Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Tips Perjalanan Aman ke Dieng, Pastikan Google Maps Terarah ke Kota Wonosobo

Wonosobonews.com - Menjelang event tahunan Dieng Culture Festival (DCF) 2024, Kabupaten Wonosobo diprediksi akan kedatangan ribuan wisatawan dari berbagai daerah. Antusiasme terhadap acara ini sangat tinggi, terbukti dari 4.000 tiket DCF 2024 yang habis dalam waktu 10 menit pada Selasa, 2 Juli 2024. Diperkirakan, DCF 2024 akan menyedot puluhan ribu pengunjung.

Dalam perjalanan menuju Dieng, banyak wisatawan yang mengandalkan aplikasi Google Maps untuk navigasi. Namun, tak sedikit yang mengeluhkan jalur yang diarahkan oleh aplikasi ini, terutama jalur ekstrim Sikarim. Jalur Sikarim merupakan jalur alternatif menuju Dieng melalui pertigaan Kecamatan Garung, Wonosobo. Jalur ini memiliki tantangan berupa tanjakan ekstrim dan panjang, mencapai 600 meter, serta tikungan tajam yang menghadap jurang.

Penting untuk diketahui bahwa jalur Sikarim tidak direkomendasikan bagi wisatawan karena tingkat kesulitan yang tinggi dan risiko keselamatan. Oleh karena itu, penduduk lokal sering berjaga di lokasi untuk memandu wisatawan.

Tips Rute Aman ke Dieng:

  1. Arahkan Google Maps ke Kota Wonosobo:
    • Pastikan aplikasi Google Maps diarahkan ke Kota Wonosobo terlebih dahulu untuk menghindari jalur ekstrim Sikarim.
  2. Pilih Rute Melalui Jalan Utama:
    • Dari Wonosobo, ikuti petunjuk jalan yang mengarahkan ke Dieng melalui jalur utama yang lebih aman dan umum digunakan oleh wisatawan.
  3. Hindari Perjalanan Malam Hari:
    • Perjalanan pada malam hari di daerah pegunungan bisa berbahaya karena kurangnya penerangan dan pandangan terbatas. Sebaiknya berangkat pagi atau siang hari.
  4. Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima:
    • Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, termasuk rem, mesin, dan ban. Pastikan juga bahan bakar cukup.
  5. Gunakan Kendaraan yang Sesuai:
    • Jika memungkinkan, gunakan kendaraan dengan performa baik untuk tanjakan dan jalan berliku. Hindari menggunakan kendaraan yang terlalu rendah atau tidak kuat di medan berat.
  6. Siapkan Peta Cadangan:
    • Bawa peta fisik atau screenshot peta digital sebagai cadangan jika sinyal internet terputus di beberapa area pegunungan.
  7. Ikuti Petunjuk Lokal:
    • Jika ragu, tanyakan rute kepada penduduk lokal yang lebih memahami kondisi jalan terkini. Mereka biasanya akan memberikan arahan yang lebih aman.
  8. Perhatikan Rambu-Rambu Lalu Lintas:
    • Selalu perhatikan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas serta petunjuk jalan untuk keselamatan perjalanan Anda.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan surat edaran Bupati Wonosobo, selama DCF berlangsung, truk barang sementara dilarang melintas kecuali untuk distribusi sembako dan BBM. Larangan ini juga berlaku untuk bus berukuran besar, guna mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Dengan mengikuti panduan dan tips ini, diharapkan para wisatawan dapat menikmati perjalanan yang aman dan lancar menuju Dieng untuk menikmati keindahan alam serta rangkaian acara budaya yang memukau di DCF 2024.

Dieng Culture Festival 2024 siap menyambut Anda dengan berbagai kejutan menarik. Jangan lewatkan momen spesial ini dan pastikan perjalanan Anda aman dengan memilih rute yang tepat. Selamat menikmati keindahan Dieng!

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Bimbingan Teknis Budidaya Bioflok di Wonosobo : Optimalisasi Produksi Ikan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Wonosobonews.com - Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, mengadakan bimbingan teknis pada tahun 2024 untuk penerima bantuan sarana dan prasarana budidaya bioflok di Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara anggota Komisi IV DPR RI, Ir. Panggah Susanto, M.M, dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan bantuan budidaya sarana sistem bioflok guna meningkatkan produksi ikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya dan konsumsi ikan, yang penting untuk pencegahan stunting.

Acara tersebut dihadiri oleh Kabid Budidaya Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Wonosobo, Ir. Farida Hidayati E, M.M, serta pembudidaya, pokdakan, penyuluh perikanan, dan tokoh masyarakat.

Kepala BBPBAP Jepara, Supito, yang menghadiri acara melalui zoom, menjelaskan bahwa program bantuan sarana prasarana budidaya bioflok adalah inisiatif Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya ikan sistem bioflok.

Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi tentang Budidaya Ikan Lele Menggunakan Sistem Teknologi Bioflok oleh praktisi budidaya bioflok, Bapak Vincentius Arman Kosasih. Sesi ini juga mencakup diskusi aktif antara peserta bimbingan teknis dan penyuluh perikanan.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pengukuhan Anggota BPD Wonosobo, Memperpanjang Masa Tugas untuk Pembangunan Desa

Wonosobonews.com - Sebanyak 1.393 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Wonosobo mengalami pengukuhan masa jabatan yang diperpanjang. Acara ini berlangsung di Alun-alun Wonosobo setelah pawai kehormatan dari anggota BPD per kecamatan menyambut Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran forkopimda Pada Rabu (10/7/2024).

Perubahan ini mengikuti ketentuan dalam UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang memperpanjang masa jabatan anggota BPD dari sebelumnya 6 tahun menjadi 8 tahun, sejalan dengan masa jabatan Kepala Desa.

Menurut Kepala Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo, Harti, pengukuhan ini melibatkan anggota BPD dari ketua, sekretaris, hingga anggota di 265 desa di Wonosobo. Fungsinya tetap sama, yaitu merumuskan kebijakan desa, mengawasi pemerintahan desa, dan terlibat dalam musyawarah mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menekankan pentingnya peran BPD dalam mengawal pembangunan desa, mulai dari perencanaan partisipatif hingga evaluasi pelaksanaan pemerintahan. Ia menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah desa dan BPD untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

Anggota BPD menerima tunjangan dari alokasi dana desa yang bersumber dari APBD Kabupaten, yang harus dipergunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Afif juga menekankan pada pentingnya membangun kemitraan yang harmonis antara BPD dan kepala desa, serta mengedepankan nilai-nilai gotong-royong dalam setiap langkah pembangunan desa.

Dengan perpanjangan masa tugas ini, diharapkan anggota BPD dapat menjalankan amanah masyarakat dengan baik, memahami tugas pokok dan fungsi mereka secara mendalam, serta terus meningkatkan peran dalam konteks pembangunan desa.

 

Standard Post with Image
ukm

Wonosobo Festival UKM Expo 2024, Menyemarakkan Ragam Kreativitas UKM Lokal

Wonosobonews.com - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, meresmikan Festival UKM Expo 2024 dengan memotong pita di Gedung Adipura Kencana pada Rabu (10/7/2024). Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Sutarmo, serta 150 UKM yang turut ambil bagian.

Afif Nurhidayat menjelaskan bahwa festival ini menjadi platform penting untuk mempromosikan produk-produk UKM di Kabupaten Wonosobo. Ia berharap kehadiran banyak pengunjung akan mendorong transaksi yang lebih banyak, serta memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.

Selain itu, Bupati Afif mengutarakan harapannya agar Wonosobo segera memiliki UKM Center yang dapat menjadi tempat berkumpul dan mengembangkan potensi para pelaku UKM di daerahnya. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan festival semacam ini sebagai kegiatan rutin untuk memajukan ekonomi lokal, terutama dalam era digital saat ini.

Sutarmo dari Kementerian Koperasi dan UKM RI menambahkan bahwa Festival UKM Expo 2024 ini dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat, terutama setelah dampak pandemi Covid-19 yang masih dirasakan. Dalam acara ini, diharapkan banyak orang berkumpul dan bertransaksi, menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di level lokal.

Kristiyanto, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disdagkop-UKM) Wonosobo, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 37.000 UKM dan UMKM di Wonosobo, dengan mayoritas bergerak di sektor kuliner. Pihaknya juga tengah mengajukan program Pusat Layanan Usaha Terpadu untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UKM di tahun 2024.

Wonosobo Festival UKM Expo 2024 berlangsung selama lima hari hingga Minggu (14/7/2024), menampilkan berbagai stand mulai dari kuliner, fashion, batik, kerajinan tangan, dan lain-lain. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi UKM lokal untuk bersaing dan berkembang dalam pasar yang semakin kompetitif.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Keindahan Pegunungan di Wisata Alam Cengkul Telu Wonosobo Bikin Anda Takjub

Wonosobonews.com - Wonosobo, sebuah kota yang dikenal dengan pesona alamnya, kembali menarik perhatian wisatawan dengan destinasi terbarunya, Wisata Alam Cengkul Telu. Terletak di ketinggian Pegunungan Dieng, Cengkul Telu menawarkan pemandangan yang memukau dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Pesona Alam yang Menakjubkan

Dengan panorama pegunungan yang hijau dan udara yang sejuk, Cengkul Telu menjadi tempat yang sempurna untuk melepaskan penat dari hiruk-pikuk kota. Pemandangan matahari terbit dari puncak pegunungan adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisatawan. Sinar matahari yang perlahan muncul dari balik pegunungan menciptakan suasana magis yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Aktivitas Menarik di Cengkul Telu

Tidak hanya menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di Cengkul Telu. Trekking dan hiking menjadi pilihan utama bagi mereka yang menyukai petualangan. Jalur-jalur trekking yang ada di sini menawarkan tantangan tersendiri dengan pemandangan alam yang spektakuler sebagai hadiahnya.

Bagi yang ingin merasakan kedekatan dengan alam tanpa terlalu banyak bergerak, camping di Cengkul Telu bisa menjadi pilihan. Dengan fasilitas yang memadai, berkemah di sini akan menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan. Malam hari di Cengkul Telu menawarkan pemandangan langit malam yang indah dengan ribuan bintang berkelap-kelip.

Potensi Wisata yang Belum Tersentuh

Cengkul Telu masih tergolong sebagai destinasi wisata yang baru berkembang, sehingga belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini menjadikannya tempat yang ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan ingin menjauh dari keramaian. Keasrian alamnya masih sangat terjaga, membuat setiap sudutnya layak untuk dijelajahi dan diabadikan.

Akses dan Fasilitas

Untuk mencapai Cengkul Telu, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat kota Wonosobo. Meskipun jalan menuju lokasi cukup menantang dengan medan yang berliku, keindahan yang ditawarkan di sana sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Fasilitas di Cengkul Telu juga terus dikembangkan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para pengunjung, mulai dari area parkir, toilet umum, hingga tempat istirahat.

Kesimpulan

Wisata Alam Cengkul Telu di Wonosobo adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan petualangan. Dengan keindahan alam yang memukau dan berbagai aktivitas menarik yang ditawarkan, Cengkul Telu akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Jadi, jika Anda bingung menentukan destinasi liburan berikutnya, Cengkul Telu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menyegarkan pikiran dan jiwa Anda.