Wonosobonews.com - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ribuan warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melaksanakan kirab obor bambu dan gunungan agung hasil pertanian.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kreativitas dan mempererat hubungan sosial, tetapi juga sebagai perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ribuan warga berkumpul di lapangan Desa Bansari, Kecamatan Bulu, Temanggung, dengan membawa obor dan tujuh gunungan agung yang dipenuhi hasil bumi, serta ratusan nasi tumpeng. Terangnya cahaya obor membuat lereng Gunung Sumbing bersinar gemerlap.
Kepala Desa Bansari, Samino, menyampaikan bahwa tradisi rekso bumi ini telah dilaksanakan sejak lama, terutama pada musim panen, dan diadakan secara rutin setiap tahun. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dan disambut dengan antusias oleh masyarakat.
Samino menambahkan pada tanggal 7 Agustus 2024 bahwa meskipun rencana awalnya hanya ada 1.000 obor, antusiasme masyarakat melampaui jumlah tersebut. Ia menjelaskan bahwa obor melambangkan semangat dan harapan, gunungan agung melambangkan kemakmuran dan keberkahan, serta nasi tumpeng melambangkan kesuburan, kerukunan, dan keberagaman.
Setelah menerima doa dari sesepuh desa, warga dengan antusias memperebutkan gunungan agung berisi sayur, buah-buahan, dan nasi tumpeng. Dalam waktu singkat, semua hasil bumi dan nasi tumpeng tersebut habis terjual.
Pj Bupati Temanggung, Hari Agung Prabowo, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menilai bahwa acara tersebut tidak hanya melestarikan tradisi menjelang musim panen, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan semangat patriotisme di masyarakat. Acara diakhiri dengan pentas seni yang menampilkan para seniman dari Kecamatan Bulu.
Acara tahunan ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak, yang turut meriahkan perayaan.