Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

Keindahan Desa Sembungan sebagai Desa Tertinggi di Jawa Tengah

Wonosobonews.com - Kabupaten Wonosobo, yang terletak dekat dengan Dataran Tinggi Dieng, merupakan daerah dengan elevasi tertinggi di antara kawasan lainnya di Jawa Tengah. Menurut informasi dari Instagram @jombloadventure_ pada Sabtu (7/8/2021), Wonosobo menduduki posisi pertama sebagai kawasan tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dua daerah lainnya yang masuk dalam tiga besar kawasan tertinggi di Jawa Tengah adalah Kabupaten Temanggung di posisi kedua dan Kota Salatiga di posisi ketiga. Lokasi dengan ketinggian tertinggi ini terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Suhu di Desa Sembungan sangat dingin, bahkan bisa mencapai suhu yang sangat menusuk tulang. Saat musim kemarau, udara pagi di desa ini sering menghasilkan bunga es di permukaan rumput dan dedaunan, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.  

Sejak dikenal sebagai desa tertinggi di Jawa Tengah, Desa Sembungan menjadi tujuan banyak pengunjung yang ingin melihat fenomena bunga es dan merasakan hawa dingin yang ekstrim. Selain itu, Desa Sembungan juga memiliki beberapa spot menarik, seperti Telaga Cebong dan Bukit Sikunir. Dari Bukit Sikunir, pengunjung bisa menikmati pemandangan golden sunrise, yaitu matahari terbit yang indah dengan langit yang berwarna keemasan.

Desa Sembungan juga termasuk dalam daftar tujuh desa tertinggi di Indonesia. Beberapa desa lainnya yang memiliki ketinggian serupa adalah Kampung Bena di NTT (1.500 mdpl), Kampung Deiyai di Papua (1.700 mdpl), Desa Argosari di Gunung Bromo (2.000 mdpl), Desa Ranupani di Gunung Rinjani (2.100 mdpl), Distrik Mulia di Puncak Jaya (2.448 mdpl), dan Desa Hargo Dalem di Gunung Lawu (3.265 mdpl).

Secara geografis, Jawa Tengah memiliki tekstur dataran yang mirip segitiga. Bagian utara adalah dataran rendah yang hampir setara dengan permukaan laut, bagian tengah merupakan daerah pegunungan dan dataran tinggi yang luas, sedangkan bagian selatan adalah dataran rendah sempit dengan beberapa perbukitan.

 

Standard Post with Image
kuliner

Nasi Goreng Pertelon Dieng yang Unik dan Viral dengan Wajan Besar

Wonosobonews.com - Saat berkunjung ke Dieng, jangan lewatkan untuk mencicipi Nasi Goreng Pertelon, terutama di malam hari. Meskipun nasi goreng ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan nasi goreng pada umumnya, yang membuatnya istimewa adalah cara memasaknya.

Di sini, mereka menggunakan wajan besar untuk memasak nasi goreng dalam jumlah banyak, hingga 60 porsi sekaligus. Teknik ini sempat viral di media sosial dan menarik perhatian banyak orang untuk mencobanya.

Rizal Shafa, pemilik warung nasi goreng ini, menjelaskan bahwa awalnya ia menggunakan wajan besar untuk mengantisipasi banyaknya pembeli. "Inisiatif kita bikin banyak dulu, kita tampung, kalau misal ada yang pesan kita tinggal masak lagi," ujarnya.

Dalam sekali masak, Rizal bisa memasukkan 10-25 kilogram nasi putih dan 1,5 kilogram telur ayam. Untuk mengaduknya, ia bahkan menggunakan dua spatula besar.  

Bumbu yang digunakan hampir sama dengan nasi goreng pada umumnya: bawang putih, cabai, garam, kecap, dan saus. Namun, yang membuat nasi goreng ini berbeda adalah penambahan red chicken yang memberikan cita rasa khas.

Urutan memasaknya pun tidak jauh berbeda dengan nasi goreng biasa: minyak dipanaskan, bawang putih dimasukkan dan digoreng hingga berwarna keemasan. Kemudian, telur ditambahkan dan diaduk hingga setengah matang, diikuti dengan sayur sawi. Setelah itu, nasi putih dimasukkan dan diaduk rata. Bumbu pelengkap lainnya kemudian ditambahkan.

"Tidak ada bumbu yang spesial. Kuncinya saat memasak bawang harus sampai golden brown dan menggunakan api besar pasti rasanya enak," jelas Rizal.

Proses memasaknya yang unik ini sering diabadikan oleh pembeli dan diunggah ke media sosial, membuat semakin banyak orang mengetahui dan tertarik untuk mencoba nasi goreng ini.

 

Standard Post with Image
ukm

SumbaGold, Susu Kuda Liar Pertama Wonosobo Hadir di Ngobrut Coffee

Wonosobonews.com - Produk SumbaGold resmi diperkenalkan kepada masyarakat Wonosobo  Kamis 10 Oktober 2024. SumbaGold adalah susu kuda liar pertama yang hadir di daerah ini dan diluncurkan melalui kolaborasi dengan Ngobrut Coffee di Alun-alun Wonosobo.

SumbaGold kaya akan nutrisi dan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Produk ini diolah dari susu kuda liar yang dipanen dari peternakan terjamin kualitasnya, serta diproses dengan teknologi modern untuk memastikan keamanannya. Susu kuda liar ini mengandung beragam nutrisi seperti protein, lemak sehat, dan vitamin, serta rendah laktosa, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan.

Selain itu, SumbaGold juga diperkaya dengan ekstrak jahe, yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Ekstrak jahe ini tidak hanya membantu menghangatkan tubuh, tetapi juga meredakan gejala asma dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Iqbal Fauzi, Business Developer produk ini, mengungkapkan bahwa SumbaGold adalah langkah awal dalam memasarkan susu kuda liar di Wonosobo. "Kami sedang merintis produk susu kuda liar pertama di Wonosobo. Harapannya, bisnis ini akan berkembang dengan baik mengingat susu kuda liar memiliki banyak manfaat dan keunggulan," katanya.

Iqbal menjelaskan bahwa kandungan nutrisi SumbaGold sangat baik untuk pemulihan tubuh setelah beraktivitas. “Susu ini cocok dikonsumsi setelah berolahraga, karena mengandung kalsium tinggi yang baik untuk kesehatan tulang. Produk ini juga rendah laktosa atau rendah gula, sehingga mudah dicerna oleh orang yang intoleran laktosa,” tambahnya.

Dengan kandungan yang lengkap, SumbaGold aman untuk berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Produk ini tersedia secara online di berbagai platform, termasuk TikTok (@sumbagold), Shopee (SumbaGold), Tokopedia (SumbaGold), dan Instagram (@sumbagold). Secara offline, konsumen juga dapat membelinya di Ngobrut Coffee Wonosobo (Instagram: @ngobrut_wonosobo) dengan harga Rp 95.000 per kotak dan Rp 10.000 per cup.

Sebagai informasi tambahan, SumbaGold telah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI dan BPOM RI, menjadikannya pilihan yang aman dan berkualitas untuk dikonsumsi.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Kantor Imigrasi Wonosobo Gelar Operasi Jagratara III, Pantau TKA di Beberapa Perusahaan

Wonosobonews.com - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan Operasi Jagratara Tahap III pada 7-9 Oktober 2024. Operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan kendali dari Direktorat Jenderal Imigrasi, bertujuan memastikan kehadiran tenaga kerja asing (TKA) sesuai aturan yang berlaku.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, menegaskan bahwa operasi ini merupakan langkah proaktif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kerja mereka. "Kegiatan ini merupakan langkah proaktif kami untuk memastikan bahwa kehadiran orang asing di wilayah kami sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya saat ditemui oleh media.

Operasi kali ini menyasar tiga perusahaan di wilayah Temanggung dan Magelang. Pada hari pertama, tim mengunjungi PT. Central Jawa Wood di Temanggung, di mana ditemukan beberapa TKA yang masa izin tinggalnya hampir habis. Beberapa TKA sudah mengajukan perpanjangan, sementara yang lainnya akan segera menyelesaikan masa tugas.

Hari kedua, operasi dilanjutkan di PT. VKTR Sakti, Magelang. Di sini, beberapa TKA menggunakan Izin Tinggal Kunjungan (ITK) dengan indeks C-20 untuk melakukan pemasangan mesin dari China. Pemeriksaan menunjukkan bahwa dokumen mereka sesuai dengan standar yang berlaku.

Terakhir, tim melakukan pemeriksaan di PT. Wei Kang Medical, juga di Magelang. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi alat kesehatan dan tas belanja. Dari pemeriksaan, dua TKA berkewarganegaraan China sedang bertugas memasang mesin di perusahaan tersebut. Sebelumnya, ada empat TKA, namun dua di antaranya telah kembali ke negara asal karena proyek pembangunan perusahaan yang tertunda.

Hasil dari ketiga operasi ini tidak menemukan pelanggaran keimigrasian, dan seluruh dokumen TKA dinyatakan lengkap serta sesuai prosedur. Operasi Jagratara ini diharapkan dapat terus menjamin keamanan dan kepatuhan terkait izin tinggal orang asing di wilayah Wonosobo dan sekitarnya.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Persit Cabang XXVII Kodim 0707 Wonosobo Gelar Pengajian Untuk Dukung Suami Tugas Jauh

Wonosobonews.com - Persatuan Istri Tentara (Persit) Cabang XXVII Kodim 0707/Wonosobo mengadakan pengajian khusus pada Kamis, 10 Oktober 2024, sebagai bentuk dukungan moral untuk para suami yang sedang bertugas di Jakarta. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh anggota Persit dan diisi dengan ceramah oleh Hj. Noer Farida.

Dalam ceramahnya, Hj. Noer Farida memberikan pesan inspiratif tentang pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga meskipun terpisah oleh jarak. Ia menekankan bahwa komunikasi adalah kunci dalam hubungan jarak jauh.

"Komunikasi adalah kunci," ujarnya. Ia juga mendorong para istri untuk menjelaskan kepada anak-anak mengenai tugas yang dijalankan oleh ayah mereka.  

"Penting bagi anak-anak untuk mengerti bahwa ayah mereka sedang menjalankan tugas negara," tambahnya, berharap para ibu dapat lebih tenang dalam menghadapi situasi ini.

Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai ceramah, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antar anggota Persit. Dengan kegiatan positif seperti pengajian, para istri TNI diharapkan dapat tetap produktif dan kuat dalam menghadapi tantangan saat harus berpisah dengan suami yang bertugas di luar daerah.

Pengajian ini juga menjadi momentum penting untuk mendoakan keselamatan dan kelancaran tugas para suami yang jauh dari rumah.