Standard Post with Image
wonosobo terkini

Pemkab Wonosobo Membuka Klinik Afribisnis dan Expo DAK

Wonosobonews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo melaunching Klinik Agribisnis Caping Tani dan Expo Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian Sri Handayani Wonosobo, Kamis (14/12/2023).

Expo ini menyoroti berbagai kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan, seperti pembangunan infrastruktur pertanian, penyediaan sarana irigasi, modernisasi alat pertanian, dan program-program pendukung petani. 

Selain itu juga menunjukkan gambaran menyeluruh mengenai peran DAK Fisik dalam memajukan pertanian, mulai dari hulu hingga hilir.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo Dwiyama SB menjelaskan, Pemberian DAK Fisik bidang pertanian disusun berdasarkan prioritas pembangunan daerah dan kebutuhan spesifik dalam pengembangan sektor pertanian. 

Tujuan utamanya, memberikan dukungan finansial untuk proyek-proyek yang dapat meningkatkan ketahanan pangan, efisiensi produksi pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.

“Adanya layanan klinik agribisnis pada tiap-tiap BPP, sebagai bentuk komitmen meningkatkan pelayanan bidang agribisnis dalam berkontribusi peningkatan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Dengan menggunakan pendanaan ini, pemerintah daerah dapat melakukan berbagai upaya pengembangan di bidang pertanian yang secara langsung berdampak pada peningkatan produksi, distribusi, dan pemasaran produk pertanian di wilayah tersebut.

“Petani dan masyarakat umum dapat melihat secara langsung infrastruktur pertanian yang ditingkatkan, serta berbagai upaya pengembangan pertanian lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, dalam arahannya menyampaikan, Expo ini menjadi kesempatan bagi petani dan masyarakat setempat untuk berinteraksi langsung dengan pelaksana proyek, bertanya, dan memahami dampak positif yang dihasilkan. 

"Tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga menjadi ajang inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas dan dampak program pertanian di masa mendatang,” ungkap Albar.

Acara ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah.

Menurutnya, Klinik Agribisnis diinisiasi untuk memberikan dukungan konsultasi dan informasi kepada petani terkait strategi manajemen usaha pertanian, teknologi terkini, dan pemasaran produk. 

Selain itu juga untuk meningkatkan kapasitas petani dan memberikan solusi konkret terhadap tantangan yang mereka hadapi sehari-hari.

Menurutnya launching Klinik Agribisnis dan Expo kegiatan DAK Fisik Bidang Pertanian ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.

"Ini menjadi momentum untuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun pertanian yang lebih kuat dan berdaya tahan di Kabupaten Wonosobo,” tandasnya.

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Masyarakat Wonosobo Diminta Tak Termakan Provokasi Maupun Isu Negatif

Wonosobonews.com - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Polres Wonosobo mengambil langkah proaktif dengan mengajak serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung proses demokrasi yang damai dan tertib.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito menyampaikan, peran serta masyarakat sangatlah penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, menjunjung tinggi semangat kebersamaan, dan menghindari segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu proses Pemilu,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu, 16 Desember 2023.

Dalam upaya menjaga situasi yang aman, Polres Wonosobo kata Eko juga meningkatkan patroli dialogis untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mengajak bersama-sama mendukung pelaksanaan pemilu damai.

Selain itu, pihaknya juga memberikan penekanan terhadap pentingnya menjaga sikap toleransi, menghormati perbedaan pendapat, serta menghindari konflik yang dapat mengganggu proses demokrasi.

 “Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.

Eko menegaskan, Polres Wonosobo juga siap menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang terjadi selama masa Pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Masyarakat dihimbau untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran atau potensi gangguan yang dapat mengganggu jalannya Pemilu kepada pihak yang berwenang," tuturnya.

Untuk itu, dukungan serta partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan dapat memastikan terwujudnya Pemilu yang berlangsung dengan damai, adil, dan transparan.

"Polres Wonosobo menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan selama proses Pemilu berlangsung, namun membutuhkan kerjasama dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat," tandasnya.

Standard Post with Image
kuliner

Rekomendasi Hidden Gem Kuliner Pempek Di Pusat Kota Wonosobo

Wonosobonews.com - Pempek adalah makanan khas Palembang yang saat ini sudah tersebar diberbagai daerah tak terkecuali di Wonosobo.

Ada banyak penjual kuliner pempek di Kota Wonosobo, salah satunya adalah Pempek Bu Yusman.

Pempek Bu Yusman menjadi salah satu destinasi kuliner hidden gem yang ada di Kota Wonosobo.

Dikutip oleh dari akun GoogleMaps Pempek Bu Yusman pada Senin, 11 Desember 2023, Pempek Bu Yusman berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Wonosobo.

Destinasi kuliner tersebut menjual kuliner pempek khas Palembang dengan beberapa variannya seperti lenjer, kulit dan kapal selam.

Pempek tersebut disajikan bersama kuah cuko dan potongan buah mentimun sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat.

Tidak hanya rasanya yang lezat, aneka pempek yang dijual di destinasi kuliner tersebut juga memiliki harga yang terjangkau.

Berikut adalah daftar menu dan daftar harga dari beberapa pilihan menu di Pempek Bu Yusman:

1. Kapal Selam = Rp 7.000,00.

2. Campur = Rp 9.000,00.

3. Lenjer = Rp 11.000,00.

4. Kulit = Rp 11.000,00.

Pempek Bu Yusman beralamat di Jl. Veteran No.63, Wonosobo Timur, Kec. Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Untuk menuju ke destinasi kuliner tersebut, pembeli bisa masuk melalui gapura Manglongsari yang berada di Jalan Ahmad Yani.

Dari gapura tersebut pembeli bisa masuk sejauh sekitar 100 meter, setelah perempatan lalu belok ke kiri. Dari perempatan tersebut, Pempek Bu Yusman sudah bisa terlihat dan ditemukan.

Lokasinya berada disebuah bangunan rumah sederhana dengan warna dominan oranye.

Tempatnya yang berada di dalam gang, membuat Pempek Bu Yusman dianggap sebagai salah satu hidden gem di Kota Wonosobo.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 kondisi jalan di Kabupaten Wonosobo dipastikan aman.

Wonosobonews.com - Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Wonosobo, Wahyudi seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di ruang Rapat Mangunkusumo, Kamis (14/12/2023).

"Secara umum seluruh jalan di bawah kewenangan kabupaten persentase kemantapan jalan masih 64,91 persen sehingga masih 35,09 persen dalam kondisi tidak mantap. Kondisi tidak mantap itu ya kondisi ringan dan rusak berat," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, terkait nataru pihaknya memfokuskan pada jalur mudik dan jalur wisata.

Untuk jalur mudik di wilayah perkotaan Wonosobo kondisinya hampir 100 persen mantap. 

"Apalagi kemarin Balai Pelaksana Jalan Nasional juga sudah melakukan pemeliharaan di jaringan jalan Muntang," ujarnya.

Ia menjelaskan, jalur mudik di luar perkotaan Wonosobo juga dalam kondisi mantap. Seperti dari arah Magelang, jalur alternatif dari arah Parakan, jalur Candiyasan-Keseneng, jalur Bojasari-Purwojati dalam kondisi mantap.

Selain itu disampaikannya, jalur wisata khusunya Dieng juga dalam kondisi mantap seperti jalan Rake Panangkaran ke arah Dieng Wetan, Jalan Rake Sanjaya, dan Jalan Garung.

Begitupun jalur wisata menuju Wadaslintang seperti Jalan Sapuran-Kaliwiro, Jalan Kaliwiro-Wadaslintang sebagai jalur alternatif juga sudah dibangun.
"Saya kira terkait jalur wisata dan mudik khusus nataru ini insyallah dalam kondisi mantap," tandasnya.

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Gudang Bulog Sawangan Wonosobo pastikan stok beras tercukupi jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Wonosobonews.com - Dody Hendriansyah selaku Kepala Gudang Bulog Sawangan Wonosobo, mengatakan stok beras saat ini di gudang mencapai 1.815 ton beras.

"Stok 1.815 ton, ada 115 ton yang akan kita serahkan ke toko binaan Bulog baik Rumah Pangan Kita (RPK) ataupun Toko Pangan Kita (TPK) yang ada di Wonosobo," ucapnya, Kamis (14/12/2023).

Di Wonosobo ada sebanyak 30 TPK yang ada di pasar. Doddy mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan TPK untuk menerima beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Karena RPK ini letaknya di permukiman jadi kita penuhin dulu untuk yang ada di pasaran," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, mengingat beras SPHP merupakan program pemerintah diusahakan dapat ditemukan dimana saja.

Bahkan Bulog juga masih membuka pendaftaran untuk anggota TPK maupun RPK yang merupakan bagian dari binaan Bulog.

Saat ini harga beras SPHP dari gudang adalah Rp 9.950 per kilogram sementara harga eceran tertinggi (HET) yang bisa dijual maksimal Rp 10.900 per kilogram.
Stok beras yang ada di gudang Wonosobo diperkirakan akan mulai disalurkan ke pasar mulai tanggal 19-21 Desember.

Sehingga harapannya saat Natal dan Tahun Baru beras sudah ada di pasaran.

"Bantuan pangan Wonosobo juga akan keluar sebanyak 776 ton 540 kilogram. Mudah-mudahan itu bisa sedikit meredam gejolak harga sampai dengan akhir tahun ini," tandasnya.