Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Anggota Satsamapta Polres Wonosobo Lakukan Razia dan Patroli untuk Menjaga Ketertiban, Bubarkan Balap Liar

Wonosobonews.com- Anggota Satsamapta Polres Wonosobo di bawah komando AKP Nuryawan Eko Ramdani, S.Pd., telah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Wonosobo pada Senin (12/3). Kegiatan ini meliputi razia di beberapa tempat dan patroli di beberapa titik strategis.

"Kami terus melakukan razia dan patroli sebagai bagian dari upaya kami untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Wonosobo," ujar AKP Nuryawan Eko Ramdani.

Anggota Satsamapta Polres Wonosobo melakukan razia di beberapa tempat, termasuk di Kafe Talang, Yossi, Vegas, dan Tanjung. Selain itu, mereka juga melaksanakan patroli di jalan Raya Wonosobo – Banjarnegara turut Desa Sawangan, Wonosobo.

Dalam kegiatan razia di Kafe Talang, anggota berhasil memeriksa dua pengunjung, yaitu inisial I dan Y. Kedua pengunjung tersebut diduga mengonsumsi minuman keras di tempat yang tidak semestinya. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa empat botol miras jenis anggur orangtua.

Selain itu, dalam razia selektif untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, anggota melaksanakan patroli di jalan Raya Wonosobo – Banjarnegara,  turut Desa Sawangan. Mereka berhasil membubarkan kegiatan yang diduga balapan liar oleh beberapa remaja dan mengamankan sembilan remaja beserta sembilan unit sepeda motor yang digunakan dalam kegiatan tersebut.

"Kami tidak akan berhenti melakukan upaya-upaya preventif dan represif untuk menekan angka kejahatan di wilayah ini," tambah AKP Nuryawan.

Seluruh barang bukti dan kendaraan yang diamankan telah dibawa ke Mapolres untuk proses lebih lanjut. Sementara sembilan remaja tersebut dibawa ke Mapolres guna dilakukan pendataan lebih lanjut.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serta meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat wilayah Wonosobo.

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

KPU Wonosobo Selesaikan Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2024

Wonosobonews.com- KPU Kabupaten Wonosobo telah menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara pemilihan umum 2024. Hasil tersebut diperoleh melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Wonosobo yang berlangsung sejak Selasa (27/2/2024) hingga Kamis (29/2/2024).

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Wonosobo, jumlah seluruh suara sah partai politik peserta pemilu 2024 di Kabupaten Wonosobo adalah 542.322 suara. Berikut adalah urutan suara terbanyak dari 18 partai politik peserta pemilu:

1. PDI Perjuangan (147.214 suara)

2. Partai Kebangkitan Bangsa (111.986 suara)

3. Partai Gerindra (75.171 suara)

4. Partai Golkar (53.800 suara)

5. Partai Demokrat (42.596 suara)

6. Partai Nasdem (36.578 suara)

7. Partai Persatuan Pembangunan (31.423 suara)

8. Partai Amanat Nasional (14.267 suara)

9. Partai Perindo (7.032 suara)

10. Partai Keadilan Sejahtera (9.784 suara)

11. Partai Hanura (5.884 suara)

12. Partai Ummat (2.760 suara)

13. Partai Solidaritas Indonesia (1.797 suara)

14. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (1.644 suara)

15. Partai Bulan Bintang (205 suara)

16. Partai Kebangkitan Nusantara (181 suara)

17. Partai Buruh (0 suara)

18. Partai Garda Republik Indonesia (0 suara)

Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo, Robiul Ahsan, menjelaskan bahwa terdapat enam daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Wonosobo dengan total kursi yang berbeda. Rinciannya adalah sebagai berikut:

- Dapil 1: Kecamatan Selomerto dan Wonosobo (7 kursi)

- Dapil 2: Kecamatan Leksono, Watumalang, Sukoharjo (7 kursi)

- Dapil 3: Kecamatan Mojotengah, Garung, Kejajar (9 kursi)

- Dapil 4: Kecamatan Kalikajar, Kertek (8 kursi)

- Dapil 5: Kecamatan Kepil, Sapuran (7 kursi)

- Dapil 6: Kecamatan Wadaslintang, Kaliwiro, Kalibawang (7 kursi)

Untuk penetapan kursi setiap dapilnya, masih menunggu keputusan dari pusat. Sementara itu, untuk perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden di Kabupaten Wonosobo, paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran mendapatkan 300.581 suara, diikuti oleh nomor urut 03 Ganjar-Mahfud dengan

 

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Polres Wonosobo Lakukan Pengecekan Urin Terhadap Anggotanya

Wonosobonews.com- Dalam rangka menjaga disiplin dan profesionalisme dalam bertugas, Propam bersama Dokkes Polres Wonosobo melakukan pengecekan urin terhadap para personel Polres Wonosobo pada (14/3). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari Operasi Pekat Candi 2024 yang tengah dilaksanakan.

"Kami tidak hanya menegakkan hukum di masyarakat, tetapi juga menjaga kedisiplinan dan profesionalisme di internal Polres Wonosobo," ujar Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan.

Dalam pengecekan urin tersebut, setiap personel yang terlibat dalam Operasi Pekat Candi 2024 wajib menjalani tes urine guna memastikan bahwa mereka tidak menggunakan atau terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Hasil tes urine tersebut akan menjadi acuan bagi pihak Propam dan pimpinan Polres Wonosobo dalam mengevaluasi kinerja dan kepatuhan personel terhadap aturan internal kepolisian.

“Dari hasil pengecekan urin tidak ditemukan anggota yang terindikasi menggunakan narkoba, semua telah dinyatakan negatif,” ungkap PS. Kasi Propam Ipda Rahmad.

Operasi pekat Candi 2024 dan pengecekan urin terhadap personel Polres Wonosobo ini merupakan salah satu langkah proaktif dalam menjaga integritas dan kinerja kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Wonosobo.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Pujasera Ramadhan Dipindahkan ke Jalan Mayor Muin Demi Kelancaran Lalu Lintas

Wonosobonews.com - Kawasan Pusat Jajanan Selama Ramadhan (Pujasera) di Wonosobo, yang biasanya berada di sepanjang Jalan Veteran (Sudagaran), saat ini dipindahkan ke Jalan Mayor Muin. Lokasi tepatnya dari Masjid Polres Wonosobo ke arah timur hingga perempatan Jalan A. Yani.

"Pemindahan ini dilakukan untuk lebih menertibkan kawasan Jalan Veteran yang kerap kali macet saat menjelang buka puasa," ungkap Eko Rohmat, penanggungjawab Pujasera.

Menurutnya, pemindahan tersebut merupakan langkah yang diambil demi kebaikan bersama. "Di Jalan Veteran kayaknya sudah tidak memungkinkan lagi untuk berjualan untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas dan guna kenyamanan masyarakat sekitar," tambahnya.

Tahun ini menjadi tahun ke-16 Pujasera digelar hampir secara rutin setiap tahunnya. Eko menjelaskan bahwa Pujasera ini bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masyarakat agar lebih maju dan lebih baik. Selain itu, acara ini juga menjadi media untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat Wonosobo di bulan Ramadhan.

Ada sebanyak 80 pelaku UMKM yang mengikuti bazar kuliner di Pujasera tahun ini dengan berbagai menu makanan dan minuman yang banyak diburu orang untuk berbuka puasa. Selama bulan Ramadhan, tidak hanya bazar kuliner yang digelar, tetapi juga ada kegiatan lain seperti lomba fotografi, Da'i on the street setiap hari Sabtu dan Minggu, serta kegiatan sosial "bahagia dengan seribu yatim".

Salah satu pengunjung bernama Dwi mengungkapkan kegembiraannya atas adanya Pujasera ini, yang menambah kesan yang baik untuk Ramadhan tahun ini. "Pastinya senang, bisa ngabuburit di sini, mencari makanan dan minuman untuk berbuka puasa lebih dekat. Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini tambah berkesan," ujarnya.

Pujasera kawasan Jalan Mayor Muin akan buka setiap hari selama bulan Ramadhan dari pukul 15.00-18.00 WIB.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Sidang Perdana Kasus Dugaan Pemilu Komisioner KPU Wonosobo Riswahyu Raharjo Digelar

Wonosobonews.com - Pengadilan Negeri Wonosobo menggelar sidang perdana kasus dugaan tindak pidana pemilu yang menjerat komisioner KPU Wonosobo, Riswahyu Raharjo Rabu (13/3/2024). Sidang tersebut berlangsung di ruang sidang cakra dan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Anteng Supriyo, dengan Hakim Anggota Andreas Arman Sitepu dan Daniel Anderson Putra Sitepu.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Lukman Akbar Bahtiar, membacakan dakwaan terhadap terdakwa, yang didakwa dengan pasal 546 undang-undang pemilu nomor 7 tahun 2017.

"Hari ini sidang perdana, agendanya pembacaan dakwaan. Setelah kami baca dakwaannya tadi tidak ada eksepsi atau sanggahan dari terdakwa," ujarnya kepada tribunjateng.com.

Sidang perdana juga melibatkan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk satu saksi dari pihak Bawaslu Wonosobo, dua saksi dari pihak pelapor (KOMPILASI), dan pihak hotel yang menjadi tempat pertemuan terdakwa dengan PPK.

“Hari ini langsung pemeriksaan saksi-saksi. Ada dari Bawaslu, Kompilasi, dan pihak hotel,” terang Lukman.

Dalam keterangannya, perwakilan KOMPILASI menyebutkan bahwa terdakwa terlibat dalam upaya pengkondisian untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, yang kemudian menyebabkan dakwaan undang-undang pemilu nomor 7 tahun 2017.

Sementara itu, pihak Jaksa Penuntut Umum telah menyiapkan saksi dari pihak PPK untuk pemeriksaan besok. Namun, kuasa hukum terdakwa meminta agar pemeriksaan saksi PPK dilakukan terpisah.

Sidang kasus komisioner KPU Wonosobo ini dijadwalkan berlangsung selama 7 hari kedepan hingga adanya putusan dari majelis hakim. Selain itu, kuasa hukum terdakwa menyatakan akan mempersiapkan saksi meringankan, termasuk seorang ahli.

Dalam persidangan nantinya, pihak terdakwa juga akan mempertanyakan legal standing pihak yang melaporkan ke Bawaslu, dalam hal ini KOMPILASI.

"Status pelapor juga legal standingnya nggak jelas, antara LSM, perorangan atau timses," ungkap kuasa hukum terdakwa, Teguh Purnomo.