Standard Post with Image
ukm

Mojotengah Menggelar UMKM Show dan Gelar Budaya untuk Meriahkan Hari Jadi Wonosobo

Wonosobonews.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo tahun 2024, Mojotengah menggelar Gelar Budaya dan UKM Show di Lapangan Kalimojo, Kalibeber, Mojotengah. Acara yang berlangsung selama 3 minggu ini menampilkan berbagai kesenian tradisional dan produk UMKM dari setiap desa di Kecamatan Mojotengah.

Fani Muqorrobin, Camat Mojotengah, mengungkapkan bahwa UKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal, namun belum mendapatkan perhatian maksimal. Bersama kepala desa, mereka menggelar UKM Show dengan melibatkan 24 UKM yang memamerkan potensi produk dari masing-masing desa.

"Produk yang ditampilkan beragam, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan. Gelar Budaya juga menjadi bagian penting, di mana kesenian dari 19 desa turut meramaikan panggung setiap harinya," ujarnya.

Acara ini dimulai sejak 27 Juni hingga 16 Juli 2024, dengan berbagai kegiatan seperti penampilan budaya, musik dangdut, dan nonton bareng final Piala Eropa. Tujuan utamanya adalah untuk mengangkat potensi lokal Mojotengah dalam bidang kesenian, UKM, dan pariwisata, serta meningkatkan perekonomian untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Wonosobo, M. Albar, dalam pembukaan acara, menekankan pentingnya dukungan dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM. Dia berharap agar UKM dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, didukung oleh promosi dan bimbingan dari pemerintah.

"Dengan dukungan yang tepat, produk-produk UMKM Mojotengah memiliki potensi untuk berkembang tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional," katanya optimis.

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Kirab Budaya dan Pasrah Tampi Panji : Merayakan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo

Wonosobonews.com - Usai seremoni serah terima panji-panji dari kabupaten ke kecamatan, kini giliran tingkat desa yang memulai prosesinya. Kegiatan ini menjadi salah satu tradisi tahunan yang berlangsung menjelang Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo.

Pada hari ini, Selasa (9/7/2024), Kecamatan Wonosobo telah melaksanakan upacara pasrah tampi panji-panji di Lapangan Jlamprang. Sebelumnya, pawai budaya mengelilingi desa-desa di kecamatan menjadi bagian dari rangkaian acara yang meriah.

Camat Wonosobo, Subagyo Agus Budi Mulyono menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi pembacaan Al-Qur'an oleh aparat desa, Koramil, Polsek, dan Puskesmas, diikuti dengan pawai budaya. Acara ditutup dengan pagelaran budaya seperti hadroh sholawat, kuda kepang, dan lenggeran.

Salah satu momen menarik adalah perarakan gunungan setinggi kurang lebih 2 meter yang berisi hasil bumi, yang diarak mengelilingi desa dan diperebutkan oleh masyarakat. Gunungan ini mengandung makna syukur atas berkah yang diberikan Tuhan sepanjang tahun ini, dengan harapan untuk hasil panen yang lebih baik di masa mendatang.

Dalam tema Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo 'Guyub Rukun Mustikaning Laku', Camat Wonosobo mengajak masyarakat untuk semakin rukun dan damai. Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menggarisbawahi pentingnya partisipasi seluruh warga dalam merayakan hari jadi kabupaten, untuk merasakan manfaat dan kesuksesan bersama.

Kirab budaya dan pasrah tampi panji ini diharapkan tidak hanya mempererat kebersamaan lokal, tetapi juga menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta kasih terhadap Kabupaten Wonosobo di tengah tema perayaan yang penuh makna ini.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pemuda Dempel, Wonosobo : Kisah Pencurian Tablet yang Kembali Menyita Perhatian

Wonosobonews.com - Seorang pemuda dari Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang, Wonosobo, kembali menarik perhatian setelah ditangkap oleh Satreskrim Polres Wonosobo. Pemuda berinisial MN ini tidak asing dengan kasus pencurian, dan kali ini ia melakukan aksinya di SD Negeri Karangsari, Sapuran. Pada tanggal 12 Juni 2024, MN berhasil mencuri dua unit tablet merek Samsung dan uang tunai sebesar Rp 400 ribu.

AKP Kuseni, Kasatreskrim Polres Wonosobo, mengungkapkan bahwa MN melakukan survei sebelum beraksi pada pukul 23.00. "Sekolah ini dekat dengan kampung, tanpa penjaga malam, sehingga menjadi targetnya," kata Kuseni. Pelaku masuk ke sekolah dengan melompat pagar dan merusak gembok pintu ruang guru.

Tablet yang berada di atas meja masih dalam proses pengisian daya, memudahkan MN untuk mencurinya. Polisi berhasil mengidentifikasi MN melalui rekaman CCTV di sekolah. MN sebelumnya telah memiliki catatan sebagai residivis kasus pencurian dengan modus operandi serupa.

Barang bukti yang diamankan termasuk dua kardus tablet Samsung, toples kosong tempat uang, jaket dan celana jeans, serta sandal selop hitam. MN mengakui perbuatannya karena masalah ekonomi setelah keluar dari tahanan dan menganggur.

MN kini dihadapkan pada ancaman hukuman berdasarkan Pasal 363 ayat 1 ke-5 KUHP, dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara. Peristiwa ini menunjukkan tantangan sosial ekonomi yang dihadapi oleh sebagian pemuda di Wonosobo, serta pentingnya pengawasan dan keamanan di lingkungan sekolah.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

eringatan 1 Muharram 1446 H oleh Kodim 0707/Wonosobo: Memantapkan Visi Hijrah untuk Indonesia Emas 2045

Wonosobonews.com - Kodim 0707/Wonosobo menggelar doa bersama dalam rangka memperingati 1 Muharram 1446 H, yang diselenggarakan dengan khidmat di Mushola As Syuhada. Acara ini mengusung tema "Jadikan Semangat Muharram sebagai Tonggak Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045", dan berlangsung pada Senin, 8 Juli 2024.

Dalam kesempatan yang berharga ini, Serda Rosikin, yang memimpin acara, menekankan pentingnya menghargai dan memahami kalender Hijriah sebagai warisan berharga umat Islam. Menurutnya, memperingati momen hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya bukan sekadar memperingati peristiwa sejarah, tetapi juga sebagai panggilan untuk berpindah menuju perbaikan diri secara mental, moral, dan religius.

"Peringatan ini tidak hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai panggilan untuk berpindah dari yang baik ke yang lebih baik dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045," ujar Serda Rosikin dengan penuh kehormatan.

Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah bukan hanya simbol perubahan fisik, tetapi juga perubahan batin yang mendalam dalam sejarah Islam global. Semangat hijrah ini menginspirasi umat Islam untuk memperbaharui sikap mental dan perilaku, sejalan dengan tema acara yang menekankan visi menuju Indonesia Emas 2045.

Serda Rosikin juga menegaskan pentingnya membangun karakter dan akhlakul karimah di tengah arus globalisasi yang menghantam masyarakat. "Peringatan ini mengajarkan kita akan pentingnya memperkuat karakter untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 dalam setiap aspek kehidupan," tambahnya dengan mantap.

Sebelum meresmikan penutupan acara, ia mengajak seluruh peserta untuk merenungkan hikmah hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai sumber inspirasi dan teladan dalam menjalani tahun Hijriah 1446 yang akan datang. "Mari kita memanfaatkan tahun ini sebagai kesempatan emas untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya," pungkas Serda Rosikin dengan penuh semangat dan harapan akan masa depan yang gemilang.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Kilauan Karnaval Mode Malam Wonosobo yang Spektakuler

Wonosobonews.com - Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah - Sebanyak 71 peserta turut serta dalam acara prestisius Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) yang diselenggarakan dengan megah pada Sabtu malam, 6 Juli 2024. Puluhan busana yang menakjubkan berhasil memikat ribuan warga Wonosobo yang memadati sepanjang rute karnaval untuk menyaksikan parade busana yang spektakuler di bawah langit malam.

Dengan tema "A Magical Journey Of Maneka Warna Wanasaba", acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-199. Para peserta menampilkan beragam kostum yang mengangkat tema budaya, kuliner, serta kearifan lokal yang memukau.

Agus Wibowo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, menjelaskan bahwa untuk meningkatkan antusiasme penonton, rute karnaval tahun ini diperpanjang. Peserta memulai perjalanan dari Pendopo Bupati Wonosobo, melintasi Jalan Ahmad Yani, Jalan Pasar II, Jalan Resimen 18, Jalan Diponegoro, hingga kembali ke Pendopo Bupati.

Dari total 71 peserta, 50 di antaranya berasal dari kategori lokal dan 21 dari kategori festival, dengan setiap tim terdiri dari 1 hingga 10 orang. Tahun ini, acara ini juga diikuti oleh peserta dari luar kota seperti Salatiga dan Surakarta. RSUD Setjonegoro berhasil meraih juara pertama dalam kategori lokal, sementara Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Aji menjadi juara pertama dalam kategori festival.

Bupati Wonosobo mengungkapkan apresiasi yang mendalam atas penyelenggaraan Wonosobo Night Fashion Carnival 2024 yang juga dilengkapi dengan Grand Final Pemilihan Mas Mbak Duta Wisata Wonosobo, menjadikan acara ini meriah dan penuh semangat. Ia berharap bahwa WNFC dapat mengerek kunjungan wisatawan, meningkatkan tingkat kedatangan mereka, serta memperluas aktivitas belanja di Wonosobo, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Menurut Bupati, Wonosobo Night Fashion Carnival telah menjadi salah satu acara ikonik yang setiap tahunnya memamerkan potensi luar biasa Kabupaten Wonosobo. Ia berharap agar acara ini dapat semakin mengangkat citra Wonosobo dalam industri fashion secara nasional dan internasional, serta terus ditingkatkan kualitasnya agar menjadi acara yang berkelas dunia.

Bupati menegaskan harapannya bahwa WNFC tidak hanya menjadi ajang mode yang bergengsi, tetapi juga menjadi ajang promosi yang kuat untuk memperkenalkan Wonosobo sebagai destinasi fashion yang semakin dikenal di kancah global.