Standard Post with Image
wonosobo terkini

One Andang Wardoyo Dilantik Kembali, Masa Jabatan Sekda Wonosobo Diperpanjang

Wonosobonews.com - One Andang Wardoyo resmi kembali dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonosobo oleh Bupati Afif Nurhidayat dalam sebuah acara di Pendopo Bupati pada Jumat, 13 September 2024. Pelantikan ini menandai perpanjangan masa jabatannya sebagai Sekda Wonosobo untuk periode berikutnya.

Dengan diperpanjangnya masa jabatannya, Andang akan melanjutkan tugasnya untuk beberapa tahun ke depan. Dalam sambutannya, Bupati Afif Nurhidayat memberikan ucapan selamat dan harapan agar Andang dapat terus menjalankan amanah dengan baik. "Untuk Sekretaris Daerah, selamat menunaikan pengabdian tugasnya kembali," ujar Afif, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Wonosobo (wonosobokab.go.id) pada 14 September 2024.

Pelantikan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 15 Tahun 2019. Regulasi tersebut mengatur tentang pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan pemerintah. Perpanjangan masa jabatan Andang disetujui untuk jangka waktu maksimal dua tahun, berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh tim pembina kepegawaian dan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara.

Harapannya, dengan masa jabatan yang diperpanjang, Andang dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonosobo. Bupati Afif menekankan pentingnya kolaborasi dalam melaksanakan program-program strategis daerah. "Kawal terus capaian kinerja yang sebelumnya sudah baik, dan ke depan menjadi lebih baik lagi dalam melanjutkan pengabdian mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," kata Afif.

Selain itu, Bupati Afif juga menyoroti pentingnya penyerapan anggaran serta memastikan bahwa dokumen perencanaan seluruh Perangkat Daerah sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Olahraga Jadi Sorotan di Haornas Kodim 0707

Wonosobonews.com - Kodim 0707/Wonosobo mengadakan apel khusus untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 yang digelar di alun-alun Wonosobo pada Jumat 9 September 2024. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dandim 0707/Wonosobo, yaitu Danramil 01/Wonosobo, Kapten Inf Purwanto, serta Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Mengusung tema "Ayo Berolahraga: Bersatu Kita Juara," apel ini bertujuan untuk menggalakkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga.

Dalam sambutannya, Bupati Afif Nurhidayat menekankan bahwa Haornas merupakan momen penting untuk mengingatkan masyarakat akan nilai olahraga dalam kehidupan sehari-hari. “Hari Olahraga Nasional adalah kesempatan tepat untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya meningkatkan olahraga di tengah masyarakat, serta menjadi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap gaya hidup sehat dan aktif,” ungkapnya. Ia menjelaskan bahwa kesehatan jasmani sangat memengaruhi produktivitas dan ketahanan tubuh terhadap penyakit. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor risiko utama penyakit tidak menular. Orang yang kurang aktif memiliki risiko kematian 20-30% lebih tinggi dibandingkan mereka yang aktif.

Kapten Inf Purwanto juga turut menyampaikan ajakan kepada masyarakat Wonosobo untuk memanfaatkan momen Haornas sebagai dorongan untuk lebih aktif berolahraga. “Mari kita jadikan Haornas sebagai momentum untuk merayakan prestasi dan dedikasi dalam dunia olahraga,” tuturnya. Dengan kegiatan ini, diharapkan warga Wonosobo semakin termotivasi untuk terlibat dalam berbagai aktivitas olahraga, yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan pribadi tetapi juga untuk kemajuan prestasi olahraga di tingkat lokal.

Peringatan Haornas ke-41 ini mengingatkan kita bahwa olahraga bukan hanya tentang pencapaian prestasi, tetapi juga tentang menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Dengan semangat “Ayo Berolahraga,” diharapkan masyarakat Wonosobo dapat semakin aktif dalam menjaga kesehatan dan kebugaran demi masa depan yang lebih baik.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pemkab Wonosobo Luncurkan Gerakan Bangga Beli Hortikultura

Wonosobonews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo secara resmi menggelar peluncuran Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura Wonosobo pada Kamis, 12 September 2024, bertempat di halaman Pendopo Kabupaten. Program ini bertujuan untuk mendukung upaya penurunan angka deflasi serta mendorong masyarakat untuk mencintai dan memilih produk hortikultura lokal. Berdasarkan Surat Edaran Bupati Wonosobo Nomor 1236 Tahun 2024, seluruh elemen masyarakat, termasuk instansi pemerintah dan pelaku usaha, diimbau untuk berpartisipasi dengan membeli paket produk hortikultura yang terdiri dari sayur-sayuran hasil produksi petani lokal.

Dalam pidatonya saat meresmikan program ini, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menekankan pentingnya gerakan ini sebagai bentuk dukungan terhadap para petani yang menjadi penopang ekonomi daerah.

“Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura Wonosobo adalah langkah nyata dalam memperkuat ketahanan ekonomi kita, sekaligus memberikan apresiasi kepada petani yang telah bekerja keras menyediakan sayur-sayuran segar berkualitas,” ucap Bupati Afif. Ia juga menambahkan bahwa membeli produk lokal tidak hanya memberikan keuntungan bagi petani, tetapi juga memastikan masyarakat mengonsumsi produk yang lebih segar dan sehat.

"Sayur-sayuran yang diproduksi di Wonosobo memiliki kualitas yang baik karena ditanam di lahan yang subur dan berada di ketinggian, sehingga kaya nutrisi. Beberapa paket sayuran yang ditawarkan dalam gerakan ini meliputi bayam, sawi, kubis, labu, dan cabai, yang menjadi produk unggulan Wonosobo," jelasnya.

Gerakan ini diproyeksikan sebagai program jangka panjang yang akan terus diawasi oleh pemerintah daerah. Bupati berharap, melalui kampanye ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya memilih produk lokal, tidak hanya sebagai bentuk penghargaan kepada petani, tetapi juga sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Wonosobo.

“Masyarakat Wonosobo dapat berperan aktif dalam meningkatkan konsumsi produk hortikultura lokal, mengurangi ketergantungan pada produk impor, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, juga dapat membantu mengendalikan deflasi harga produk hortikultura serta meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo,” pungkas Bupati.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

PKK Wonosobo Evaluasi 10 Program Pokok untuk Kesejahteraan

Wonosobonews.com - Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan kegiatan Evaluasi 10 Program Pokok PKK tahun 2024 di 15 kecamatan. Evaluasi ini bertujuan untuk memantau capaian, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan langkah strategis untuk perbaikan implementasi program PKK di tingkat kabupaten. Dalam evaluasi tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

"Melalui evaluasi ini, kita bisa melihat sejauh mana program-program yang telah dilaksanakan dapat berdampak positif bagi keluarga dan masyarakat di Wonosobo, serta bagaimana kita bisa memperbaikinya untuk tahun mendatang," ucap Dyah saat memberikan sambutan dalam kunjungan di Kelurahan Kejiwan pada Rabu, 11 September 2024. Ia menambahkan bahwa evaluasi tersebut juga merupakan refleksi untuk meningkatkan efektivitas program PKK di masa depan.

Sepanjang tahun 2024, PKK Kabupaten dan Kecamatan secara aktif melakukan pendampingan terhadap 10 Program Pokok PKK. Program ini mencakup aspek pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta pengelolaan lingkungan hidup. Meski begitu, beberapa tantangan masih harus dihadapi, terutama terkait partisipasi masyarakat dan keterbatasan sumber daya yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.

“Selama tahun 2024, tim PKK Kabupaten maupun Kecamatan melakukan pendampingan 10 Program Pokok PKK, yang meliputi pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta lingkungan hidup. Namun begitu masih terdapat tantangan dalam hal partisipasi masyarakat dan keterbatasan sumber daya yang memerlukan perhatian lebih,” tambah Dyah.

Evaluasi ini dihadiri oleh seluruh Ketua TP PKK kecamatan, perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), serta tokoh masyarakat. Mereka menyampaikan laporan dan masukan terkait implementasi program di wilayah masing-masing, termasuk beberapa capaian penting yang telah diraih.

Di antara keberhasilan yang disoroti adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini dan kesehatan ibu hamil. Selain itu, beberapa kecamatan berhasil mengembangkan program pemberdayaan ekonomi yang berbasis keluarga, yang memberikan dampak positif pada penguatan ekonomi lokal.

Namun demikian, evaluasi juga menemukan sejumlah kendala, seperti terbatasnya fasilitas di bidang kesehatan dan pendidikan, serta rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, PKK Kabupaten Wonosobo berencana untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta memaksimalkan peran aktif kader di setiap desa dan kecamatan.

Hasil dari evaluasi ini akan menjadi pijakan dalam menyusun program PKK pada tahun mendatang, dengan fokus pada peningkatan partisipasi masyarakat, penguatan koordinasi antar lembaga, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung implementasi program. “Dengan semangat evaluasi ini, PKK Kabupaten Wonosobo berharap dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam membangun keluarga yang sejahtera, sehat, dan mandiri, serta mewujudkan Wonosobo yang lebih maju dan inklusif,” tutup Dyah dalam pernyataannya.

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Wonosobo Jadi Pilihan Ideal untuk Masa Pensiun

Wonosobonews.com - Wonosobo, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, kini mulai dilirik sebagai salah satu daerah yang cocok untuk menghabiskan masa pensiun. Meski kabupaten ini berbatasan langsung dengan Temanggung dan Magelang, Wonosobo sering dianggap sebagai tempat yang lebih nyaman untuk mereka yang ingin menikmati suasana hidup yang tenang.

Banyak perantau dari Wonosobo yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta, memilih untuk kembali ke kampung halaman mereka saat memasuki masa pensiun. Salah seorang perantau asal Wonosobo mengungkapkan alasannya mengapa ia tertarik untuk menetap kembali di tanah kelahirannya.

Menurutnya, meski bagi anak muda Wonosobo mungkin kurang menawarkan banyak peluang pengalaman kerja, kabupaten ini menawarkan suasana yang jauh lebih lambat dan santai, yang sangat ideal bagi kehidupan pasca pensiun. "Wonosobo mungkin bukan tempat terbaik untuk anak muda yang ingin mencari pengalaman, tetapi bagi pensiunan, kabupaten ini sangat cocok," ujarnya.

Ia menjelaskan, salah satu faktor penting yang membuat Wonosobo menarik adalah kualitas lingkungan yang baik. Kabupaten ini memiliki banyak sumber mata air, menjadikannya sebagai salah satu wilayah dengan kualitas air yang unggul. Selain itu, udara sejuk yang dihasilkan oleh kondisi geografis Wonosobo yang berada di kawasan pegunungan juga menjadi daya tarik utama bagi mereka yang ingin hidup sehat di masa tua.

Soal keamanan, Wonosobo dinilai relatif aman dibandingkan daerah lain seperti Yogyakarta. Meskipun ada kelompok preman di beberapa daerah, tindakan kejahatan jalanan yang acak seperti klitih sangat jarang terjadi di Wonosobo. Meski kendaraan yang melintas semakin banyak, kemacetan di kabupaten ini masih jauh lebih ringan dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya.

Di bidang kesehatan, Wonosobo memiliki tiga rumah sakit yang dianggap memadai untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar masyarakat. Walau fasilitasnya tidak selengkap di kota besar, bagi sebagian besar masyarakat yang sudah berusia lanjut, rumah sakit-rumah sakit tersebut sudah cukup membantu.

Transportasi umum juga masih tersedia di Wonosobo, meskipun terbatas pada angkutan kota yang hanya beroperasi hingga sore hari. Namun, menurutnya, ini sudah cukup memadai untuk kebutuhan pensiunan yang tidak terlalu sering bepergian.

Ia menambahkan, salah satu alasan utamanya memilih Wonosobo sebagai tempat pensiun adalah suasana kabupaten yang lebih santai dan tidak terburu-buru. "Semua tempat di sini mudah dijangkau, tidak perlu bermacet-macet seperti di kota besar," jelasnya.

Dengan segala kelebihannya, Wonosobo menawarkan kehidupan yang lebih tenang, cocok untuk mereka yang ingin menikmati masa pensiun dengan suasana yang damai dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Bagi mereka yang mencari tempat untuk hidup dengan ritme yang lambat dan sehat, Wonosobo bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.