Standard Post with Image
Wonosbo terkini

KY Jateng Awasi Persidangan Perkara Pidana Pemilu di PN Wonosobo

WonosoboNews.com - Komisi Yudisial (KY) Wilayah Jawa Tengah melakukan pemantauan persidangan perkara pidana pemilu yang tengah berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Wonosobo, Rabu (20/3/2024).

"Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan integritas dan transparansi penegakan hukum terkait pemilu 2024," ungkap Koordinator PKY Jateng, Muhammad Farhan.

Menurutnya, pemantauan ini penting untuk memastikan hakim yang menangani perkara ini mematuhi standar etika dan integritas yang tinggi, sebagaimana diatur dalam Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).

“Kegiatan pemantauan ini juga merupakan upaya dari Komisi Yudisial untuk mencegah terjadinya perbuatan yang merendahkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim,” tambahnya.

Perkara tersebut melibatkan salah satu Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo yang didakwa mengarahkan kepada PPK untuk memilih salah satu capres pada pemilu 2024.

Farhan menjelaskan bahwa perkara ini sudah memasuki tahap akhir setelah enam hari disidangkan.

“Melalui pengawasan ini, Komisi Yudisial berkomitmen mendukung terciptanya sistem peradilan yang independen, transparan, dan akuntabel dalam menangani perkara pidana pemilu, sehingga pesta demokrasi mendapatkan legitimasi,” jelas Farhan.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Transformasi Layanan Kesehatan Primer Diperkuat di Kabupaten Wonosobo

WonosoboNews.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, menegaskan bahwa transformasi sistem layanan kesehatan primer merupakan prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam Pertemuan Lintas Sektor Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Pendopo Wakil Bupati Wonosobo.

"Dalam upaya integrasi layanan kesehatan primer, perubahan mendasar pada desain layanan difokuskan pada kelompok sasaran hingga tingkat dusun dan keluarga," ujarnya.

Menurutnya, pertemuan lintas sektor tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memperkuat komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Jaelan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tekad pemerintah dalam menjalankan transformasi sistem kesehatan, terutama melalui pilar transformasi layanan primer.

"Dalam proses ini, kita dorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, serta penguatan manajemen di seluruh layanan primer," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jaelan menyampaikan bahwa integrasi layanan kesehatan primer di Wonosobo telah dimulai sejak Januari dan direncanakan akan diluncurkan pada bulan Juni mendatang.

"Sebagai pilot project, 10 puskesmas di 10 desa telah ditunjuk. Ini termasuk langkah awal dalam mewujudkan integrasi layanan kesehatan primer secara menyeluruh di Kabupaten Wonosobo," tambahnya.

Dalam rangka mendukung keberhasilan implementasi kebijakan ini, Jaelan meminta dukungan dari semua stakeholder terkait, termasuk kader kesehatan dan kader posyandu yang merupakan bagian integral dari masyarakat.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Kerjasama MAN 1 Wonosobo dan Untidar Magelang: Pintu Baru Mahasiswa Berprestasi

WonosoboNews.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Wonosobo dan Universitas Negeri Tidar (Untidar) Magelang membentuk kemitraan baru untuk memperluas peluang mahasiswa baru. Kolaborasi ini dimulai dengan kunjungan resmi dari kepala MAN 1 Wonosobo, H Khoirul Umum, SPd MPd, dan rombongan ke Rektorat Untidar Magelang pada Senin (18/3/2024) lalu.

Kepala MAN 1 Wonosobo, H Khoirul Umum, menyampaikan harapannya untuk memberikan informasi terkait proses penerimaan mahasiswa baru (PMB) di Untidar kepada siswa-siswi MAN 1 Wonosobo, terutama yang berprestasi. Sebagai hasil dari pertemuan tersebut, diputuskan untuk membuka jalur kerjasama antara kedua lembaga untuk PMB tahun 2024.

Rektor Untidar, Prof Dr Sugiyarto, MSi, menegaskan pentingnya visi nasionalis religius dalam proses pendidikan. Dengan kerjasama ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa dari wilayah Kedu dapat mengakses pendidikan tinggi dengan jiwa nasionalis yang kuat dan sikap keagamaan yang baik.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AKK) Untidar, Drs Giri Atmoko, MSi, menjelaskan bahwa PMB di Untidar menerima calon mahasiswa dari berbagai jalur, termasuk jalur prestasi dan kerjasama dengan institusi pendidikan lain.

Dalam keterangannya, Kepala MAN 1 Wonosobo, H Khoirul Umum, menyoroti tingginya minat lulusan madrasahnya untuk melanjutkan pendidikan ke PTN. Sebagai salah satu PTN di wilayah Kedu, Untidar menjadi pilihan menarik bagi lulusan MAN 1 Wonosobo, terutama karena letaknya yang dekat dan statusnya sebagai perguruan tinggi negeri.

Kerjasama antara MAN 1 Wonosobo dan Untidar diharapkan akan membuka peluang lebih besar bagi lulusan MAN 1 Wonosobo untuk diterima di Untidar. Dengan demikian, informasi terkait PMB, terutama yang berkaitan dengan jalur prestasi dan kerjasama, akan disebarkan lebih awal kepada siswa-siswi MAN 1 Wonosobo. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa-siswi dalam mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas.

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Polres Wonosobo Gelar Sahur Bersama: Mempererat Tali Silaturahmi dengan Dr. (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid

WonosoboNews.com - Polres Wonosobo secara intensif melaksanakan pengamanan dalam kegiatan Sahur Bersama yang dihadiri oleh Dr. (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid M.Hum. Acara ini diselenggarakan di Halaman Pasar Selomerto dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di bulan suci Ramadan.

"Kami dari Polres Wonosobo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mendukung terlaksananya kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya di wilayah hukum Polres Wonosobo," ujar Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan.

Kegiatan Sahur Bersama ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Dr. (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid M.Hum. Peserta yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan dari kepolisian, TNI, hingga masyarakat umum.

Kehadiran Dr. (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid M.Hum, memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat, mengingat kontribusi besar beliau dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Acara Sahur Bersama ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi yang mempererat persatuan dan kesatuan umat, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam bingkai keberagaman yang ada di masyarakat. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwujudkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Tumpukan Sampah Mengganggu di Pasar Wonosobo, Pengunjung Merasa Tidak Nyaman

WonosoboNews.com - Keberadaan tumpukan sampah yang teronggok di tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, menimbulkan keprihatinan serius. Saat ini, aroma tak sedap mulai menyengat dan mengganggu kenyamanan pengunjung pasar serta warga yang melintas di sekitar lokasi pasar.

Diperkirakan tumpukan sampah tersebut telah terbengkalai selama lebih dari seminggu tanpa diangkut oleh petugas kebersihan. Akibatnya, bau busuk yang menyengat membuat suasana di sekitar pasar menjadi tidak menyenangkan.

Salah seorang pengunjung pasar, yang enggan disebutkan namanya, mengeluhkan kondisi tersebut. "Wah, bau busuk dari sampah itu luar biasa. Setiap kali saya ke pasar ini, pasti melihat tumpukan sampah yang menggunung dan berserakan. Seperti tidak ada petugas kebersihan di sini," keluhnya sembari menutup hidung pada Selasa, 19 Maret 2024.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Anto, seorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi tumpukan sampah. Menurutnya, sampah yang seharusnya dikumpulkan oleh petugas kebersihan tidak segera diangkut ke TPS, sehingga menumpuk dan berserakan.

"Sampah-sampah ini bukan hanya dari pasar, tapi juga sampah rumah tangga dari Pekon Soponyono dikumpulkan di sini. Petugasnya hanya mengangkut sampah sekali seminggu ke TPA Kalimiring," ungkap Anto.

Anto juga menambahkan bahwa meskipun sudah pernah dikunjungi oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tanggamus, tampaknya pengelola pasar tidak mengindahkan arahan dari Dinas.

"Baru-baru ini, Kadis Koperindag Ibu Retno pernah datang ke sini dan menyoal sampah yang menumpuk dan berbau busuk, tapi sepertinya pengelola pasar tidak mengindahkan arahan Dinas," tambahnya.

Hingga berita ini disampaikan, petugas kebersihan Pasar Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, belum berhasil dikonfirmasi terkait tumpukan sampah yang masih mengganggu di lokasi pasar tersebut.