Wonosobonews.com - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaliwiro Kabupaten Wonosobo mengadakan Baitul Arqam di Ruang Sidang Kantor Pusat Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada tanggal 23-24 Desember 2023. Drs. Bambang Wen, M.M., Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo, menjelaskan bahwa Baitul Arqam merupakan salah satu program prioritas dari PDM Wonosobo dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.

"Pada kegiatan peringatan hari ibu ke 95 ini melaksanakan sekitar 25 kegiatan yang telah dilaksanakan  yang dimulai dari pada tanggal 12 September 2023 dengan kegiatan Talk Show Politik Perempuan. Kegiatan yang lain adalah memberikan bantuan kepada anak stunting, lomba memasak bergizi, pelatihan make up, anjangsana, menulis curahan hati anak kepada ibu dan masih banyak kegiatan lagi. Untuk hari ini merupakan puncak kegiatan yaitu resepsi Peringatan Hari Ibu bertempat di Pendopo Bupati" kata Ny Sovy Helmy.

Baitul Arqam ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh PCM Kaliwiro untuk cabang di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua PCM Kaliwiro, Setyobudi, S.Pd.I., yang menyampaikan bahwa Baitul Arqam dapat meningkatkan kualitas keilmuan tentang kemuhammadiyahan. 

Beliau juga memberikan pesan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan maksimal.

Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan, menyampaikan harapannya dan membuka kegiatan Baitul Arqam.

Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan pemahaman keagamaan sesuai dengan putusan majelis tarjih dan bagaimana mengelola organisasi Muhammadiyah dengan baik. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendalami pemahaman keagamaan dan pengelolaan organisasi Muhammadiyah.

Wonosobonews.com - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaliwiro Kabupaten Wonosobo mengadakan Baitul Arqam di Ruang Sidang Kantor Pusat Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada tanggal 23-24 Desember 2023.

Drs. Bambang Wen, M.M., Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo, menjelaskan bahwa Baitul Arqam merupakan salah satu program prioritas dari PDM Wonosobo dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.

"Baitul Arqam ini  merupakan  salah satu dari 7 program prioritas PDM Wonosobo dan program prioritas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM)  Jawa Tengah. Baitul Arqam yang dilaksanakan oleh PCM Kaliwiro merupakan Baitul Arqam pertama untuk cabang di kabupaten Wonosobo,"ucap beliau.

Baitul Arqam ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh PCM Kaliwiro untuk cabang di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua PCM Kaliwiro, Setyobudi, S.Pd.I., yang menyampaikan bahwa Baitul Arqam dapat meningkatkan kualitas keilmuan tentang kemuhammadiyahan. Beliau juga memberikan pesan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan maksimal.

Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan, menyampaikan harapannya dan membuka kegiatan Baitul Arqam.

Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan pemahaman keagamaan sesuai dengan putusan majelis tarjih dan bagaimana mengelola organisasi Muhammadiyah dengan baik.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendalami pemahaman keagamaan dan pengelolaan organisasi Muhammadiyah.

"Dengan adanya Baitul Arqam ini, dapat memperoleh pemahaman keagamaan sesuai dengan putusan majelis tarjih dan bagaimana mengelola organisasi muhammadiyah dengan baik," ungkapnya.

Wonosobonews.com - Tim gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kabupaten Wonosobo melakukan patroli gabungan dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman menjelang pergantian tahun 2023-2024.

Patroli ini dilakukan di sejumlah titik keramaian, termasuk alun-alun Wonosobo dan sekitarnya Acara didahului dengan apel pagi. Jumat (29/12/2023)

Dalam patroli tersebut, petugas gabungan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta menghimbau agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum, seperti pesta kembang api dan penggunaan petasan.

Serda Sigit Pamungkas dari Kodim 0707/Wonosobo menyatakan bahwa patroli gabungan ini bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pergantian tahun. Petugas berharap agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Wonosobo.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pergantian tahun. Mari kita bersama-sama menjaga agar wilayah Wonosobo selalu kondusif," kata Serda Sigit.

Meskipun jumlah aparat terbatas dan wilayah yang luas, peran aktif masyarakat sangat diharapkan dalam menjaga keamanan.

Patroli gabungan ini disambut baik oleh masyarakat, yang merasa aman dengan adanya upaya aparat keamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Wonosobo. 

Patroli akan terus dilakukan hingga malam pergantian tahun dengan harapan dapat memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami merasa aman dengan adanya patroli gabungan ini. Kami berharap aparat keamanan terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Wonosobo," kata Agus salah seorang warga Wonosobo.

Wonosobonews.com - Revitalisasi Terminal Bus Tipe A Mendolo di Wonosobo hampir selesai dan dijadwalkan akan diresmikan awal tahun depan. Kepala Terminal, Imam Soejrajat, menyampaikan bahwa proyek revitalisasi ini telah berlangsung sejak sekitar bulan Mei tahun ini dan diharapkan selesai pada bulan Desember dengan anggaran sekitar Rp 17 miliar dari APBN.

"Selesai Desember ini dengan anggaran Rp 17 miliar dari APBN," ungkapnya Rabu (27/12/2023).

Terminal ini akan mengalami perubahan signifikan, termasuk pemindahan pintu masuk dari sisi timur ke sisi barat. Selain itu, akan ada jalur pemisah antara angkutan umum seperti bus dan angkot dengan sepeda motor yang masuk ke terminal. 

Fasilitas baru juga ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, termasuk ruang tunggu ber-AC, ruang laktasi, area bermain anak, ruang fasilitas kesehatan, ruang istirahat pendaki, ATM center, dan troli untuk memudahkan penumpang membawa barang.

Nanti kita juga punya ballroom yang luas di lantai dua itu diperuntukan untuk umum. Bisa jadi salah satu alternatif gedung untuk event di Wonosobo," jelasnya.

Imam juga mengungkapkan bahwa terminal ini akan memiliki ballroom yang luas di lantai dua, yang dapat digunakan sebagai alternatif gedung untuk berbagai acara di Wonosobo. 

"Kita tunggu info dulu. Akan ada 2 peresmian. Pertama penandatanganan prasasti yang rencananya oleh Presiden di Purworejo, dan peresmian operasional oleh menteri perhubungan," tandasnya.

Rencananya, terminal ini akan diresmikan dan mulai beroperasi pada awal tahun mendatang. Ada dua peresmian yang direncanakan, yaitu penandatanganan prasasti yang dijadwalkan oleh Presiden di Purworejo dan peresmian operasional oleh Menteri Perhubungan.

Wonosobonews.com - Pada Rabu (27/12/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilu serentak 2024.

Simulasi tersebut dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Balai RW 09 Kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kondisi yang mirip dengan situasi di TPS pada 14 Februari 2024 dan sebagai metode sosialisasi bagi warga setempat.

Robingul Ahsan, Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, menjelaskan bahwa simulasi ini melibatkan pemilih disabilitas, pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tambahan, dan pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus. Selain itu, penggunaan aplikasi Sirekap di tingkat TPS juga diuji coba.

"Kita juga ikut mencoba penggunaan aplikasi Sirekap di tingkat TPS. Sehingga kita bisa paham secara detail terkait teknis pelaksanaannya," ujarnya.

Simulasi pemungutan suara berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 13.00 dan melibatkan KPPS yang menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Proses simulasi mencakup pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), Daftar Pemilih Khusus (DPK), dan pemilih dengan kebutuhan khusus.

Pihak KPU Kabupaten Wonosobo berharap bahwa simulasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang teknis pelaksanaan Pemilu serentak 2024.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Polres Wonosobo, Kesbangpol, Bawaslu, Forkompimca, Ketua PPK se-Kabupaten Wonosobo, serta PPS se-Kecamatan Mojotengah. Simulasi penghitungan hanya dilakukan untuk surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta DPR RI.