Standard Post with Image
Wisata

Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Wonosobo Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

WonosoboNews.com - Sejumlah infrastruktur di Kabupaten Wonosobo terus dimaksimalkan sebagai penggerak ekonomi daerah, khususnya sektor pariwisata. Setelah dilakukan revitalisasi oleh pemerintah setempat, tempat-tempat wisata seperti Gerbang Mandala Wisata, Taman Rekreasi Kalianget, dan Gelanggang Renang Mangli telah menunjukkan perubahan signifikan.

"Setelah dilakukan revitalisasi, tempat tersebut sudah mulai terlihat beberapa perubahan. Misalnya, Gerbang Mandala Wisata kini menjadi area transit kendaraan wisatawan setelah sebelumnya sepi dan tidak terawat," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo.

Menurutnya, revitalisasi tempat wisata tersebut telah mendorong meningkatnya aktivitas masyarakat serta berbagai kegiatan di sekitar area tersebut. Terdapat pula penambahan fasilitas seperti area pendopo, food court, gedung kreatif, dan lainnya yang telah memperkaya pengalaman wisatawan.

Taman Rekreasi Kalianget juga telah direvitalisasi sehingga mampu menampung lebih banyak kendaraan wisatawan. Fasilitas-fasilitas baru seperti patung Lengger, panggung hiburan, dan pembenahan area pemandian air panas turut menambah daya tarik wisata di kawasan tersebut.

"Hiburan tradisional di Taman Rekreasi Kalianget akan menjadi hal baru yang akan rutin digelar, sebagai wadah bagi pelaku seni lokal untuk berkarya," tambah Agus.

Namun, kenaikan retribusi di beberapa objek wisata, seperti Gelanggang Renang Mangli, telah berdampak pada jumlah kunjungan. Meskipun demikian, peningkatan pendapatan dari retribusi tersebut memungkinkan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas di tempat-tempat wisata tersebut.

"Meskipun terjadi penurunan jumlah kunjungan setelah kenaikan retribusi, pendapatan PAD tetap naik dan kualitas pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga," jelas Agus.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan pariwisata Wonosobo semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal serta pengalaman wisata yang memuaskan bagi para pengunjung.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Safari Ramadhan "Membasuh Luka Palestina" Bersama Para Syekh Palestina di Kabupaten Wonosobo

WonosoboNews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI akan menggelar Safari Ramadhan bertajuk "Membasuh Luka Palestina" dengan melibatkan 11 Syekh asal Palestina. Salah satu Syekh yang terlibat, yaitu Syekh Fayed Sholeh, akan berkunjung ke Kabupaten Wonosobo pada Jumat, 22 Maret 2023 mendatang.

"Kunjungan Syekh Fayed di Wonosobo akan menghadirkan tiga agenda, di antaranya sholat Jumat di Masjid Jami’ Wonosobo, Sholat Tarawih di Masjid Abu Dardiri, dan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Al-Mansyur, Kauman, Wonosobo," ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Wonosobo, Slamet Faizi.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah siap menyambut kedatangan Syekh Fayed Sholeh dan menggelar acara bertajuk "Membasuh Luka Palestina". Melalui acara ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat membantu bangsa Palestina lewat donasi yang terkumpul dari safari Ramadhan ini.

Ketua MUI Wonosobo, K.H Muchotob Hamzah, menyatakan harapannya agar seluruh masyarakat dapat memberikan dukungan dan niat baiknya, terutama dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. "Semoga safari Ramadhan ini dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat, serta mampu membawa harapan baru bagi masyarakat Palestina yang sedang mengalami penderitaan," tuturnya.

Program Safari Ramadhan ini juga menjadi wadah bagi para masyarakat yang ingin membantu Palestina dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui MUI dan Baznas. Adapun 11 imam Palestina yang terlibat dalam kegiatan ini akan berkunjung ke sembilan provinsi di Indonesia, dengan tujuan menggalang bantuan dan dukungan bagi masyarakat Palestina yang membutuhkan.

 

Standard Post with Image
Wisata

Pemandian Kalianget: Destinasi Wisata Air Panas yang Ramai Dikunjungi di Wonosobo

WonosoboNews.com - Kabupaten Wonosobo, yang terkenal dengan julukan "Negeri di Atas Awan", menyimpan banyak destinasi wisata menarik, termasuk wisata buatan. Salah satu destinasi populer di Kabupaten ini adalah Pemandian Kalianget.

Menurut informasi dari laman resmi Visit Jawa Tengah, Pemandian Kalianget merupakan salah satu obyek wisata yang sangat diminati di Kabupaten Wonosobo. Alasan di balik popularitasnya yang tinggi pun menjadi sorotan.

Pertama, Pemandian Kalianget mencatatkan jumlah pengunjung yang cukup besar, dengan 104.435 pengunjung dalam satu tahun terakhir. Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap tempat ini.

Kedua, Pemandian Kalianget terletak di Desa Kalianget, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo. Tempat ini adalah pemandian alami yang airnya mengandung belerang, dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan kulit.

Ketiga, fasilitas yang disediakan di Pemandian Kalianget cukup lengkap. Mulai dari lapangan sepak bola, lapangan tenis, kolam renang, kolam ikan, hingga tempat bermain. Ini membuat tempat ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.

Pemandian Kalianget buka setiap hari Senin hingga Minggu, mulai pukul 07.00 hingga 17.00. Tiket masuknya juga terjangkau, hanya Rp 7.000 per orang.

Bagi para pengunjung yang ingin merasakan sensasi berendam air panas alami sambil menikmati suasana alam yang asri, Pemandian Kalianget menjadi pilihan yang tepat.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Polres Wonosobo Gelar Upacara Kesadaran Nasional untuk Meningkatkan Semangat Nasionalisme

WonosoboNews.com - Dalam upaya meningkatkan semangat nasionalisme dan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, Polres Wonosobo menggelar upacara Kesadaran Nasional di halaman Polres Wonosobo pagi ini, Senin (18/3).

Dalam amanatnya, Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan bagi seluruh umat muslim dan mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.

“Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim. Saya mengajak semua personel untuk tetap menjaga kesehatan, sehingga kita dapat melaksanakan tugas kepolisian dengan profesional,” ujar Kapolres Wonosobo.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman serta membangun rasa saling menghargai dan toleransi antar sesama.

Upacara Kesadaran Nasional ini menjadi momen penting untuk mengingatkan semua pihak akan peran masing-masing dalam membangun dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Tradisi Balon Udara Meriahkan Hari Raya Idul Fitri di Wonosobo

WonosoboNews.com - Tradisi balon udara Wonosobo yang rutin digelar setiap tahun saat Hari Raya Idul Fitri akan kembali memeriahkan perayaan Idul Fitri 1445 H tahun ini. "Kalau tahun sebelumnya hanya sekitar 6-7 hari saja. Tapi tahun ini kita gelar 10 hari," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo.

Menurutnya, festival balon udara tahun ini akan melibatkan penambahan peserta balon udara dan akan digelar di berbagai wilayah di Wonosobo selama 10 hari, mulai tanggal 11 hingga 21 April 2024. Puncak acaranya akan berlangsung di alun-alun.

Tradisi balon udara ini menjadi momen yang dinantikan masyarakat Wonosobo dan telah menjadi bagian dari tradisi sejak lama. Selain memberikan hiburan kepada para pemudik dan wisatawan, acara ini juga menjadi wadah bagi seniman balon udara di Wonosobo untuk menampilkan karya-karyanya.

"Event ini juga penting untuk meminimalisir masyarakat menerbangkan balon udara secara bebas yang bisa membahayakan jalur penerbangan pesawat," jelas Agus.

Diharapkan, event ini juga akan turut meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.