang baru berkembang, sehingga belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini menjadikannya tempat yang ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan ingin menjauh dari keramaian. Keasrian alamnya masih sangat terjaga, membuat setiap sudutnya layak untuk dijelajahi dan diabadikan.

Akses dan Fasilitas

Untuk mencapai Cengkul Telu, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat kota Wonosobo. Meskipun jalan menuju lokasi cukup menantang dengan medan yang berliku, keindahan yang ditawarkan di sana sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Fasilitas di Cengkul Telu juga terus dikembangkan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para pengunjung, mulai dari area parkir, toilet umum, hingga tempat istirahat.

Kesimpulan

Wisata Alam Cengkul Telu di Wonosobo adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan petualangan. Dengan keindahan alam yang memukau dan berbagai aktivitas menarik yang ditawarkan, Cengkul Telu akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Jadi, jika Anda bingung menentukan destinasi liburan berikutnya, Cengkul Telu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menyegarkan pikiran dan jiwa Anda.

 

Standard Post with Image
ukm

Mojotengah Menggelar UMKM Show dan Gelar Budaya untuk Meriahkan Hari Jadi Wonosobo

Wonosobonews.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo tahun 2024, Mojotengah menggelar Gelar Budaya dan UKM Show di Lapangan Kalimojo, Kalibeber, Mojotengah. Acara yang berlangsung selama 3 minggu ini menampilkan berbagai kesenian tradisional dan produk UMKM dari setiap desa di Kecamatan Mojotengah.

Fani Muqorrobin, Camat Mojotengah, mengungkapkan bahwa UKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal, namun belum mendapatkan perhatian maksimal. Bersama kepala desa, mereka menggelar UKM Show dengan melibatkan 24 UKM yang memamerkan potensi produk dari masing-masing desa.

"Produk yang ditampilkan beragam, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan. Gelar Budaya juga menjadi bagian penting, di mana kesenian dari 19 desa turut meramaikan panggung setiap harinya," ujarnya.

Acara ini dimulai sejak 27 Juni hingga 16 Juli 2024, dengan berbagai kegiatan seperti penampilan budaya, musik dangdut, dan nonton bareng final Piala Eropa. Tujuan utamanya adalah untuk mengangkat potensi lokal Mojotengah dalam bidang kesenian, UKM, dan pariwisata, serta meningkatkan perekonomian untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Wonosobo, M. Albar, dalam pembukaan acara, menekankan pentingnya dukungan dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM. Dia berharap agar UKM dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, didukung oleh promosi dan bimbingan dari pemerintah.

"Dengan dukungan yang tepat, produk-produk UMKM Mojotengah memiliki potensi untuk berkembang tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional," katanya optimis.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Kirab Budaya dan Pasrah Tampi Panji : Merayakan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo

Wonosobonews.com - Usai seremoni serah terima panji-panji dari kabupaten ke kecamatan, kini giliran tingkat desa yang memulai prosesinya. Kegiatan ini menjadi salah satu tradisi tahunan yang berlangsung menjelang Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo.

Pada hari ini, Selasa (9/7/2024), Kecamatan Wonosobo telah melaksanakan upacara pasrah tampi panji-panji di Lapangan Jlamprang. Sebelumnya, pawai budaya mengelilingi desa-desa di kecamatan menjadi bagian dari rangkaian acara yang meriah.

Camat Wonosobo, Subagyo Agus Budi Mulyono menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi pembacaan Al-Qur'an oleh aparat desa, Koramil, Polsek, dan Puskesmas, diikuti dengan pawai budaya. Acara ditutup dengan pagelaran budaya seperti hadroh sholawat, kuda kepang, dan lenggeran.

Salah satu momen menarik adalah perarakan gunungan setinggi kurang lebih 2 meter yang berisi hasil bumi, yang diarak mengelilingi desa dan diperebutkan oleh masyarakat. Gunungan ini mengandung makna syukur atas berkah yang diberikan Tuhan sepanjang tahun ini, dengan harapan untuk hasil panen yang lebih baik di masa mendatang.

Dalam tema Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo 'Guyub Rukun Mustikaning Laku', Camat Wonosobo mengajak masyarakat untuk semakin rukun dan damai. Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menggarisbawahi pentingnya partisipasi seluruh warga dalam merayakan hari jadi kabupaten, untuk merasakan manfaat dan kesuksesan bersama.

Kirab budaya dan pasrah tampi panji ini diharapkan tidak hanya mempererat kebersamaan lokal, tetapi juga menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta kasih terhadap Kabupaten Wonosobo di tengah tema perayaan yang penuh makna ini.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

eringatan 1 Muharram 1446 H oleh Kodim 0707/Wonosobo: Memantapkan Visi Hijrah untuk Indonesia Emas 2045

Wonosobonews.com - Kodim 0707/Wonosobo menggelar doa bersama dalam rangka memperingati 1 Muharram 1446 H, yang diselenggarakan dengan khidmat di Mushola As Syuhada. Acara ini mengusung tema "Jadikan Semangat Muharram sebagai Tonggak Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045", dan berlangsung pada Senin, 8 Juli 2024.

Dalam kesempatan yang berharga ini, Serda Rosikin, yang memimpin acara, menekankan pentingnya menghargai dan memahami kalender Hijriah sebagai warisan berharga umat Islam. Menurutnya, memperingati momen hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya bukan sekadar memperingati peristiwa sejarah, tetapi juga sebagai panggilan untuk berpindah menuju perbaikan diri secara mental, moral, dan religius.

"Peringatan ini tidak hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai panggilan untuk berpindah dari yang baik ke yang lebih baik dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045," ujar Serda Rosikin dengan penuh kehormatan.

Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah bukan hanya simbol perubahan fisik, tetapi juga perubahan batin yang mendalam dalam sejarah Islam global. Semangat hijrah ini menginspirasi umat Islam untuk memperbaharui sikap mental dan perilaku, sejalan dengan tema acara yang menekankan visi menuju Indonesia Emas 2045.

Serda Rosikin juga menegaskan pentingnya membangun karakter dan akhlakul karimah di tengah arus globalisasi yang menghantam masyarakat. "Peringatan ini mengajarkan kita akan pentingnya memperkuat karakter untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 dalam setiap aspek kehidupan," tambahnya dengan mantap.

Sebelum meresmikan penutupan acara, ia mengajak seluruh peserta untuk merenungkan hikmah hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai sumber inspirasi dan teladan dalam menjalani tahun Hijriah 1446 yang akan datang. "Mari kita memanfaatkan tahun ini sebagai kesempatan emas untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya," pungkas Serda Rosikin dengan penuh semangat dan harapan akan masa depan yang gemilang.