wonosobonews.com - Alokasi bantuan beras dari pemerintah pusat melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan signifikan hingga 23.930 kg setiap bulannya. Total bantuan tambahan ini dikirimkan kepada 2.393 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Januari hingga Juni 2024 mendatang.
"Kami mengirimkan tambahan bantuan beras sebesar 23.930 kg setiap bulan kepada 2.393 KPM, mulai dari Januari hingga Juni 2024, berdasarkan data terbaru verval," ungkap Kepala Gudang Bulog Sawangan Wonosobo, Dody Hendriansyah.
Dody menjelaskan bahwa total bantuan beras untuk masyarakat Wonosobo pada tahun 2023 mencapai 776.540 kg untuk 77.654 KPM. Sedangkan untuk tahun 2024, jumlahnya meningkat menjadi 800.470 kg untuk 80.047 KPM, dengan setiap KPM menerima 10 kg beras.
Penyaluran beras rutin dilakukan kepada masyarakat di seluruh kecamatan Wonosobo. Mulai dari Jumat (23/2) hingga Kamis (29/2), bantuan ini didistribusikan oleh petugas Bulog dan dibantu oleh PT Pos Indonesia.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Dwiyama SB, menyatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga kurang mampu, menangani kekurangan pangan, stunting, gizi buruk, dan mengendalikan dampak inflasi.
Dalam kunjungan pada Senin (26/2), Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk menstabilkan harga beras di pasaran, menyadari bahwa beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Afif juga memastikan bahwa bantuan ini sampai kepada warga penerima manfaat sesuai dengan data yang ada.
“Sekali lagi, saya hadir untuk memastikan beras ini sampai kepada masyarakat dan tepat sasaran. Meski tidak seberapa, tetapi ini merupakan upaya pemerintah hadir di tengah masyarakat. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi penerima,” ujarnya.