Wonosobonews.com - Sebanyak 36 siswa SMA Negeri 2 Wonosobo mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh OSIS pada Kamis (7/11/2024). Acara ini berlangsung di laboratorium sekolah, dengan tujuan meningkatkan keterampilan jurnalistik para siswa dalam menulis berita, opini, dan feature. Wakil Kepala SMAN 2 Wonosobo, Dwi Wahyu Nugraheni, S.Pd., yang membuka kegiatan ini mewakili Kepala Sekolah Heri Pujiyanto, S.Pd., M.Si., menyampaikan harapan agar pelatihan ini memberikan ilmu yang berguna bagi para siswa. "Kami berharap semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak mendapatkan ilmu yang bermanfaat," ungkap Dwi Wahyu kepada Tim Dream. Ia juga menambahkan bahwa ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini akan langsung diterapkan dalam proses penerbitan Majalah Dream yang akan diluncurkan pada Desember mendatang.
Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Magelang, Arif Riyanto, dihadirkan sebagai narasumber utama untuk berbagi ilmu jurnalistik. Dalam sesi pelatihannya, Arif membimbing siswa dalam teknik dasar jurnalistik, seperti penulisan berita dengan prinsip 5W1H serta pentingnya menjaga keakuratan dan fakta dalam setiap laporan yang ditulis. “Dalam menulis berita jangan lupa 5W 1H dan harus berdasarkan fakta atau peristiwa dan bukan hasil karangan wartawan,” jelas Arif, menekankan pentingnya integritas dalam dunia jurnalistik.
Riviana Arindah, salah satu peserta pelatihan yang juga merupakan anggota OSIS, merasa sangat terbantu dengan bimbingan yang diberikan Arif Riyanto. Menurutnya, masukan yang diperoleh dari pelatihan ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas Majalah Dream. "Dengan evaluasi yang saya dapatkan dari Bapak Arif, saya merasa pendapat beliau membantu saya untuk mengevaluasi majalah Dream ke depannya," ungkap Riviana dengan antusias.
Kegiatan pelatihan jurnalistik ini tidak hanya menjadi ajang belajar te ori, tetapi juga memberikan pengalaman praktis bagi siswa untuk merasakan langsung proses di dunia jurnalistik. Dengan kehadiran sosok profesional seperti Pemimpin Redaksi Radar Magelang, siswa mendapat pandangan langsung dari praktik kerja media yang sesungguhnya. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga memupuk minat siswa untuk memahami pentingnya jurnalistik yang berbasis fakta, yang merupakan salah satu fondasi penting di tengah arus informasi saat ini. Bagi SMAN 2 Wonosobo, pelatihan ini adala h upaya nyata dalam membangun generasi muda yang kritis, terampil, dan bertanggung jawab dalam menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat.