Standard Post with Image
wonosobo terkini

Kantor Imigrasi Wonosobo Gelar Rapat Solidaritas Bersama Media, Tingkatkan Sinergitas dan Pelayanan

Wonosobonews.com - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo baru saja melaksanakan rapat solidaritas dengan rekan-rekan media di Wonosobo, bertempat di Resto De'Koffie, yang berlokasi di Jl. Mayor Kaslam, Ngepelan, Wonosobo Barat, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo. Acara ini berlangsung pada Rabu, 14 Agustus 2024, dan dihadiri oleh Imam Bahri, Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo yang baru saja mulai menjabat, beserta staf dari berbagai bidang di Kantor Imigrasi Wonosobo. Sebanyak 15 perwakilan media, baik cetak maupun digital, diundang untuk menghadiri acara ini, termasuk Wonosobozone.

Pada kesempatan tersebut, Imam Bahri memperkenalkan diri kepada para awak media dan menyampaikan harapannya untuk menjalin kerja sama yang erat dengan media di Wonosobo. Dia menekankan pentingnya sinergitas dalam menyebarkan informasi yang positif terkait dengan kegiatan Kantor Imigrasi Wonosobo.

"Mari kita jalin sinergitas untuk saling berbagi informasi dan mempublikasikan hal-hal positif, khususnya terkait seputar kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Wonosobo," ujar Imam Bahri dalam sambutannya.

Selain itu, Imam Bahri juga menjelaskan bahwa setiap pergantian kepemimpinan di Kantor Imigrasi Wonosobo selalu membawa pembaruan, khususnya dalam hal peningkatan fasilitas. Kantor Imigrasi Wonosobo kini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

"Sekarang Kantor Imigrasi Wonosobo bisa diakses oleh siapapun. Diharapkan masyarakat bisa senang dan tidak perlu takut untuk datang ke Kantor Imigrasi," tambahnya.

Imam Bahri menekankan bahwa Kantor Imigrasi Wonosobo telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kenyamanan, termasuk makanan gratis, dan kantor telah diatur agar lebih nyaman dan bersih sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal.

"Hal-hal tersebut harapannya bisa dipublikasikan dan disebarluaskan di kalangan masyarakat dengan dibantu para awak media," tambahnya. Dengan demikian, masyarakat Wonosobo diharapkan dapat lebih mengenal Kantor Imigrasi yang terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik.

Kantor Imigrasi Wonosobo berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, termasuk dalam hal pengurusan paspor, layanan konsuler, perlindungan WNI, dan layanan keimigrasian lainnya. Imam Bahri juga berharap agar para pegawai baru di Kantor Imigrasi Wonosobo dapat diterima oleh masyarakat.

Tidak hanya itu, Kantor Imigrasi Wonosobo juga membuka diri terhadap kritik dan saran demi meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

HUT ke 62 PWRI, 1.800 Anggota Dukung Pemda Wujudkan Wonosobo Berdaya Saing

Wonosobonews.com - Sebanyak 1.800 anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Wonosobo berkumpul di Taman Rekreasi Kalianget untuk merayakan HUT ke-62 organisasi tersebut. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif PWRI dalam mendukung pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Selasa, 13 Agustus 2024.

"Semoga di usia yang ke-62 ini, PWRI Kabupaten Wonosobo semakin solid, semakin berdaya, dan semakin memberikan manfaat bagi anggotanya serta masyarakat luas. Mari kita bersama-sama melanjutkan perjuangan untuk memajukan Wonosobo, dengan semangat Mengabdi Tiada Henti. Kearifan yang Bapak-Ibu miliki sangat dibutuhkan untuk mewujudkan masyarakat Wonosobo yang lebih sejahtera, adil, dan berdaya saing," ungkap Albar saat memberikan sambutan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Albar juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota PWRI. Menurutnya, pengalaman dan kebijaksanaan yang dimiliki para anggota PWRI merupakan aset berharga bagi pembangunan daerah. Meskipun telah purna tugas, semangat dan pengabdian mereka tetap kuat.

“Saya mengajak seluruh anggota PWRI untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahmi, baik di antara anggota maupun dengan generasi penerus. Nasihat dan bimbingan dari saudara diperlukan oleh generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” tambah Albar. Ia yakin dengan semangat baru yang diusung, PWRI Kabupaten Wonosobo akan semakin solid dan berdaya guna, serta mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah.

Ketua PWRI Wonosobo, Purwono Subagyo, dalam pidatonya menyampaikan bahwa di usia ke-62 ini, PWRI diharapkan terus berbenah diri untuk meningkatkan kesejahteraan para mantan pejuang birokrasi dan pelayan masyarakat yang tergabung dalam wadah tersebut.

“Sesuai instruksi PWRI pusat, saya menyampaikan harapan PWRI dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mendayagunakan PWRI sebagai lembaga non-pemerintah dalam pelaksanaan sektor Pemerintahan dan Kemasyarakatan guna mewujudkan Wonosobo yang maju,” ujarnya. Purwono juga menambahkan bahwa tema peringatan HUT ke-62 PWRI tahun ini adalah "PWRI Berdaya, Sejahtera, dan Bermartabat," yang sesuai dengan peran PWRI saat ini sebagai wadah yang aktif dalam meningkatkan kualitas hidup anggotanya.

“Kita perlu terus memperkuat PWRI sebagai organisasi yang mampu memberdayakan anggotanya, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga martabat para purnakaryawan. Kegiatan kali ini menghadirkan kurang lebih 1.800 anggota. Setelah dilakukan berbagai rangkaian kegiatan, hari ini kita laksanakan tasyakuran HUT PWRI sekaligus ajang silaturahmi dan olahraga bersama,” pungkasnya.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Menjelang Pilkada Wonosobo 2024, Misteri Calon Wakil Bupati Wonosobo

Wonosobonews.com - Pada bulan November 2024, Wonosobo akan melaksanakan pemilihan umum untuk menentukan pemimpin baru melalui Pilkada. Menjelang pemilihan ini, sejumlah politisi telah menyampaikan pandangan mereka terkait situasi politik yang sedang berlangsung.

Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo, Eko Prasetyo Heru Wibowo, mengungkapkan bahwa PDIP berencana mencalonkan kembali Afif Nurhidayat sebagai bupati. Namun, keputusan mengenai calon wakil bupati masih belum ditetapkan hingga saat ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Serentak 2024 sejak Agustus. Meskipun demikian, koalisi PDIP belum mengumumkan pasangan calon yang akan mereka usung.

Eko menyampaikan harapannya agar PDIP dapat kembali melawan kotak kosong seperti pada pemilu sebelumnya. Menurutnya, jika ada dua kandidat yang bertarung langsung, situasinya bisa menjadi cukup tegang, mengingat jumlah kursi yang ada.

Ia juga berharap calon wakil bupati berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sebelumnya berkoalisi dengan PDIP. Selain PKB, partai-partai lain seperti Gerindra, Demokrat, Nasdem, dan Golkar juga telah menyatakan dukungannya. Eko berharap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga akan bergabung dalam koalisi ini.

Namun, hingga saat ini, siapa yang akan menjadi calon wakil bupati Wonosobo masih menjadi misteri, meskipun pendaftaran telah dibuka oleh KPU sejak Agustus.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Upaya Dinas Kesehatan Wonosobo dalam Menanggulangi Penyakit TBC

Wonosobonews.com - Sepanjang tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo mencatat bahwa 771 orang terkena penyakit Tuberkulosis (TBC). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Wonosobo, Heriyono, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan upaya tracing dan tracking untuk menemukan kasus TBC di wilayah tersebut.

"TBC memang menjadi program prioritas secara nasional jadi angka di Indonesia itu cukup tinggi termasuk di Wonosobo," ujar Heriyono.

Berdasarkan perkiraan Kementerian Kesehatan, jumlah penderita TBC di Wonosobo dapat mencapai 2.400 orang dalam satu tahun. Oleh karena itu, Dinkes Wonosobo ditargetkan untuk menemukan dan mengobati penderita TBC.

Tracing dan tracking dilakukan secara aktif dan pasif. Di Puskesmas, pasien yang menunjukkan gejala TBC akan didata dan menjalani pemeriksaan lanjutan menggunakan mesin tes cepat molekuler untuk TBC (TCM-TB). Jika hasilnya positif, tim kesehatan akan melacak kontak fisik penderita untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

"Kami masih terus mencari penderita TBC yang ada di Wonosobo untuk kita obati secara gratis di puskesmas maupun rumah sakit," lanjut Heriyono.

Penyakit TBC dapat menyerang semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, dan penularannya sangat mudah, mirip dengan Covid-19, yaitu melalui percikan batuk atau bersin. TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan selama minimal 6 bulan. Namun, bagi penderita TBC yang sudah resisten, pengobatan bisa memakan waktu hingga 1 tahun.

Pencegahan TBC dapat dilakukan dengan imunisasi BCG pada bayi dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan berolahraga. Heriyono juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan rumah, karena kuman TBC bisa mati jika terkena sinar matahari langsung. Ventilasi rumah harus rutin dibuka agar ruangan tidak lembab, yang dapat memperpanjang usia kuman TBC.

"Jadi kalau kondisi Wonosobo yang lembab biasanya banyak rumah yang tidak dibuka jadi beresiko kuman TBC akan hidup lebih lama di ruangan itu. Nah makanya ini perlu hidup bersih dan sehat yang harus kita lakukan." tutup Heriyono.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Modus Pencurian Berkedok Membeli Getuk Goreng

Wonosobonews.com - Seorang pemuda bernama Agung Wisnu Prabowo (24), warga Desa Gondang, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, ditangkap atas aksi pencurian yang ia lakukan dengan berpura-pura menjadi pembeli getuk goreng. Kejadian ini terjadi pada Senin, 8 Juli 2024, sekitar pukul 14.30 WIB di toko oleh-oleh getuk goreng Sokaraja yang berlokasi di Dusun Kalierang, Desa Kalierang, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.

Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni, menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat korban, seorang penjual oleh-oleh, keluar rumah untuk mengantar temannya dan meninggalkan dua ponsel, yaitu iPhone Xr dan Redmi A, di ruang keluarga. Setelah kembali, korban menyadari ponselnya hilang dan menanyakan kepada ibunya yang saat itu berada di teras toko.

Ibu korban mengingat bahwa sebelumnya ada seorang pria tak dikenal yang datang ke toko berpura-pura membeli getuk goreng. Pria tersebut mengenakan helm warna krem, masker, dan jaket. Dia memesan enam bungkus getuk goreng dan meminta izin untuk menggunakan kamar mandi di dalam rumah. Ibu korban sempat mengantarnya ke kamar mandi sebelum kembali menggoreng getuk. Setelah mencuri ponsel, pelaku pamit dengan alasan akan kembali untuk mengambil pesanannya, namun tidak pernah kembali.

Korban menduga kuat bahwa pria tersebut adalah pelaku pencurian dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Selomerto. Polisi kemudian menangkap pelaku setelah mendapatkan informasi dari pemilik konter HP yang dihubungi melalui email korban saat pelaku mencoba mereset data ponsel curian. 

Pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.