Wonosobonews.com - Sebanyak 779 warga dan santri dari Desa Manggisan, Kecamatan Mojo Tengah, Kabupaten Wonosobo, mengikuti kegiatan Pelayanan Medis Masyarakat yang berlangsung di Ponpes Al Mubaarok Manggisan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Djarum Sumbangsih Sosial, yang diadakan oleh Djarum Foundation bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dan Ponpes Al Mubaarok.
Pengasuh Ponpes Al Mubaarok, KH Nur Hidayatulloh, melalui Ustadz H. Toyib Auladi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Djarum Foundation dan YBSI. Ia mengapresiasi perhatian yang diberikan melalui kegiatan ini, yang memberikan kesempatan bagi warga sekitar dan santri untuk memeriksakan kesehatan mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Wonosobo, Dr. Jaelan, turut mengapresiasi kegiatan ini, mengingat Ponpes Al Mubaarok merupakan salah satu pondok pesantren terbesar di Wonosobo dengan 6.000 santri. Menurutnya, layanan kesehatan yang diberikan sangat penting untuk menunjang keberadaan pos kesehatan pesantren.
Deputy Program Manager Djarum Foundation, Ivana Lie, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar pesantren, termasuk para santri dan pengurus. Selain pemeriksaan kesehatan umum, layanan juga mencakup pemeriksaan gigi dan Telinga Hidung Tenggorokan (THT).
Founder YBSI, Dr. dr. Hisnindarsyah, menambahkan bahwa banyak warga yang ditemukan menderita hipertensi, osteoartritis, penyakit kulit, serta faringitis dan ISPA pada santri. Selain memberikan layanan kuratif, YBSI juga memberikan edukasi preventif agar warga dapat mencegah penyakit secara mandiri.
Tim medis YBSI yang terlibat terdiri dari 35 orang, termasuk dokter umum, dokter spesialis THT, dokter gigi, perawat, asisten apoteker, dan relawan. Selama kegiatan, 779 pasien mendapatkan layanan kesehatan, yang mencakup pasien umum, santri, pasien gigi, dan pasien spesialis THT.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kadinkes Wonosobo, Kepala Puskesmas Mojo Tengah, Kepala Desa Manggisan, Kepala KUA Mojo Tengah, dan Kapolsek Mojo Tengah. Program ini merupakan bagian dari Djarum Sumbangsih Sosial yang telah berjalan sejak 2014 dan telah melayani lebih dari 70.000 warga di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mencakup berbagai kegiatan seperti bakti sosial kesehatan, khitanan massal, dan penyediaan air bersih.