Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Eksplorasi Wisata Alam di Destinasi Tergoda di Wonosobo: Keajaiban Pemandangan dan Petualangan yang Mengesankan

Wonosobonews.com - Kabupaten Wonosobo di Jawa Tengah telah menjadi magnet bagi para pencinta alam dan petualangan. Dengan udara sejuk yang melegenda, Wonosobo bukan hanya menawarkan ketenangan tetapi juga keindahan alam yang luar biasa. Dari curug mempesona hingga perjalanan mendayung di atas awan, berikut adalah sejumlah destinasi wisata populer di 

Wonosobo yang layak dieksplorasi:

Curug Winong: Menyatu dengan Keindahan Alam

Berada di Desa Cemorokandang, Kecamatan Garung, Curug Winong menawarkan perpaduan harmonis antara air terjun yang menakjubkan dan hutan hijau yang memukau. Untuk mencapai tempat ini dari pusat kota Wonosobo, perjalanan selama 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum akan membawa pengunjung ke oasis alam yang damai. Dengan suasana yang masih alami, Curug Winong mengundang pengunjung untuk menikmati kegiatan outdoor seperti camping dan trekking, atau sekadar duduk bersantai sambil mendengarkan gemericik air terjun.

Telaga Merdada: Mendayung di Atas Awan

Terletak di dataran tinggi Dieng, Telaga Merdada memikat hati dengan luasnya sekitar 2 hektare. Diapit oleh Bukit Pangonan dan Bukit Sumurup, pengalaman mendayung di atas air yang tenang memberikan nuansa unik seolah melayang di antara awan-awan putih. Ciri khasnya adalah pantulan awan dan langit yang memukau, menciptakan suasana berkabut yang misterius.

Bukit Sikunir: Menyaksikan Keindahan Sunrise

Bukit Sikunir, terletak di Desa Sembungan, Dieng, menjadi saksi kecantikan sunrise. Pendakian yang bisa dilakukan baik di pagi maupun malam hari menyajikan pemandangan matahari terbit yang spektakuler. Dengan biaya terjangkau dan aksesibilitas yang mudah, Bukit Sikunir menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan.

Paralayang Wonosobo: Terbang di Atas Puncak

Bagi pecinta olahraga ekstrem, Paralayang Wonosobo di Desa Lengkong menjadi destinasi yang menarik. Dengan pemandangan pegunungan yang indah, wahana paralayang ini menawarkan pengalaman terbang yang mengasyikkan. Reservasi dapat dilakukan melalui telepon atau situs web resmi, tetapi perlu dicatat bahwa kegiatan ini sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Kebun Teh Sambi: Menggali Proses Pembuatan Teh

Kebun Teh Tambi di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, mengundang pengunjung untuk merasakan pesona hamparan teh hijau yang memikat. Di sini, selain menikmati keindahan alam, pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan teh dari penanaman hingga pemetikan daun, yang masih dilakukan secara tradisional. Berbagai jenis teh dapat dicicipi, dan interaksi dengan para petani setempat menambah keunikan pengalaman.

Wonosobo bukan sekadar destinasi liburan biasa. Dengan keajaiban alamnya yang memesona, tempat-tempat ini menjanjikan pengalaman luar biasa yang tak terlupakan. Setiap sudut Wonosobo memiliki keunikan dan pesona tersendiri, menjadikannya surga bagi para pecinta alam dan petualangan. Selamat menjelajahi keindahan alam Wonosobo!

 

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Koordinator Siskeudes Wonosobo Gencar Tingkatkan Pengelolaan Administrasi Keuangan Desa

Wonosobonews.com - Koordinator Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) Kabupaten Wonosobo memperkuat upaya dalam meningkatkan pengelolaan administrasi keuangan desa melalui kegiatan rutin bulanan. Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Joglo Soekarno, Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo pada Rabu, 24 Januari.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Sosial dan PMD bidang pemerintahan desa, Pendamping Desa Kabupaten Wonosobo, serta perwakilan Sekdes se-Kabupaten Wonosobo. Partisipasi dalam kegiatan ini mencapai 50 peserta.

Sekdes Siti Harjo, Ketua Kecamatan Leksono, dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membahas tata kelola keuangan desa yang bersumber dari dana transfer desa. Dia menekankan bahwa Dana Desa (DD) sudah diatur dengan baik dalam penggunaannya.

"Penting sekali kegiatan ini dilaksanakan agar menambah ilmu bagi kami dalam mengelola keuangan desa dengan baik," ujar Agus Salim, salah seorang peserta yang ikut berpartisipasi.

Badarudin, Kepala Desa Talunombo, mengungkapkan kegembiraannya dapat bersilaturahim dengan perwakilan koordinator Sekdes se-Kabupaten Wonosobo. Ia menyampaikan kesenangannya bertemu dengan teman-teman Sekdes dan berkesempatan untuk memperkenalkan potensi Desa Talunombo.

"Saya sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman Sekdes. Selain itu, saya juga bisa turut serta memperkenalkan potensi yang ada di Desa Talunombo, seperti pengelolaan sampah terpadu, edu agro wisata, dan Joglo Soekarno," ucapnya.

Badarudin juga mengajak semua peserta untuk ikut mempromosikan kegiatan yang ada di desanya. "Saya meminta kepada teman-teman semua untuk ikut serta mempromosikan kegiatan yang ada di desa kami," tutupnya.

 

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Rekomendasi Wisata Wonosobo Yang Lagi Hits Untuk Dikunjungi

Wonosobonews.com - Kota Wonosobo, yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, menawarkan pesona alam yang luar biasa dan udara sejuk yang memikat. Dikelilingi oleh gunung di bagian timur, dataran tinggi di bagian utara, dan waduk di bagian selatan, Wonosobo menjadi destinasi wisata yang menarik dengan berbagai objek menawan.

Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Wonosobo yang sedang hits dan wajib dikunjungi versi Republik Wisata:

1. Kawah Sikidang

Kawah Sikidang, salah satu objek wisata unggulan Dieng, menjadi ikon dari Kabupaten Wonosobo. Dengan tiket masuk seharga Rp 20.000, pengunjung dapat menjelajahi kawasan ini dan mengunjungi Candi Arjuna tanpa harus membayar tiket tambahan. Kawah Sikidang menawarkan pemandangan berkabut dengan suhu dingin, ideal untuk menikmati segelas dayang panas sambil menikmati keindahan alam. Pengunjung juga dapat mencoba merebus telur menggunakan air kawah yang panas akibat aktivitas vulkanik. Masker disarankan untuk mengurangi bau belerang yang menyengat.

2. Air Terjun Siarim

Air Terjun Siarim terletak di Desa Melandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Meskipun perjalanan menuju air terjun ini membutuhkan usaha ekstra dengan menyusuri hutan, keindahan dan keasrian alamnya membuatnya layak dikunjungi. Dengan ketinggian 100 meter, air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Perjalanan yang menantang dan memacu adrenalin selama kurang lebih 1 jam menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Wisatawan disarankan untuk berhati-hati melewati lembah dengan jalan terjal dan licin.

3. Kebun Teh Tambi

Kebun Teh Tambi, terletak di Kecamatan Garung di arah menuju Dieng, menawarkan udara segar dan hawa sejuk yang jauh dari kebisingan. Dengan pemandangan hamparan kebun teh yang hijau, pengunjung dapat merasakan ketentraman hati. Agrowisata ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan kebun teh, tetapi juga mengajak wisatawan untuk mengunjungi pabrik teh Tambi dan melihat proses pengolahan teh. Dengan berbagai fasilitas seperti Pondok Wisata, kolam pemancingan, lapangan tenis, taman bermain, dan kebun teh, Kebun Teh Tambi menjadi destinasi wisata yang menarik dengan suhu rata-rata 15 derajat Celcius dan suhu maksimal 24 derajat Celcius.

Untuk menjangkau Kebun Teh Tambi, wisatawan harus melakukan perjalanan sekitar 16 km dari pusat Kota Wonosobo. Dengan lokasi yang terhampar luas di lereng Gunung Sindoro, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang melibatkan industri teh dan keindahan alam sekitar.

Kunjungan ke tempat wisata di Wonosobo ini akan memberikan pengalaman yang mendalam dan memuaskan bagi para pecinta alam dan petualangan. Selamat menikmati pesona alam Wonosobo yang menakjubkan!

 

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

4 Tempat Makan di Wonosobo Dengan View Bagus Bernuansa Alam

Wonosobonews.com - Berwisata kuliner di Wonosobo tidak hanya mengundang lidah, tetapi juga mata dengan keindahan alam yang memukau. Inilah empat destinasi kuliner yang tidak hanya menawarkan hidangan lezat, tetapi juga pemandangan alam yang menakjubkan di kota ini.

1. White House Cafe
Di lokasi Jalan Sabuk Alu 121B, White House Cafe menawarkan lebih dari sekadar hidangan lezat. Dengan desain klasik gedung putihnya, tempat ini menciptakan suasana elegan dan ramah. Saat memasuki kafe, Anda akan disambut oleh kesejukan pedesaan dan pemandangan memukau Gunung Sindoro dan Sumbing yang hijau dan segar.

2. Waroeng Djoglo
Dengan konsep joglo klasik, Waroeng Djoglo memanjakan pengunjungnya dengan atmosfer tradisional yang tenang dan nyaman. Terletak di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, tempat ini menawarkan pemandangan pegunungan yang menakjubkan, terutama saat senja tiba dan kabut mulai menyelimuti daerah tersebut.

3. Green Resto Dieng
Green Resto Dieng tidak hanya tentang hidangan lezat tetapi juga tentang merasakan keelokan alam di sekitarnya. Dengan pemandangan gunung yang gagah, pengunjung dapat menikmati makanan khas Rambanan Ndeso sambil bersantai di bawah langit biru dan hijau Dieng yang memesona.

4. Lontong Tetel
Lontong Tetel, dengan lokasi di Jalan Sabuk Alu No. 39 Wonosobo, tidak hanya menggoda selera dengan hidangan lezat tetapi juga memanjakan suasana pedesaan. Dengan variasi lontong tetel yang unik, pengunjung dapat memilih kombinasi rasa sesuai selera sambil menikmati udara segar pegunungan.

Dengan harga yang terjangkau, Lontong Tetel buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mencari pengalaman kuliner autentik di tengah pesona alam Wonosobo.

Jadi, untuk pengalaman kuliner tak terlupakan dengan nuansa alam yang memesona, kunjungi salah satu dari empat tempat makan ini di Wonosobo. Selamat menikmati kelezatan kuliner lokal sambil meresapi keindahan alam yang menakjubkan!

 

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

PD Muhammadiyah Wonosobo Tanam Lebih dari 2.000 Pohon Aren Sebagai Wujud Peduli Lingkungan

Wonosobonews.com - Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan melakukan penanaman lebih dari 2.000 bibit pohon aren. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Kaliwiro dan Wadaslintang sebagai bentuk dukungan Muhammadiyah terhadap pelestarian alam.

Ketua PDM Kabupaten Wonosobo, Bambang WEN, menyampaikan bahwa penanaman pohon menjadi bagian dari kewajiban masyarakat Muhammadiyah dalam menjaga lingkungan. Belakangan ini, isu lingkungan menjadi perbincangan hangat di masyarakat, dan Muhammadiyah ingin berkontribusi positif.

"Sudah menjadi kewajiban kita untuk ikut menjaga lingkungan. Lingkungan yang hijau berarti kita ikut merawat peradaban. Kita ikut merawat buminya Allah," ujar Bambang kepada wartawan Jawa Pos Radar Magelang, pada Minggu (21/1/2024).

Kegiatan ini difokuskan di Desa Selomanik, Kecamatan Kaliwiro, dimulai pukul 08.00, dan dihadiri oleh Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. Tafsir. 

Pemilihan pohon aren sebagai spesies yang ditanam dipertimbangkan karena memiliki akar yang kuat dan mampu menyerap serta menyimpan air dengan baik.

"Pohon aren adalah salah satu pohon terbaik penyimpan air selain bambu. Oleh karena itu, sangat cocok ditanam di daerah yang sulit terjangkau air," tambahnya.

Dengan ketinggian sekitar 300 mdpl, daerah Kaliwiro dianggap sebagai lokasi yang strategis untuk penanaman pohon aren. Selain manfaat lingkungan, pohon ini juga memberikan manfaat ekonomi melalui penjualan buahnya dan air nira yang biasa diolah menjadi gula aren.

Bambang WEN berharap kegiatan penanaman ini dapat menjadi semangat bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat umumnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

 "Sehingga bumi ini masih bisa terus digunakan untuk anak cucu kita ke depan," tandasnya.

Selain kegiatan penanaman pohon, PDM juga menyelenggarakan pembuatan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) dan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.