Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Kodim 0707/Wonosobo Gelar Pembinaan Netralitas TNI dalam Menyambut Pemilu 2024

wonosobonews.com - Kodim 0707/Wonosobo telah melaksanakan pembinaan kepada anggota dan keluarga besar sebagai bagian dari upaya menjaga netralitas dalam rangka menyokong pelaksanaan Pemilu 2024. Dalam tema "Melalui Pembinaan Netralitas TNI Dalam Pemilu dan Pilkada Kita Wujudkan Profesionalisme TNI Dengan Bersikap Netral Dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serta Senantiasa Mendukung Suksesnya Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Yang Luber dan Jurdil di Seluruh Wilayah NKRI," Kodim Wonosobo menegaskan pentingnya netralitas bagi personel TNI.

Kapten Inf Iwan Nafarin, Pasi Ter Kodim 0707/Wonosobo, dalam pembukaan kegiatan tersebut, menekankan pentingnya memahami buku saku tentang Netralitas TNI sebagai pedoman dalam tugas sehari-hari. Dia menyatakan, "Buku saku tentang Netralitas TNI menjadi pedoman bagi anggota TNI dalam melaksanakan tugas di wilayah binaan teritorialnya agar terhindar dari pelanggaran."

Narasumber dari kegiatan ini, Danramil 13/Leksono Kapten Chb Yahya Sri Supriyatno, menekankan perlunya menjaga sikap dan tutur kata sebagai prajurit dalam mendukung netralitas TNI pada Pemilu dan Pemilukada tahun 2024. "Netralitas TNI merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada," ungkapnya.

Pembinaan ini mengacu pada buku saku sebagai pedoman, termasuk Pedoman Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pemilukada, Implementasi Netralitas TNI, serta Penyelesaian tindak pidana/pelanggaran Pemilu dan Pilkada.

Kapten Chb Yahya Sri Supriyatno juga menyoroti pentingnya peran warga yang memiliki hak suara, dengan menekankan bahwa pilihan tersebut akan memengaruhi nasib negara lima tahun ke depan. Dia menegaskan bahwa TNI tidak memberikan arahan untuk memilih paslon tertentu karena netral, namun yang terpenting adalah menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Bupati Wonosobo Resmikan Jembatan Mutisari, Pererat Akses Ke Kawasan Dieng

Bprnews.id - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meresmikan Jembatan Mutisari Kecamatan Watumalang. Pembangunan jembatan ini selesai di akhir 2023. Jembatan menghubungkan Kecamatan Watumalang dengan kawasan Dieng, Kecamatan Kejajar.

"Peresmian jembatan ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah di Wonosobo," kata Bupati Afif pada acara peresmian, Minggu (11/2/2024).

Peresmian jembatan tersebut dilakukan di sela-sela perjalanan touring motor sekaligus monitoring pembangunan dan pemanfaatan jalan, yang diikuti oleh camat dan kades di kecamatan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wonosobo, Nurudin Ardiyanto, menjelaskan bahwa Jembatan Mutisari sempat rusak akibat bencana alam pada 2022, yang menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat.

"Tahun 2022 akhir, jembatan ini terkena bencana, maka di tahun 2023 dengan dana tanggap bencana kita lakukan penyelesaian. Sehingga bisa menyambungkan antara Mutisari dan Campursari dengan baik," jelasnya.

Ia menekankan bahwa pembangunan kembali jembatan ini menjadi prioritas untuk mendukung pariwisata di Wonosobo. Diharapkan, peningkatan akses ini akan berdampak positif pada sektor perekonomian dan pertanian di daerah tersebut.

Bupati Afif berharap Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan terus mendorong pembangunan infrastruktur di Watumalang, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Kalender Acara Tahun 2024: Wonosobo Siap Memikat Wisatawan

wonosobonews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah mengumumkan kalender acara tahun 2024, membuka peluang bagi para wisatawan untuk menikmati beragam keseruan dan keindahan destinasi ini. Dengan rangkaian acara budaya dan petualangan yang menarik, Wonosobo menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Salah satu acara unggulan yang patut ditunggu adalah "Pagelaran Seni Kerakyatan" yang akan digelar di Taman Rekreasi Kali Anget. Acara ini akan mempersembahkan berbagai pertunjukan seni tradisional yang memperkaya budaya lokal. Dengan harapan memberikan pengalaman budaya yang mendalam bagi pengunjung, Pagelaran Seni Kerakyatan di Wonosobo menjadi daya tarik utama pada kalender acara tahun 2024.

"Karya Sampurna" menjadi sorotan pada tanggal 18 Februari 2024 di Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah. Acara ini memamerkan karya seni lokal yang memukau, menjadikannya platform untuk mempromosikan potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh Wonosobo.

Tidak kalah menariknya adalah "Langgeng Budaya" yang akan digelar pada tanggal 25 Februari 2024 di Desa Kedalon, Kecamatan Kalikajar. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas, membawa kehidupan budaya dan tradisi setempat lebih dekat dengan pengunjung.

Selain rangkaian acara budaya, Wonosobo juga menawarkan pengalaman wisata unik seperti "Jalan Pintas X Sarikem Berseri" dan "Bonsai Berjemur Awal Tahun" pada tanggal 21 Februari 2024. Namun, highlight terbesar pada kalender acara Wonosobo adalah "Festival Balon Udara" yang diadakan secara rutin setiap bulan Syawal menurut kalender Hijriah. Acara ini menampilkan lebih dari tiga puluh balon udara raksasa yang menghiasi langit Wonosobo, menciptakan pemandangan spektakuler yang sayang untuk dilewatkan.

Bagi para pencinta petualangan dan adrenalilin, Wonosobo menyajikan serangkaian kegiatan menantang seperti "Dieng Caldera Race", "Dieng Orienteering Race", "Dieng Trail Run", "Sindoro Sumbing Duathlon", dan "Tour Sepeda Depo Tambi".

Dengan kalender acara yang penuh warna dan keunikan, Wonosobo siap menyambut para wisatawan dengan berbagai keseruan dan pengalaman yang berbeda. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi pesona dan keindahan Wonosobo pada tahun 2024, sebuah perjalanan yang memikat dan tak terlupakan!

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Bupati Wonosobo Ajak Camat dan Kades Monitoring Hasil Pembangunan Jalan di Watumalang

wonosobonews.com - Untuk memastikan kualitas dan efektivitas infrastruktur jalan yang baru dibangun, sekaligus memanfaatkan masa tenang pemilu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengajak camat dan kepala desa untuk melakukan touring motor sekaligus monitoring pembangunan dan pemanfaatan jalan.

"Agenda touring dari desa ke desa sambil melihat apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan. Ini bagian dari menyerap masukan masyarakat terhadap proses pembangunan di Kabupaten Wonosobo," ujarnya di Pendopo Selatan sebelum perjalanan dimulai.

Bupati dan rombongan bergerak dari Pendopo Selatan menuju Dieng dengan rute jalan Watumalang pada Minggu (11/2/2024) pukul 08.30 WIB.

Menurut Bupati, kegiatan monitoring ini penting untuk memastikan bahwa proyek pembangunan telah dilaksanakan sesuai standar yang ditetapkan dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.

"Alhamdulillah, tahun ini kita sudah alokasikan anggaran untuk merehabilitasi jalan utama arah Kejiwan, Kuripan, dan seterusnya, secara bertahap. Dan mudah-mudahan nanti berlanjut tahun-tahun yang akan datang," ujar Bupati, merujuk pada upaya pemantapan jalan di wilayah Kecamatan Watumalang.

Direncanakan, hingga lebaran nanti sepanjang jalur Watumalang hingga Dieng sudah rampung dikerjakan sehingga dapat digunakan sebagai jalur alternatif menuju kawasan Dieng, mengurangi kemacetan di jalur utama saat libur tiba.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Wonosobo, Nurudin Ardiyanto, menyatakan bahwa tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menyelesaikan pembangunan beberapa ruas jalan dengan besaran anggaran mencapai Rp 163.641.614.115.

"Touring kali ini Pak Bupati tidak hanya ingin melihat yang sudah dibangun tetapi juga melakukan pengecekan kembali ruas-ruas jalan yang saat ini kondisinya belum mantap," ungkapnya.

Harapannya, infrastruktur yang disediakan dapat mendukung pertumbuhan perekonomian di kawasan Wonosobo bagian utara serta mengembangkan potensi pariwisata di Watumalang.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Seorang Pegawai Kesbangpol Wonosobo Tewas Tertimpa Pohon Saat Bersihkan APK

wonosobonews.com - Seorang petugas dari tim gabungan pembersihan alat peraga kampanye (APK) di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia setelah tertimpa pohon lapuk pada Minggu (11/2/2024). "Untuk kegiatan pengambilan APK, terjadi kecelakaan. Tim menarik alat peraga kampanye (APK) di atas area Tembelang. APK dipasang di pohon yang lapuk. Ketika APK ditarik, pohon ikut terbawa," kata Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo.

Menurut informasi yang diperoleh, petugas yang meninggal dunia tersebut adalah pegawai Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wonosobo berinisial SW. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Endang Lisdiyaningsih menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Tembelang, Rojoimo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo.

"Kronologinya APK itu dipasang di pohon yang sudah rapuh. APK ditarik, pohonnya terbawa dan menjatuhkan korban," kata Endang saat dikonfirmasi usai kejadian. Endang menyebut, pasca kejadian tersebut, pihaknya langsung mengecek ke lokasi kejadian. Ternyata pohon tersebut adalah milik warga dan bukan pohon yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo.

"Langsung saya cek apakah tanaman itu masuk pada wilayah pemeliharaan DLH, ternyata bukan, itu tanaman milik warga," kata Endang. Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat usai tertimpa pohon. Namun sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.

"Kami mengimbau kepada warga selalu berhati-hati saat beraktivitas, selalu cek perangkat keamanan sebelum bekerja," pungkas Endang.