Standard Post with Image
wonosobo terkini

HUT TNI ke 79, Kodim Wonosobo Gelar Lomba PBB Pelajar

Wonosobonews.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-79, Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan Lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang diikuti oleh pelajar SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Kabupaten Wonosobo. Acara ini tidak hanya bertujuan memeriahkan perayaan HUT TNI, tetapi juga menjadi sarana edukatif bagi generasi muda untuk menumbuhkan disiplin, rasa kebersamaan, serta semangat patriotisme. Lomba yang memperebutkan Piala Panglima TNI ini berlangsung meriah, dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang berkompetisi dengan penuh semangat.

Kapten Robert, yang mewakili Dandim 0707/Wonosobo, menjelaskan bahwa lomba PBB ini dirancang sebagai bagian integral dari upaya pembentukan karakter bagi generasi muda. "Selain memeriahkan HUT TNI, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendidik karakter pelajar agar lebih disiplin dan memiliki semangat kebersamaan. Kami berharap, melalui lomba PBB ini, para siswa dapat memperkuat mental, fisik, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap negara," ujarnya.

Lisa Septia R, siswi dari SMAN Mojotengah, yang turut berpartisipasi dalam lomba ini, mengungkapkan rasa bangganya. Menurutnya, lomba PBB ini tidak hanya memberikan pelatihan kedisiplinan, tetapi juga membantu memperkuat mental dan fisik peserta. "Saya merasa sangat senang bisa berpartisipasi dalam lomba PBB ini. Tidak hanya melatih kedisiplinan, tetapi juga membangun keberanian dan tanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari. Fisik saya juga jadi lebih kuat," ucap Lisa dengan semangat.

Selain siswa, para guru dan orang tua juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka menilai bahwa lomba PBB memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter siswa, khususnya dalam aspek kedisiplinan dan nasionalisme. Salah satu guru pendamping mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan peluang penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.

Lomba PBB ini menjadi salah satu dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Kodim 0707/Wonosobo dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79. Dengan melibatkan pelajar dalam berbagai kegiatan patriotik, Kodim berharap semangat kebangsaan dan cinta tanah air semakin tertanam di kalangan generasi muda. Kodim Wonosobo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membentuk generasi yang disiplin, berkarakter kuat, dan siap menjadi penerus bangsa yang tangguh di masa depan.

Standard Post with Image
ekonomi

Panen Melon 20 Juta, Inovasi Smart Greenhouse Petani Milenial Wonosobo

Wonosobonews.com - Seorang petani muda asal Wonosobo, Dava Akbar Raharja, berhasil mengembangkan inovasi pertanian berbasis teknologi dengan memanfaatkan smart greenhouse. Inovasi ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam pengelolaan pertanian tetapi juga meningkatkan produktivitas lahan secara signifikan.

"Alasan kami membangun green house ini adalah untuk riset. Kedua, untuk menarik generasi muda agar melihat bahwa pertanian bisa dilakukan dengan basis teknologi. Ini adalah upaya agar pertanian lebih menarik dan berkelanjutan," jelas Dava, pendiri Akar Nuswantoro, yang ditemui di kebun belakang rumahnya di Kelurahan Rojoimo, Wonosobo, Kamis 26 September 2024.

Smart greenhouse yang dibangun Dava memiliki luas 300 meter persegi dan dilengkapi dengan berbagai sistem teknologi canggih seperti smart irrigation, smart climate, forecasting climate, smart fertilizer, serta smart grow light. Teknologi ini memungkinkan petani untuk mengelola lahan pertanian secara efisien, dengan sistem penyiraman otomatis serta peningkatan intensitas cahaya yang sesuai untuk tanaman buah.

"Dengan teknologi ini, kami dapat mengontrol seluruh proses dari jarak jauh, menggunakan sensor-sensor yang membantu meningkatkan hasil pertanian," tambahnya.

Saat ini, greenhouse tersebut digunakan untuk budidaya melon dengan populasi 471 tanaman. Dari hasil perkiraan, panen diproyeksikan mencapai 1 ton dengan harga pasar melon sebesar Rp 20.000 per kilogram. Potensi omzet dari panen ini bisa mencapai Rp 20 juta, sedangkan modal awal yang dibutuhkan hanya sekitar Rp 4 juta.

Walaupun proyek ini masih dalam tahap riset, Dava optimistis bahwa penerapan teknologi smart greenhouse akan mempermudah petani dan menarik lebih banyak generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.

Penjabat Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, turut mendukung langkah inovatif ini. Ia menilai penerapan teknologi seperti yang dikembangkan oleh Dava merupakan solusi tepat guna untuk mendorong kebangkitan petani muda di wilayah tersebut.

“Teknologi ini solusi tepat guna bagi petani, terutama generasi milenial. Saya mengajak petani-petani muda di Wonosobo, seperti Mas Dava, untuk bangkit dan belajar. Mas Dava dan Pak Eka (pemilik Akar Nuswantoro) telah memberikan kesempatan luas bagi petani muda untuk belajar dan dibimbing hingga menjadi petani yang hebat,” ujarnya.

Albar menyoroti pentingnya memperkenalkan teknologi kepada generasi muda agar mereka tidak lagi menganggap profesi petani sebagai pekerjaan yang kuno dan tidak menguntungkan. Ia mencatat banyak anak muda yang memilih bekerja di luar sektor pertanian karena kurang mengenal teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

“Mereka berpikir jadi petani itu melelahkan dan tidak menguntungkan, sehingga lebih memilih bekerja sebagai buruh di kota atau pengemudi ojek daring. Padahal, pertanian dengan teknologi bisa membuat mereka sejahtera dan mendukung ekonomi keluarga serta masyarakat,” tegas Albar.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga tradisi pertanian yang sudah ada sambil mengadopsi inovasi baru yang lebih efektif. “Tradisi itu penting, tetapi inovasi juga diperlukan. Dengan teknologi, para petani muda bisa lebih mudah mengembangkan pertanian, dan ini akan membangkitkan semangat mereka untuk kembali ke sektor pertanian,” tandasnya.

Inovasi pertanian berbasis teknologi ini menjadi angin segar bagi sektor pertanian di Wonosobo, khususnya bagi petani milenial yang mulai menunjukkan minat lebih besar untuk mengembangkan usaha di bidang ini.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Gemilang di MTQ Nasional, Saulah Zafira Bawa Pulang Juara 3

Wonosobonews.com - Saulah Zafira, seorang siswa berbakat asal Wonosobo, telah berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih juara 3 dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional yang diselenggarakan di Kalimantan Timur. Prestasi ini semakin istimewa karena Saulah merupakan satu-satunya peserta dari Jawa Tengah yang berhasil membawa pulang gelar juara dalam kategori tilawah anak-anak.

Plt Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya atas pencapaian yang diraih oleh Saulah. "Ini prestasi yang luar biasa. Saulah menorehkan hasil yang membanggakan dengan meraih juara ketiga. Ini adalah salah satu pencapaian yang patut kita apresiasi dan jadikan motivasi bagi anak-anak lainnya di Wonosobo. Semoga semakin banyak bibit unggul yang muncul dari daerah kita," ungkap Albar dalam sambutannya saat menyambut kedatangan rombongan kafilah MTQ dari Kalimantan Timur pada Selasa 23 September 2024.

Albar juga berharap keberhasilan yang diraih oleh Saulah dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan potensinya, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Menurutnya, pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan dukungan kepada generasi muda yang memiliki bakat luar biasa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Panut, juga turut mengapresiasi pencapaian Saulah. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, persiapan yang matang, serta pembinaan yang berkelanjutan. "Saulah adalah contoh siswa yang memiliki dedikasi tinggi. Sejak awal, ia sudah menunjukkan bakat dan semangat yang luar biasa dalam tilawah. Dengan bimbingan yang baik, kami yakin dia akan terus berkembang," ujar Panut.

Panut juga menambahkan bahwa Saulah merupakan satu-satunya peserta dari Jawa Tengah yang berhasil meraih gelar juara di MTQ Nasional tahun ini. "Dari empat perwakilan Wonosobo, Saulah menjadi satu-satunya yang berhasil membawa pulang gelar juara. Ini adalah pencapaian luar biasa. Mengingat persaingan di tingkat nasional sangat ketat," tambahnya.

Dengan prestasi ini, Saulah Zafira tidak hanya mengharumkan nama Wonosobo tetapi juga Jawa Tengah, menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Wakil Bupati Muhammad Albar Dilantik Sebagai Plt Bupati Wonosobo

Wonosobonews.com - Wakil Bupati Muhammad Albar dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Wonosobo selama Bupati Afif Nurhidayat cuti untuk kampanye pilkada. Penyerahan SK Gubernur Jawa Tengah berlangsung di ruang perundingan, bersamaan dengan perpisahan Bupati Afif yang meninggalkan rumah dinas.

Albar mengungkapkan bahwa masa tugasnya berlangsung dari 26 September hingga 23 November, dan ia bertanggung jawab penuh terhadap aset-aset pemerintah daerah meski hanya dua bulan menjabat. “Pendopo (kabupaten, Red) sekarang milik saya. Tapi saya tidak akan memanfaatkannya karena hanya dua bulan menjabat,” ujarnya.

Fokus utama Albar adalah memantau progres proyek pembangunan yang tertunda, terutama menjelang akhir tahun. Ia berkomitmen untuk memastikan semua program berjalan lancar tanpa perubahan besar, serta meningkatkan serapan anggaran yang rendah. “Serapan anggaran dan proyek-proyek strategis yang belum terlaksana akan saya perhatikan penuh. Apalagi musim hujan sudah tiba, jadi proyek-proyek yang tertunda harus segera diprioritaskan,” terangnya.

Sementara itu, Afif Nurhidayat yang maju dalam Pilkada berpasangan dengan Amir Husein, kini kembali ke rumah pribadinya di Kampung Tosarirejo selama masa cuti kampanye.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Kapolres Wonosobo Serahkan Personel untuk Keamanan Pilkada 2024

Wonosobonews.com - Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, menyerahkan 30 personel untuk menjadi Pengawal Pribadi (Walpri) bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo 2024. Menurut Kapolres, para Walpri ini bertugas memastikan keamanan calon selama proses Pilkada.

“Seluruh Walpri akan selalu menjaga profesionalisme dan netralitas, dalam tugas yang akan mereka jalankan,” ujarnya.  

Semua personel yang terpilih telah melalui seleksi ketat dan pelatihan khusus dari Polda Jateng. “Mereka siap memberikan pengawalan ketat dan pengamanan penuh kepada setiap pasangan calon hingga rangkaian Pilkada Wonosobo selesai,” tambahnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa anggota yang terpilih memiliki berbagai kemampuan, termasuk pengawalan, mengemudi, menembak, dan bela diri. “Mereka bertugas dengan tanggung jawab dan disiplin. Terpenting, netral dalam menjalankan tugas mereka,” tegas AKBP Donny.

Penyerahan Walpri dilakukan melalui penandatanganan berita acara antara Kapolres dan perwakilan tim sukses masing-masing pasangan calon. Ini adalah bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024.

Kapolres juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas selama proses Pilkada. “Kami optimistis, dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, Pilkada Serentak 2024 di Wonosobo akan berjalan dengan aman, lancar, dan damai,” tutupnya.