Standard Post with Image
Olah Raga

Bupati Cup 2024 Ajang Pemain Muda Unjuk Kebolehan dan Kumpulkan Antusiasme Penonton

Wonosobonew.com - Turnamen sepak bola Bupati Cup 2024, yang saat ini dilaksanakan di Lapangan Kalianget, menarik perhatian besar dari masyarakat. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengungkapkan kekagumannya terhadap tingginya antusiasme penonton.

Menurut Afif, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo, kehadiran penonton yang ramai menandakan kerinduan masyarakat akan pertandingan sepak bola berkualitas. "Kita lihat antusiasme warga yang menonton kali ini, mereka rindu sekali karena sudah lama tidak digelar open turnamen di Wonosobo," ujar Afif saat ditemui di sela-sela pertandingan Bupati Cup di Lapangan Sentral Kalianget pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Afif menambahkan bahwa Bupati Cup 2024 bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga merupakan ajang silaturahmi, mempererat persaudaraan, dan meningkatkan semangat sportivitas, terutama bagi para pemain dari Wonosobo yang akan kembali berkompetisi di Liga 3 Jateng tahun ini. "Banyak tim peserta yang mendatangkan pemain-pemain profesional dari luar kota, ini jelas akan menambah semangat bagi para pemain asli Wonosobo yang ikut pada kompetisi kali ini," jelasnya.

Selain itu, turnamen tahun ini juga memberikan kesempatan bagi para pemain muda lokal untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. "Ini menjadi kesempatan bagi pemain-pemain muda, khususnya yang berkesempatan memperkuat PSIW, untuk menunjukkan penampilan terbaiknya," imbuhnya.

Afif berharap agar Bupati Cup 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga akhir, dan berharap agar turnamen serupa dapat menjadi agenda rutin tahunan. "Kami berharap jalannya event kali ini bisa lancar sampai tuntas. Insya Allah, turnamen seperti ini akan rutin kami gelar, dengan syarat masyarakat menjaga kondusivitas dan keamanan, sementara masalah pertandingan sepenuhnya diserahkan kepada pengadil lapangan," tutupnya.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

PDIP Wonosobo Ajak Semua Partai Politik untuk Pilkada yang Kondusif

Wonosobonews.com - Bulan Agustus ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Wonosobo untuk Pilkada Serentak 2024.

Namun, hingga saat ini, belum ada deklarasi resmi mengenai pasangan calon di Wonosobo. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonosobo berharap agar Pilkada kali ini tetap menghasilkan calon tunggal. Ketua Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Wonosobo, Eko Prasetyo HW, berharap petahana Bupati Afif Nurhidayat dapat kembali menjadi calon tunggal dalam Pilkada 2024. Meskipun demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya pesaing. "Ya berharap tetap calon tunggal, tapi kalau misalnya ada lawan ya kita tetap jalan," ujar Eko Prasetyo saat ditemui di kantornya baru-baru ini. Ia menegaskan bahwa baik ada lawan maupun tidak, PDI Perjuangan tetap siap untuk memenangkan calon yang diusungnya. "Ya kita harus siap meski ada lawan ataupun tidak," tegasnya.

Eko Prasetyo menekankan komitmen partainya untuk merangkul seluruh partai politik demi menciptakan situasi kondusif menjelang pilkada. PDI Perjuangan telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai partai politik. "Kami berjuang untuk merangkul setiap partai, setiap kelompok, dan berbagai elemen masyarakat. Namun, merangkul bukan berarti harus mendapatkan dukungan atau rekomendasi, melainkan menuju kondusivitas," jelas Eko Prasetyo.

Pihaknya tidak akan memaksakan keinginan untuk mendapatkan dukungan dari seluruh partai. Eko mengaku bahwa komunikasi dilakukan untuk menjaga agar proses pilkada tetap kondusif dan harmonis.

Saat ini, Afif Nurhidayat baru mendapatkan rekomendasi resmi dari NasDem. Sementara itu, partai-partai besar lainnya mulai menunjukkan penerimaan terhadap pencalonan Afif Nurhidayat untuk periode selanjutnya. "Untuk rekomendasi yang sudah selesai, secara resmi baru NasDem. Namun, komunikasi juga sudah berjalan baik dengan Demokrat, Gerindra, Golkar, PPP, dan PKB," ungkap Eko Prasetyo.

Eko menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai rekomendasi merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Kadang-kadang DPP harus memastikan partai-partai tersebut tetap sejalan dengan kebijakan pusat. Namun, kami memahami jika di tingkat daerah ada dinamika tersendiri," tutupnya.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Florecita Laudya Hermawan Terpilih Sebagai Duta Pariwisata Remaja Wonosobo 2024

Wonosobonews.com - Model cilik Florecita Laudya Hermawan sukses meraih gelar Winner Duta Pariwisata Remaja Kabupaten Wonosobo tahun 2024.

Dalam kompetisi yang melibatkan puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar dan menengah, Florecita menunjukkan kemampuan yang mengesankan di hadapan juri dan penonton. Meski bersaing ketat, ia mampu tampil dengan percaya diri.

Setelah terpilih sebagai Duta Pariwisata Remaja 2024, Florecita berkomitmen untuk mempromosikan pariwisata Wonosobo agar lebih dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Ya semoga pariwisata Wonosobo kedepan bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas," ujar Florecita setelah acara yang diselenggarakan pada 4 Agustus 2024 di Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo.

Saat ditanya mengenai target selanjutnya, Florecita, yang merupakan siswi SMPN 2 Selomerto, menyatakan rencananya untuk mengikuti pemilihan Putra Putri Wastra Nusantara. Menurutnya, ajang tersebut adalah kompetisi berskala nasional yang bergengsi. "Selain itu, cita-cita saya juga ingin menjadi seorang model dan penggiat seni pertunjukan tari topeng lengger, serta menjadi fashion designer agar lebih bisa mengembangkan dunia fashion dengan kekayaan ragam batik khas Wonosobo," jelasnya.

Sebelumnya, Florecita telah meraih beberapa prestasi, termasuk sebagai 2nd Runner Up dalam lomba Pesona Batik Nusantara International 2023 dan Winner Icon Wedding Ambassador 2023.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Perjalanan Politik Eko Prasetyo, Ketua DPRD Wonosobo yang Humble

Wonosobonews.com - Eko Prasetyo, Ketua DPRD Wonosobo, dikenal sebagai sosok yang humble dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan, termasuk dengan lawan politiknya. Gaya bicaranya yang santai dan apa adanya membuat Eko dekat dengan masyarakat Wonosobo.

Eko menceritakan bahwa dalam berpolitik, ia tidak pernah memandang rendah orang lain hanya karena perbedaan pandangan politik. Dengan bermodal kemampuan bermain catur, Eko memulai karir politiknya dengan mengajak para pejabat di kotanya bermain catur. Ia juga tidak segan untuk mencuci motor mereka, sebuah upaya untuk mendekatkan diri dan menjalin hubungan yang baik.

"Saya tidak punya uang untuk modal politik. Karena bisa main catur, saya mendekati pejabat, bahkan ikut nyuci motor dan mobil mereka," kenang Eko. Ia juga mengungkapkan bahwa sikap rendah hatinya ini membantunya merebut hati berbagai kalangan, termasuk para "preman" di Wonosobo.

Eko juga berbagi kisah tentang masa lalunya yang pernah terlibat di jalanan. "Saya juga dulu berbaur di jalanan. Dulu saya mohon maaf, agak preman. Kalau saya udah (kepalkan tangan),  bukan cuma yang di Wonosobo, di Temanggung juga pada takut. Tapi itu dulu, sekarang udah enggak," ujarnya sambil tertawa.

 

Ada rumor yang beredar bahwa Eko berhasil menaklukkan para preman di daerah Kalianget, Wonosobo, pada tahun 1999. Namun, Eko membantah rumor tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya berusaha mengayomi mereka dan mengajak mereka bergabung dengan LSM PREMAN (Pendukung Reformasi Masyarakat Anti Anarkis) yang ia pimpin.

"Itu rumor tidak benar. Saya memang menjadi ketua LSM Preman untuk mengajak masyarakat mendukung reformasi anti anarkis," jelas Eko.

 

Rangkuman Perjalanan Politik Eko Prasetyo :

  • 1977 : Kepala Desa Kedalon, Kalikajar, Wonosobo.
  • 1988 : Ketua LSM Preman (Pendukung Reformasi Masyarakat Anti Anarkis).
  • 2004-2009 : Anggota DPRD Wonosobo.
  • 2014-2019 : Anggota DPRD Wonosobo.
  • 2016 : Calon Wakil Bupati Wonosobo mendampingi Maya Rosida.
  • 2020-sekarang : Ketua DPRD Wonosobo.
Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Dieng Culture Festival Kembali Digelar pada 2024

Wonosobonews.com - Setelah absen pada tahun 2023, Dieng Culture Festival akan kembali diselenggarakan pada tahun 2024. Berdasarkan jadwal yang tercantum dalam Jawa Tengah Calendar of Events 2024, festival tahunan ini akan berlangsung pada 23-25 Agustus 2024 di Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Festival yang selalu dinanti wisatawan ini merupakan perpaduan antara keindahan alam dan keunikan budaya serta tradisi Dataran Tinggi Dieng. Pada Dieng Culture Festival 2024, akan ada berbagai acara menarik, seperti pertunjukan musik jazz, pelepasan lampion, kembang api, pameran UMKM, dan pertunjukan kesenian tradisional. Puncak acara ini adalah ritual cukur rambut gimbal anak gembel Dieng, atau yang dikenal dengan Ruwatan Rambut Gimbal.

Ruwatan Rambut Gimbal merupakan prosesi pemotongan rambut gimbal anak-anak di Dieng yang diyakini sebagai titipan penguasa alam gaib. Rambut mereka hanya dapat dipotong setelah keinginan mereka terpenuhi. Sebelum pemotongan rambut, ritual doa akan dilakukan di beberapa tempat sakral, seperti Candi Dwarawati, Kompleks Candi Arjuna, dan beberapa lokasi lainnya. Keesokan harinya, kirab menuju tempat pencukuran akan dilaksanakan dengan anak-anak rambut gimbal dikawal oleh sesepuh, tokoh masyarakat, kelompok seni tradisional, serta masyarakat setempat.

Dieng Culture Festival awalnya digagas oleh kelompok sadar wisata setempat, Pokdarwis Dieng Pandawa, yang pertama kali menggelar acara ini pada tahun 2010 dengan nama Pekan Budaya Dieng. Pada tahun ketiga, masyarakat sepakat mengganti nama acara ini menjadi Dieng Culture Festival.

Hingga saat ini, pihak penyelenggara belum mengumumkan daftar pengisi acara untuk Dieng Culture Festival 2024. Namun, pada gelaran tahun 2022, sejumlah artis ternama seperti Marcell Siahaan, Denny Caknan, Andien, Budi Doremi, dan Stars & Rabbit turut meramaikan acara tersebut.